Cross‑Sectional Study
Latar Belakang
Pembahasan
Kesimpulan
Tujuan
Hasil
Oleh :
Meisari Rezki R
Dokter Pembimbing :
dr. H. Wasis Santoso, Sp.PD
LATAR BELAKANG
Jenis Penelitian
Uji korelasi parsial
Penyajian Data
Tabel dan teks
METODELOGI PENELITIAN
PROSEDUR PENELITIAN
1. Memberikan questionnaire untuk mendapatkan informasi seperti
umur, jenis kelamin, lifestyle, riwayat keluarga penyakit kronis, dan
status kesehatan. BB, TB, dan tekanan darah juga di cek dan dihitung
BMI.
2. Responden diminta untuk BAK dan mengosongkan kadung kemih
sebelum TTGO dan diminta tidak minum air selama dilakukan tes.
3. FPG, HbA1c, dan 2-h plasma glucose diukur.
4. Semua sampel urin dikumpulkan selama 2 jam setelah pemuatan
glukosa oral (TTGO) untuk pengukuran kuantitatif UG.
• Diagnosis diabetes sesuai ADA 2012 FPG >= 7 mmol/L dan atau
2h-PG >= 11.1 mmol/L dan/HbA1c >= 6,5%.
• Prediabetes didefinisikan sebagai FPG 5,6 mmol/L – 6,5 mmol/L,
2h-PG 7,8 mmol/L – 11,0 mmol/L, HbA1c 5,7% - 6,4%
HASIL
597 (8.0%) baru didiagnosis diabetes, 3645 (48.7%) prediabetes, and 3243 (43.3%)
toleransi glukosa normal. 3298 (44.1%) laki-laki dan 4187 (55.9%) perempuan. BP, FPG,
cholesterol, triglycerides, HDL‑C, LDL‑C, BMI, dan UG secara signifikan lebih tinggi pada
laki-laki dibanding perempuan. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada umur, 2h‑PG,
dan HbA1c yang di amati diantara 2 kelompok.
HASIL
UG secara signifikan berhubungan dengan FPG (r = 0.576, P < 0.001), 2h‑PG (r = 0.580,
P < 0.001), dan HbA1c (r = 0.536, P < 0.001) pada laki-laki setelah penyesuaian umur.
Dan terdapat hubungan yang sama juga pada perempuan. Selain itu, hubungan antara
2h‑PG dan UG sedikit lebih kuat dibanding hubungan antara FPG dan UG.
HASIL