Anda di halaman 1dari 35

UAS Hematologi II (P)

95 dari 100 poin


Jangan lupa berdoa, hati-hati dan teliti dalam mengisi jawaban

1. Seorang ATLM yang bertugas di Puskesmas mendapatkan sampel darah


pasien untuk diperiksa jumlah trombosit dengan menggunakan KH. Improved
Neubauer. Darah diisap dengan menggunakan garis tanda 0,5 kemudian cairan
pengencer sampai garis tanda 101.Apakah nama larutan pengencer yang
digunakan pada procedure tersebut ? *
1/1
A. Larutan Amonium oksalat
B. Larutan Turk
C. Larutan Hayem
D. Larutan Natrium citrat
E. Larutan Natrium klorida

2. Pada suatu hari dokter memintakan agar analis melakukan Pemeriksaan jumlah
trombosit dengan cara langsung.Jenis alat yang diperlukan untuk pemeriksaan
parameter tersebut adalah: *
1/1
A. Densitometer
B. Hemocitometer
C. Haemometer
D. Koagulometer
E. Refraktometer

3. Pemeriksaan hitung trombosit metode Fonio akan dilakukan pada sampel


darah EDTA. Prosedur awal yang dilakukan adalah dengan membuat dan
mewarnai sediaan apus darah. Setelah itu, baru dilakukan penghitungan
trombosit.Bagaimanakah cara yang dilakukan untuk menghitung trombosit
dengan metode tersebut? *
1/1
A. Dikali faktor penghitung
B. Dilihat Jumlah per lapang pandang
C. Dihitung Trombosit dalam 1000 eritrosit
D. Jumlah trombosit pada 10 lapang pandang
E. Dilakukan pengalian dengan estimasi jumlah eritrosit

4. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan untuk menguji fungsi


trombosit. Serum pasien diperas keluar dari bekuan darah setelah darah
dibiarkan pada suhu kamar selama 2 jam. Volume serum yang keluar kurang
dari 40%.Metode pemeriksaan apakah yang dilakukan pada sampel tersebut ? *
1/1
A. Clotting time
B. Bleeding time
C. Waktu rekalsifikasi
D. Protombine time
E. Retraksi bekuan

5. Jika Jumlah Trombosit yang ditemukan 50 sel, berapa jumlah trombosit /mm3
darah ? Pengenceran 100x dihitung dalam 80 kotak. *
1/1
A. 50.000 sel/mm3
B. 100.000 sel/mm3
C. 150.000 sel/mm3
D. 200.000 sel/mm3
E. 250.000 sel/mm3

6. Ahli teknologi laboratorium melakukan pembendungan pada lengan pasien


dengan tekanan 100 mm Hg selama sepuluh menit. Setelah waktu selesai, pada
lengan pasien timbul petechiae yang sangat banyak sehingga disimpulkan
bahwa hasil pemeriksaan tersebut positif. Apakah pemeriksaan yang dilakukan
Pada kasus ini *
1/1
a. Bleeding Time
b. Masa pembekuan
c. Prothrombin time
d. Rumple Leede
e. Retraksi Bekuan
7. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan waktu pembekuan (clotting time),
metoda yang digunakannya adalah lee and white untuk mengukur faktor
trombosit, tromboplasin jaringan dan fibrinogen.Berapa volume darah (mL)
yang dibutuhkan pada pemeriksaan tersebut ? *
1/1
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
E. 7

8. Berapakah tekanan spigmomanometer pada Pemeriksaan yang hasilnya


terlihat pada gambar, jika tekanan distol pasien 110 mmHg dan tekanan
sistolnya 80 mmHg? *
1/1

A. 110 mmHg
B. 105 mmHg
C. 100 mmHg
D. 95 mmHg
E. 90 mmHg

9. Hasil dari pemeriksaan apakah yang ditunjukan oleh gambar diatas? *


1/1

A. Rumple leed
B. Bleeding time ivy
C. Bleeding time duke
D. Prothrombine Time
E. Clotting time

10. Pemeriksaan apa yang sedang dilakukan pada gambar ini? *


1/1

A. Rumple leed
B. Bleeding time ivy
C. Bleeding time duke
D. Prothrombine Time
E. Clotting time

11. Apa jenis pemeriksaan yang sedang dilakukan pada gambar dibawah? *
1/1

A. Rumple leed
B. Bleeding time ivy
C. Bleeding time duke
D. Prothrombine Time
E. Clotting time

12. Gambar berikut merupakan gambaran mikroskopik pada sediaan pasien CLL
(Chronic Lympocytic Leukemia). Sel apakah ini? *
1/1

A. Auer Rod
B. Smudge Cell
C. Rieder Cell
D. Monocyte Cell
E. Limfocyt Cell

13. Suatu keadaan dimana terjadi pertumbuhan yang bersifat irreversible pada sel
darah putih abnormal dalam sumsum tulang. jumlah leukosit pada SADT
meningkat adalah.... *
1/1
A. Anemia
B. Leukemia
C. Trombositopenia
D. Eosinofilia
E. Pansitopenia

14. Megakarioblas>Promegakariosit>Megakariosit, Merupakan tahapan dari.... *


1/1
A. Eritropoiesis
B. Granulopoiesis
C. Trombopoiesis

15. Sel di bawah ini merupakan sel yang memiliki inti yang besar, bentuknya tidak
teratur dan tidak membelah, serta sitoplasma agranular dengan tonjolan yang
khas. Sel yang ditunjuk tersebut adalah sel.... *
1/1

A. Megakarioblast
B. Promegakaryosit
C. Megakariosit
D. Trombosit

16. Sel ini merupakan bagian dari trombopoeisis,bentuknya oval, kadang bulat,
warna sitoplasma biru dengan bintik merah jambu, kadang-kadang sitoplasma
berisi vakuola besar , granularitas mulai tampak halus, granulasi merah jambu,
Bentuk inti tidak teratur dan berlobus. tipe kromatin padat dan nukleolus tak
terlihat. Sel apakah ini? *
1/1

A. Megakarioblast
B. Promegakaryosit
C. Megakariosit
D. Trombosit

17. Sel yang berada dalam perifer adalah, kecuali *


1/1
A. Normoblas Basofil
B. Trombosit
C. Netrofil
D. Eritrosit
E. Eosinofil

18. Seorang analis melakukan pemeriksaan morfologi eritrosit, ditemukan


bermacam-macam bentuk sel eritrosit seperti sel target, bulan sabit, tear
drop/tetesan air mata dalam satu preparat.Gambaran morfologi pada sediaan
tersebut disebut ? *
1/1
A. Anisositosis
B. Hipokrom
C. Poikilositosis
D. Pleosiosis
E. hiperkrom

19. Seorang analis melakukan persiapan pemeriksaan bleeding time, analis


tersebut mempersiapkan daerah yang akan ditusuk dengan lancet adalah
lengan bagian volar sekitar 3-4 cm dari lipatan siku.Metode apakah yang akan
dilakukan untuk pemeriksaan tersebut ? *
1/1
A. Duke
B. Kapiler
C. Ivy
D. Clauss
E. Wintrobe

20. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan fibrinogen dengan antikoagulan


yang digunakan untuk pembuatan plasma.Apa antikoagulan yang tepat untuk
digunakan pada pemeriksaan tersebut? *
1/1
A. EDTA
B. Na Sitrat
C. Heparin
D. Ca Oxalat
E. Na Oxalat

21. Analis akan melakukan pemeriksaan fibrinogen dengan menggunakan


waterbath. Kemudian analis tersebut menyiapkan waterbath untuk
pemanasan.Berapa suhu (derajat C) yang diperlukan untuk pemeriksaan
tersebut ? *
1/1
A. 37
B. 25
C. 50
D. 56
E. 65

22. Dengan perkembangan electronic counting di bidang hematologi, maka hasil


pemeriksaan Hemoglobin (Hb), WBC (sel darah putih) dan PLT (trombosit)
serta indeks eritrosit dapat diketahui sekaligus. Dengan pemeriksaan yang baru
ini, maka dapat juga diketahui RDW (Red Cell Distribution Width) yang berguna
untuk : *
1/1
A. Menunjukkan tingkat poikilositosis sel darah merah
B. Menunjukkan tingkat kromasi sel darah merah
C. Menunjukkan tingkat anisositosis sel darah merah
D. Menunjukkan tingkat kromasi dan poikilositosis sel darah merah
E. Menunjukkan tingkat kromasi, poikilositosis dan anisositosis sel darah merah

23. Di antara pemeriksaan morfologi eritrosit adalah mengamati ukuran eritrosit.


Sebagai patokan untuk mengetahui ukuran eritrosit normal adalah *
1/1
A. inti eosinofil
B. inti monosit
C. inti netrofil
D. inti limfosit
E. inti basofil

24. Yang termasuk ke dalam sel granulosit adalah *


1/1
A. Netrofil, eosinofil, basofil
B. Limfosit, Monosit, Eritrosit
C. Limfosit, Netrofil, Eosinofil
D. Netrofil, Monosit, Leukosit

25. Di antara pemeriksaan morfologi eritrosit adalah mengamati warna


eritrosit.Warna eritrosit disebut hipokrom apabila *
1/1
A. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 1/3 bagian diameter
eritrosit
B. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 1/2 bagian diameter
eritrosit
C. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 1/4 bagian diameter
eritrosit
D. Terdapat daerah kosong di bagian tengah eritrosit lebih dari 3/4 bagian diameter
eritrosit
26. Kelainan – kelainan bentuk di bawah ini merupakan kelainan bentuk eritrosit,
kecuali *
1/1
A. Sel Pensil
B. Tear drop
C. Granulasi toksik
D. Sel Target
E. Ovalosit

27. Gambaran morfologi yang paling tepat pada sediaan tersebut disebut.... *
1/1

A. Anisositosis
B. Hipokrom
C. Poikilositosis
D. Anisopoikilositosis
E. Hiperkrom

28. Lihatlah bentuk sel ini, perhatikan Inti, Sitoplasma, dan ciri-ciri lainnya *
1/1

A. Mieloblast
B. Promielosit
C. Mielosit
D. Metamielosit
E. Netrofil Batang

29. Sebutkan pembagian jenis ALL menurut FAB (French American British) *
1/1
A. L1 sampai L7
B. L1 sampai L3
C. M1 sampai M7
D. M1 sampai M3
E. L3- sampai L7

30. Sebutkan pembagian jenis AML menurut FAB (French American British) *
1/1
A. L0 sampai L3
B. L0 sampai L7
C. M0 sampai M3
D. M0 sampai M7
E. L1 sampai L3

31. Sel trombosit merupakan pecahan atau fragmentasi dari….. *


1/1
A. Megakariosit
B. Megakarioblas
C. Promegakariosit
D. Mieloblas

32. pada gambar, berapakah tekanan Sphygmomanometer yang harus dipasang


pada pemeriksaan tersebut? *
1/1

A. 40 mmHg
B. 20 mmHg
C. 60 mmHg
D. 10 mmHg
E. 80 mmHg

33. Berapakah hasil pemeriksaan masa perdarahan yang ditunjukkan pada


gambar? *
1/1
A. 5 menit 30 detik
B. 4 menit 30 detik
C. 5 menit
D. 6 menit
E. 6 menit 30 detik

34. Seorang perawat dari ruangan rawat inap mengantar sampel ke laboratorium.
Dari formulir pemeriksaan disebutkan bahwa pasien sedang terapi obat heparin
dan perlu melaksanakan pemeriksaan Prothtombine time.berpakah
perbandingan antikoagulan dengan darah untuk pemeriksaan PT tersebut? *
1/1
A. 1:9
B. 1:6
C. 1:4
D. 1:2
E. 1:1

