Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KONSEP AQIDAH DALAM ISLAM YANG BERKAITAN DENGAN RUKUN IMAN DAN
ASMAUL HUSNA
Dosen Pengampu: Ust.M.Ramli,QH.M.Pd

Disusun Oleh:
Safinatunnajah Saepuddin
Linda Lidiawati

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM
TAHUN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan berkah dan rahmat-
Nya sehingga kami bisa dapat Menyusun makalah yang bertemakan “Konsep Aqidah Dalam Islam Yang
Kaitannya Dengan Rukun Iman Dan Asmaul Husna”.

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.Dan
semoga kita semua mendapatkan syafa’at dari beliau. Aamiin ya robbal ‘alamiin.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,karena
terbatasnya ilmu yang kami miliki. Oleh karena itu,kami mengharapkan segala bentuk saran dan
masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfa’at bagi perkembangan dan Pendidikan.Dan
dengan adanya penyusunan makalah ini,kami selaku penuis dapat membuka wawasan tentang aqidah
lebih luas lagi.

Anjani,23 Oktober 2022

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................4
1. Latar Belakang....................................................................4
2. Rumusan Masalah…...........................................................4
3. Tujuan.................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN........................................................................5
1. Pengertian Aqidah..............................................................5
2. Dasar-dasar Aqidah dalam Islam........................................6
3. Kaitannya Aqidah dengan Rukun Iman..............................7
4. Kaitannya Aqidah dengan Asmaul Husna..........................8
BAB II PENUTUP..............................................................................9
1. Kesimpulan.........................................................................9
2. Saran...................................................................................9
Daftar Pustaka................................................................................10

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aqidah adalah dasar, pondasi untuk mendirikan bangunan. Semakin
tinggi bangunan yang akan di dirikan, harus semakin kokoh pondasi yang
kuat. Kalau pondasinya lemah bangunan itu akan cepat ambruk. Tidak
ada bangunan tanpa pondasi.
Aqidah adalah inti daripada pendidikan Islam yang merupakan tujuan
diutusnya para Rosul di muka bumi ini. Pendidikan aqidah ini di bawa oleh
setiap para Nabi dan Rosul, dengan seiringnya penyebaran agama Islam
di muka bumi ini, maka pendidikan aqidah tidak pernah terabaikan, karena
Islam yang di sebarkan oleh para Nabi adalah Islam yang masih murni
atau masih utuh, yaitu keutuhan dalam Islam kemudian iman dan ihsan.
Aqidah yang benar adalah yang tercermin dari kemurnian seluruh amal
perbuatan manusia dan ibadahnya semata-mata hanya untuk Allah Swt
semata.

B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas di makalah ini:
1. Bagaimana pengertian aqidah dalam Islam
2. Apa saja dasar-dasar aqidah dalam Islam
3. Apa kaitannya aqidah dengan rukun iman
4. Apa kaitannya aqidah dengan asmaul husna

C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas yang
telah diberikan dosen.Selain itu, agar pembaca dan penulis mengenal
lebih dalam lagi konsep aqidah dalam islam,agar menjadi tempat

4
menambah wawasan tentang aqidah terutama yang berkaitan dengan
rukun iman dan asmaul husna.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Aqidah Dalam Islam

H. Masan menjelaskan dalam buku Pendidikan Agama Islam: Akidah


Akhlak, akidah berasal dari bahasa Arab aqada-ya’qudu-aqidatan yang
artinya mengikat atau mengadakan perjanjian. Para ulama mendefinisikan
akidah sebagai sesuatu yang terikat dari hati Nurani.

Adapun menurut istilah, akidah adalah suatu pokok atau dasar


keyakinan yang harus dipegang oleh orang yang mempercayainya.
Sehingga, pengertian akidah Islam adalah pokok-pokok kepercayaan yang
harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim dengan bersandar pada
dalil-dalil naqli dan aqli.

Menurut Taofik Yusmansyah dalam buku Aqidah Akhlaq, landasan


akidah Islam adalah rukun iman, yakni beriman kepada Allah SWT,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para utusan-Nya, hari akhir, dan
kepada qada dan qadar-Nya.

