Anda di halaman 1dari 70

KIMIA KLINIK 1 - 2

PART 1

1. Seorang pasien dengan keluhan nyeri pada ginjal, setelah dilakukan pemeriksaan,
hasil pemeriksaan urine protein Positif 2
Pemeriksaan Lab darah yang terkait adalah :
A. Glukosa Darah
B. Kholesterol
C. Kreatinin
D. SGOT
E. Asam Urat

2. Serang analis melakukan pemeriksaan glukosuria. Urine ditambah dengan pereaksi


Benedict setelah dipanaskan timbul warna merah bata.
Pereaksi tersebut merupakan tes yang bersifat :
A. Reduktor
B. Enzimatis
C. Katalisator
D. Oksidator
E. Kondensasi

3. Serang pesien diuga mengalami penyakit DM dia datang ke klinik untuk kontrol gula
darah dokter memintakan
pasien berpuasa selama 10 jam sebelum pengambilan darah .
Kondisi tersebut merupakan persyaratan mutlak untuk pemeriksaan:
A. Cholesterol
B. Protein
C. SGPT
D. KGDN
E. Asam Urat

4. Seorang patient dengan keluhan nyeri pada bagian pinggang dokter merujuk ke lab
untuk
Pemeriksaan kreatinin kliren
Parameter tersebut adalah terkait dengan :
A. Gangguan Hati
B. Gangguan Ginjal
C. Gangguan saluran cerna
D. Gangguan hormonal
E. Diabates Mellitus

5. Seorang analis melakukan pemeriksaan protein urin metode rebus


Urine setelah panaskan dalam tabung reaksi akan timbul kekeruhan yang berkeping keeping,
kemudian ditambah asam asetat 6%. penilaian hasil pemeriksaan tersebut adalah:
A.Positif 1
B. Positif 2
C. Positif 3
D. Positif 4
E. Negatif

1
6. Seorang pasien denga n tampak kuning hampir seluruh badan Hasil pengamatan
secara makroskopis warna urine memperlihatkan warna Kuning kecoklatan.
Keadaan yang bagaimanakah yang berkaitan dengan kondisi di atas :
A. Adanya peningkatan ekresi eritrosit
B. Adanya peningkatan leukosit
C. Adanya peningkatan protein
D. Adanya peningkatan Bilirubin
E. Dijumpai pada penderita DM

7. Pada pemeriksaan urine protein metode rebus, kekeruhan bisa disebabkan oleh bukan
bahan protein sehingga seorang analis menambahkan beberapa tetes asam asetat 6%,
Gunanya penambahan asam asetat 6% pada uji rebus protein tersebut adalan:
a. Melarutkan urine keruh yang bukan protein
b. Memperjelas kekeruhan
c. Supaya urin bersifat asam
d. Menghindari oksidasi
e. Mempercepat kekeruhan

8. Ada 4 Jeis Lipoprotein merupakan senyawa yang tersusun dari komponen lemak dan
protein,
Senyawa yang tidak termasuk unsure penyusun lipoprotein dibawah ini adalah:
A. Cholesterol
B. Protein
C. Triglyserida
D. Bilirubin
E. Fosfolipid

9. Lipoprotein memiliki bermacam-macam ukuran hal ini sangat berpengaruh terhadap


terjadinya aterisclerosis, Lipoprotein dengan ukuran yang paling besar dan tidak
menyebabkan ateriosklerosis adalah:
Jenis lipoprotein yang dimaksud adalah:
A. LDL
B. VLDL
C. HDL
D. Chylomikron
E. IDL

10. Seorang pasien mengalami strok diduga adanya lipoprotein tertentu dalam jumlah
yang berlebihan.
Kondisi tersebut di atas adahubungannya peningkatan kadar .
A. LDL
B. VLDL
C. HDL
D. Chylomikron
E. IDL

11. Hasil pemeriksaan bilirubin urine dapat mencerminkan terhadap kondisi penykit
tertentu,
Seorang pasien terjadi Peningkatan ekresi bilirubin melalui urine ,
Diduga pasien tersebut berkaitan dengan :

2
A. Gangguan hati dan Saluran empedu
B. Diabetes Mellitus
C. Kelainan ginjal
D. Gangguan keseimbangan asam basa
E. Gangguan keseimbangan elektrolit

12. Pada pemeriksaan urine metode Rosin perlu ditambahkan yodium 1% sehingga hasil
positif akan memperlihatkan cincin warna hijau.
Fungsi Yodium 1% pada test tersebut adalah :
A. Sebagai pengoksidan
B. Sebagai reduktor
C. Sebagai katalisator
D. Untuk mengendap bilirubin
E. Untuk mengendap urobilin

13. Bilirubin unkonjugat bersifat tidak larut dalam air sehingga tidak dapat di transport
dalam darah, Bilirubin berubah sifat menjadi senyawa yang larut dalam air setelah
berkonjugasi dengan senyawa lainnya:
Jenis senyawa yang dimaksud adalah:
A. Protein
B. UDP-Glukorodat
C. Asam amino
D. Asam lemak
E. Enzyme

14. Hasil pengamatan seorang analis pada sendimen urine tampak ciri sperti amplot dan
membias cahaya bukan berasal dari tubuh sendiri dan keluar bersama urine.

