Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Memahami konsep Aqidah Islam sebagai ajang Meningkatkan Iman dan
Taqwa di Era Globalisasi”.
Makalah ini disusun untuk para pembaca agar dapat memperluas pengetahuan tentang “Aqidah
Islam” dan juga untuk memenuhi sebagian tugas mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari materi maupun teknik
penyajiannya, mengingat kurang nya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Terima kasih.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN
a. Latar Belakang....................................................................................................................1
b. Rumusan Masalah..............................................................................................................1
c. Tujuan.................................................................................................................................1
BAB 2 : PEMBAHASAN
BAB 3 : PENUTUP
a. Simpulan............................................................................................................................11
b. Saran..................................................................................................................................11
Daftar Pustaka.....................................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aqidah Islam mengacuh pada keyakinan “Tauhid” yakni meyakini bahwa tidak ada
Tuhan selain Allah SWT serta meyakini bahwa tidak ada yang menyerupainya baik dalam zat,
sifat, maupun perbuatannya. Keyakinan tersebut akan muncul ketika keimanan seseorang
teguh dan memiliki akhlak yang baik maka secara otomatis secara aqidah pun akan semakin
baik.
Dengan iman yang dimiliki, seseorang tidak akan ragu dalam beriman dan tidak merasa
bimbang dalam mengamalkan keimanannya. Secara pasti ketika beriman kepada Allah
seseorang akan melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya. Beriman kepada
Allah juga harus beriman kepada Malaikat, Nabi, Kitab, hari Akhir, Qada dan Qadar Allah.
Seiring perkembangan zaman, aqidah harus tetap menjadi landasan yang pasti untuk
menghadapi globalisasi. Generasi sekarang harus mampu mempertahankan aqidah dan
akhlak agar bisa bertahan di tengah derasnya perubahan yang mengarah kepada keburukan.
B. Rumusan masalah
1. Jelaskan pengertian Aqidah Islam!
2. Jelaskan ruang lingkup Aqidah islam dalam kehidupan umat islam!
3. Jelaskan pengaruh Aqidah dalam kehidupan umat Islam!
4. Jelaskan pengaruh globalisasi terhadap Aqidah islam!
5. Jelaskan peranan Aqidah Islam dalam menghadapi globalisasi!
C. Tujuan Masalah
1. Mahasiswa mampu memahami pengertian Aqidah Islam.
2. Mahasiswa mampu mengerti ruang lingkup Aqidah Islam dan arqanul iman.
3. Mahasiswa mampu memahami makna pancasila sebagai ideologi terbuka.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan pengaruh globalisasi terhadap Aqidah Islam.
5. Mahasiswa mampu menjeleaskan peranan Aqidah Islam dalam menghadapi globalisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut bahasa, Aqidah berasal dari bahasa arab, “aqadah-ya “ qidu-uqdatan -wa “aqidatan.
Artinya ikatan atau perjanjian, maksudnya sesuatu yang menjadi tempat bagi hati dan hati nurani
terikat kepada nya.
Istilah Aqidah juga digunakan untuk menyebut kepercayaan yang mantap dan keputusan tegas yang
tidak bisa di hinggapi kebimbangan, yaitu apa-apa yang di percayai oleh seseorang, diikat kuat oleh
sanubarinya, dan di jadikan madzhab atau agama yang dianutnya, tanpa melihat benar dan tidaknya.
Machun Husein, Aqidah adalah kepercayaan yang timbul dari pengetahuan dan keyakinan. Dan orang
yang “mengetahui” dan menempatkan kembali kepercayaan kuat akan keesan Allah, sifatsifat-Nya,
hukum-hukum-Nya, petunjuk wahyu dan aturan-aturan hukum Ilahi mengenai pahala dan siksa,
disebut Mu’min (orang beriman).
Hasan Assl-Banna, mendefinisikannya bahwa aqidah merupakan sesuatu yang mengharuskan hati
Anda untuk membenarkannya, yaitu sebagai berikut :
Tahapan kedua, perbuatan hati (sang hamba) tidak di asumsi selain, bahwa ia beriman kepada-
Nya.
Tahapan ketiga, di sini aqidah telah memasuki masa kematangan. Ia telah terstuktur sehingga
disiplin ilmu dengan ruang lingkup permasalahan tersebut.
