Pokok Aqidah Islam

MAKALAH

Mata Kuliah : Akidah Akhlak

Dosen : Dr. Nurliana, MH

Nama Kelompok :

Desri Mulyani (12130422526)

Wildani Arfan (12130420524)

Afwan Fadhilla(12130423426)

Program S1

Jurusan Ilmu Hadis

Semester 1 Tahun Akademis 2020-2021

Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Negri Syarif Kasim Riau

 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat dan hidayah kepada kami, sehingga
dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Akidah Akhlak”.

Shalawat serta salam kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman
jahilliyah kezaman terang benderang saat ini. Semoga kita mendapatkan syafaat dari beliau diakhir zaman
nanti.

Kami berterima kasih kepada semua pihak, tentunya dosen pengampun mata kuliah Akidah Akhlak, yaitu
ustazah Nurliana yang membimbing kami dalam menulis makalah ini.

Kami tentunya menyadari bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar nantinya dalam pembuatan makalah lebih baik lagi.
Demikian, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

A.Pokok Aqidah Islam

1.Percaya Kepada Allah

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Islam,akidah ialah Iman atau Kepercayaan.Sumbernya yang asiasi adalah Al-
qur’an.Iman adalah segi teoritis yang di tuntut pertama-tama dan terdahulu dari segala sesuatau
untuk di percaya dengan suatu keimanan yang tidak boleh di campuri oleh keragu-
raguan.Tegaknya aktivitas keislaman dalam hidup dan kehidupan seseorang itulah yang dapat
meneranagkan bahwa orang itu memiliki aqidah ataumenunjukkan kualitas Iman yang ia
miliki.Karena iman itu bersegi teoritis dan ideal yang hanya dapat diketahui denagn bukti
lahirnya dalam hidup dan kehidupan sehari-hari.

Manusia hidup atas dasar kepercayaannya.Tinggi rendahnya kepercayaan memberikan corak

kepada Kehidupan.Atau dengan kata lan,tinggi rendahnya nilai kehidupan manusia tergantung
kepada kepercayaan yang dimilikinya.Sebab itulah kehidupan pertama dalam Islam dimulai
dengan Iman.

B. Rumusan Masalah

1.Apa yang dimaksud dengan Aqidah Islam?

2.Apa saja yang menjadi Bahasa dalam pokok ajaran ini?

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pokok Aqidah Islam

Pokok-pokok Aqidah terdiri dari tiga bagian yaitu Islam,Iman,dan Ikhsan.Menurut
Bahasa Iman mempunyai arti yaitu percaya,yangb atau kepercayaan dan secara
syar’Iman adalah membenarakan dengan hati,mengucapkan dengan lisan
danmengamalkan dengan anggota tubuh.Islam menurut Bahasa artinya “patuh atau
kepatuhan”.
 Pada hakikatnya,semua agama (agama samawi) yang diturunkan kepada para nabi
sejak Nabi Adan A.S. sampai kepada penutup para nabi,Nabi Muhammad
SAW,adalah agama tauhid (monotoisme) yang menetapkan keesaan Allah
SWT.Dalam konteks ini Islam adalah agama penyempurna risalah
sebelumnya.selama kitab-kitab suci selain Al-Qur’an masih dalam bentuk asli maka
ia tidak bertentanagan dengan prinsip-prinsip Islam,bahkan banyak yang
bersesuaian.Sekiranya terdapat ketidaksesuaian antara ajaran kitab suci itu dan
prinsip-prinsip dinul-islam.Dapatlah di pastikan bahwa hal iyu disebabkan oleh
adanya penyimpangan atau perubahan dalam aqidah.
Allah SWT berfirman:
‫انا كال شيء خلقناه بقدر‬
Artinya:
“Sesungguhnya kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”(Al-Qamar:49).

Pokok-pokok aqidah yang agung ini yang disebut rukun Iman,telah di sepakati oleh para
Rasul dan syariat mereka,dan kitab-kitab langit turun menetapkannya,tidak ada yang
mengingkarinya atau Sebagian darinya,kecuali siapa saja yang keluar dari lingkaraniman dan
masuk dalam lingkaran kaum kafir.