Salah satu sedimen dimaksud adalah:


A. Jamur
B. Leucin
C. Kristal Kalsium oksalat
D. Epitel
E. Triple Fosfat

15. Seseorang sudah mengalami DM selama lebih dari dua tahun dan perlu di ijeksi
secara berkala untuk membantu proses metabolisme glukosa sehingga kadar gula
darah selalu dalam batas normal.
Jenis hormon yang digunakan adalah:
A. Hormon Thyroxin
B. ADH
C. Adrenalin
D. ACTH
E. Insulin

16. Setelah diambil darah untuk memperoleh kadar glukosa darah puasa pasien disuruh
makan dan setelah 2 jam diambil darah lagi, Pengukuran kadar glukosa darah tersebut
termasuk:
A. KGDN
B. KGD-PP

3
C. KGD-Sewaktu
D. Tes GTT
E. Tes Hb A1c

17. Serang pasien DM bisa mengalami komplikasi akut yang ditandai dengan adanya
ketoasidosis, Untuk mngetahui adanya komplikasi tes yang dilakukan adalah:
A. Bilirubin
B. Benda Keton
C. Albumin
D. Cholesterol
E. Glukosuria

18. Seorang pasien setelah diamati pada fisiknya terlihat tampak adanya kekuningan
diduga adanya kelainan faal hati , Test faal hati yang dipilih sesuai dengan indikasi
klinik tersebut adalah ,
A. SGOT
B. SGPT
C. CK-MB
D. Cholesterol
E. ALP

19. Kholesterol merupakam senyawa lemak yang sangat berpegrahuh terhadap penyusun
lipoprotein dengan dampak klink yang sangat buruk,

Lipoprotein yang sesuai dengan pernyataan di atas adalah:


A. Chylomikron
B. VLDL
C. LDL
D. HDL
E. IDL

20. Elektrolit merupakan senyawa yang dapat membawa muatan , distribusi senyawa
tersebut terdapat di dalam dan di luar sel
Senyawa elektrolit yang dalam jumlah besar dijumpai dalam serum adalah:
A. Mg
B. Ca
C. Na
D. K
E. Mn

21. Fungsi elektrolit sangat penting bagi tubuh, untuk menjaga berbagai sisten tubuh.
Jenis elektrolit yang berfung si sebagai antikoagulan darah adalah:
A. Mg
B. Mn
C. Fe
D. Ca
E. Na

22. Dari sejumlah elektrolit yang ada didalam tubuh manusia diantaranya ada yang
berfungsi

4
untuk menjaga keseimbangan osmotic plasma,
Elektrolit tersebut adalah:
A. Mg
B. Mn
C. Fe
D. Ca
E. Na

23. Dalam klinik banyak istilah yang digunakan untuk kondisi glukosa dan senyawa lain
dalam urine , Glukosuria adalah istilah yang digunakan untuk:
A. Protein dalam urine
B. Gula dalam urine
C. Lemak dalam urine
D. Volume urine yang tinggi
E. Bilirubin dalam urine

24. Seorang analis melakukan pemeriksaan urine dengan cara memasukkan urine
kedalam gelas selinder sebanyak 100 ml kemudian memasukkan alat pengukur ke
dalamnnya dengan cara memutar dan terapung kemudian dibaca BJ pada skala.
Salah satu alat yang digunakan untuk mengukur BJ Urine tersebut adalah:
A. Tensi meter
B. Thermometer
C. Urinometer
D. Flam fotometer
E. Spektrofotometer

25. Didalam tubuh manusia dijumpai bermacam-macam jenis lemak, dianataranya ada
yang sangat beresiko terhadap gangguan jantung dan pembuluh darah.
Salah satu Jenis lemak yang dimaksut adalah:
A. Asam lemak tak jenuh
B. Trigliserida
C. Cholesterol
D. Fosfolipid
E. Glikolipid

26. Seorang anak diduga mengalami peradangan pada otak (meningitis) untuk
memastikan apakah dia mendrita penyakit tersebut diperlukan pengambilan
spesiment yang benar,
spesimen yang harus diperiksa antara lain adalah:
A. Transudat/ exudat
B. Sperma
C. Urine
D. LCS
E. Serum

