Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rifal Ardiansyah

NIM : 3411201100
Kelas : DSE-A

Tugas sesi 5
1. Sedemikian pentingkah aqidah itu dimiliki oleh setiap mukmin? Mengapa demikian?
Jelaskan!
 Aqidah, atau keyakinan dalam agama, sangat penting bagi setiap mukmin karena
ini adalah dasar dari segala tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh seorang
Muslim. Keyakinan yang kuat dan benar dalam aqidah membantu seseorang
untuk memahami tujuan hidupnya dan memandang dunia secara lebih baik.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa aqidah penting bagi setiap mukmin:
 Aqidah sebagai landasan agama: Aqidah adalah dasar dari semua ajaran
Islam. Setiap ajaran, tindakan, dan perilaku dalam Islam didasarkan pada
keyakinan yang benar. Oleh karena itu, aqidah merupakan pondasi dan
landasan yang kokoh bagi setiap Muslim.
 Aqidah sebagai identitas Muslim: Aqidah adalah salah satu elemen penting
dalam identitas seorang Muslim. Aqidah membedakan antara Islam dengan
agama-agama lainnya dan menentukan ciri-ciri yang membedakan antara
seorang Muslim dengan non-Muslim. Oleh karena itu, aqidah adalah identitas
yang penting bagi setiap Muslim.
 Aqidah sebagai penentu akhirat: Aqidah sangat penting bagi setiap Muslim
karena aqidah menentukan nasib seseorang di akhirat. Keyakinan yang kuat
dalam aqidah yang benar membantu seseorang untuk memahami tujuan
hidupnya dan memperbaiki tindakan dan perilakunya agar sesuai dengan
ajaran Islam.
 Aqidah sebagai sumber motivasi dan ketenangan: Aqidah juga dapat menjadi
sumber motivasi dan ketenangan dalam hidup seseorang. Keyakinan yang
kuat dalam aqidah dapat membantu seseorang untuk menghadapi cobaan dan
tantangan hidup dengan lebih tenang dan sabar. Aqidah juga dapat
memberikan motivasi bagi seseorang untuk memperbaiki diri dan mencapai
tujuan hidup yang sebenarnya.

2. Berasal dari sumber apakah Aqidah itu kita yakini, sebutkan alasannya!
 Aqidah dalam Islam berasal dari dua sumber utama yaitu Al-Qur'an dan As-
Sunnah, yang kemudian dipahami melalui ijma' (konsensus) dan qiyas (analisis
analogi). Berikut adalah penjelasan mengenai sumber-sumber aqidah dalam
Islam:
 Al-Qur'an: Al-Qur'an adalah sumber utama aqidah dalam Islam. Al-Qur'an
adalah kitab suci Islam yang dianggap sebagai wahyu Allah SWT kepada
Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Al-Qur'an berisi ajaran-ajaran
dasar Islam dan keyakinan aqidah yang menjadi landasan agama Islam. Oleh
karena itu, Al-Qur'an menjadi sumber utama aqidah dalam Islam.
 As-Sunnah: As-Sunnah juga merupakan sumber aqidah dalam Islam. As-
Sunnah adalah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW,
baik ucapan, perbuatan, maupun ketetapan yang disepakati oleh para
sahabatnya. As-Sunnah mengklarifikasi, menjelaskan, dan memperjelas
ajaran-ajaran Al-Qur'an, sehingga menjadi lebih mudah dipahami.
 Ijma': Ijma' atau konsensus para ulama menjadi sumber aqidah dalam Islam.
Ijma' terjadi ketika para ulama dan ahli hukum Islam sepakat dalam sebuah
masalah yang berkaitan dengan aqidah. Ijma' ini dianggap sebagai bukti
otentik bahwa sebuah aqidah atau keyakinan tersebut benar.
 Qiyas: Qiyas atau analogi juga digunakan sebagai sumber aqidah dalam Islam.
Qiyas adalah proses menarik kesimpulan dari sebuah masalah yang belum ada
rujukan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan menggunakan analogi dari
masalah yang sudah ada dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah.

3. Tuliskan objek dari ilmu aqidah, yang saudara ketahui!


 Objek dari ilmu aqidah adalah keyakinan atau keimanan yang menjadi dasar
dalam agama Islam. Ilmu aqidah mempelajari tentang keyakinan-keyakinan dasar
yang harus dipahami oleh seorang Muslim dalam menjalankan ibadah dan
kehidupan sehari-hari. Beberapa objek dari ilmu aqidah yang umumnya dipelajari
antara lain:
 Tauhid (keyakinan dalam keesaan Allah): Ilmu aqidah membahas tentang
keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah
dan diibadahi.
 Sifat-sifat Allah: Ilmu aqidah membahas tentang sifat-sifat Allah SWT, seperti
kekuasaan, pengetahuan, keadilan, kasih sayang, dan lain sebagainya.
 Kitabullah: Ilmu aqidah membahas tentang keyakinan terhadap kitab-kitab
suci yang diwahyukan oleh Allah SWT, seperti Al-Qur'an, Injil, Taurat, dan
Zabur.
 Rasulullah: Ilmu aqidah membahas tentang keyakinan terhadap Nabi
Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT dan rasul terakhir yang
membawa ajaran Islam kepada umat manusia.
 Malaikat: Ilmu aqidah membahas tentang keyakinan terhadap malaikat
sebagai makhluk Allah SWT yang diciptakan untuk melakukan tugas-tugas
tertentu.
 Hari Akhirat: Ilmu aqidah membahas tentang keyakinan terhadap adanya hari
kiamat dan kehidupan setelah kematian.
 Qada dan Qadar: Ilmu aqidah membahas tentang keyakinan terhadap takdir
atau qada dan qadar, yaitu bahwa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah
SWT.
 Iman dan amal: Ilmu aqidah membahas tentang hubungan antara keyakinan
(iman) dan amal dalam Islam.

4. Tulis ayat al-Qur'an yang membicarakan wajibnya kita beraqidah dengan benar berikut
artinya!
َّ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َح‬
‫ق تُ ٰقىتِ ٖه َواَل تَ ُم ْوتُ َّن اِاَّل َواَ ْنتُ ْم‬
‫ُّم ْسلِ ُم ْو َن‬
(QS. Ali Imran: 102)

Artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benarnya takwa
kepada-Nya; dan janganlah kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."
5. Apa perbedaan antara Tauhid Rububiyah dengan Tauhid Uluhiyah? Jelaskan!
 Tauhid dalam agama Islam merupakan konsep keesaan Allah yang menjadi dasar
bagi seluruh keyakinan dan ibadah umat Islam. Dalam tauhid terdapat dua konsep
utama, yaitu Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah.
 Tauhid Rububiyah adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya
pencipta, pemilik, dan pengatur alam semesta beserta isinya. Dalam konsep
Tauhid Rububiyah, kita mengakui bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang
berkuasa atas alam semesta, termasuk atas diri kita dan segala yang ada di
dalamnya. Konsep Tauhid Rububiyah ini mencakup keyakinan pada sifat-sifat
Allah seperti kekuasaan, kebijaksanaan, keadilan, dan lain-lain.
 Sedangkan Tauhid Uluhiyah adalah keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-
satunya yang berhak disembah dan diibadahi. Dalam konsep Tauhid Uluhiyah,
kita meyakini bahwa seluruh ibadah yang dilakukan hanya untuk Allah SWT
semata, tanpa ada sekutu atau perantara. Konsep Tauhid Uluhiyah ini mencakup
keyakinan pada sifat-sifat Allah seperti keagungan, kehormatan, dan kekuasaan-
Nya sebagai satu-satunya Tuhan yang layak diibadahi.
 Perbedaan antara Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah dapat dijelaskan bahwa
Tauhid Rububiyah mencakup keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya
pencipta dan pengatur alam semesta, sementara Tauhid Uluhiyah mencakup
keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang berhak diibadahi dan
disembah. Keduanya saling berkaitan dan merupakan konsep dasar dalam tauhid.
Dengan memahami keduanya secara benar, kita dapat menjalankan ibadah dengan
benar dan selalu mengingat keesaan Allah SWT dalam setiap tindakan dan
aktivitas kita.

Anda mungkin juga menyukai