1.Percaya kepada Allah

Aqidah Islamiyah berisikan ajaran tentang apa saja yang harus dipercayai,diyakini dan
diimani oleh setiap orang Islam.Karena orang Islam bersumber kepada kepercayaan dan
keimanan kepada Tuhan,maka Aqidah merupakan system kepercayaan yang mengikat manusia
kepada Islam.Seorang Manusia disebut Muslim jikadengan penuh kesadaran dan ketulusan
bersedia terikat dengan system kepercayaan Islam karena itu aqidah merupakan ikatan dan
simpul dasar Islam yang pertama dan utama.

Aqidah Islamiyah dibangun di atas enam dasar keimanan yang lazim disebut dengan
Rukun Iman.Rukun Iman itu meliputi Iman kepada Allah,Iman kepada Malaikat-malaikat
Allah,Iman kepada Kitab-kitab Allah,Iman kepada Rasul-rasul Allah,dan Iman kepada Hari
Akhir serta Iman kepada Qada dan Qadar.

Allah SWT adalah Tuhan yang wajib dipercayai oleh setiap Muslim,dialah yang
menciptakan semua makhluk,mematikannya,lalu membangkitkannya Kembali.Dia pemberi
rezki kepada setiap makhluk,mengirimkan angin dan menurunkan hujan,menciptakan malam dan
siang,menundukkan matahari dan bulan sehingga keduanya berjalan menurut waktu yang
ditentukan.Semuanya menjelaskan suatu kepercayaan yang tertanam dalam hati tentang
keberadaan ALLAH SWT dan merupakan rukun Iman yang pertama.Iman kepada Allah
 Didalam al-Qur’an disebutkan kata ALLAH sebanyak 2.679 kali.Penyebutan itu selalu
menerangkan tentang keesaan Allah swt yang merupakan salah satu sifat-Nya dari beberapa
namaa-Nya yang Indah.

A.Keesaan Allah

Aqidah (Bahasa Arab: ‫ العقيدة‬translit.al-‘Aqidah).Dalam istilah Islam yang berarti Iman.Semua

system kepercayaan atau keyakinan bisa dianggap sebagai salah satu Aqidah.Fondasi Aqidah
Islam didasarkan pada hadits Jibril,yang memuat definisi Islam,rukun Islam,rukun Iman,ikhsan
dan peristiwa hari Akhir.Dalam surat An’aam ayat pertamamemberikan kejelasan tentang
Keesaan dan ketuhanan Allah,dimana Tuhan yang Maha Sempurna hanyalah milik Allah
swt,tidak ada satupun sekutu bagi-Nya,yang patut dipuji dan disyukuri,dan inilah kewajiban
umat manusia untuk tidajk mempersekutukan Allah dengan Makhluk-Nya.

Islam menitikberatkan konseptualisasi Tuhan sebagai yang Tunggal dan Maha Kuasa
(tauhid).Dia itu Wahid dan Esa (ahad),Maha Pengasih dan Maha Kuasa.Menurut Al-Qur’an
terdapat 99 Nama Allah (asma’ul husna artinya: “nama-nama yang paling baik”) yang
mengingatkan sifat-sifat Tuhan yang berbeda.

Keesaan Allah meliputi 3 hal yaitu:

1.RUBUBIYAH

2.ULUHIYAH

3.ASMA WA SIFAT

1.Rububiyah

Rububiyah mksudnya adalah bahwa Allah swt merupakan satu-satunya Tuhan yang
menciptakan,merencanakan,memelihata,mengatur,memberi manfaat,menjauhkan mudharat,dan
memberikan rezki serta memiliki dan menjaga Alam semesta ini.Ia tidak bersekutu dengan
apapun dan tidak bersandar pula pada apapun itu.

2.Uluhiyah

Uluhiyah,maksudnya adalah bahwa Allah swt adalah Tuhan Yang Esa tuhan yang Tunggal
sehingga ia adalah salah satunya yang pantas untuk disembah manusia,tempat memohon
pertolongan,tempat manusia bergantung dan menyandarkan diri dan lain sebagainya.

3.Asma Wa Sifat
 Asma Wa Sifat,maksudnya adalah Allah swt mempunyai sejumlah nama-nama baik lagi
indah yang disebut dengan istilah Asma’ul husna.Maing-masing asma’ul husna Allah swt ini
mewakili sifat-Nya yang Maha Sempurna.

Adapun bukti keesaan Allah swt,yaitu ada dua bukti keesaan Allah subhanahu wata’ala adalah:

1.Allah swt menciptakan Langit beserta isinya.