35. Sensitifitas pemeriksaan PT tergantung dari jenis sumber tissue factor yang
digunakan untuk itu WHO merekomendasikan untuk menggunakan
International Normalized Ratio (INR) untuk monitoring terapi antikoagulan
warfarin.Bagaimana cara memperoleh nilai INR tersebut? *
1/1
A. Hasil PT pasien dibagi dengan rata-rata nilai PT normal
B. Hasil rata-rata nilai PT normal dibagi dengan Hasil PT pasien
C. Hasil PT Pasien dibagi dibagi dengan rata-rata nilai Kontrol PT
D. Hasil rata-rata nilai Kontrol PT dibagi dengan Hasil PT Pasien
E. Hasil rata-rata nilai PT normal Pasien dibagi dibagi dengan rata-rata nilai Kontrol PT

36. Seorang perawat dari ruangan rawat inap mengantar sampel ke laboratorium.
Dari formulir pemeriksaan disebutkan bahwa pasien sedang terapi obat heparin
dan perlu melaksanakan pemeriksaan Prothtombine time. Sampel darah yang
dibawa perawat menggunakan tabung plastik tutup hijau. Petugas laboratorium
meminta perawat untuk mengambil sampel ulang.Apa alasan harus
dilakukannya pengambilan sampel ulang? *
1/1
A. Salah pengunaan antikoagulan
B. Pasien terapi heparin
C. Penggunaan tabung plastik
D. Flebotomi dilakukan perawat
E. Waktu pengambilan sampel tidak tepat

37. Pada pemeriksaan prothrombine time prinsipnya ialah plasma di tambahkan


dengan faktor tertentu agar terbentuk bekuan yang stabil sehingga jangka
waktu pembentukan bekuan dianggap sebagai masa prothrombin.Apakah jenis
faktor yang ditambahkan dalam plasma? *
1/1
A. Tissue factor
B. Von wilbrand factor
C. Christmas faktor
D. Prothrombine factor
E. labille factor

38. Seorang anak laki-laki mengalami lesu dan sering lemas, kemudian dokter
meminta dilakukan pemeriksaan laboratorium dimana hasilnya terlihat pada
gambar dibawah ini. Dari hasil tersebut dokter mendiagnosis pasien mengalami
hemoglobinopati.sel apakah yang ditunjuk oleh panah pada gambar? *
1/1

A. Retikulosit
B. Eritrosit
C. Leukosit
D. Limfosit
E. Monosit
39. Pada kondisi penyakit leukemia myeloblastik akut (AML) akan ditemukan sel
muda akibat kerusakan genetik yang menyebabkan meningkatnya proliferasi
sel. Salah satu ciri khas sel dapat dilihat pada gambar dibawah ini. *
1/1

A. Auer rod
B. Vakuola
C. Papenheimer
D. Rieder sel
E. Howel Jolly

40. Pada kondisi penyakit leukemia lymphoblastik kronik (CLL) akan ditemukan
kelaianan sel. Salah satu ciri khas sel ini adalah terdapat sel yang pecah akibat
kurang kekuatan sitoplasma sel. apakah nama sel tersebut? *
1/1

A. Smudge cell
B. Rieder cell
C. Leptocyt cell
D. Burr cel
E. Sickle cell

41. Sel yang ditunjukkan oleh tanda panah merupakan perkembangan dari sel
eritosit. Apakah nama dari sel tersebut? *
1/1
A. Normoblast acidofil
B. Pronormoblast
C. Normoblast basofilik
D. Normoblast polikromatofil
E. Retikulosit

42. Seorang pria berusia 68 tahun akan melakukan tindakan operasi kandung
empedu elektif. Sebelum operasi, dilakukan pemeriksaan Laboratorium untuk
mencegah perdarahan pasca operasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan darah
rutin normal, jumlah trombosit normal, nilai aPTT normal namun nilai nilai
Protrombin Time (PT) memanjang .Apa kondisi hemostasis yang tepat dari
hasil pemeriksaan tersebut? *
1/1
A. Kekurangan Faktor XII
B. Kekurangan Faktor IX
C. Kekurangan Faktor VII
D. Kekurangan Faktor VIII
E. Kekurangan Faktor XI

43. Sampel darah seorang Pria telah dilakukan pemeriksaan darah, dan diperoleh
hasil sebagai berikut : Hb : 10,0 gr/dL, RBC : 3,2 x 106/µL, HCT : 30 %, MCV : 75
fl, MCH : 20 pg, MCHC : 25 %. Apakah jenis anemia pada kasus tersebut ? *
1/1
A. Anemia Mikrositik Normokrom
B. Anemia Mikrositik Hipokrom
C. Anemia Makrositik Hipokrom
D. Anemia Makrositik Hiperkrom
E. Anemia Normositik Normokrom

44. Seorang wanita sedang menjalani pengobatan hal ini disebabkan oleh
kurangnya jumlah hemoglobin didalam daerah akibat adanya defisiensi dari
asam folat dan vitamin B12, serta pada darah tepi terdapat gambaran
poikilositosis.Kondisi penyakit apakah yang diderita oleh wanita tersebut? *
1/1
A. Anemia megaloblastik
B. Anemia aplastik
C. Anemia def. Besi
D. Anemia hemolitik
E. Anemia hemoragik

45. Sel apakah yang saudara lihat pada gambar? *


1/1

A. Stomatosit
B. Target cell
C. akantosit
D. sferosit
E. leptosit

46. Sel apakah yang saudara lihat pada gambar yang di tunjuk oleh tanda panah? *
1/1
A. Stomatosit
B. Target cell
C. akantosit
D. sferosit
E. leptosit

47. Sel apakah yang saudara lihat pada gambar yang di tunjuk oleh tanda panah? *
1/1

A. Stomatosit
B. Target cell
C. akantosit
D. sferosit
E. leptosit
48. Aktivator terhadap kontak (silika kaolin) dan posfolipid standar sebagai
pengganti posfolipid trombosit dimasukkan dalam plasma sitrat, kemudian
ditambah ion Ca2+, diukur lamanya waktu sampai terbentuk bekuan fibrin,
merupakan prinsip dari? *
1/1
A. Protrombin time (PT)
B. Activated partial thromboplastin time (aPTT)
C. Thrombin Time (TT)
D. Bleeding Time (BT)
E. Clothing Time (CT)

49. Seorang analis melakukan pemeriksaan pada SADT , menurut diagnosa adalah
penderita Thallasemia, pada hapusan darah tesebut ditemukan Sel eritrosit
termuda yang tidak berinti.Pada kasus tersebut ditemukan Sel eritrosit termuda
yang tidak berinti, sel tersebut adalah : *
1/1
A. Proeritroblas
B. Eritroblas
C. Retikulosit
D. Eritrosit
E. myeloblast

50. Tabung vacutainer yang digunakan untuk pemeriksaan hemostasis adalah... *


1/1

A. vacutainer tutup hjiau

B. Vacutainer tutup biru

C. Vacutainer tutup merah


D. Vacutainer tutup ungu

51. Seorang ATLM sedang melakukan tes kerapuhan kapiler. Pasien dipersilakan
duduk dan dilakukan pengkonfirmasian data pasien. ATLM memasang
spignomanometer pada lengan atas pasien lalu memompanya sampai tekanan
100 mmHg (atau sistolik+diastol/2) kemudian mempertahankan tekanan
selama 10 menit dan melepaskan ikatan lalu dihitung adanya ptechie dalam
lingkaran bergaris tengah 5 cm distal fossa cubiti. Hasil positif jika ditemukan
adanya ptechie >10. Tes apakah yang dimaksud? *
1/1
A. Bleeding Time
B. Clothing Time
C. Rumple Leed
D. PT
E. APTT

52. Seorang ATLM sedang melakukan tes kerapuhan kapiler. Pasien dipersilakan
duduk dan dilakukan pengkonfirmasian data pasien. ATLM memasang
spignomanometer pada lengan atas pasien lalu memompanya sampai tekanan
100 mmHg (atau sistolik+diastol/2) kemudian mempertahankan tekanan
selama 10 menit dan melepaskan ikatan lalu dihitung adanya ptechie dalam
lingkaran bergaris tengah 5 cm distal fossa cubiti. Hasil test tersebut
dinyatakan positif jika *
1/1
A. ditemukan adanya ptechie >10
B. ditemukan adanya ptechie <10
C. ditemukan adanya ptechie >20
D. ditemukan adanya ptechie >30
E. tidak ditemukan adanya ptechie
53. Seorang ATLM sedang melakukan tes kerapuhan kapiler. Pasien dipersilakan
duduk dan dilakukan pengkonfirmasian data pasien. ATLM memasang suatu
alat selama 10 menit lalu dihitung adanya ptechie dalam lingkaran bergaris
tengah 5 cm distal fossa cubiti. Apakah alat yang digunakan untuk tes
tersebut? *
1/1
A. Lanset
B. Kertas Saring
C. Spignomanometer
D. Tabung Sentrifuge
E. Pensil
54. Seorang ATLM sedang melakukan tes kerapuhan kapiler. Pada tes ini,
diciptakan suasana anoksia pada kapiler dengan cara membendung darah
vena, terjadi tekanan internal sehingga akan terlihat kemampuan kapiler
bertahan. Jika ketahanan kapiler luntur (dinding kapiler kurang kuat),
pembendungan vena menyebabkan darah menekan dinding kapiler. Darah dari
kapiler akan keluar dan merembes ke dalam jaringan sekitarnya sehingga
tampak sebagai bercak/titik merah kecil pada permukaan kulit. Hal tersebut
merupakan prinsip pemeriksaan.....? *
1/1
A. Bleeding Time
B. Clothing Time
C. Rumple Leed
D. PT
E. APTT

55. Seorang ATLM sedang melakukan tes Rumple Leed. Pasien wanita dipersilakan
duduk dan dilakukan pengkonfirmasian data pasien. ATLM memasang
spignomanometer pada lengan atas pasien lalu memompanya sampai tekanan
105 mmHg kemudian mempertahankan tekanan selama 10 menit dan
melepaskan ikatan lalu dihitung adanya ptechie dalam lingkaran bergaris
tengah 5 cm distal fossa cubiti. Berapakah tekanan sistol dan diastol pada
pasien tersebut.....? *
1/1
A. Sistol 130 mmHg dan diastol 80 mmHg
B. Sistol 140 mmHg dan diastol 80 mmHg
C. Sistol 150 mmHg dan diastol 80 mmHg
D. Sistol 160 mmHg dan diastol 80 mmHg
E. Sistol 170 mmHg dan diastol 80 mmHg

56. Seorang ATLM sedang melakukan tes Rumple Leed. Pasien wanita dipersilakan
duduk dan dilakukan pengkonfirmasian data pasien. Diketahui bahwa pasien
tersebut mempunyai tekanan darah sistol 100 mmHg dan diastol 80 mmHg.
ATLM memasang spignomanometer pada lengan atas pasien lalu
memompanya kemudian mempertahankan tekanan selama 10 menit dan
melepaskan ikatan lalu dihitung adanya ptechie dalam lingkaran bergaris
tengah 5 cm distal fossa cubiti. Berapakah tekanan yang harus
dipertahankan.....? *
1/1
A. 80 mmHg
B. 90 mmHg
C. 100 mmHg
D. 110 mmHg
E. 120 mmHg

57. Seorang ATLM sedang melakukan tes untuk mengetahui keadaan vascular dan
fungsi trombosit. Pasien dipersilakan duduk dan dilakukan pengkonfirmasian
data pasien. ATLM memasang spignomanometer pada lengan atas pasien lalu
memompanya sampai tekanan 40 mmHg, melakukan desinfektan
menggunakan kapas alkohol kemudian tiga cm dibawah lengan pasien ditusuk
menggunakan lanset sedalam 3 mm. ATLM kemudian menyalakan stopwatch
dan menghisap darah yang keluar menggunakan kertas saring tiap 30 detik.
Stopwatch dimatikan saat darah berhenti. Tes apakah yang dilakukan ATLM
tesrsebut...........? *
1/1
A. APTT
B. Bleeding Time
C. Clothing Time
D. PT
E. Rumple Leed
58. Seorang ATLM sedang melakukan tes untuk mengetahui keadaan vascular dan
fungsi trombosit. Pasien dipersilakan duduk dan dilakukan pengkonfirmasian
data pasien. ATLM memasang spignomanometer pada lengan atas pasien lalu
memompanya sampai tekanan 40 mmHg, melakukan desinfektan
menggunakan kapas alkohol kemudian tiga cm dibawah lengan pasien ditusuk
menggunakan lanset sedalam 3 mm. ATLM kemudian menyalakan stopwatch
dan menghisap darah yang keluar menggunakan kertas saring tiap 30 detik.
Stopwatch dimatikan saat darah berhenti. Tes tersebut merupakan tes bleeding
time metode...........? *
1/1
A. Duke
B. Ivy
C. Lee and White
D. Slide
E. Tabung

59. Seorang ATLM menerima pasien yang dirujuk ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan hematologi. Pasien dipersilakan duduk dan dilakukan
pengkonfirmasian data pasien. ATLM memasang spignomanometer pada
lengan atas pasien lalu memompanya sampai tekanan 40 mmHg, melakukan
desinfektan menggunakan kapas alkohol kemudian tiga cm dibawah lengan
pasien ditusuk menggunakan lanset sedalam 3 mm. ATLM kemudian
menyalakan stopwatch dan menghisap darah yang keluar menggunakan kertas
saring tiap 30 detik. Stopwatch dimatikan saat darah berhenti. Untuk
mengetahui keadaan apakah tes tersebut...........? *
1/1
A. Fungsi pembuluh darah vena
B. keadaan vascular dan fungsi trombosit
C. keadaan vascular dan fungsi eritrosit
D. keadaan intravascular dan fungsi trombosit
E. kerapuhan kapiler

60. Seorang ATLM menerima pasien yang dirujuk ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan Waktu Pendarahan. Pasien dipersilakan duduk dan dilakukan
pengkonfirmasian data pasien. ATLM memasang alat, melakukan desinfektan
menggunakan kapas alkohol kemudian tiga cm dibawah lengan pasien ditusuk
menggunakan lanset sedalam 3 mm. ATLM kemudian menyalakan stopwatch
dan menghisap darah yang keluar menggunakan kertas saring tiap 30 detik.
Stopwatch dimatikan saat darah berhenti. Alat apakah yang digunakan oleh
ATLM untuk mempertahankan tekanan darah...........? *
1/1
A. Autoclick
B. Hemositometer
C. Lanset
D. Spignomanometer
E. Spuit

61. Seorang ATLM menerima pasien yang dirujuk ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan hematologi. Pasien dipersilakan duduk dan dilakukan
pengkonfirmasian data pasien. ATLM membersihkan anak daun telinga
menggunakan kapas alkohol kemudian setelah kering ditusuk menggunakan
lanset sedalam 2-3 mm. ATLM menghidupkan stopwatch saat darah mulai
mengalir keluar kemudian menghidap darah yang keluar menggunakan kertas
saring setiap 30 detik. Stopwatch dimatikan saat darah berhenti. Tes apakah
yang sedang dilakukan oleh ATLM tesrsebut *
1/1
A. APTT
B. Bleeding Time
C. Clothing Time
D. PT
E. Rumple Leed

62. Seorang ATLM menerima pasien yang dirujuk ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan hematologi. Pasien dipersilakan duduk dan dilakukan
pengkonfirmasian data pasien. ATLM membersihkan anak daun telinga
menggunakan kapas alkohol kemudian setelah kering ditusuk menggunakan
lanset sedalam 2-3 mm. ATLM menghidupkan stopwatch saat darah mulai
mengalir keluar kemudian menghidap darah yang keluar menggunakan kertas
saring setiap 30 detik. Stopwatch dimatikan saat darah berhenti. Tes tersebut
merupakan tes bleeding time metode...........? *
1/1
A. Duke
B. Ivy
C. Lee and White
D. Slide
E. Tabung

63. Seorang ATLM menerima pasien yang dirujuk ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan hematologi. Pasien dipersilakan duduk dan dilakukan
pengkonfirmasian data pasien. ATLM membersihkan anak daun telinga
menggunakan kapas alkohol kemudian setelah kering ditusuk menggunakan
lanset sedalam 2-3 mm. ATLM menghidupkan stopwatch saat darah mulai
mengalir keluar kemudian menghidap darah yang keluar menggunakan kertas
saring setiap 30 detik. Stopwatch dimatikan saat darah berhenti. Untuk
mengetahui keadaan apakah tes tersebut...........? *
1/1
A. Fungsi pembuluh darah vena
B. keadaan vascular dan fungsi trombosit
C. keadaan vascular dan fungsi eritrosit
D. keadaan intravascular dan fungsi trombosit
E. kerapuhan kapiler

64. Seorang ATLM sedang melakukan tes Bleeding Time/waktu perdarahan.


dibawah ini merupakan teknik yang tidak tepat saat melakukan test tersebut
bisa terjadi sehingga mempengaruhi hasil, kecuali... *
1/1
A. Jika tetesan darah ditekan paksa pada permukaan kertas
B. menunggu tetesan darah benar-benar terhisap dengan sendirinya pada kertas saring
C. sedang menggunakan obat antikoagulan
D. Terjadi luka pungsi sebelum penusukan
E. Terjadi luka pungsi terlalu dalam dari yang seharusnya
65. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan waktu pembekuan pada
pasien. ATLM mengambil darah vena pasien kemudian meneteskan 2 tetes
darah tersebut pada objek gelas yang bersih dan kering. Setiap 30 detik darah
diangkat menggunakan lidi dan dicatat waktu saat terlihat adanya benang
fibrin. Metode apakah yang dimaksud berdasarkan cara kerja tersebut...? *
1/1
A. Duke
B. Ivy
C. Lee and White
D. Slide
E. Tabung

66. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi pada pasien. ATLM
mengambil darah vena pasien kemudian meneteskan 2 tetes darah tersebut
pada objek gelas yang bersih dan kering. Setiap 30 detik darah diangkat
menggunakan lidi dan dicatat waktu saat terlihat adanya benang fibrin. Tes
apakah yang dimaksud berdasarkan cara kerja tersebut...? *
1/1
A. APTT
B. Bleeding Time
C. Clothing Time
D. PT
E. Rumple Leed

67. Seorang ATLM sedang melakukan tes Clothing Time/waktu pembekuan


metode slide. dibawah ini merupakan teknik yang tidak tepat saat melakukan
test tersebut sehingga mempengaruhi hasil, kecuali... *
1/1
A. Jika tetesan darah ditekan paksa pada permukaan slide
B. Objek gelas basah dan kotor
C. Stopwatch dihentikan sebelum terlihat adanya benang fibrin
D. sedang menggunakan obat antikoagulan
E. Terjadi busa dalam spuit
68. Seorang ATLM sedang melakukan tes retraksi bekuan untuk menguji fungsi
trombosit. Dibawah ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
hasil, kecuali... *
1/1
A. Jenis permukaan yang bersentuhan dengan darah beku
B. Kadar fibrinogen
C. Pembekuan dalam serum darah
D. Pengambilan darah yang tidak steril
E. Pengikatan paksa pada saat pengambilan darah

69. Seorang ATLM sedang melakukan tes retraksi bekuan untuk menguji fungsi
trombosit. Tes tersebut meliputi tahap pra analitik, analitik, dan paskaanalitik.
Dibawah ini merupakan tahap analitik yang harus dilakukan oleh ATLM untuk
menjamin mutu hasil yang dikeluarkan, kecuali...... *
1/1
A. Memastikan suhu yang tepat pada waterbath
B. Memastikan tabung sentrifuge bergaris masih layak
C. Memastikan kebersihan pada alat dan sampel
D. Menggunakan tabung sentrifuge plastik
E. Memastikan Alat dan reagen tersedia di laboratorium

70. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematologi pada pasien. ATLM
mengambil darah vena pasien sebanyak 5 mL kemudian memasukannya
kedalam tabung sentrifuge bergaris bersamaan dengan sebatang lidi. ATLM
mendiamkan pada suhu 25C selama 2-3 jam, serum serta sel-sel darah yang
terperas keluar dari bekuan diukur volumenya dan dinyatakan dalam persen
dari volume darah seluruhnya. Tes apakah yang dimaksud berdasarkan prinsip
pemeriksaan tersebut...? *
1/1
A. APTT
B. Bleeding Time
C. Clothing Time
D. PT
E. Retraksi Bekuan
71. Seorang dokter memberikan surat rujukan untuk pemeriksaan laboratorium
kepada seorang ibu berusia 30 tahun. Dokter melakukan screening awal
pemeriksaan untuk mengetahui kondisi pasien yang diduga anemia.
Pemeriksaan hematologi yang digunakan untuk screening awal adanya anemia
adalah pemeriksaan ? *
1/1
A. Hematokrit
B. Hemoglobin
C. Indeks Eritrosit
D. LED
E. Retraksi Bekuan

72. Sebuah specimen darah lengkap diperiksakan ke laboratorium, jumlah


specimen kurang lebih 2 mL di dalam tabung EDTA 7 mL. Setelah di konfirmasi
kepada petugas pengambilan sampel, sampel adalah anak kecil yang sulit di
ambil darahnya. Pemeriksaan laboratorium apakah yang sangat berpengaruh
terhadap perbandingan jumlah sampel dan antikoagulan tersebut : *
0/1
A. Hematokrit
B. Hemoglobin
C. Indeks Eritrosi
D. Hitung Jumlah Leukosit
E. Hitung Jumlah Trombosit

73. Seorang ibu hamil atas rujukan dokter melakukan pemeriksaan hemoglobin di
puskesmas. Pemeriksaan dilakuakan dengan metode hemoglobin sahli, darah
diencerkan dengan larutan HCl menjadi asam hematin dan dibandingkan warna
dengan batang standar. Berapakah darah yang di pipet pada cara sahli? *
1/1
A. 2 mL
B. 0,2 mL
C. 0,02 mL
D. 0,002 mL
E. 0,0002 mL
74. Seorang analis diminta PMI untuk membantu melakukan pemeriksaan
hemoglobin pada orang yang ingin melakukan donor darah. PMI meminta
metode yang cepat untuk menentukan pendonor memiliki kadar hemoglobin
yang bagus atau tidak. Analis membawa beaker glass yang berisi reagen
berwarna biru, darah pendonor di teteskan apabila darah tenggelam berarti
hemoglobin pasien bagus tapi jika darah mengapung hemoglobin pasien tidak
bagus. Metode apa yang digunakan untuk memeriksa hemaglobin pendonor? *
1/1
A. Metode Sahli
B. Metode Sianmethemoglobin
C. Metode CuSO4
D. Metode Talquist
E. Metode Hematologi Analyzer

75. Pada pemeriksaan hitung jumlah leukosit yang dilakukan oleh seorang analis
menggunakan bilik hitung, jumlah sampel darah yang dihisap pada pipet thoma
sampai angka 0,5 dan pengenceran dengan menggunakan larutan turk dipipet
sampai tanda batas 11. Berapakah pengenceran untuk menghitung jumlah
lekosit tersebut ? *
1/1
A. 0,02
B. 0,2
C. 2
D. 20
E. 200

76. Seorang pasien di duga alergi atas rujukan dokter di minta melakukan
pemeriksaan hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel eosinophil
15% lebih dari nilai normal. Berapakah nilai normal untuk sel eosinophil? *
1/1
A. 0-1%
B. 1-3%
C. 3-6%
D. 6-9%
E. 9 - 12 %
77. Pada pemeriksaan hitung jumlah leukosit yang dilakukan oleh seorang analis
menggunakan hematologi analyzer di dapatkan hasil yang mencurigakan,
dokterspesialis patologi klinik menyarankan untuk di hitung secara manual
menggunakan bilik hitung. Reagen apakah yang digunakan untuk mengitung
jumlah lekosit ? *
1/1
A. Ammonium oxsalat
B. HCl
C. Hayem
D. Turk
E. Benedict

78. Seorang pasien di duga infeksi bakteri atas rujukan dokter di minta melakukan
pemeriksaan hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel netrofil
80% lebih dari nilai normal. Berapakah nilai normal netrofil pada hitung jenis
lekosit? *
1/1
A. 2–8%
B. 20 – 40 %
C. 30 – 50 %
D. 50 – 70 %
E. 60 – 80 %

79. Seorang kurir membawa sampel darah sebanyak 500uL ke laboratorium untuk
pemeriksaan hematokrit, pada sampel tersebut terdapat keterangan bahwa
sampel telah ditambahkan dengan antikoagulan EDTA. Metode manual apa
yang akan anda pilih untuk kasus diatas ? *
0/1
A. Makrohematokrit
B. Mikrohematokrit dengan ujung biru
C. Mikrohematokrit dengan ujung merah
D. Tabung Wintrobe
E. Tabung wintrobe dengan pengenceran sampel
80. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan retikulosit, akan tetapi di
laboratorium tersebut sedang kehabisan reagen BCB. Apa reagen alternative
yang dapat digunakan untuk pemeriksaan retikulosit? *
1/1
A. Eosin
B. Giemsa
C. Methylene red
D. Methylene blue
E. Safranin

81. Seorang ahli teknologi laboratorium medis sedang melakukan pemeriksaan


hitung jumlah eritrosit menggunakan kamar hitung improved naubauer.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan pipet thoma dengan memipet darah
sampai batas 0,5 dan reagen Hayem sampai batas 101, dimana didapatkan sel
sebanyak 549 sel. Berapa jumlah eritrosit yang didapat oleh ahli teknologi
laboratorium medik tersebut ? *
1/1
A. 549 sel/mm3
B. 5.490 sel/mm3
C. 54.900 sel/mm3
D. 549.000 sel/mm3
E. 5.490.000 sel/mm3

82. Seorang pasien yang di duga mengalamai anemia atas rujukan dokter di minta
melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit dengan menggunakan kamar
hitung improved neubauer. Pada kamar hitung improved neubauer terdapat
kotak bidang besar, sedang dan kecil. Berapakah volume 1 bidang kecil pada
kotak hitung eritrosit? *
1/1
A. 1/4000 mm3
B. 1/160 mm3
C. 1/10 mm3
D. 9/10 mm3
E. 1/16 mm3
83. Seorang pasien datang ke Rumah Sakit untuk melakukan konsultasi kesehatan
dengan seorang dokter. Setelah konsultasi disarankan untuk datang ke
laboratorium untuk melakukan pemeriksaan LED westergren. Berapa jumlah
darah dan antikoagulan yang dibutuhkan ? *
0/1
A. 9 mL darah + 1 mL Na Sitrat
B. 4 mL darah + 1 mL Na Sitrat (salah)
C. 2 mL darah + 0,5 mL Na Sitrat
D. 2 mL darah + 1 mL Na Sitrat
E. 1 mL darah + 4 mL Na Sitrat

84. Hasil pemeriksaan laboratorium seorang pasien didapatkan nilai hematokrit 46


%, kadar hemoglobin 15 g/dL, dan jumlah eritrosit 4.700.000 sel/mm3 .
Berapakah nilai MCV? *
1/1
A. MCV 87,87 fL
B. MCV 87,97 fL
C. MCV 97,87 fL
D. MCV 97,97 fL
E. MCV 97,77 fL

85. Hasil pemeriksaan laboratorium seorang pasien didapatkan nilai hematokrit 46


%, kadar hemoglobin 15 g/dL, dan jumlah eritrosit 4.700.000 sel/mm3 .
Berapakah nilai MCHC? *
1/1
A. 23 %
B. 30 %
C. 32 %
D. 35 %
E. 37 %

86. Hasil pemeriksaan laboratorium seorang pasien didapatkan nilai hematokrit 46


%, kadar hemoglobin 15 g/dL, dan jumlah eritrosit 4.700.000 sel/mm3 .
Berapakah nilai MCH? *
1/1
A. 31,91 pg
B. 30,91 pg
C. 39,31 pg
D. 39,30 pg
E. 31,09 pg
87. Seorang pasien di duga infeksi atas rujukan dokter di minta melakukan
pemeriksaan hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel limfosit
50% lebih dari nilai normal. Berapakah nilai normal limfosit? *
1/1
A. 2–8%
B. 20 – 40 %
C. 30 – 50 %
D. 50 – 70 %
E. 60 – 80 %

88. Seorang pasien di duga infeksi atas rujukan dokter di minta melakukan
pemeriksaan hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel monosit 15
% lebih dari nilai normal. Berapakah nilai normal sel monosit ? *
1/1
A. 0–1%
B. 1–3%
C. 2–4%
D. 2–8%
E. 8 – 12 %

89. Seorang pasien di duga infeksi atas rujukan dokter di minta melakukan
pemeriksaan hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel basofil 7 %
lebih dari nilai normal. Berapakah nilai normal sel basofil? *
1/1
A. 0–1%
B. 1–3%
C. 2–4%
D. 2–8%
E. 8 – 12 %
90. Pasien laki-laki di duga anemia atas rujukan dokter meminta pemeriksaan
tambahan hematocrit. Nilai hematocrit adalah semua eritrosit dalam 100 ml
darah dan diyatakan dalam %, hasil pemeriksaan pasien tersebut adalah 27%.
Berapakah nilai normal untuk pemeriksan hematokrit pada laki-laki? *
1/1
A. 35 – 40 %
B. 36 – 40 %
C. 37 – 43 %
D. 40 – 45 %
E. 40 – 48 %

