Nurvica Bona Bilqis, Zaritsa Izani, Vioni Sindi, Ella Rukmana, Sopiyani
Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau, Indonesia
Abstrak
Agama Islam merupakan salah satu agama besar di dunia dengan sekitar 1,8
miliar umat di seluruh dunia. Konsep agama Islam didasarkan pada ajaran-ajaran
yang terkandung dalam kitab suci Al-Qur'an dan Hadis, yang dianggap sebagai
wahyu langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Konsep agama
Islam mencakup berbagai aspek kehidupan umat muslim, mulai dari keimanan,
ibadah, moralitas, sosial, dan politik. Agama Islam mengajarkan nilai-nilai
universal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk
menciptakan masyarakat yang adil, harmonis, dan damai.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam adalah agama yang diturunkan kepada Nabi Muammad SAW dan rasul
sebagai utusan-Nya yang terakhir untuk menjadi pedoman hidup seluruh umat
manusia hingga akhir zaman (H. Sobur, 2013). Agama Islam adalah salah satu
agama besar yang didasarkan pada ajaran Nabi Muhammad SAW, yang dianggap
sebagai nabi terakhir dalam tradisi Islam. Agama ini memiliki prinsip-prinsip utama
seperti keimanan kepada Allah (Tuhannya), Rasulullah Muhammad sebagai utusan
terakhir, pengakuan terhadap kitab suci Al-Quran, pelaksanaan salat (sembahyang),
zakat (sumbangan amal), puasa selama bulan Ramadan, dan perjalanan haji ke Kota
Mekah bagi mereka yang mampu (Salim et al., 2023).
Selain itu, Islam juga mencakup etika, moralitas, dan panduan hidup sehari-
hari bagi umatnya. Agama Islam memiliki banyak cabang dan tradisi yang berbeda
di seluruh dunia, tetapi prinsip-prinsip dasarnya tetap sama. Maka dari itu kami
ingin menjabarkan tentang konsep-konsep agama islam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, ada beberapa rumusan masalah
yang bisa dijelaskan pada jurnal ini antara lain;
1. Apa saja penjabaran tentang konsep-konsep islam melalui ketrauhidan?
1
2. Apa saja kitab sebelum alquran yang di bawa para nabi-nabi- terdahulu serta
persammannya terhadap Al-Quran yang menjelaskan keesaan Allah SWT?
3. Bagaimana pendapat para ulama tentang kitab-kitab terdahulu dan
keistimewaan kitab suci Alquran yang di bawa agama islam?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apa penjabaran tentang konsep-konsep islam melalui
ketrauhidan.
2. Untuk mengetahui apa saja kitab sebelum alquran yang di bawa para nabi
terdahulu serta persamaan nya terhadap Al-Quran yang menjelaskan keesaan
Allah SWT.
3. Untuk mengetahui bagaimana pendapat para ulama tentang kitab-kitab
terdahulu dan keistimewaan kitab suci Alquran yang di bawa agama islam.
D. Manfaat Penelitian
1. Pemahaman lebih mendalam
Memperdalam pemahaman terhadap ajaran Islam, mencakup konsep-konsep
mendasar seperti tauhid, akhlak, dan hukum islam.
2. Pembangunan ilmu pengetahuan
Memperkaya penelitian umum dan pengetahuan kolektif.
3. Penyempurna praktik keagamaan
Sebagai dasar bagi para umat islam untuk memahami dan menerapkan ajaran
agama dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
E. Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode penelitian
kualitatif. Metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif yang menggambarkan semua data atau keadaan subjek atau objek
penelitian kemudian dianalisis dan dibandingkan berdasarkan kenyataan yang
sedang berlangsung pada saat ini.
Agama Islam adalah salah satu agama besar yang didasarkan pada ajaran
Nabi Muhammad SAW, yang dianggap sebagai nabi terakhir dalam tradisi Islam.