2.Allah swt menciptakan Bumi beserta isinya.Bumi yang terhampar yang dijadikan tempat
tinggal manusia dan makhluk lainnya.

B.Sifat-sifat Allah

Dalam mempelajari Aqidah Islam kita juga harus mengetahui sifat-sifat Allah swt,terdapat 20
sifat-sifat Allah yang wajib kita ketahui yaitu:

1.WUJUD,sifat wajib Allah yang berhubungan dengan Dzat-Nya.

2.QIDAM,artinya zat yang terdahulu.

3.BAQA,artinya kekal.

4.MUKHALAFATUHU LILHAWADITS,artinya bahwa Allah berbeda dengan ciptaan-Nya.

5.QIYAMUHU BINAFSIHI,sifat wajib Allah yang menunjukkan kesempurnaan-Nya.

6.WAHDANIYAT,artinya Esa atau Tunggal.

7.QUDRAT,artinya berkuasa.

8.IRADAT,yang artinya berkehendak.

9.ILMUN,artinya adalah mengetahui.

10.HAYAT,artinya hidup.

11.SAMA’,yang artinya mendngar.

12.BASAR,berarti melihat.

13.KALAM,berarti berbicara atau berfirman.

14.QADIRUN,artinya tidak lemah,dimana ia adalah penguasa atas sluruh makhluk dan ciptaan-
Nya.
15.MURIIDAN,yang artinya berkehendak.

16.’ALIMAN,artinya mengetahui.

17.HAYYAN,berarti hidup.

18.SAMI’AN,artinya mendengar.

19.BASHIIRAN,berarti melihat.

20.MUTAKALIMAN,yang artinya berbicara.

Adapun klasifikasi dari sifat wajib bagi Allah terbagi menjadi 4 kategori yaitu:

1.Sifat Nafsiyah,yaitu sifat yang berhubungan dengan zat Allah swt.Sifat Wajib Allah yang
termasuk dalam bagian ini adalah ‘Wujud’.

2.Sifat Salbiyah,yaitu sifat-sifat yang hanya dimiliki oleh Allah swt,seperti

Qidam,Baqa,Mukhalafatuhu lilhawadisi,Qiyamuhu binafsihi,dan Wahdaniyat.

3.Sifat Ma’ani,yaitu sifat-sifat yang berhubungan dengan pwerbuatan

Allah.Diantaranya,Qudrat,Iradat,Ilmu,Hayat,Sama’,Basar dan Kalam.

4.Sifat Ma’nawiyah,yaitu sifat-sifat yang berkaitan erat dengan sifat-sifat ma’ani.Sifat

ma’nawiyah Ini mencakup Qadiran,Muridan,’Aliman,Hayyan,Sami’an,Basiran,dan
Mutakaliman.

C.Nama-nama Allah Yang Agung

Nama Allah yang Agung dapat kita ketahui dengan istilah Asma’ul husna.
Para Ahli Ilmu berbeda pendapat tentang ‘ismullah Al-A’dzom(nama Allah yang Agung).

Orang Islam mengenal asma’ul husna adalah nama-nama sebutan Allah yang baik dan
indah.Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkannaa-nama ini,karena nama-
nama Allah adalah Zat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya.Meskipun timbul perbedaan
pendapat tentang Arti,Makna,dan Penafsirannya,akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh
musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah.

Asma’ulh husna secara hafiah adalah nama-nama Allah yang Agung dan mulia itu merupakan
suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan milik Allah.Asma’ulhusna juga
sebutan ,sifat dan gelar Allah Swt yang Agung dan baik.Dari seluruh nama Allah yang Agung
dan mulia tesebut merupakan petunjuk bagi umat Islam untuk mengenal Allah lebih dekat.Selain
itu Asma’ul husna juga merupakan nama-nama Allah yang Agung dan Mulia yang menyatu
dalam kemahadahsyatan nama-nama tersebut.Mengenai kebesaran dan kebaikan yang
terkandung dalam Asma’ul husna itu,termaktub dalam surah ke-20 dalam Al-Qur’an,yaitu surah
Thaa Haa ayat kedelapan.

Yang Artinya:

“Dialah Allah,tidak ada Tuhan atau ilah selain dia,yang mempunyai nama-nama terbaik.”

DAFTAR PUSTAKA

https://www.inews.id
https://www.kompasiana.com

https://id.theasianparent.com