1. Iman Kepada Allah SWT. Yaitu dengan meyakini bahwa tidak ada Tuhan, selain Allah, Dzat
yang Masa Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya (Ilmi, 2012). Seseorang muslim harus beriman
kepada Allah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
2. Iman kepada Malaikat, Malaikat yaitu mahkluk Gaib yang di ciptakan oleh Allah SWT dari
cahaya dengan sifat-sifat tertentu. Seorang muslim harus beriman kepada Malaikat-
malaikat ciptaan Allah.
3. Iman kepada Kitab Allah, yang dimaksud adalah kitab Suci yang di turunkan oleh Allah
SWT kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Al-Qur’an Al-karim adalah Kitab teragung dari
kitab-kitab lainnya dan merupakan penyempurna semua ajaran ajaran dan hukum pada
kitab-kitab sebelum nya.
4. Iman kepada Rasul Allah, Rasul adalah seorang yang di utus oleh Allah SWT untuk
menyampaikan misi ajaran (Risallah). Seorang muslim harus beriman kepada Rasul Allah
dan meneladani sifat-sifat baik yang di miliki pada Rasul.
5. Iman kepada hari Kiamat, yaitu percaya pada hari akhir yang merupakan peristiwa
berakhirnya kehidupan dunia yang fana, berlanjut ke kehidupan yang kekal (Akhirat).
6. Iman kepada Qada dan Qadar, definisi Qadar yaitu ketentuan Allah sejak zaman Azali
(zaman yang tak ada awalnya), sedangkan Qada adalah ketetapan allah terhadap sesuatu
pada waktu terjadi. Sebagai umat muslim harus meyakini bahwa Qada dan Qadar Allah
akan datang pada suatu hari nanti.
BAB II
PENUTUP
A. Simpulan
Aqidah sebagai pondasi utama sebelum mempelajari ajaran lainnya merupakan hal yang
sangat fundemental dan penting untuk di pelajari.
Kehidupan di bumi hanyalah sementara, namun kita akan bertanggung jawab atas
perbuatan kita di hari akhir nanti. Dengan demikian aqidah yang baik kita akan yakini
dengan sepenuh hati bahwa Allah merupakan satu-satunya Tuhan pencipta alam
semesta dan kita akan selalu mematuhi perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Dengan memiliki aqidah yang baik kita akan selalu berlomba-lomba dalam berbuat baik
dan berusaha semaksimal mungkin dalam meraih kejayaan. Hal itu di karenakan kita
yakin bahwa Allah SWT selalu mendukung dan memberikan petunjuk untuk meraih
kejayaan hidup. Selain itu, dengan aqidah yang baik kita akan terhindar dari perbuatan
tercela dan selalu optimis dalam menjalani hidup.
B. Saran
Sebagai umat muslim yang taat dan beriman kita harus memiliki aqidah yang baik dalam
hidup kita. Aqidah memberikan manfaat yang besar apabila diamalkan dan dijalankan
dengan benar. Oleh karena itu, kita harus menjaga aqidah kita dan belajar serta berusaha
dengan giat agar memperoleh kejayaan dalam hidup. Pada akhirnya aqidah itu akan
membantu kita di hari akhir nanti dan segala perbuatan yang kita lakukan akan
mendapat ganjarannya nanti.
DAFTAR PUSTAKA
Askaha, A. (2019). Aqidah dan akhlak islam. Jurnal Ushuluddin Adab dan Dakwah, 2(1), 26-41.
Azra, Azyumardi. 2009. Pendidikan Islam Di Era Globalisasi, Jakarta ; Raja Grafindo persada
Ibrahim Muhammad bin Abdullah al-Burnikan, 1998. Pengantar Studi Aqidah Jakarta ; Robbani Press.
Kodina, E. Y ., Rama, B., Getteng , A. R., & Said, N. 2016. Hakikat Materi Aqidah perspektif Pendidikan
Agama Islam dalam Kurikulum Sekolah Dasar kelas V. Jurnal Diskursus Islam, 4(3), 523-551.
Suhid, A. 2005. Pemantapan Komponen Akhlak dalam Pendidikan Islam di Era Globalisasi. Jurnal
kemanusiaan, 3(2).