RESUME DAN KUMPULAN SOAL GRANULOPOESIS

A. RESUME
1. Pertanyaan Amara Solamita (TLM 2A)
Bagaimana cara mengatasi kelainan-kelainan di sel granulosit. Apakah
ada pencegahan, dan bagaimana kelainan ini bisa hilang
Jawaban: Oleh pengobatan, penghentian konsumsi obat tersebut dapat
berangsur-angsur memulihkan agranulositosis. Obat tersebut dapat
diganti dengan obat lain, namun harus dalam pengawasan dokter.
Untuk mencegah infeksi bakteri, penderita agranulositosis dapat
diberikan obat antibiotik, terutama saat berada dalam keadaan yang
risiko infeksinya tinggi. Antibiotik juga digunakan untuk mengobati
infeksi yang sedang terjadi.
Terapi yang disebut granulocyte–colony stimulating factor (G-CSF)
yang berguna untuk menstimulasi sumsum tulang untuk memproduksi
lebih banyak sel darah putih.

2. Pertanyaan Sri Shinta Utami (TLM 2B)

Dari ketiga kelainan sel granulosit tersebut manakah yang sering
terjadi, dan mengapa bisa terjadi
Jawaban: Yang paling sering terjadi adalah granulositosis
Penyebabnya yaitu agranulositosis bawaan dan bukan bawaan
(acquired).
Agranulositosis bawaan adalah memiliki kondisi kekurangan jumlah
granulosit sejak dari lahir. Sementara itu, jenis lainnya disebabkan dari
konsumsi obat tertentu atau prosedur medis.
Pada kondisi yang didapatkan (acquired), ada sesuatu menyebabkan
sumsum tulang gagal menghasilkan neutrofil atau menghasilkan
neutrofil yang tidak tumbuh menjadi sel yang matang dan berfungsi
normal.

3. Pertanyaan Ardhita Nabila Syari (TLM 2A)

Pada kelainan granulositosis, apa yang dapat menyebabkan kurangnya
granulosit
Jawaban: Kurangnya granulosit pada kelainan granulositosis dapat
disebabkan oleh faktor bawaan yaitu karena faktor genetik, dan faktor
bukan bawaan yang menyebabkan sumsum tulang gagal menghasilkan
neutrofil atau menghasilkan neutrofil yang tidak tumbuh menjadi sel
matang dan berfungsi dengan normal.

4. Pertanyaan Salwa Ghaidahara (TLM 2A)

Apa kelainan yang sering terjadi, dan apa penyebabnya
Jawaban: : Yang paling sering terjadi adalah granulositosis
Penyebabnya yaitu agranulositosis bawaan dan bukan bawaan
(acquired).
 Agranulositosis bawaan adalah memiliki kondisi kekurangan jumlah
granulosit sejak dari lahir. Sementara itu, jenis lainnya disebabkan dari
konsumsi obat tertentu atau prosedur medis.
Pada kondisi yang didapatkan (acquired), ada sesuatu menyebabkan
sumsum tulang gagal menghasilkan neutrofil atau menghasilkan
neutrofil yang tidak tumbuh menjadi sel yang matang dan berfungsi
normal.

5. Pertanyaan Chika Aini Sabila (TLM 2A)

Pada kelainan agranulositosis terdapat penyebab bawaan. Kelainan
tersebut bawaan ibu nya atau bagaimana?
Jawaban: Pada agranulositosis bawaan mewarisi kelainan genetik.
Jadi kelainan agranulositosis bisa bawaan dari Ibu maupun dari Ayah

6. Pertanyaan Faninda Ardita Fatmalasari (TLM 2B)

Tindakan medis seperti apa yang menyebabkan terjadinya kelainan sel
granulosit?
Jawaban: Pemberian obat antitiroid, pemberian obat antiradang,
pemberian antipsikotik, adanya paparan radiasi, dan kemoterapi.