27. Pasangan suami istri sudah menikah lebih dari dua tahun dan tidak memiliki anak
dalam hal ini dia ingin diperiksa sperma secara laboratorium ,
untuk mendapatkan hasil yang benar perlu dilakukan oleh pasien adalah:
A. Minum yang banyak
B. Latihan Fisik

5
C. Abtinentia Sexual 2-4 hari
D. Tidak minum obat
E. Istiharat yang cukup

28. Seorang analis melakukan pemeriksaan terhadap LCS, dari pengamatan secara
makroskopis didapat warna LCS yang berwarna merah,
Diduga pasien tersebut telah mengalami yaitu :
A. Perdarahan subarachnoidal
B. Meningitis
C. TBC otak
D. Pembekuan darahn pada otak
E. Trombo emboli

29. Seorang analis melakukan pemeriksaan sperma, setelah setelah diamati pada sediaan
tidak satupun dijumpai spermatozoa yang hidup.
kondosi seperti ini adalah disebut :
A. Azospermia
B. Necrospermia
C. Aspermia
D. Oligospermia
E. Extrem oligospermia

30. Seorang analis melakukan pemeriksaan terhadap transudat dan exudat, hasil
pengamatan secara makroskopis tampak cairan keruh seperti bubur, hal ini
mengindikasikan sampel tersebut lebih mengarah kepada jenis exudat.
kondisil ini ada kaitannya dengan :
A. Gangguan tekanan osmotik
B. Albuminemia
C. Udema
D. Diabetes mellitus
E. Abses atau infeksi

31. Seorang wanita berumur 59 tahun , setelah dilakukan pemeriksaan urin, protein
menunjukkan hasil adanya kekeruhan jelas dengan keping-kepingan seperti pada
gambar berikut ini :

Sumber : Koleksi Pribadi


Positif berapakah protein tersebut?
A. Negatif

6
B. Positif +
C. Positif ++
D. Positif +++
E. Positif ++++

32. Seorang wanita berumur 60 tahun dengan keluhan polyuria dan poligepsia. Dokter
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan reduksi urin.
Reagensia yang digunakan untuk pemeriksaan reduksi urin adalah
A. HCl
B. NaOH
C. H2SO4
D. CuSO4
E. CH3COOH

33. Seorang wanita hamil berumur 36 tahun dengan keluhan pembengkakan di kaki dan
hasil tekanan darah 200/120.Dokter menyarankan untuk pemeriksaan protein urin.
Pemeriksaan urine apakah yang dilakukan?
A. Glukosa
B. Keton
C. Protein
D. Bilirubin
E. Urobilinogen

34. Pada suatu penelitian, dilakukan pemeriksaan protein urin metode rebus.Kekeruhan
yang terlihat dapat disebabkan oleh bahan non protein sehingga harus ditambahkan 3
tetes Asam Asetat 6%. Untuk apakah penambahan Asam Asetat tersebut?
A. Menghindari oksidasi
B. Memperjelas Kekeruhan
C. Mempercepat Kekeruhan
D. Supaya urin bersifat asam
E. Menghilangkan Positif Palsu

35. Seorang laki-lakiberusia 58 tahunmembawa pengantar dari dokter untuk pemeriksaan


sedimen urin. Setelah urin diolah ternyata terdapat banyak endapan.
Alat apa yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut
A. Dicentrifuge
B. Diulang pengambil sampel
C. Disaring
D. Diencerkan
E. Didiamkan pada suhu kamar

36. Pengambilan sampel dilakukan pada jam 07.00, pemeriksaan dilakukan pada jam
09.00. Ada penundaan pemeriksaan selama 2 jam karena trouble alat. Bila menunda
sampai satu hari maka harus ditambahkan pengawet
Pengawet yang tepat untuk digunakan adalah
A. Toluwen
B. Na Sitrat
C. EDTA
D. Heparin
E. Kalium Sitrat

7
37. Melakukan pemeriksaan Billirubin Urin. Sampel yang diambil dari pasien wanita usia
60 tahun sedang mengalami sesak nafas. Kulit tampak kuning, denyut nadi melemah,
didapatkan hasil laboratorium bilirubin positif
Apakah nama reagen yang digunakan utuk pemeriksaan bilirubin urin?
A. HCL 0,1 N
B. Iodium 1%
C. H2SO4
D. CuSO4
E. EDTA

