Anda di halaman 1dari 5

1. kenapa ngambil masalah ini ?

karena masa kehamilan merupakan masa yang paling beresiko untuk terjadi gangguan,
gangguan yang ditimbulkan tidak hanya menyebabkan komplikasi pada ibu melainkan
pada bayi juga. Pemeriksaan Glukosa darah bukan merupakan pemeriksaan rutin untuk
kehamilan. Padahal apabila selama kehamilan ibu mengalami peingkatan kadar glukosa
darah padat menyebabkan diabetes melitus gestasional. GDM berpengaruh buruk
terhadap ibu dan bayi

2. kenapa ngambil bidang kimia klinik ?


manusia itu melalukan proses pernafasan, pencernaan. dimana metabolisme tersebut
dapat dipengaruhi oleh fakor usia dan gaya hidup yang tidak sehat
tertarik karena penyakit yang disebabkan bisa karena gaya hidup yang tidak sehat, faktor
usia, faktor kehamilan dll. yang semua orang bisa mengalami masalah karena
menyangkut mekanisme hidup manusia

3. kenapa ngambil puasa ? kan jpp untuk metabolisme insulin ?


Pemeriksaan penyaring DMG dapat dilakukan melalui pemeriksaan kadar glukosa darah
sewaktu atau kadar glukosa darah puasa kemudian jika hasil meningkat dapat diikuti
dengan tes toleransi glukosa oral (TTGO).
Antara glukosa darah sewaktu dan puasa menurut saya, glukosa darah yang lebih baik
karena glukosa darah puasa menggambarkan kemampuan tubuh mepertahankan kadar
glukosa darah tetap dalam keadaan normal tanpa adanya pengaruh makanan. Namun
glukosa darah sewaktu dipengaruhi oleh konsumsi makanan, setiap orang mengonsumsi
makanan yang berbeda dengan waktu yang berbeda pula

4. apa orang yang prediabetes bisa dibilang diabetes gestasional waktu hamil ?
tidak krn GDM pertama kali tjd atau pertamakali dideteksi saat kehamilan

5. dx. DM sama GDM sama nggk ??


Tidak sama, sampai saat ini untuk diagnosis GDM belum diketahui dengan pasti namun
menurut ADA dan WHO dapat dilakukan dengan pemeriksaan glukosa darah puasa
kemudian diikuti dengan TTGO

6. kenapa harus diperiksa ulang di minggu ke 24-28/ tirmester II dan III ?


Trimester kedua kehamilan tejadi peningkatan sekresi hormon pertumbuhan dan hormon
chorionic somatomammotropin untuk mensuplai asam amino dan glukosa ke fetus yang
merupakan penyebab diabetes gestasional

7. kenapa pake serum ?


karena alat spektrofotometer dirancang untuk pemeriksaan serum. Serum lebih banyak
megandung air shg dpt melarutkan lbh banyak glukosa.
LOGIKANYA : alat spekrototometer mendeteksi berdasarkan cahaya yang ditembus dan
dipantulkan. Nah kalo eritrosit kan mengandung pigmen Hb yang berwarna. Nanti dapat
mengngu pemeriksaan

8. kenapa pake darah vena nggk arteri ato kapiler ?


banyak faktor yang memperngaruhi diantaranya
a. Kesalahan operasional.
Pada saat pengambilan sampel darah kapiler mungkin terjadi pemerasan pada ujung jari
sehingga terjadi milking. Hal ini tentunya akan menyebabkan terjadinya hemodilusi oleh
cairan jaringan serta adanya hemolisis dari sampel darah. Hal ini dapat memberikan hasil
yang lebih rendah dari yang semestinya
b. Rendahnya aliran darah pada ujung jari.
Menurut jurnal Albert Yap, Christine Sugiarto, Lisawati Sadeli tentang
PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DARAH KAPILER DENGAN KADAR
GLUKOSA DARAH VENA MENGGUNAKAN GLUKOMETER PADA PENDERITA
DIABETES MELITUS
Perbedaan kadar glukosa darah ini juga mungkin dapat dipengaruhi oleh suhu. Pada suhu
rendah, pembuluh darah perifer atau pada penelitian ini kapiler permukaan, akan
mengalami vasokonstriksi serta terjadi penurunan aliran darah . Penurunan aliran darah
pada kapiler menyebabkan stasis aliran darah, konsumsi glukosa pada darah kapiler
meningkat seiring dengan penurunan aliran darah pada kapiler. Hal ini akan menyebabkan
hasil pengukuran kadar glukosa darah kapiler yang lebih rendah .