91. Pemeriksaan hematokrit dilakukan dengan menggunakan metode


mikrohematokrit. Prosedurnya dilakukan dengan memasukan darah ke dalam
pipa kapiler kemudian dilakukan sentrifugasi. Setelah disentrifugasi ternyata
darah keluar dari pipa kapiler, sehingga tidak didapatkan nilai hematokrit.
Apakah yang menjadi penyebab utama kejadian tersebut? *
1/1
A. Centrifuge tidak ditutup
B. Sampel yang digunakan kurang
C. Centrifuge yang digunakan sudah rusak
D. Creatoceal kurang menyumbat pipa kapiler
E. Kadar hematokrit dari pasien tersebut rendah

92. Seorang laki-laki umur 21 tahun mengeluh demam selama 5 hari, lemas, nafsu
makan berkurang. Dokter meminta pada seorang analis untuk memeriksa
adanya ptechia untuk mendukung diagnose demam berdarah. Uji apa yang
digunakan untuk mendukung pemeriksaan tersebut ? *
1/1
A. Rumpel Leede
B. Retraksi bekuan
C. Masa pembekuan
D. Bleeding Time
E. Protombin Time

93. Seorang analis sedang membaca hasil pemeriksaan hematokrit metode


mikrohemotokrit. Setelah disentrifuger 16.000 rpm selama 5 menit pipet kapiler
diletakan pada reading device untuk mengetahui nilai hematokrit. Bagaimana
cara meletakkan pipet mikrohematokrit untuk mengetahui nilai hematokrit
tersebut? *
1/1
A. Menepatkan bagian bawah eritrosit pada skala nol dan bagian atas plasma pada skala
seratus, lalu membaca bagian atas plasma tepat pada skalanya
B. Menepatkan bagian bawah eritrosit pada skala nol dan bagian atas plasma pada skala
seratus, lalu membaca bagian atas eritrosit tepat pada skalanya
C. Menepatkan bagian bawah pipet pada skala nol dan bagian atas eritrosit tepat pada
skala seratus
D. Menepatkan bagian bawah pipet pada skala nol dan bagian atas pipet pada skala
seratus, lalu membaca bagian atas eritrosit tepat pada skalanya
E. Menepatkan bagian bawah eritrosit pada skala nol dan bagian atas plasma pada skala
seratus, lalu membaca bagian bawah eritrosit tepat pada skalanya

94. Atas rekomendasi dokter Seorang analis diminta melakukan pemeriksaan


hitung jumlah retikulosit pada pasien dengan diagnosa anemia hemolitik.
Apakah jenis pewarnaan yang tepat untuk menghitung retikulosit ? *
1/1
A. Pewarnaan Giemsa
B. Pewarnaan Romanowsky
C. Pewarnaan MGG
D. Pewarnaan Sitokimia
E. Pewarnaan Supravital
95. Seorang analis melakukan pemeriksaan Differental Count , pada pemeriksaan
ditemukan Besar sel 8 – 20 mikron, inti eksentrik bulat, warna keunggulan,
kromatin tersusun retikuler, membrane inti tidak jelas, sitoplasma ukuran
sedang berwarna oxyphyl dan mempunyai perinuclear. Bentuk inti bermacam
macam .Sel tersebut adalah…. *
0/1
A. Monosit
B. Limposit
C. Sel mast
D. Plasma sel
E. Eosinofil

96. Seorang mahasiswa analis memeriksa Kadar Hb metoda Sahli di laboratorium


Jur. Analis. Yang dilakukan pertama adalah membuat larutan HCl 0,1 N.
Selanjutnya sampel darah dimasukkan ke dalam tabung sahli dan ditambahkan
dengan larutan HCl tersebut dan diencerkan dengan aquadest hingga tanda
batas. Ternyata campuran tersebut menghasilkan warna hitam yang
seharusnya dari reaksi tersebut dihasilkan warna merah muda sampai warna
merah tua yang menandakan terbentuknya acid hematin. Pada kasus ini,
kesalahan apakah yang terjadi sehingga menghasilkan warna hitam tersebut *
1/1
A. Sampel darah yang ditambahkan lebih banyak dari semestinya
B. pengenceran tidak menggunakan aquadest tetapi air kran
C. HCl yang dibuat terlalu pekat
D. sampel darah mengandung EDTA
E. sampel darah hemolisis

97. Dilakukan pemeriksaan Hemoglobin dengan menggunakan larutan drabkin dan


dibaca dengan fotometer pada panjang gelombang 546 nm.Apakah metode
yang digunakan ? *
1/1
A. Sahli
B. Talqvist
C. Sianmethemoglobin
D. Oksihemoglobin
E. Sulfhemoglobin
98. Seorang pasien dengan keluhan lemah, letih dan lesu datang ke laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan laboratorium berdasarkan permintaan dokter.
Kemudian analis melakukan pemeriksaan dengan pengambilan darah yang
ditetes pada kertas isap dan dibandingkan dengan warna kertas
standar.Apakah metode pemeriksaan yang tepat untuk dilakukan? *
1/1
A. Sahli
B. Talqvist
C. Sianmethemoglobin
D. Oksihemoglobin
E. Sulfhemoglobin

99. Pada proses pembentukan Cel Darah dalam tubuh, Eritropoitin adalah
polipeptida yang sangat terglikolisilasi terdiri dari 165 asam amino dengan
berat molekul 34 kDa. Secara normal 90% hormon ini dihasilkan dalam sel-sel
interstisial peritubular ginjal dan 10% dihati dan tempat lain. Dalam proses
apakah hormon eritropoitin diperlukan ? *
1/1
A. Eritropoiesis
B. Hemopoietin
C. Hemopoesis
D. Prothrombin
E. Thrombin

100. Pemeriksaan hematokrit dilakukan pada sampel darah EDTA.


Pemeriksaan dilakukan dengan prinsip pemadatan sel darah melalui
mikrosentrifus. Apakah metode pemeriksaan yang dimaksud? *
0/1
A. Makrohematokrit
B. Mikrohematokrit
C. Otomatisasi
D. Pipa kapiler
E. Wintrobe

Anda mungkin juga menyukai