Akidah merupakan persoalan penting dalam ajaran Islam. Layaknya


sebuah rumah, akidah merupakan sebuah pondasi yang menentukan baik
buruknya seorang Muslim. Setiap orang yang mengaku Muslim harus
memiliki akidah yang benar terlebih dahulu.
Akidah merupakan satu hal wajib yang harus dimiliki setiap mukmin.
Sebagaimana hadits shahih tentang akidah yang dikutip dari buku Mudah
Belajar Aqidah Islam oleh Abu Hilyah berikut:
Dari Ibnu Umar ra bahwasannya Rasulullah SAW pernah bersabda, “Aku
diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi

5
bahwasannya tidak ada ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Allah
dan bahwasannya Muhamamad adalah utusan-Nya. (HR. Al-Bukhori dan
Muslim).
Mengutip dari buku yang berjudul Belajar Aqidah Akhlak oleh
Muhammad Asroruddin Al Jumhuri, kata akidah berasal dari Bahasa Arab,
yaitu dari kata al-‘aqdu yang berarti ikatan, at-tautsiqu yang berarti
kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkamu yang artinya
mengokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquwwah yang berarti
mengikat dengan kuat.

2. Dasar - Dasar Akidah Islam

Dasar-dasar akidah Islam merujuk pada Al-Qur’an dan hadits. Allah


SWT banyak menyebut dalam firman-Nya terkait pokok-pokok akidah,
seperti nama-nama dan sifat-sifat yang dimiliki-Nya, tentang malaikat,
kitab-kitab Allah, hari kiamat, surga, neraka, dan lain-lain.

Sebagaimana termaktub dalam surah Al Baqarah ayat 285. Allah SWT


berfirman:
ۤ
ۗ ٖ‫ٰا َم َن الرَّ س ُْو ُل ِب َمٓا ا ُ ْن ِز َل ِالَ ْي ِه مِنْ رَّ بِّهٖ َو ْالمُْؤ ِم ُن ْو ۗ َن ُك ٌّل ٰا َم َن ِباهّٰلل ِ َو َم ٰل ِٕى َكتِهٖ َو ُك ُت ِبهٖ َو ُر ُسل ۗ ِٖه اَل ُن َفرِّ ُق َبي َْن اَ َح ٍد مِّنْ رُّ ُسلِه‬
٢٨٥ ‫ْك ْالمَصِ ْي ُر‬ َ ‫َو َقالُ ْوا َسمِعْ َنا َواَ َطعْ َنا ُغ ْف َرا َن َك َر َّب َنا َو ِالَي‬

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang


diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin.
Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-
Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) “Kami tidak membeda-
bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Mereka juga berkata, “Kami
dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-
Mu tempat (kami) kembali.”Rasulullah SAW telah bersabda dalamsejumlah
haditsnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan akidah. Salah satunya
seperti yang diriwayatkan dari Ibnu Umar RA. Beliau bersabda:

“Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi


bahwasanya tidak ada ilah (Tuhan) yang berhak disembah kecuali Allah

6
dan bahwasanya Muhammad adalah utusan-Nya.” (HR Bukhari dan
Muslim)

Sementara itu, dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:


“Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-
kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan hendaklah engkau beriman
kepada qadar (ketentuan) baik dan buruk.” (HR Muslim)

Lebih lanjut H. Masan menjelaskan, Al-Qur’an dan hadits merupakan


dasar akidah Islam dan pegangan serta pedoman bagi kaum muslimin.
Selama berpegang kepada keduanya, maka akan selamat dari kesesatan.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

‫هللا َو ُس َّن َة َرس ُْولِ ِه‬


ِ ‫اب‬ ِ ‫ت ِف ْي ُك ْم َأمْ َري‬
َ ‫ ِك َت‬: ‫ْن لَنْ َتضِ لُّ ْوا َما َت َمس َّْك ُت ْم ِب ِه َما‬ ُ ‫َت َر ْك‬

“Telah kutinggalkan kepadamu dua pedoman, jika kamu tetap berpegang


kepada keduanya, kamu takkan tersesat selama-lamanya, yakni Kitabullah
(Al-Qur’an) dan Sunah Rasulullah.” (HR Al Hakim)
Tujuan Akidah Islam

Akidah Islam memiliki sejumlah tujuan, di antaranya:

-Memupuk dan mengembangkan dasar ketuhanan yang ada sejak lahir.


-Memelihara manusia dari kemusyrikan.
-Menghindarkan diri dari pengaruh akal pikiran yang menyesatkan.

3. Hubungan antara aqidah dan rukun iman

Aqidah adalah iman dalam pengertian yang sebenarnya dan hal ini
merupakan I’tiqod yang kokoh didalam hati (bathin) yang beriman kepada
Allah ,para malaikat-Nya ,kitab-kitabNya ,para Rasul Nya dan hari akhir
serta kepada Qadha dan Qadhar yang baik maupun yang buruk.
Hal ini disebut juga rukun iman. Iman terdiri dari tiga unsur yang saling
behubungan dan tak terpisahkan satu dngan lainnya, yaitu:

7
- Pertama, membenarkan dan mempercayai dengan hati
- Kedua, mengucapkan dengan lisan (mulut)
- Ketiga, merealisasikan dengan amal perbuatan
Ketiganya harus ada tidak boleh dipisahkan. Artinya hanya hati yang
membenarkan dan mempercayai saja tidaklah cukup, perlu pengakuan
lisan dan amal perbuatan.

