41922010015
TB1 PAI
1. Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan serta peribadatan kepada Tuhan Yang
Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan dunia yang
menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan. Agama sangat penting untuk
dimiliki manusia, utamanya sebagai penyeimbang dalam berkehidupan. Manusia
membutuhkan agama di dalam kehidupannya, yaitu sebagai pegangan hidup baik untuk
kehidupan di dunia maupun di akherat kelak. Agama dibutuhkan sebagai jalan untuk
memimpin langkah hidup dan harapan-harapan dalam hidup, agama mampu menolong
dari kerusakan dan keburukan, segala nasihat yang tertuang dalam aturan agama juga
mampu untuk menenangkan batin, Dalam kehidupan bersosial ini juga, banyak hal yang
kemudian di kontrol dengan aturan Agama. Dan, aturan itu pun menjadikan hidup
manusia lebih beradab. Klasifikasi tentang agama jika Ditinjau dari segi rasial dan
geografis agama di dunia terbagi menjadi tiga golongan : semitik, arya, dan mongolia.
Yang termasuk agama simitik adalah Yahudi, Kristen, Dan Islam. Sedangkan yang
tergolong arya adalah Hindu, Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme. Islam adalah agama
yang diterima oleh seorang nabi, Islam bermakna penyerahan diri; ketundukan dan
kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap
ketentuan dan hukum-hukum-Nya.
2. Agama Islam adalah satu-satunya agama yang di akui di sisi Allah swt. Ajaran dan
ketentuan-Nya yaitu Al-qur’an dan sunnah. Sehingga beruntunglah bagi mereka yang
telah menjadi pengikutnya kemudian dapat pula melaksanakan dan mengamalkan ajaran
Islam secara baik dan benar. Islam lahir membawa akidah ketauhidan dan melepaskan
manusia kepada ikatan berhala-berhala, serta benda- benda lain yang posisinya hanyalah
sebagai makhluk Allah SWT dan ajaran Islam di dukung oleh krangka dasar agama Islam
yaitu akidah, tauhid, dan akhlak. Oleh karena itu kita perlu memiliki akidah dan
menjaganya jangan sampai rusak serta tidak menyimpang dari aqidah yang sebenarnya.
Apalagi mencampur adukkannya dengan suatu kepercayaan yang dapat merusak aqidah.
Yang mana akidah berarti “keyakinan”, keyakinan bahwa Allah itu Maha Esa yang
menjadi pegangan hidup setiap pemeluk agama Islam.Dan Akidah juga berarti ikatan
yang kuat antara sesama manusia dalam satu keyakinanantara manusia sebagai makhluk
dengan Allah sebagaiKhaliq.
3. Ilmu pengetahuan sains yang selama ini dipelajari tidaklah bertentangan dengan Alqur’an
dan Hadits. Bahkan selama kami belajar sains justru semakin memantapkan keimanan
kami. Dengan sains juga memudahkan kami dalam memahami Al-Quran, Maha besar
Allah dengan segala firmanNya.
4. - Menurut ahli Hadis ialah seluruh perkataan, perbuatan, dan hal ihwal tentang Nabi
Muhammad SAW. Sedangkan menurut yang lainnya ialah segala sesuatu yang bersumber
dari Nabi, baik yang berupa perkataan, perbatan, maupun ketetapannya. Hadits adalah
satu dari 4 sumber hukum Islam yang disepakati para ulama. Hadits menjadi rujukan bagi
umat muslim untuk menjelaskan hukum-hukum yang terdapat dalam Al Quran.
- khabar adalah segala berita yang datangnya dari selain Nabi Muhammad SAW. Khabar
bisa dari orang-orang terdekat Nabi yang dikenal saleh dan dapat dipercaya, yaitu sahabat
dan tabi'in
- Sunnah adalah semua yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW dalam bentuk
perkataan, perbuatan, pernyataan yang berhubungan dengan penetapan hukum syara.'
Ketetapan ini berlaku setelah pengangkatan menjadi rasul atau sesudahnya.
- Atsar adalah jamak dari utsur yang artinya bekasan atau sisa sesuatu. Para fuqaha
menggunakan istilah ini untuk perkataan dari ulama salaf, tabi'in, sahabat dan lainnya.
Atsar kadang dianggap lebih umum dibanding hadits dan khabar, atsar dapat diartikan
sebagai sisa atau bekas sesuatu yang datangnya dari selain Nabi SAW. Misalnya dari
sahabat dan tabi'in yang menjadi saksi kehidupan Rasulullah SAW dan dapat dipercaya.
- Fungsi hadits terhadap Alquran adalah sebagai Bayan At-Taqrir yang berarti
memperkuat isi dari Alquran. Sebagai Bayan At-Tafsir yang berarti memberikan tafsiran
(perincian) terhadap isi Alquran yang masih bersifat umum (mujmal) serta memberikan
batasan-batasan (persyaratan) pada ayat-ayat yang bersifat mutlak (taqyid). Sebagai
Bayan At-tasyri’ atau sebagai pemberi kepastian hukum atau ajaran-ajaran Islam yang
tidak dijelaskan dalam Alquran. Biasanya Alquran hanya menerangkan pokok-pokoknya
saja. Contohnya hadits mengenai zakat fitrah yang terakhir adalah Baya Nasakh. Para
ulama mendefinisikan Bayan Nasakh berarti ketentuan yang datang kemudian dapat
menghapuskan ketentuan yang terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih
cocok dengan lingkungannya dan lebih luas.
- Dalam ulumul Quran, tahksish adalah mengkususkan ayat Al-Quran atau hadis yang
'am cara membatasi atau mengutamakan ayat-ayat Al-Qur'an yang memiliki sifat umum,
sehingga tidak berlaku pada bagian-bagian yang memperoleh perkecualian. Melalui cara
membatasi keumuman ayat Al-Qur'an sehingga tidak berlaku pada bagian-bagian
tertentu.