Agama ini memiliki prinsip-prinsip utama seperti keimanan kepada Allah
(Tuhannya), Rasulullah Muhammad sebagai utusan terakhir, pengakuan terhadap
kitab suci Al-Quran, pelaksanaan salat (sembahyang), zakat (sumbangan amal),
puasa selama bulan Ramadan, dan perjalanan haji ke Kota Mekah bagi mereka yang
mampu. Selain itu, Islam juga mencakup etika, moralitas, dan panduan hidup
sehari-hari bagi umatnya. Agama Islam memiliki banyak cabang dan tradisi yang
berbeda di seluruh dunia, tetapi prinsip-prinsip dasarnya tetap sama. Dalam sebuah
jurnal ilmiah dikatakan bahwa Al-Qur'an dan al-Hadits menjelaskan banyak ayat
tentang hubungan antara ajaran Islam dan ilmu pengetahuan dan penggunaan apa
yang kita sebut ilmu pengetahuan dan teknologi (Syahputra et al., 2023).
1. Tauhid
Tauhid adalah konsep dasar dalam agama Islam yang mengacu pada keesaan
atau monotheisme Allah. Ini adalah prinsip utama yang menggarisbawahi
keyakinan bahwa hanya ada satu Allah yang maha kuasa dan tidak ada dewa atau
entitas lain yang setara atau sebanding dengan-Nya.
Ilmu Tauhid menurut Ibnu Khaldun adalah ilmu yang berisi alasan-alasan
mempertahankan kepercayaan-kepercayan iman, dengan menggunakan dalil-dalil
fikiran yang berisi bantahan-bantahan terhadap orang-orang yang nyeleweng dari
kepercayaan ahl sunnah (Hasbi, 2015)
Konsep Tauhid dalam Islam terdiri dari tiga aspek:
1) Tauhid Rububiyyah
Ini mengacu pada keyakinan bahwa hanya Allah yang menciptakan,
mengatur, dan mengendalikan alam semesta. Allah adalah satusatunya
pencipta, pemelihara, dan penguasa segala sesuatu dalam alam semesta.
2. Nubuwwah
Nubuwwah merupakan suatu konsep yang mengarah kepada nabi yang diutus
Allah untuk memberikan bimbingan dan wahyu-Nya kepada umat manusia. Dalam
konteks Islam, Nubuwwah mencakup keyakinan bahwa Allah sudah mengutus para
nabi ke dunia untuk membimbing manusia dan menyampaikan risalah-Nya kepada
mereka.
Nubuwwah adalah wahyu yang diturunkan kepada Nabi untuk disampaikan
kepada manusia. Jadi nubuwwah adalah orang yang menjadi pilihan Allah untuk
menerima wahyu-Nya dan kenabian adalah sifat (hal) Nabi, yang berkenaan dengan
Nabi. Pengertian ini sesuai dengan Kamus Dewan yang menyebutkan nubuwwah
adalah hal yang berhubungan dengan Nabi. (Ghani et al., 2015)
Nabi-nabi ini adalah orang-orang yang dipilih secara khusus untuk
mengemban tugas-tugas sebagai pemimpin, seperti menyampaikan ajaran moral
kehidupan, hukum, dan pedoman kepada umat manusia. Nabi Muhammad adalah
nabi terakhir dalam Islam, yang membawa kitab suci Al-Quran sebagai wahyu
terakhir bagi manusia.
Beberapa nabi yang terkenal diantaranya Nabi Ibrahim As, Nabi Musa As,
Nabi Isa As, dan lainnya. Masing-masing nabi mempunyai tugas dan permasalahan
yang berbeda sesuai dengan keadaan dan zaman mereka, tetapi pesan intinya adalah
tauhid (keesaan Allah) dan pengabdian kepada-Nya.
Konsep Nubuwwah menjadi satu dari enam artikel iman dalam Islam, yang
terdiri dari iman kepada Allah, para malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari
kiamat, dan takdir. Ini menekankan pentingnya menerima dan mengikuti ajaran
nabi-nabi sebagai bagian dari keyakinan kepada agama Islam.
3. Al-Quran
Al-Quran adalah kitab suci agama Islam. Menurut (Shihab, 1966) Alquran
secara harfiyah berarti bacaan yang sempurna. Ia merupakan suatu nama pilihan
Allah yang tepat, karena tiada suatu bacaanpun sejak manusia mengenal tulis baca
lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Alquran, bacaan sempurna lagi
mulia.
