Anda di halaman 1dari 8

Dasar-dasar aqidah Islam

Kelompok II
Andi Darmawansyah Sayuti
Febrianti Ririn
Mila

Ekonomi Islam
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
PETA KONSEP

DASAR-DASAR AQIDAH
ISLAM

Al-Qur’an Hadits
PENDAHULUAN

Sebagai seorang yang beragama Islam Wajiblah memiliki Aqidah yang Kuat.Untuk memiliki Aqidah
yang Kuat sebagai seorang muslim maka yang harus dilakukan adalah Mempelajari Lebih dalam
Tentang Dasar-Dasar Akidah Islam
 Al Qur'an merupakan dasar hukum aqidah Islam yang pertama.Al qur'an adalah firman Allah
SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril yang berisi
pedoman hidup bagi manusia agar selamat dunia dan akhirat.
 Hadist adalah semua perbuatan, perkataan dan takrir (diamnya) Nabi Muhammad saw.Hadits
merupakan dasar hukum aqidah Islam yang kedua setelah Al-Qur'an, baik sumber hukum dalam
akidah maupun semua persoalan hidup.
Dasar-dasar Aqidah Isalm

AL-QUR’AN

 Al Qur'an merupakan dasar hukum aqidah Islam yang pertama.Al qur'an adalah firman
Allah SWT yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw melalui Malaikat Jibril yang
berisi pedoman hidup bagi manusia agar selamat dunia dan akhirat.
 Melalui al-Qur'an inilah Allah SWT menuangkan firman-firmanNya berkenaan dengan
konsep akidah yang benar yang harus diyakini dan dijalani secara mutlak dan tidak boleh
ditawar oleh semua umat Islam. Di dalam al-Qur'an banyak terdapat ayat-ayat yang berisi
tentang tauhid, diantaranya adalah Qs. al-Ikhlas ayat 1-4.Manusia yang mengikuti petunjuk
Al-Qur’an berarti telah memiliki akidah yang benar. Sebaliknya, manusia yang tidak
mengikuti petunjuk-petunjuk Al Qur’an tidak memiliki akidah yang benar.
Sebagaimana firman Allah Swt, yang artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu
mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.” (Q.S. An-Nisa’: 36)
HADITS

 Hadist adalah semua perbuatan, perkataan dan takrir (diamnya) Nabi


Muhammad saw.
Hadits merupakan dasar hukum aqidah Islam yang kedua setelah Al-Qur'an, baik
sumber hukum dalam akidah maupun semua persoalan hidup. Hal ini dikarenakan
semua yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw adalah wahyu dari Allah,
bukan sekedar memperturutkan hawa nafsu saja.
Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:
“ Dan tidaklah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya, ucapannya itu tiada
lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).(Qs. an-Najm: 3-4)
Allah SWT memberi petunjuk kepada manusia untuk mengikuti kebenaran yang disampaikan
oleh Rasulullah Saw, sebagaimana firman Allah Swt, yang artinya: “Apa yang diberikan Rasul
kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.”…. (Q.S.
Al-Hasyr : 7)
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai