Disusun Oleh :
Kelompok 3
- Kayla Nasywa Niktia Wulandari (PO71341230203)
- Septia Nurfadila (PO71341230091)
- Marsa Aprilia Zaneta (PO71341230085)
- Bilqis (PO71341230334)
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
Bab I : Pendahuluan………………………………………………………………
1.1. Latar
Belakang……………………………………………………………….
Bab II :Pembahasan………………………………………………………………
2.1.SumberAgama dan Ajaran Agama
Islam…………………………………..
2.2. Al-Qur’an: isi dan sistematiknya……………………………………………
2.3. As-Sunnah (Al-Hadits): fungsi dan
artinya…………………………………
2.4. Ra’yu yang dilaksankan dengan
ijtihad…………………………………….
Bab III : Penutup…………………………………………………………………..
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
Pendahuluan
َِإ َّنا َن ْح ُن َن َّز ْل َناال ِّذ ْك َر َوِإ َّنالَ ُهلَ َحافِ ُظون
Artinya:
”Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya
Kami benar-benar memeliharanya.” (QS. Al-Hijr:9)
ْ َأفَاَل َي َت َد َّب ُرونَ ا ْلقُ ْرآنَ ۚ َولَ ْو َكانَ مِنْ عِ ْن ِد َغ ْي ِر هَّللا ِ لَ َو َجدُوا فِي ِه
ً اختِاَل ًفا َكث
ِيرا
Artinya:
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al
Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan
yang banyak di dalamnya." (QS. An-Nisa:82)
Al-Qur’an merupakan sumber agama juga ajaran Islam pertama dan
utama. Pengertian secara harafiah berarti sesuatu yang harus dibaca atau
dipelajari. Sedangkan secara istilah, Al-Qur’an adalah firman Allah yang
diturunkan melalui malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW dan
sebagai salah satu mukzijat Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an diturunkan
secara berangsur-angsur selama 22 tahun, 2 bulan, 22 hari, mula-mula di
Mekah kemudian di Madinah. Tujuannya untuk menjadi pedoman atau
petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai
kesejahteraan di dunia ini dan kebahagiaan di akhirat kelak.
Al-Qur’an yang menjadi sumber nilai dan norma umat Islam itu terbagi
kedalam 30 juz, 114 surah, 6666 ayat, 74.499 kata atau 325.345 huruf
(lebih tepat dikatakan 325.345 suku kata jika dilihat dari sudut pandang
bahasa Indonesia). Al-Qur’an tidak disusun secara kronologis. Lima ayat
pertama diturunkan di gua hira’ pada malam 17 Ramadhan tahun pertama
sebelum hijriah atau pada malam Nuzulul Qur’an ketika Nabi Muhammad
berusia 40-41 tahun, sekarang terletak di surat al-Alaq (96) : 1-5. Ayat
terakhir yang diturunkan di padang Arafah, ketika Nabi Muhammad
berusia 63 tahun pada tanggal 9 zulhijah tahun ke-10 Hijrah, kini terletak
di suratAl-Madinah (50) : 3.
Ayat-ayat yang diturunkan ketika Nabi Muhammad masih tinggal di
Mekah disebut ayat-ayat Makkiyah, sedangkan ayat-ayat yang turun
setelah Nabi Muhammad pindah ke Madinah dinamakan ayat-ayat
Madaniyah. Ciri-cirinya adalah :
1. Ayat-ayat Makkiyah pada umumnya pendek-pendek. Merupakan 19/30
dari seluruh isi Al-Qur’an, terdiri dari 86 surat, 4.780 ayat. Ayat-ayat
Madaniyah pada umumnya panjang-panjang merupakan 11/30 dari
seluruh isi Al-Qur’an, terdiri dari 28 surat, 1.456 ayat.
2. Ayat-ayat Makkiyah dimulai dengan kata-kata ya ayyuhannas
(haimanusia). Sedangkan ayat-ayat Madaniyah dimulai dengan kata-kata
ya ayyuhallazina amanu (hai orang-orang yang beriman).
3. Ayat-ayat Makkiyah pada umumnya mengenai tauhid yakni keyakinan
pada kemahaEsaan Allah, hari kiamat, akhlak, dan kisah-kisah umat
manusia di masa lalu, sedangkan ayat-ayat Madaniyah memuat soal-soal
hukum, keadilan, masyarakat dan sebagainya.
4. Ayat-ayat Makkiyah diturunkan selama 12 tahun 13 hari, sedangkan
ayat-ayat Madaniyah selama 10 tahun, 2 bulan 9 hari. Allah telah
menjamin kemurnian dan kesucian Al-Qur’an, dalam surat Al-Hijrayat 9 :
Kandungan Al-Qur’an, antara lain adalah:
Al-Hadits menurut pengertian bahasa ialah berita atau sesuatu yang baru.
Dalam ilmu hadist istilah tersebut berarti segala perkataan, perbuatan dan
sikap diam Nabi tanda setuju (taqrir). Para ahli hadits, umumnya
menyamakan istilah hadits dengan istilah sunnah. Namun, ada sementara
ahli hadits mengatakan bahwa istilah dipergunakan khusus untuk sunnah
qauliyah (perkataanNabi), sedangkan sunnahfi’liyah (perbuatanNabi) dan
sunnahtaqririyah tidak disebutkan dalam hadits. Al-Hadist adalah sumber
kedua agama dan ajaran Islam setelah Al-Qur’an.
Peranan Al-Hadits
Sebagai sumber agama dan ajaran Islam, Al-Hadits mempunyai peranan
yang penting setelah Al-Qur’an. Al-Qur’an sebagai kitab suci dan
pedoman hidup umat Islam diturunkan pada umumnya dalam kata-kata
yang perlu dirinci dan dijelaskan lebih lanjut, agar dapat dipahami dan
diamalkan. Sebagai utusan Allah Nabi Muhammad SAW mempunyai
wewenang menjelaskan dan merinci wahyu Allah yang bersifat
umum.Sesuai firman Allah dalam surat An-Nahl (16) ayat 44:
Artinya:
“keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan
kepadamu Al Quran, agar kamu menerangkan pada umat manusia apa
yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan.”
Sumber ajaran Islam yang ketiga adalah ar-ra’yu atau sering disebut
dengan kata ijtihad. Ijtihad adalah usaha yang sungguh-sungguh yang
dilakukan oleh seseorang atau beberapa orang yang mempunyai ilmu
pengetahuan dan pengalaman tertentu yang memenuhi syarat untuk
mencari, menemukan, dan menetapkan nilai dan norma yang tidak jelas
atau tidak terdapat patokannya di dalam al-Quran dan al-Hadits. Orang
yang menetapkan hukum dengan jalan ini disebut mujtahid
Walaupun Islam adalah agama yang berdasarkan wahyu dari Allah SWT,
Islam sangat menghargai akal. Hal ini terbukti dengan banyaknya ayat Al
Quran yang memerintahkan manusia untuk menggunakan akal pikirannya,
seperti pada surat An Nahl ayat 67 “Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang
memikirkannya”. Oleh karena itu, apabila ada suatu masalah yang
hukumnya tidak terdapat di Al Quran maupun Hadist, maka diperintahkan
untuk berijtihad dengan menggunakan akal pikiran dengan tetap mengacu
kepada Al Quran dan Hadist.
Ijtihad hanya diperbolehkan bagi orang-orang yang memenuhi syarat
sebagai mujtahid. Syarat-syarat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Menguasai bahasa Arab untuk dapat memahami Al-Qur’an dan kitab-
kitab hadits yang tertulis dalam bahasa Arab.
2. Mengetahui isi dan sistem hukum al-Qur’an serta ilmu-ilmu untuk
memahami al-Qur’an.
3. Mengetahui hadits-hadits hukum dan ilmu-ilmu hadits yang berkenaan
dengan pembentukan hukum.
4. Menguasai sumber-sumber hukum islam dan cara-cara (metode)
menarik garis-garis hukum dari sumber-sumber hukum islam.
5. Menguasai dan mengetahui kaidah-kaidah fiqih.
6. Mengetahui rahasia dan tujuan-tujuan hukum islam.
7. Jujur dan ikhlas.
8. Menguasai ilmu-ilmu sosial (Antropologi, Sosiologi).
9. Dilakukan secara kolektif (jama’i) bersama para ahli disiplin ilmu lain.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah Al-Qur’an sebagai sumber ajaran
Islam yang utama. Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan
kepadaRasul-Nya, Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an dijaga dan dipelihara
oleh Allah SWT, disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai Rasul Allah sedikit demi sedikit selama 22 tahun 2 bulan 22
hari, mula-mula di Mekkah kemudian di Madinah. Tujuannya, untuk
menjadi pedoman atau petunjuk bagi umat manusia dalam hidup dan
kehidupannya mencapai kesejahteraan didunia ini dan kebahagiaan
diakhirat kelak. Sebagai sumber ajaran Islam kedua, setelah Alquran, Al-
Hadist mempunyai fungsi menegaskan lebih lanjut ketentuan yang
terdapat dalam Al-Qur’an, menambahkan atau mengembangkan sesuatu
yang tidak ada atau samar-samar ketentuannya di dalam al-Qur’an,
sebagai Musyar’I (pembuat syariat). Dan Ijtihad sebagai sumber ajaran
Islam yang ketiga yang memuat tambahan atau sumber pengembangan.
DAFTAR PUSTAKA
http://fialuddin.blogspot.com/2010/11/makalah-sumber-agama-dan-ajaran-
agama.html
http://manshurzikri.wordpress.com/2010/03/22/sumber-ajaran-agama-
islam-al-qur%E2%80%99an-dan-sunnah/
http://kumpulancontohmakalah.blogspot.com/2009/10/makalah-tentang-
pengetahuan-dan-sumber.html
http://pendidikan-agama-islam-buku-teks-mata-kuliah-pendidikan-agama-
islam-pada-universitas-gunadarma.html
http://bacindul.blogspot.com/2011/10/makalah-sumber-sumber-ajaran-
islam.html