Al-Qur'an merupakan tulisan suci yang dianggap oleh umat Islam sebagai
firman Allah atau kalam Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW
selama 22 tahun 2 bulan 22 hari di Gua Hira. Al-Quran disusun berbentuk surah
(bab) dan ayat dan ditulis dalam bahasa Arab. Al-Qur'an ini berisi petunjuk moral,
hukum, etika, dan ajaran spiritual yang menjadi pedoman bagi umat islam dalam
menjalankan kehidupannya sehari-hari. Beberapa karakteristik penting Al-Quran
meliputi:
1) Kesempurnaan Bahasa
Al-Quran dianggap sebagai titik tertinggi keindahan bahasa Arab dan
dihormati sebagai karya sastra tertinggi dalam bahasa Arab ini.
2) Sumber Hukum
Al-Quran adalah sumber hukum yang utama dalam agama Islam.
Hukum-hukum dan aturan-aturan dalam Islam banyak berpedoman dari
isi AlQuran.
3) Panduan Moral
Al-Quran merupakan panduan moral dan etika yang meliputi aspek-
aspek seperti kejujuran, kasih sayang, keadilan, dan belas kasihan.
4) Panduan Ibadah
Al-Quran menerangkan tata cara ibadah seperti sholat, puasa, zakat,
dan haji.
5) Naratif Sejarah
Al-Quran berisi kisah nabi-nabi terdahulu seperti Nabi Adam, Nabi
Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.
6) Akhirat
Al-Quran berbicara tentang hari akhir, kiamat, dan pertimbangan akhir
di mana manusia akan dibalas berdasarkan perbuatan mereka selama
hidup didunia.
7) Kedekatan dengan Allah
Al-Quran mengajarkan cara mendekatkan diri kepada Allah dengan
ibadah, doa, dan kebaikan.
4. Shalat
Salat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan kewajiban setiap muslim
yang mampu melaksanakannya. Bentuk ibadah yang melibatkan doa, gerakan fisik,
dan bacaan ayat-ayat Al-Quran yang dilakukan umat Muslim sebagai cara untuk
berkomunikasi menghadap kepada Allah, mengungkapkan rasa syukur, meminta
ampunan, danmendekatkan dan menguatkan taqwa kita kepada Allah SWT. Ada
beberapa hal penting tentang salat:
1) Waktu Salat
Salat harus dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan dalam
ajaran islam. Ada lima waktu salat dalam sehari. Subuh, Dzuhur (tengah
hari), Ashar (sore hari), Magrib (matahari tenggelam), dan Isya
(malam).
2) Rukun salat
Salat mempunyai rukun-rukun utama yang harus dilakukan saat
pelaksanaannya. seperti berdiri, ruku' (mengukur tubuh ke depan dan
tangan di lutut), sujud (menyentuh lantai dengan dahi, hidung, kedua
telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki), dan duduk tasyahhud.
3) Niat
Sebelum melakukan salat, seseorang harus berniat dari dalam hati untuk
memulai salat. Niat adalah bagian yang wajib dilakukan saat beribadah.
4) Bacaan Al-Quran
Sewaktu salat, beberapa ayat Al-Quran dibaca. Selama Salat fadhu,
Surat Al-Fatihah dan surat lainnya dibaca dalam posisi berdiri, ruku',
dan sujud.
5) Kiblat
Disaat salat umat islam diwajibkan menghadap ke arah Kota Mekah
yang biasa disebut arah kiblat.
6) Jumlah rakaat
Jumlah rakaat dalam shalat ada 17 rakaat dan memiliki rakaat yang
berbeda-beda dalam 5 waktu shalat. Seperti shalat shubuh 2
rakaat,shalat zhuhur 4 rakaat, shalat ashar 4 rakaat, shalat maghrib 3
rakaat, dan shalat isya 4 rakaat yang jumlahnya menjadi 17 rakaat.
5. Zakat
Zakat adalah salah satu kewajiban sosial dalam agama islam, bentuk
sumbangan amal yang harus diberikan oleh umat muslim kepada yang lebih
membutuhkan. Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam dan mempunyai peran
penting dalam mengatur keseimbangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat
islam. Ada beberapa poin penting tentang zakat:
1) Tujuan zakat
Tujuan utamanya untuk mengurangi ketidaksetaraan sosial dan
ekonomi dalam masyarakat muslim. Sebagai bentuk distribusi
kekayaan yang dilakukan umat islam yang mampu untuk menolong
mereka yang kurang beruntung agar kita bisa berbagi atas apa yang
telah kita miliki.
2) Kewajiban zakat
Semua muslim yang mempunyai kekayaan tertentu dan telah mencapai
ambang batas tertentu(nisab) diwajibkan untuk menunaikan zakat.
Nisab yaitu jumlah minimum harta yanga harus dimiliki oleh
seseeorang agar wajib membayar zakat.
4) Besaran zakat
Zakat wajib diberikan kepada delapan golongan yang berhak
menerimanya, sebagai halnya dijelaskan dalam Al-Quran Surat At-
Taubah ayat 60). Ini termasuk orangorang fakir, miskin, budak yang
ingin memerdekakan diri, orang-orang yang berhutang, peziarah yang
terjebak dalam perjalanan, para pekerja yang mengurus zakat, orang
orang yang berdakwah islam, dan orang orang dalam kesulitan
finansial.
zakat adalah cara penting bagi umat islam untuk berpartisipasi dalam amal
sosial dan membantu mereka yang memerlukan dalam masyarakat. ini adalah salah
satu prinsip dasar dalam islam yang mengajarkan tentang kepedulian sosial,
solidaritas, dan berbagi harta dengan sesama wujud dari iman dan ibadah kepada
allah Swt.
6. Puasa
Puasa Ramadan adalah ibadah yang paling penting dalam agama Islam. Di
bulan ramadhan umat islam berbondong-bondong untuk membuat amal kebaikan
karena bulan ramadhan adalah bulan yang suci dan bulan penuh berkah. Salah satu
amal yang dilakukan umat islam dalam ramadhan adalah berpuasa ynag termasuk
dalam rukun islam. Puasa Ramadan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat
Muslim, yang memberi mereka kesempatan untuk membersihkan diri secara
spiritual, mendekatkan diri kepada Allah, dan merenungkan berkat-berkat yang
mereka miliki dalam hidup. Ini juga merupakan waktu persatuan dan solidaritas
dalam umat Islam karena mereka menjalani puasa bersama-sama sebagai tanda
ketaatan kepada Allah. Berikut adalah poin penting tentang Puasa Ramadan:
2) Waktu Puasa
Puasa Ramadan dimulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Pada waktu itu, umat Muslim di uji nafsunya karna ditahannya rasa
lapar dan haus. Tidak itu saja umat muslim juga harus menahan hawa
nafsunya agar tidak berbuat maksiat.
3) Sahur
Sebelum berpuasa umat muslim di anjurkan untuk sahur sebelum waktu
fajar. Sahur ini sangat di anjurkan oleh nabi Muhammad Saw.
4) Berbuka Puasa
Disaat matahari terbenam disinilah umat muslim menuntaskan
puasanya, dengan minum dan makan. Ada sunnah Rasul yaitu
menganjurkan untuk memakan buah kurma.
5) Ibadah di bulan ramadhan
Selama Ramadan, umat muslim berbondong-bondong dalam
melakukan hal kebajikan contohnya melakukan shalat sunnah, tadarus,
puasa, shadaqah dan lain sebagainya.
6) Zakat fitrah
Zakat fitrah dilakukan sebelum melaksanakan idul fitri hal ini agar
dilakukan untuk merayakan hari kemenangan dengan berbagi apa yang
kita punya kepada orang yang tidak mampu dan membutuhkannya.
7. Haji
Haji termasuk dalam lima rukun Islam juga merupakan salah satu ibadah
yang penting dalam agama Islam. haji adalah salah satu bentuk ibadah umat islam
selain dari syahadat, shalat,puasa, dan zakat. Pengrtian haji ialah berkunjung ke
baitullah untuk melakukan ibadah pada waktu dxan cara tertentu bagi umat islam
yang mampu baik secara fisik maupun finansial. Berikut adalah peran pentinng
dalam haji:
1) Tujuan Haji
Tujuan dari haji adalah tidak lain dan bukan untuk mendekatkan diri
kepada Allah, mensucikan diri di hadapan Allah SWT, dan merubah
diri menjadi yang lebih baik dari yang kemarin. Serta mkenambah
nikmat syukur atas apa yang telah allah berikan selama kita hidup di
dunia agar kita menyadari bahwa yang ada didunia ini hanyalah titipan.
2) Waktu Haji
Haji dilakukan pada waktu-waktu tertentu, terutama selama bulan
Dzulhijjah, yang merupakan bulan terakhir dalam kalender Hijriyah.
Perjalanan Haji dilakukan selama beberapa hari dalam rangkaian
tertentu. Berikut 6 rukun haji:
1. Ihram
2. Wukuf di arafah
3. Tawaf di ka`bah
4. Sa`i pada shafa dan marwa
5. Tahallul atau cukur rambut
6. Tertib
Jika semua ini sudah dipenuhi menurut syariat islam maka boleh
dibilang haji kita mabrur.
3) Ritual Haji
Haji melibatkan serangkaian ritual, termasuk mengelilingi Ka'bah
(tawaf), melempar jumrah (melempar batu ke tiga tiang setan),
berkunjung ke Padang Arafah, dan berpakaian ihram (pakaian khusus
yang dikenakan selama Haji). Setiap tindakan dan gerakan dalam
pelaksanaan haji memiliki artian khusus dan mengingat umat Islam
pada kisah-kisah dalam sejarah islam.
4) Kiblat
Selama Haji, umat Muslim menghadap ke Ka'bah, bangunan suci di
Kota Mekah, yang dianggap sebagai arah kiblat.
1) Moralitas
Moralitas adalah cangkupan dari keseluruhan nilai-nilai atau norma-
norma dengan menyeimbangkan nilai spiritual dan sosialnya. Ini adalam
sebuah pandang mengenai hal yang dianggap baik dan buruk oleh
seseorang ataupun budaya tertentu
2) Etika
Etika merupakan cara berpikir atau tingkah laku secara kritis mengenai
hal yang benar dan salah berdasarkan pada nilai-nilai agama. Etika
adalah istilah lain dari akhlak. Akhlak tidak ada nilainya bila tidak
didasarkan pada akidah atau keimanan yang benar. (Deprizon et al.,
n.d.)
Moralitas dan etika merupakan hal yang sangat penting untuk menjalani
kehidupan sehari-hari dalam mencetuskan sebuah keputusan. Moralitas dan etika
dalam agama islam mencangkup iman, taqwa, ketaatan, dan tawakal.
9. Akhirat
Akhirat adalah bagian dari konsep agama islam yang merujuk pada akhir dari
kehidupan di dunia. Konsep ini lebih tertuju pada apa hal yang terjadi pada roh kita
setelah kematian. Dalam agama islam ini merupakan hal yang sangat penting dan
merupakan bagian integral. Dalam agama islam terdapat 2 konsep akhirat, yaitu:
1) Jannah (Surga) adalah tempat yang sudah dijanjikan oleh Allah untuk
umatnya yang menjalani kehidupan dengan taat sesuai ajarannya. Surga
memiliki gambaran yang begitu indah dan penuh kenikmatan abadi.
2) Jahannam (Neraka) adalah tempat penyiksaan yang sudah di sediakan
Allah untuk umat-Nya yang musyrik dan melanggar segala perintah-
Nya. Di dalam neraka ini juga terdapat tingkatan berdasarkan seberapa
banyak dosa yang di perbuat selama menjalani kehidupan.
Dalam islam konsep ini adalah tempat dimana semua manusia akan diadili
atas semua perbuatan semasa hidup didunia. Setelah penghakiman tersebut barulah
seseorang itu ditentukan akan dimasukan ke surga atau neraka.
1. Al-Quran
Al-Quran adalah kitab suci dalam Islam. Muslim meyakini bahwa Al-Quran
adalah firman Allah yang diungkapkan kepada Nabi Muhammad. Ini adalah sumber
utama panduan agama Islam.Al-Quran adalah kitab suci agama Islam. Al-Qur'an
merupakan tulisan suci yang dianggap oleh umat Islam sebagai firman Allah yang
diberikan kepada Nabi Muhammad SAW selama 22 tahun 2 bulan 22 hari di Gua
Hira. Al-Quran disusun berbentuk surah (bab) dan ayat dan ditulis dalam bahasa
Arab. Al-Qur'an ini berisi petunjuk moral, hukum, etika, dan ajaran spiritual yang
menjadi pedoman bagi umat islam dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.
Beberapa karakteristik penting Al-Quran meliputi:
1) Kesempurnaan Bahasa
Al-Quran dianggap sebagai titik tertinggi keindahan bahasa Arab dan
dihormati sebagai karya sastra tertinggi dalam bahasa Arab ini.
2) Sumber Hukum
Al-Quran adalah sumber hukum yang utama dalam agama Islam.
Hukum-hukum dan aturan-aturan dalam Islam banyak berpedoman dari
isi Al-Quran.
3) Panduan Moral
Al-Quran merupakan panduan moral dan etika yang meliputi aspek-
aspek seperti kejujuran, kasih sayang, keadilan, dan belas kasihan.
4) Panduan Ibadah
Al-Quran menerangkan tata cara ibadah seperti sholat, puasa, zakat, dan
haji.
5) Naratif Sejarah
Al-Quran berisi kisah nabi-nabi terdahulu seperti Nabi Adam, Nabi
Ibrahim, Nabi Musa, dan Nabi Isa.
6) Akhirat
Al-Quran berbicara tentang hari akhir, kiamat, dan pertimbangan akhir
di mana manusia akan dibalas berdasarkan perbuatan mereka selama
hidup didunia.
1) Monotheisme
Ketiga agama tersebut menganut keyakinan monoteisme, yaitu
keyakinan pada satu Allah yang Maha Esa.
2) Para Nabi
Kitab-kitab suci ini mengandung kisah-kisah tentang para nabi yang
dipilih oleh Allah untuk menyampaikan pesan-Nya kepada manusia.
6) Akhirat
Mereka juga mengandung ajaran tentang kehidupan setelah kematian
atau hari pembalasan, di mana manusia akan dihakimi berdasarkan
perbuatan mereka di dunia.
Zabur: Zabur adalah kitab Mazmur dalam agama Yahudi, yang berisi
himne, doa, dan pujian kepada Allah. Kebanyakan Mazmur dikaitkan
dengan Nabi Daud. Diturunkan untuk kaum bani israil di Yerusalem
(10SM).
Injil: Kitab suci Kristen, berisi tentang kehidupan, ajaran, dan karya
Yesus Kristus, yang dianggap sebagai Mesias dan Anak Allah.
Diturunkan untuk kaum nasrani di Yerusalem 1 Masehi
4) Bahasa Asli:
Taurat: Sebagian besar dalam bahasa Ibrani, dengan beberapa bagian
dalam bahasa Arab.
Zabur: Dalam bahasa Ibrani.
Injil: Dalam bahasa Yunani Kuno.
Al-Quran: Dalam bahasa Arab.
5) Perbedaan Teologis:
Kitab-kitab suci ini mengandung perbedaan teologis yang
signifikan, seperti pandangan tentang Allah, Yesus Kristus, peran Nabi
Muhammad, dan banyak lagi, sesuai dengan keyakinan dan ajaran
masing-masing agama.
Harap diperhatikan bahwa penafsiran dan pandangan mengenai
kitab-kitab suci ini dapat beragam di antara pemeluk agama, aliran
teologis, dan sejarah agama tersebut.
5) Kerjasama Antar-Kepercayaan
Beberapa ulama mungkin mempromosikan dialog antarkepercayaan
dengan umat Yahudi dan Kristen untuk memahami lebih baik ajaran
dan persamaan dalam kitab-kitab suci mereka.
Harap diingat bahwa pandangan individual ulama Islam dapat berbeda-beda,
tergantung pada konteks, aliran teologis, dan interpretasi pribadi mereka. Jadi,
sumber yang tepat untuk mendapatkan pandangan ulama tertentu tentang Taurat
adalah melalui literatur, kuliah, atau wawancara langsung dengan ulama tersebut.
Pendapat ulama mengenai kitab Zabur, terutama dalam konteks Islam, juga
dapat bervariasi tergantung pada aliran teologis dan pemahaman pribadi mereka.
Berikut beberapa pandangan umum yang dapat ditemukan dalam kalangan ulama
Islam tentang kitab Zabur:
2) Nabi Daud
Kitab Zabur sering dikaitkan dengan Nabi Daud (David) dalam Islam.
Nabi Daud dianggap sebagai salah satu nabi terkemuka dalam Islam,
dan Zabur diyakini berisi Mazmur atau himne-himne yang ditulis
olehnya.
Penting untuk diingat bahwa pandangan ulama tentang kitab Zabur dapat
bervariasi sesuai dengan pendekatan mereka terhadap teologi Islam, dan pandangan
pribadi mereka dalam menafsirkan kitab-kitab suci. Jika Anda ingin memahami
lebih dalam tentang pandangan ulama tertentu tentang Zabur, sangat dianjurkan
untuk merujuk kepada sumber-sumber literatur atau konsultasi dengan ulama
tersebut secara langsung.
Pandangan ulama Islam tentang kitab Injil, yang merupakan salah satu kitab
suci dalam agama Kristen, dapat bervariasi tergantung pada latar belakang dan
aliran teologis mereka. Berikut beberapa pandangan umum yang dapat ditemukan
dalam kalangan ulama Islam mengenai kitab Injil:
2) Nabi Isa
Injil berisi kisah kehidupan, ajaran, dan karya Nabi Isa, yang dihormati
sebagai nabi dalam Islam. Ulama Islam menganggap Isa sebagai salah
satu nabi besar.
3) Perbedaan Keyakinan
Ulama Islam mengakui bahwa ada perbedaan keyakinan mendasar
antara Islam dan Kristen terkait dengan ajaran dasar tentang Allah,
Tritunggal, dan sifat Yesus Kristus sebagai Anak Allah. Namun,
mereka dapat melihat nilai dalam pemahaman Kristen tentang
moralitas, kasih, dan kebaikan.
5) Sumber Hukum
Al-Quran adalah sumber hukum utama dalam Islam. Hukum-hukum
(syariah) dalam Islam banyak bersumber dari Al-Quran, dan para ulama
berusaha memahami dan menerapkan prinsip-prinsipnya dalam konteks
modern.
6) Kemuliaan Bahasa Arab
Al-Quran ditulis dalam bahasa Arab yang dianggap sebagai bahasa suci
dalam Islam. Oleh karena itu, banyak ulama menghargai kemuliaan
bahasa Arab dan mendukung pengajaran dan pemahaman bahasa ini.
7) Sumber Inspirasi
Al-Quran dianggap sebagai sumber inspirasi, petunjuk, dan pencerahan
bagi umat Islam. Ayat-ayatnya menyediakan panduan moral, etika, dan
tuntunan spiritual.
Hadist
Dari Abu Dzarr Radhiyallahu anhu, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam telah pergi meninggalkan kami (wafat) dan tidaklah seekor burung pun
yang terbang dengan kedua sayapnya melainkan kami memiliki ilmunya.”
Maksudnya: “Sesungguhnya agama (yang benar dan diredai) di sisi Allah ialah
Islam” Disini jelas menunjukkan bahawa Islam adalah agama yang datang dari
Allah. Ia bukan agama rekaan dan ciptaan akal manusia. Sesiapa yang menolak
agama Islam serta mengingkarinya akan mendapat kerugian di dunia dan di
akhirat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Agama Islam adalah agama yang didasarkan pada ajaran Nabi Muhammad
SAW, yang dianggap sebagai nabi terakhir dalam Islam. Agama ini
memiliki prinsip-prinsip utama seperti keimanan kepada Allah (Tuhannya),
Rasulullah Muhammad sebagai utusan terakhir, pengakuan terhadap kitab
suci Al-Quran, pelaksanaan salat (sembahyang), zakat (sumbangan amal),
puasa selama bulan Ramadan, dan perjalanan haji ke Kota Mekah bagi
mereka yang mampu. Selain itu, Islam juga mencakup etika, moralitas, dan
panduan hidup sehari-hari bagi umatnya. Agama Islam memiliki banyak
cabang dan tradisi yang berbeda di seluruh dunia, tetapi prinsip-prinsip
dasarnya tetap sama.
2. Nah sebelum datang al- Quran adapula kitab-kitab suci lainnya yang
dibawakan oleh nabi-nabi sebelum Rasulullah Saw diantaranya:
a. Taurat: Kitab suci Yahudi, juga dikenal sebagai Pentateukh, berfokus
pada hukum dan ajaran Allah kepada bangsa Israel melalui Nabi Musa.
b. Zabur: Zabur adalah kitab Mazmur dalam agama Yahudi, yang berisi
himne, doa, dan pujian kepada Allah. Kebanyakan Mazmur dikaitkan
dengan Nabi Daud.
c. Injil: Kitab suci Kristen, berisi tentang kehidupan, ajaran, yang juga
berisi tentang jejuasaan allah. Yang dibawa nabi Isa Alaihi salam.
3. Pendapat ulama tentang kitab-kitab yang dibawa para nabi ialah perlu kita
ketahui bahwa semua kitab-kitab suci beserta ajarannya isi sebenarnya
hanya merujuk pada keesaan Allah SWT tentang kekuasaannya agar para
hamba allah itu bertaqwa dan hanya menyembah Allah bukan selainnya.
Namun banyak kaum yang menyalah fahami isi dalam kitab tersebut
contonya kitab injil uang menyebut yesus adalah anak Allah sedangkan
dalam ajaran kita Allah itu tidak beranak pinak Allah itu Esa tiada yang
menduakannya. Maka kita harus mempelajari tentang ketauhidan.
4. Al-quran dan kitab yang lainnya memiliki perbedaan baik dalam tulisan
ajaran dan yang lain sebagainya namun kitab-kitab tersebut diturunkun
hanyalah untuk menyembah tyhan yang esa yakni AllahSWT.
B. Saran
Kita sebagai umat muslim harus menjaga ketaqwaan kita terhadap Allah Swt.
Agar kita termasuk dalam golongan manusia fii sabilillah maka dari itu kita harus
memperbanyak wawasan tentang tauhid. Mengapa demikian, karena disitulah kita
dapat mengukur ketauhidan kita terhadap allah dengan mempelajarinya
bersungguh-sungguh. Dengan menguat tentang dasar konsep islam.
REFERENSI
Deprizon, Isnaini, Ramadhani, N. S., & Dwinata, W. (n.d.). Akidah, Iman, Islam
dan Ihsan. Universitas Riau, 8.
Ghani, M. N. H. A., Baharom, N., Ahmad, I. H., Supardi, A., Kamin, S., Tajudin,
A., Jabbar, S., Khalid, H. M., Abdullah, R., Tajuid, M. F., Zainuddin, S.,
Khasim, N., Raffar, R. A., & Hasan, Y. A. (2015). Kamus Dewan. In TA - TT
(Edisi Keem). Dewan Bahasa dan Pustaka Kuala Lumpur. https://doi.org/LK
- https://worldcat.org/title/1018284746
Hasbi, M. (2015). Ilmu Kalam Memotret Aliran Teologi Dalam Islam. Trustmedia
Publishing.
Salim, A., Afdal, A., Deprizon, D., Fitri, A., & Wismanto, W. (2023). Peran
Manejemen Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan di
Era Disrupsi. Journal of Education Research, 4(3 SE-Articles), 1290–1297.
https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.404
Syahputra, A., Junaidi, J., Sukmawati, E., Deprizon, D., & Syafitri, R. (2023).
Dampak Buruk Era Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Remaja Usia
Sekolah (dalam Perspektif Pendidikan Islam). Journal of Education Research,
4(3 SE-Articles), 1265–1271. https://doi.org/10.37985/jer.v4i3.402