9. knp glukosa darah kapiler lbih tinggi


Menurut salah lebih karena enzim yang digunkan pada metode pemeriksaan karena alah
satu jurnal menyebutkan tidak terjadi perbedaan yang sigifikan pada pemriksaan glukosa
darah vena dan kapiler dengan menggunakan glucometer
Namun terjadi perbedaan yang signifikan pada pemeriksaan glukosa darah pada
pemeriksaan denga metode yang berbeda

10. kenapa milih disana ? puskesmas ? denpasar ? puskesmas I ?


karena puskesmas berada ditengah-tengah masyarakat, sehingga mudah dujangkau.
Menurut saya, fungsi puskesmas adalah untuk mengambangan pelayanan kesehatan yang
mengadepankan upaya promosi dan pencegahan. Sedangkan di rumah sakit umumnya
merupakan pusat rujukan dimana orangnya yang periksa pasti telah mengalami keluhan
yg serius. Sedangkan wanita GDM ini hampir tidak pernah memberikan keluhan.

Denpasar merupakan ibukota, sehingga padat penduduknya

Puskesmas I densel.. setelah mendatangi beberapa puskesmas,


II denbar dan IV densel penemuan dini ibu risti/dgn komplikasinya terendah
II densel sesuai dengan kegiatan IPE kemarin yang menyatakan di II densel terbanyak
risti
I densel : karena termasuk sidakarya termasuk wilayah kerja di pus I densel

Didapatkkan tafsiran persalinan 2017 tertinggi di I densel, yaitu 61 orng dari bulan maret
hingga agustus 2017. Dari 61 orang tersebut 29 orang umurnya diatas 25 tahun. Hampir
setengah dari populasi. Umur diatas 25 tahun merupakan salah satu faktor risiko terjadi
DMG

11. kenapa puasanya 8-12 ? apa pengaruhnya kalo lebih / kurang dari waktu? Kok waktuny
beda tiap parameter Px.
Karena glukosa darah sangat berpengaruh dengan makanan yang dikonsumi. Normalnya
setelah makan kadar gula darah akan meningkat. Untuk meminimalisisir pengaruh
makanan tersebut dapat dilakukan puasa.
8 jam : Metabolisme makanan telah selesai dan kadar glukosa dalam darah diangap dalam
kondisi terendah yang dapat dipertahankan oleh tubuh

12. Kenapa menggunakan spektrofotometer ?


Spektrofotometer umum digunakan di laboratorium klinik karena dianggap sebagai alat
yang paling tepat untuk menggambarkan kadar glukosa darah sehingga alat ini dijadikan
sebagai baku emas atau standar pemeriksaan kadar glukosa darah.
Kedua alat tersebut menggunakan metode secara enzimatik. Metode tersebut meliputi
metode heksokinase, metode Kedua alat tersebut menggunakan metode secara enzimatik.
Metode tersebut meliputi metode heksokinase, metode glukosa-oksidase, dan metode
glukosa-dehidrogenase(6)
Spektrofotometer di laboratorium klinik menggunakan metode heksokinase yang
merupakan standar metode pemeriksaan kadar glukosa darah. Glukosa dalam bahan
pemeriksaan darah vena akan bereaksi dengan enzim heksokinase dan dari reaksi
enzimatik tersebut akan dihasilkan NADPH. Kadar NADPH yang dihasilkan sebanding
dengan kadar glukosa pada bahan pemeriksaan tersebut(6). Spesifik untuk glukosa
Glukometer umumnya menggunakan metode glukosa- oksidase biosensor. Glukosa dalam
bahan pemeriksaan darah kapiler akan bereaksi dengan enzim glukosa-oksidase yang ada
pada strip tes. Reaksi enzimatik tersebut menghasilkan elektron yang akan ditangkap oleh
elektroda yang ada pada glukometer. Banyaknya elektron yang ditangkap sebanding
dengan kadar glukosa pada bahan pemeriksaan tersebut

13. Kenapa sampling jenuh ?


Karena jumlah populasi telah diketahui yaitu 61 orang. Jika sampelya kurang dari 100
maka gunakan seluruh anggota populasi sebagai sampel. Dan saya menggunakan seluruh
anggota populasi yang memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel, sehingga dapat
dikatakan sampling jenuh.

14. Apa nggk sampling acidetal namanya ?


Tidak karena saya tidak menggunakan sampel diluar anggota populasi. Ibu hamil diluar
populasi yg berkunjung ke puskesmas I densel biasanya merupakan rujukan dari bidan
dan ke puskesmas tersebut hanya untuk melakukan pemeriksaan alboratorium, hanya
pada hari itu saja dan cenderung tidak kembali lagi ke puskesmas tersebut. Sedangkan
saya memerlukan sampel yang bersedia berpuasa, sehingga diperlukan 2 kali pertemuan
yaitu pertemuan pertama untuk menytakan kebersediaan menjadi sampel dan wawancara.
Sedangkan pertemuan kedua untuk pengambilan sampel darah.

15. Kendala yg mungkin muncul ?


Pembagian waktu, saat harus PKL tp juga harus melakukan penelitian., bagi tugas jaga.
Bertukar sift, juga saling membantu antar teman dengan lokasi penelitian yang sama.
Tenaga. Terutama kalau lokasi PKl yang jauh tp harus balik lagi ke Denpasar untuk
melakuan penelitian.,,, mencegah dengan mengonkumsi suplemen. Serta mengatur
cukup waktu untuk tidur
Transportasi, di daerah sesetan terutama di dipan sekolah harapan sering macet,
menggunakan jalur lain yaitu jalan pulau moyo.

16. Kenapa pake skala data tersebut ?


Usia interval : variabelnya dikategorikan, jarak antar kategori itu sama dan tidak memiliki
nol absolut.
Kadar glukosa ordinal: hasil pemeriksaan kadar glukosa darah saya kategorikan menjadi
3. dengan urutan berdasarkan jenjangan/tingkatan. Jarak antar kategori tidak harus sama.

17. Metode px. Glukosa darah


1. Kimia / reduksi
Proses kondensasi dengan akromatik amin dan asam asetat glacial pada suasana
panas, sehingga terbentuk senyawa berwarna hijau yang kemudian diukur secara
fotometris.
Beberapa kelemahan / kekurangannya adalah metode kimia ini memerlukan langkah
pemeriksaan yang panjang dengan pemanasan, sehingga kemungkinan terjadi
kesalahan lebih besar. Selain itu reagen pada metode ortho-toluidin bersifat korosif.
2. Metode Enzimatik
1. Metode Glukosa Oksidase (GOD-PAP)
Enzim glukosa oksidase menkatalisis reaksi oksidasi glukosa menjadi
glukonolakton dan hydrogen peroksida.
Enzim glukosa oksidase yang digunakan pada reaksi pertama menyebabkan sifat
reaksi pertama spesifik untuk glukosa, khususnya B-D glukosa, sedangkan reaksi
kedua tidak spesifik, karena zat yang bisa teroksidasi dapat menyebabkan hasil
pemeriksaan lebih rendah. Asam urat, asam askorbat, bilirubin dan glutation
menghambat reaksi karena zat-zat ini akan berkompetisi dengan kromogen
bereaksi dengan hidrogen peroksida sehingga hasil pemeriksaan akan lebih
rendah. Keunggulan dari metode glukosa oksidase adalah karena murahnya reagen
dan hasil yang cukup memadai
2. Metode Heksokinase
Prinsip : Heksokinase akan mengkatalis reaksi fosforilasi glukosa dengan ATP
membentuk glukosa 6-fosfat dan ADP. Enzim kedua yaitu glukosa 6-fosfat
dehidrogenase akan mengkatalis oksidasi glukosa 6-fosfat dengan nikolinamide
adnine dinueleotide phosphate (NAPP+)
3. Strip kering
Tes strip menggunakan enzim glukosa oksidase dan didasarkan pada teknologi
biosensor yang spesifik untuk pengukuran glukosa, tes strip mempunyai bagian
yang dapat menarik darah utuh dari lokasi pengambilan / tetesan darah kedalam
zona reaksi. Glukosa oksidase dalam zona reaksi kemudian akan mengoksidasi
glukosa di dalam darah. Intensitas arus electron terukur oleh alat dan terbaca
sebagai konsentrasi glukosa di dalam sampel darah.

Anda mungkin juga menyukai