4. Hubungan Antara Aqidah dan Asmaul Husna


Sifat-sifat Allah itu berkaitan dengan kepercayaan. Percaya merupakan
arti dari iman. Sehingga meyakini atau percaya pada sifat-sifat Allah
merupakan bentuk iman kepada Allah.
 
Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk dapat mengenal Allah
SWT. Yang pertama kita dapat mengenal Allah dengan mengenal adanya
wujud Allah SWT. Sebagai seorang muslim, kita harus meyakini bahwa
Allah adalah pencipta seluruh makhluk yang benar-benar ada. Yang kedua
mengenal Rububiyah Allah. Sebagai umat muslim, kita harus meyakini
keesaan rububiyah Allah, bahwa Allah yang mencipta, memiliki,
menguasai, dan mengatur seluruh makhluk yang ada. Yang ketiga
mengenal Uluhiyah Allah, yaitu dengan meyakini bahwa yang berhak di
sembah hanyalah Allah semata. Yang keempat adalah mengenal Allah
melalui Asmaul Husna yang berjumlah 99 dan sifat-sifat Allah, yaitu sifat
wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.
 
Kita boleh mengenal Allah hanya dengan mempelajari Al-Qur'an saja.
Karena sifat-sifat Allah itu dijelaskan di dalam Al-Qur'an secara lengkap.
Sehingga secara tidak langsung kita juga telah mengenal Allah dan
mengetahui sifat-sifat Allah dengan mempelajari Al-Qur'an. Namun,
alangkah lebih baik jika kita juga mempelajari sifat-sifat Allah agar lebih
faham lagi.
 
Sifat wajib Allah merupakan sifat yang harus ada pada Allah SWT. dan
tidak ada pada makhluk lain. Sifat-sifat wajib Allah ini dibagi menjadi 4
kelompok, yaitu sifat nafsiyah, sifat salbiyah, sifat ma'ani, dan sifat
ma'nawiyah. Dengan adanya 4 kelompok sifat yaitu sifat nafsiyah,salbiyah,
ma'ani dan ma'nawiyah ini adalah sebagai bukti adanya Allah SWT.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Akidah merupakan persoalan penting dalam ajaran Islam. Layaknya
sebuah rumah, akidah merupakan sebuah pondasi yang menentukan
baik buruknya seorang Muslim. Setiap orang yang mengaku Muslim
harus memiliki akidah yang benar terlebih dahulu.
Aqidah adalah iman dalam pengertian yang sebenarnya dan hal ini
merupakan I’tiqod yang kokoh didalam hati (bathin) yang beriman kepada
Allah ,para malaikat-Nya ,kitab-kitabNya ,para Rasul Nya dan hari akhir
serta kepada Qadha dan Qadhar yang baik maupun yang buruk.
Sifat-sifat Allah itu berkaitan dengan kepercayaan. Percaya merupakan
arti dari iman. Sehingga meyakini atau percaya pada sifat-sifat Allah
merupakan bentuk iman kepada Allah.

Kita boleh mengenal Allah hanya dengan mempelajari Al-Qur'an saja.


Karena sifat-sifat Allah itu dijelaskan di dalam Al-Qur'an secara lengkap.
Sehingga secara tidak langsung kita juga telah mengenal Allah dan
mengetahui sifat-sifat Allah dengan mempelajari Al-Qur'an. Namun,
alangkah lebih baik jika kita juga mempelajari sifat-sifat Allah agar lebih
faham lagi.
 

B. Saran
Adapun yang terakhir,saya menyadari makalah ini banyak
kekurangan ,karena itu saya mengharap kan kritik dan saran konstruktif
dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus memperbesar mamfaat
makalah ini sebagai pembelajaran.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-aqidah-lengkap-beserta-macam-dan-tujuannya-
1vukglUg0xKvv

https://smamuh5yk.sch.id/pengertian-akidah-islam-dasar-dasar-dan-tujuannya/

https://fikrytsaqof.wordpress.com/2016/11/21/hubungan-aqidah-rukun-iman-dan-akhlak/

https://neoinspira.com/blog/post/hubungan-antara-akidah-dan-sifat-sifat-allah

10

Anda mungkin juga menyukai