Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“RUKUN IMAN”

PR DARI BUK TIA KE :


7.6
TUGAS TIK
Nama siswa 7.6 : Hafiza adinatia

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat allah SWT, karena rahmat dan
karunianya, serta ridha alllah SWT saya dapat menyelesaikan Makalah ini.

Sholawat serta salam semoga dapat tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, mudah mudahan
kita selalu mendapat syafaatnya

Namun demikian sebagai karya manusia yang lemah dan tidak sempurna, sudah tentu akan di
jumpai kekurangan di dalam Makalah ini, sehingga membutuhkan koreksi yang membangun dari
pada pembaca. Karena itu, dengan tangan terbuka saya menerima dan berterimakasih atas saran
tersebut.

Batam, 08/03/2023

2
DAFTAR ISI

COVER MAKALAH.........................................................................................1

KATA PENGANTAR...........................................................................................2

DAFTAR ISI........................................................................................................3-4

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................5

A. LATAR BELAKANG............................................................................5
B. RUMUSAN MASALAH........................................................................6
C. TUJUAN...............................................................................................7
D. SISTEMATIKA PENULISAN................................................................7

BAB II PEMBAHASAN................................................................................8

PENGERTIAN RUKUN IMAN.............................................................................8

IMAN KEPADA ALLAH TA’ALA....................................................................9

IMAN KEPADA MALAIKAT............................................................................9

IMAN KEPADA KITAB KITAB......................................................................10

IMAN KEPADA PARA RASUL ....................................................................10-11

3
BAB III PENUTUP...............................................................................12

KESIMPULAN..............................................................................................12

SARAN.............................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Islam merupakan agama yang di wahyukan allah SWT. Kepada manusia melalui nabi
muhammad SAW. Sebagai rasul dan nabi terakhir. Ajaran yang dibawa oleh islam
mencakup keimanan dan tauhid, muamalah atau syariah, ibadah, dan akhlak menjadi
pedoman manusia dalam menjalani kehidupan. Seluruh ajaran tersebut bersumber dari al
quran dan hadist.
Beragama berarti meyakini secara bulat terhadap pokok pokok ajaran dan keyakinan
sebuah agama. Oleh karna itu tidak ada manusia yang mengaku beragama tanpa ia
meyakini apa apa yang ditetapkan oleh agama tersebut.
Dalam agama islam terdapat pilar pilar keimanan yang biasa dikenal dengan rukun iman.
Terdiri dari enam pilar. Ke enam pilar tersebut adalah keyakinan manusia terhadap hal
hal yang ghaib. Yang hanya dapat di yakini dengan trasedental. Sebuah kepercayaan
terhadap hal hal yang diluar nalar manusia.
Rukun iman ini terdiri dari: 1) iman kepada allah SWT ( patut dan taat kepada ajaran
allah dan hukum hukumnya ). 2) iman kepada malaikat malaikat allah ( mengetahui dan
percaya akan keberadaan dan kekuasaan allah SWT di alam semesta ini ). 3) iman
kepada kitab kitab allah SWT ( melaksanakan ajaran allah SWT dalam kitab kitabnya
secara hanif). Salah satu kitabnya adalah AL QURAN. 4) iman kepada para rasul
( mencontoh perjuangan para nabi dan rasul dalam menjalan kan kebenaran yang disertai
kesabaran). 5) iman kepada hari akhir atau hari kiamat ( paham bahwa setiap perbuatan
akan ada pembalasan ). 6) iman kepada QADA DAN QADAR ( paham pada keputusan
serta kepastiannya yang ditentukan allah pada alam semesta ini).
Enam pilar ini merupakan sesuatu yang harus dimiliki olah umat muslim. Tanpa
mempercayai salah satunya maka keimanan kita telah gugur . sehingga mempercayai ke
enam rukun iman tersebut merupakan kewajiban yang tidak bisa di tawar.

5
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka berikut ini merupakan rumusan masalah yang
akan di kaji pada makalah ini :

1. Apakah yang dimaksud dengan rukun iman ?


2. Apa saja kedudukan rukun iman dalam islam ?
3. Apa yang dimaksud dengan meyakin beriman kepada allah ?
4. Apa yang di maksud dengan meyakini beriman kepada malaikat ?
5. Apa yang di maksud dengan meyakini beriman kepada kitab kitab allah ?
6. Apa yang dimaksud dengan meyakini beriman kepada para rasul ?