B. KUMPULAN SOAL
1. Proses granulopoesis meliputi berapa tahapan?
A. 6 tahapan
B. 5 tahapan
C. 7 tahapan
D. 4 tahapan
E. 8 tahapan

2. Tahapan sintesis sel granulopoiesis yang benar dimulai dari ...

A. Promielosit, mielosit, mieloblas, metamielosit, neutrofil batang, dan
segmen
B. mieloblas, mielosit, promielosit metamielosit, neutrofil batang, dan
segmen
C. mieloblas, promielosit, mielosit, metamielosit, neutrofil batang, dan
segmen
D. metamielosit ,mieloblas, promielosit, mielosit, neutrofil batang, dan
segmen
E. Mielosit, metamielosit ,mieloblas, promielosit, neutrofil batang, dan
segmen

3. Penyakit yang disebabkan oleh kelainan sel granulosit yaitu kondisi

langka yang terjadi ketika kekurangan granulosit ...
A. Agranulosit
B. Neutropenia
C. Leukopenia
D. Hemofilia
E. Anemia

4. Tahapan paling awal dari granulopoesis, merupakan sel muda dengan

ukuran yang besar dan hanya terdapat didalam sum-sum tulang adalah...
A. Mieloblast
B. Promielosit
C. Mielosit
D. Neutrofil batang
E. Metamielosit

5. Kelainan sel granulosit yang terjadi ketika jumlah neutrofil saja yang
berkurang dalam darah ...
A. Agranulosit
B. Neutropenia
C. Leukopenia
D. Hemofilia
E. Anemia

6. Granulopoiesis adalah evolusi paling dini menjadi myeloblas dan

akhirnya menjadi sel yang paling matang yang disebut basofil, eosinofil,
dan neutrofil. Pada proses ini memerlukan waktu berapa hari?
A. 7-11 Hari
B. 3-11Hari
C. 11-25 Hari
D. 5 - 10 Hari
E. 10 - 11 Hari

7. Dari ketiga kelainan sel granulosit tersebut manakah yang sering terjadi
pada manusia?
A. Agranulositosis
B. Netropenia Dan Leukopenia
C. Netropenia
D. Agranulositosi
E. Leukopenia Dan Agranulositos

8. Manakah yang termasuk dalam sel granulosit...

A. Basofil
B. Neutrofil
C. Eosinofil
D. Limfosit
E. Jawaban a, b, c benar

9. Memiliki ukuran sel : 14-20 mikrometer, sel berbentuk oval/bulat dan

keberadaan di darah : <5%. Merupakan ciri ciri dari?..
A. Metamielosit
B. Promielosit
C. Neutrofil Batang
D. Mieloblast
E. Neutrofil Segmen

10. Ukuran sel 15-30 mikroliter, keberadaan di darah : tidak ada, dan
warna sitoplasma biru muda. Yang dimaksud ciri-ciri di atas adalah...
A. Metamielosit
B. Promielosit
C. Mieoblast
D. Neutrofil segmen
E. Mieoblas

11. Memiliki sitoplasma berwarna biru dengan granula berukuran besar

dan kasar hingga menutupi inti sel merupakan ciri-ciri dari...
A. Basofil
B. Neutrofil segmen
C. Neutrofil batang
D. Eosinofil
E. Monosit

12. Pengobatan apa yang disarankan untuk kelainan pada agranulositosis...

A. Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF)
B. Monitoring drug therapy
C. Meminum obat antipiretik
D. Antibodi monoklonal
E. Dektametason

13.

Sel diatas merupakan sel granulosit yaitu…

A. Basofil
B. Neutrofil segmen
C. Neutrofil batang
D. Eosinofil
E. Monosit

14.
Sel diatas merupakan sel granulosit yaitu…
A. Basofil
B. Neutrofil
C. Limfosit
D. Monosit
E. Eosinofil

15.

Sel diatas merupakan sel granulosit yaitu sel…

A. Neutrofil batang
B. Eosinofil
C. Basofil
D. Neutrofil segmen
E. Monosit