Anda di halaman 1dari 10

PPOLTEKKES KEMENKES

JAMBI
GAMBARAN KADAR GLUKOSA
DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF
KRONIS DI RSUD H.ABDUL MANAP
KOTA JAMBI

Putri Puspita Ningrum


PO71340210038

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA


TEKNOLOGI LABORATIUM MEDIS
2024
BAB I PENDAHULUAN POLTEKKES KEMENKES JAMBI

LATAR BELAKANG
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah salah
satu kelompok penyakit tidak menular yang telah
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang terjadinya
inflamasi kronik pada saluran napas dan paru yang
ditandai oleh adanya hambatan aliran udara yang
bersifat persisten dan progresif sebagai respon terhadap
partikel atau gas berbahaya (Qorysetyartha et al, 2015).

Data WHO menunjukan PPOK telah meningkat lebih


dari 3 juta orang meninggal dunia. Angka kejadian
tersebuh sangat tinggi sehingga pada tahun 2020
diperkirakan PPOK menepati urutan kelima di seluruh
dunia (GOLD, 2020).
Data di Indonesia menunjukan prevalensi
PPOK adalah sebesar 3,7%. Prevelensi PPOK
tertinggi terdapat di Nusa Tenggara Timur
10,0%, diikuti Sulawesi Tengah 8,0%, Sulawesi
Barat, dan Sulawesi Selatan masing-masing
6,7%. Sedangkan di Pulau Kalimantan, kasus
tertinggi terdapat di Kalimantan Selatan 5,0%,
diikuti Kalimantan Tengah 4.3%, Kalimantan
Barat 3,5% dan Kalimantan Timur 2,8%
(Kemenkes RI, 2013). Dan berdasarkan data
yang telah di lihat di RSUD Kota Jambi
terdapat 383 pasien yang tercatat dengan
diagnosis medis penyakit paru obstruktif kronis
(PPOK).
POLTEKKES KEMENKES JAMBI

RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana gambaran kadar glukosa darah
sewaktu pada penderita penyakit paru
obstruktif kronis di kota jambi

TUJUAN
• Untuk mengetahui gambaran kadar glukosa
darah sewaktu pada penderita penyakit paru
obstruktif kronis di kota jambi

MANFAAT PENELITIAN
• Di peroleh informasi tentang glukosa darah
sewaktu pada penderita penyakit paru
obstruktif di kota jambi
POLTEKKES KEMENKES JAMBI

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
2.1.1 Defenisi PPOK 2.2 Glukosa Darah
2.1.2 Fatofisiologi PPOK 2.2.1 Defenisi Glukosa Darah
2.1.3 Faktor Resiko PPOK 2.2.2 Metabolisme Glukosa Darah
2.1.4 Klasifikasi Derajat PPOK 2.2.3 Fungsi Glukosa Darah
2.1.5 Tingkat Keparahan PPOK 2.2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Glukosa Darah
2.2.5 Macam-macam Pemeriksaan Glukosa Darah
2.2.6 Pengukuran Kadar Glukosa Darah
2.2.7 Diabetes Melitus
2.2.8 Hubungan PPOK dengan Diabetes Melitus
POLTEKKES KEMEKES JAMBI

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Kerangka Konsep

Variabel Bebas: Variabel Terikat:


-Usia -Glukosa Darah
-Jenis Kelamin Sewaktu
-Lama Menderita
POLTEKKES KEMENKES JAMBI
DEFENISI OPERASIONAL
Variabel Defenisi Cara ukur Alat ukur Hasil ukur Skala ukur

- Remaja
(11-19 tahun)
- Dewasa
Identitas penderita berdasarkan (20-44 tahun)
Usia Wawancara Lembar/formulir kuesioner - Pra lanjut usia Ordinal
kurun waktu sejak lahir (45-59)
- Lansia
(≥ 60 tahun)
(Kemenkes, 2016).

Perbedaan antara perempuan -Laki-laki


Jenis Kelamin Wawancara Lembar/formulir kuesioner Nominal
dan laki-laki secara biologis -Perempuan

- ≤3 tahun
Penggolongan kriteria yang
Lama (Baru)
digunakan untuk melihat lama Wawancara Lembar/formulir kuesioner Ordinal
Menderita - ≥3 tahun
menderita PPOK
(Lama)

Hasil yanh menunjukan kadar


Glukosa Darah Pemeriksaan
glukosa darah sewaktu Poin oof care test(POCT) mg/dl Rasio
Sewaktu laboratium
penderita PPOK
BAB III
POLTEKKES KEMENKES JAMBI
METODOLOGI PENELITIAN
METODE POPULASI TEKNIK WAKTU DAN
PENELITIAN DAN PENGUMPULAN TEMPAT
SAMPEL DATA

Metode penelitian yang Populasi penelitian ini Data yang diambil dari Penelitian ini dilakukan pada
digunakan adalah penderita ppok yang data primer yaitu hasil bulan Februari-April 2024.
deskriptif dengan datang untuk melakukan pemeriksaan Pengambilan sampel
pendekatan studi cross pemeriksaan. Dan sampel laboratium kadar glukosa didaptkan
sectional dengan variabel penelitian ini 38 sampel darah sewaktu pada dari data PPOK yang terdapat
Usia, jenis kelamin, lama penderita ppok di RSUD penderita PPOK yang di
menderita H.Abdul Manap dilakukan pada bulan Februari- RSUD H. Abdul Manap Kota
Kota Jambi April 2024 Jambi dan pemeriksaan kadar
glukosa darah sewaktu
dilakukan di laboratium
RSUD H.Abdul Manap Kota
Jambi
BAB III POLTEKKES KEMENKES JAMBI

METODOLOGI PENELITIAN
ANALISA DATA

Data penelitian didapatkan dan dianalisis secara


univariat (frekuensi, persen%, max, min, medium,
range, SD) dengan meggunakan uji T dan uji
anova
untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan
Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pada Penderita
Penyakit Paru Obstruktif Kronis di RSUD
H.Abdul Manap Kota Jambi
POLTEKKES KEMENKES JAMBI

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai