Hemoprotein lain seperti sitokrom oksidase yang membatasi pasokan oksigen pada
jaringan dan menghambat respirasi selular. Afinitas karbon monoksida terhadap
hemoglobin kira-kira sebesar 200 kali lebih tinggi daripada afinitas oksigen.
Apakah sampel yang paling baik digunakan pada pemeriksaan tersebut di atas?
a. Darah Kapiler
b. Darah Arteri
c. Darah Vena
d. Plasma
e. Serum
Pada suatu kasus keracunan, gejala yang timbul meliputi sakit kepala, muntah,
hematemesis. Sianosis secara umum yaitu kulit dan mukosa menjadi merah muda
pada jaringan yang mengalami hipoksia. Dilakukan pula uji kualitatif dengan
menggunakan pereaksi HN4OH, interpretasi hasil menunjukkan hasil positif yaitu warna
merah muda bila dibandingkan dengan warna yang diperoleh hasil pengujian spesimen
darah arteri.
Uji terhadap racun apakah proses tersebut ?
a. Karbon oksida
b. Nitrogen oksida
c. Karbon monoksida
d. Karbon tetraklorida
e. Nitrogen monoksida
Sumber karbon monoksida adalah gas buang kendaraan bermotor, sistem pemanas
berbahan bakar gas atau minyak yang ditangani secara tidak tepat dan asap dari
semua jenis api. Secara in vivo, karbon monoksida dihasilkan pula dari metabolisme
diklorometan. Pada praktikum toksikologi, karbon monoksida dapat dibuat dengan 2
reaksi bahan kimia.
Bahan kimia apakah yang digunakan sehingga praktikan dapat membuat
karbonmonoksida ?
a. H2SO4 dan HCl
b. H2CO2 dan HCl
c. H2CO2 dan H2SO4
d. H2CO2 dan H6C4O6
e. H2SO4 dan H6C4O6
Pada suatu kasus keracunan, gejala yang timbul meliputi sakit kepala, muntah,
hematemesis, hiperventilasi, aritmia kardiak, koma dan gangguan ginjal akut. Sianosis
secara umum yaitu kulit, mukosa menjadi merah muda pada jaringan yang mengalami
hipoksia dan kematian sering terjadi pada gangguan respiratori.
Berdasarkan gejala yang timbul, senyawa apakah yang menyebabkan keracunan
tersebut?
a. Nitrogen oksida
b. Karbon dioksida
c. Karbon monoksida
d. Karbon tetraklorida
e. Nitrogen monoksida
Pada uji kualitatif dengan menggunakan pereaksi NH 4OH untuk pemeriksaan Hb-CO
menggunakan spesimen darah arteri. Praktikan harus mengutamakan keamanan,
kesehatan dan keselamatan kerja terutama pada proses pengambilan sampai
pengolahan spesimen darah arteri.
Berdasarkan K3, dimana lokalisasi arteri yang paling baik untuk pengambilan spesimen
tersebut ?
a. Radialis
b. Axillaris
c. Brachialis
d. Femoralis
e. Temporalis
Sebuah pengujian dilakukan terhadap alat uji pemeriksaan narkoba ICT rapid test yang
mekanisme kerjanya adalah imunokromatografi kompetisi. Satu sampel urine yang
diketahui mengandung 550 ng/mL metabolit amfetamin digunakan sebagai bahan uji.
Berdasarkan brosur pada alat ICT rapid tes diketahui bahwa nilai ambang batas (cut off
level) untuk metabolit amfetamin adalah 500 ng/mL. Hasil uji menyatakan bahwa alat
ICT rapid test bekerja dengan baik.
Senyawa apakah yang bereaksi dengan alat ICT Rapid test tersebut?
a. Asetil morfin
b. Hidroksi tetrahidrokanabinol
c. N-acetyl-p-benzoquinoneimine
d. Norefedrin
e. Salisilat
Sebuah pengujian dilakukan terhadap alat uji pemeriksaan narkoba ICT rapid test yang
mekanisme kerjanya adalah imunokromatografi kompetisi. Satu sampel urine yang
diketahui mengandung 550 ng/mL metabolit amfetamin digunakan sebagai bahan uji.
Berdasarkan brosur pada alat ICT rapid tes diketahui bahwa nilai ambang batas (cut off
level) untuk metabolit amfetamin adalah 500 ng/mL. Hasil uji menyatakan bahwa alat
ICT rapid test bekerja dengan baik.
Volume sampel urine yang diteteskan pada alat ICT Tes tersebut sebanyak
a. 1 tetes (50 µL)
b. 2 tetes (100 µL)
c. 3 tetes (150 µL)
d. 4 tetes (200 µL)
e. 5 tetes (250 µL)
Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan sampel urine seorang buruh pabrik
pengecoran logam yang mengalami keracunan. Urine berbau bawang putih, Hasil uji
Reinsch terlihat bahwa plat tembaga berwarna hitam kusam. Uji konfirmasi
menunjukkan bahwa lapisan hitam pada plat tembaga dapat dilarutkan dengan larutan
KCN 10%.
Unsur apakah yang menyebabkan buruh pabrik tersebut mengalami keracunan?
a. Antimon (Sb)
b. Arsen (As)
c. Kadmium (Cd)
d. Raksa (Hg)
e. Timbal (Pb)
Hati merupakan organ terpenting dalam metabolisme xenobiotik (senyawa asing bagi
tubuh). Proses “pengolahan” senyawa xenobiotik di dalam hati dilakukan dengan
berbagai mekanisme yaitu hidroksilasi dan konjugasi dengan molekul berupa
glukuronat, sulfat, glutahione yang secara umum bertujuan mempertinggi sifat kelarutan
senyawa asing dalam tubuh agar dapat dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi
terutama ginjal (urine).
Istilah “pengolahan” pada soal di atas dikenal dengan istilah ?
a. Oksidasi-reduksi
b. Mitigasi
c. Deradikalisasi
d. Biotransformasi
e. Bioakumulasi
Seorang ATLM menerima spesimen bilasan lambung dari seorang pasien Dokter
pengirim meminta dilakukan pemeriksaan terhadap keberadaan alkohol. Dipakailah tes
bikromat dalam suasana asam untuk melihat keberadaan alkohol (methanol/ethanol) di
dalam spesimen
Perubahan warna apakah yang terjadi pada larutan pereaksi tersebut?
a. Jingga ke biru
b. Jingga ke hijau
c. Jingga ke kuning
d. Jingga ke merah
e. Jingga ke ungu
Seorang ATLM menerima spesimen bilasan lambung dari seorang pasien. Dokter
pengirim meminta dilakukan pemeriksaan terhadap keberadaan alkohol dalam waktu
cepat. Dipakailah tes bikromat dalam suasana asam untuk melihat keberadaan alkohol
(methanol/ethanol) di dalam spesimen.
Apakah yang menjadi dasar (prinsip) kerja pemeriksaan tersbut?
a. Alkohol membentuk senyawa kompleks dengan bikromat dalam suasana asam
b. Alkohol membentuk endapan jika bereaksi dengan bikromat
c. Alkohol mereduksi Cr6+ menjadi Cr3+
d. Gugus hidroksi dari alkohol yang reaktif terhadap asam dan bikromat
e. Oksidasi alkohol menjadi asam karboksilat
Seorang ATLM menerima spesimen bilasan lambung dari seorang pasien. Dokter
pengirim meminta dilakukan pemeriksaan terhadap keberadaan alkohol dalam waktu
cepat. Dipakailah tes bikromat dalam suasana asam untuk melihat keberadaan alkohol
(methanol/ethanol) di dalam spesimen.
Alat utama yang dipakai pada pemeriksaan tersebut adalah.....
a. Cawan Conway
b. Cawan porselin
c. Kaca objek
d. Plat tetes
e. Tabung reaksi