6
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut ini :
1. Memahami apa yang dimaksud dengan rukun iman
2. Mengetahui kedudukan rukun iman dalam agama islam
3. Memahami rukun iman bagi kehidupan seorang muslim
4. Untuk belajar membuat makalah yang baik dan benar
5. Agar dapat ilmu dan nilai dari membuat makalah ini

D. SISTEMATIKA PENULISAN
Makalah ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
 Bab I   Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, rumusan dan tujuan
Penulisan, metode dan teknik penulisan serta sistematika penulisan.
 Bab II  Pembahasan materi, yang berisi tentang pengertian, dalil-dalil dan materi
rukun Iman
 Bab III            Penutup, berisi kesimpulan dan saran.

7
BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN RUKUN IMAN

Rukun iman dapat di artikan sebagai pilar keyakinan, yakni pilar pilar seorang muslim, dalam hal
ini terdapat 6 rukun iman dalam ajaran islam yaitu :

 Iman kepada allah


o Taat dan patuh kepda ajaran allah dan hukum hukum nya
 Iman kepada malaikat malaikat allah.
o Mengetahui dan percaya akan keberadaan kekuasaan dan kebesaran allah di alam
semesta.
 Iman kepada kitab kitab allah
o Melaksanakan ajaran allah dalam kitab kitabnya secara hanif. Salah satu kitabnya
adalah al quran.
 Iman kepada para rasul
o Mencontoh perjuangan para nabi dan rasul dalam menyebarkan dan menjalankan
kebenaran
 Iman kepda hari kiamat
o Paham bahwa setiap perbuatan pasti ada balasan
 Iman kepada Qada dan Qadar allah SWT
o Paham pada keputusan serta kepastian yang yang di tentukan allah pada alam
semesta
Berikut Dalil dalilnya :

”Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi
sesungguhnya kebaktian itu ialahberiman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, dan
nabi-nabi…” (Al-Baqarah:177)

8
Begitu juga nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda dalam hadits Jibril: ”Iman ituadalah

hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, Rasul-


rasulNya, dan hari akhir. Dan engkau beriman kepada takdir Allah, yang baik maupun yang
buruk.” (HR Muslim)
IMAN KEPADA ALLAH

Iman kepada allah maknannya meyakini dengan sesungguhnya bahwa allah adalah esa, tempat
bergantung, tidak beranak dan tidak di peranakkan. Dia adalah pencipta dan pemilik segala
sesuatu, tidak ada sekutu baginya. Dia adalah pemberi rezeki, pemberi anugrah, yang menahan
pemberian, yang menghidupkan, yang mematikan, dan yang mengatur segala urusan
makhluknya. Maka allah lah yang berhak di ibadahi, bukan yang lain-nya.

Beriman kepada allah juga maknanya beriman terhadap segala yang allah kabarkan dalam kitab
sucinya atau apa yang disampaikan oleh rasulnya tentang Asma’ (nama nama dan sifatnya yang
sempurna). Firmanya

“Dia pencipta langit dan bumi. Bagaimana dia mempunyai anak, padahal dia tidak mempunyai
istri. Dia menciptakan segala sesuatu dan dia mengetahui segala sesuatu. (yang memiliki sifat-
sifat khusus) demikian itu adalah allah rabb kamu, tidak ada sembahan yang hak selain dia,
pencipta segala sesuatu, maka sembahlah dia, dan dia adalah pemelihara segala sesuatu.”(QS.Al
an’am: 101-102).

IMAN KEPADA MALAIKAT

Iman kepda malaikat adalah rukun iman yang ke dua. Maksudnya yaitu meyakini secara pasti
bahwa allah mempunyai para malikat yang di ciptakan dari nur (cahaya), yang selalu taat atas
perintah allah. Firmanya,

“rasul telah beriman kepada al quran yang di turunkan kepdanya dari rabb nya, demikian pula
orang orang yang beriman. Semuanya beriman kepada allah, malaikat-malaikatnya, kitab
kitabnya dan rasul rasulnya...”(QS.Al baqarah: 285).

sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah, adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan.
Adapun yang diperintahkan kepada mereka, mereka laksanakan. Mereka bertasbih siang dan

9
malam tanpa berhenti. Mereka melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan yang
diperintahkan oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam riwayat-riwayat mutawatir dari nash-
nash Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Jadi, setiap gerakan di langit dan di bumi, berasal dari para
malaikat yang ditugasi di sana, sebagai pelaksanaan perintah Allah Azza wa Jalla. Maka, wajib
mengimani secara tafshil (terperinci), para malaikat yang namanya disebutkan oleh Allah,
adapun yang belum disebutkan namanya, wajib mengimani mereka secara ijmal (global).

IMAN KEPADA KITAB KITAB

Beriman kepada kitab kitab allah adalah salah satu rukun iman. Maksudnya yaitu membenarkan
dengan penuh keyakinan, bahwa allah mempunyai kitab kitab yang nyata dan petunjuk yang
jelas. Dan bahwasanya ia adalah kalam/ firman allah dengan sebenarnya, sebagiamana yang ia
kehendaki dan menurut apa yang ia inginkan. Firman nya

“dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintahnya kepada siapa
yang ia kehendaki do antara hamaba hamba nya...”(QS. An-nahl:2).

IMAN KEPADA PARA RASUL

Beriman kepada segenap rasul artinya membenarkan dengan seyakin yakinnya bahwa allah
mengutus seorang rasul pada setiap umat untuk mengajak mereka beribadah kepada allah saja,
tanpa menyekutukannya dan semua rasul adalah benar, mulia, luhur, mendapat petunjuk serta
membimbing manusia mereka telah menyampaikan amanah sesuai pperintah allah, tanpa
menyembunyikannya.

Juga yakin bahwa allah telah menjadikan nabi ibrahim dan nabi muhammad sebagai dua orang
khalil (kekasih) allah. Dan allah telah berbicara langsung dengan musa serta telah mengangkat
nabi idris pada tempat yang tinggi.

10
Iman kepada mereka semua adalah wajib. Siapa yang mengingkari seseorang dari mereka, maka
ia telah kufur kepada semuanya, dan berati pila telah kufur kepada rabb yang mengutus mereka,
yaitu allah.

beriman terhadap Nabi Muhammad, yang merupakan bagian kedua pada Syahadatain, maka
setiap Muslim diwajibkan pula mempercayai Rasul-Rasul Allah pada masa-masa sebelumnya
dan memuliakannya. Di dalam kitab suci Al-Qur'an terdapat nama dua puluh lima Rasul Allah,
yang satu persatunya disebutkan dengan nyata,
yaitu : Adam, Idris, Nuh, Hud, Shalih, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak, Yaakub, Yusuf, Ayub, Zulki
fli, Syu'aib, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakharia, Yahya, Isa.

Iman kepada rasul-rasul adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah telah mengutus para rasul
untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya. Kebijaksanaan-Nya telah
menetapkan bahwa Dia mengutus para rasul itu kepada manusia untuk memberi kabar gembira
dan ancaman kepada mereka. Maka, wajib beriman kepada semua rasul
secara ijmal sebagaimana wajib pula beriman secara tafshil kepada siapa di antara mereka yang
disebut namanya oleh Allah, yaitu 25 diantara mereka yang disebutkan oleh Allah dalam Al-
Qur’an. Wajib pula beriman bahwa Allah telah mengutus rasul-rasul dan nabi-nabi selain
mereka, yang jumlahnya tidak diketahui oleh selain Allah, dan tidak ada yang mengetahui nama-
nama mereka selain Allah Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi. Wajib pula beriman bahwa
Muhammad shalalallahu alaihi wa salam adalah yang paling mulia dan penutup para nabi dan
rasul, risalahnya meliputi bangsa jin dan manusia, serta tidak ada nabi setelahnya.

11
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Rukun iman dapat diartikan sebagai pilar keyakinan. Yakni pilar pilar seorang muslim. Dalam
hal ini kita dapat mengetahui jumlah pilar tersebut adalah enam yaitu, iman kepada allah, iman
kepada malikat, iman kepada kitab kitab, iman kepda para rasul, iman kepda hari akhir, iman
kepada Qada dan Qadar allah yang baik maupun yang buruk.

SARAN

Keimanan seseorang akan berpengaruh terhadap perilakunya sehari-hari, oleha karena itu
penulis menyarankan agar kita senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT
agar hidup kita senantiasa berhasil menurut pandangan Allah SWT. Juga keyakinan kita terhadap
malaikat, kitab, rasul, hari akhir dan takdir senantiasa harus ditingkat demi meningkatkan amal
ibadah kita..

12

Anda mungkin juga menyukai