38. Seorang penderita Dibetes mellitus yang sudah terjadi komplikasi dan ditemukan
adanya protein dalam urin
Test apakah yang dapat digunakan untuk nentukan komplikasi terhadap pasien tersebut?
A. Billirubin
B. Protein
C. Keton
D. Gerhard
E. Indikan

39. Seorang Pasien degan muka yang bengkakdan terjadi komplikasi yang ditandai
adanya Billirubin Positif dan hipertensi. Untuk memastikan diagnose gejala tersebut,
dokter meminta dilakukan pemeriksaan laboratorium sedimen urin
Jenis sedimen apa yang kemungkinan dijumpainya
A. Asam Urat
B. Ca Oksalat
C. Epitel
D. Sedimen Organik
E. Sedimen AnOrganik

40. Hasil pemeriksaan Urobilin urin dapat mencerminkan terhadap kondisi penyakit
tertentu.
Peningkatan Ekresi Urobilin melalui urin biasanya berkaitan dengan?
A. Ganguan Asam Basa
B. Gangguan Hemolitik
C. Kelainan ginjal
D. Diabetes Melitus
E. Ganguan hati dan Saluran empedu

41. Dari hasil pemeriksaan sedimen urine dari pasien laki- laki umur 35 tahun
ditemukan unsure anorganik positif 2 dengan ciri – ciri unsure berbentuk kristal segi
empat menyerupai bintang dengan jumlah /LPB di temukan lebih dari 20.
Sebutkan nama unsur anorganik yang di temukan pada sedimen urine pasien diatas !
A. Eritrosit
B. Leukosit
C. Silinder
D. Spermatozoa
E. Ca. Oxalat

8
42. Pemeriksaan protein urine metoda pemanasan dengan asam asetat, Setelah dipanaskan
sampai mendidih terlihat adanya kekeruhan,untuk memperjelas kekeruhan
ditambahkan asam acetat 3- 5 tetes,dan urine di panaskan lagi sampai mendidih.
Tujuan dari penambahan asam asetat pada pemeriksaan tersebut adalah untuk menghilangkan
senyawa dari unsure apa ?
A. lendir
B. protein
C. Glukosa
D. Phospat
E. Mucin

43. Protein Benze Jones adalah immunoglobulinmonoklonal dalam urine. Protein ini
berlebihan dalam serum yang tidak dapat diabsorbsi seluruhnya oleh glomerulus
ginjal sehingga keluar bersama urine. Protein ini akan larut pada suhu mendidih dan
akan mulai terlihat pada suhu 60oC. Metode apakah yang digunakan untuk melakukan
penetapan protein benze jones?
A. Asam Sulfosalisilat
B. Bang
C. Osgood
D. Asam Asetat
E. Esbach

44. Seorang pasien ibu hamil dengan keluhan pembengkatan terjadi pada kakinya dari
hasil dignosa dokter hasil tekanan darah sangat tinggi. Diketahui bahwa ibu tersebut
mengalami pre eklamsia (gestosis)
Untuk mendukung diagnose ,Pemeriksaan apakah yang akan dilakukan terhadap urine ibu
hamil tersebut?
a. Glukosa
b. Keton
c. Protein
d. Bilirubin
e. Urobilinogen

45. Seorang pasien wanita muda merencanakan akan melakukan pemeriksaan urine di
laboratorium untuk test kehamilan, analis laboratorium memberikan saran kepada
pasien untuk membawa specimen urinenya.
Spesimen Urine apakah analis sarankan yang terbaik diambil oleh pasien
untuk persiapan test kehamilan?
A. 2 jam post porondial
B. Nuchter
C. Pagi
D. Sore
E. Supra publik punction

46. Seorang pasien rawat inap di RS X dengan hasil diagnosa dokter penyakit
hepatitis,berdasarkan hasil makroskopis Urinenya berwarna kuningkecoklatan,agak
keruh ,Bj 1.035. Parameter Pemeriksaan urune atas indikasi apakah yang akan
dilakukan oleh ATLM?
A. Reduksi
B. Bilirubin

9
C. Protein
D. Benda keton
E. Benzidin test

47. Seorang ibu berusia 56 tahun dengan keluhan sakit pinggang, setiap kali berkemih
terasa panas dan sedikit sakit.Berdasarkan hasil diagnosa dokter pasien tersebut
mengalami ISK
unsure organic apakah yang mungkin ditemukan dalam sedimen urine pasien tersebut?
A. Epitel
B. Leukosit
C. Magrofag
D. Kristal Oxalat
E. Kristal Asam Urat

48. Hasil pemeriksaan makroskopis dari feses anak usia 6 tahun, konsistensi cair, warna
putih susu dan bau tengik. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan mikroskopis
untuk melihat ada tidaknya lemak dalam feses tersebut.
Reagen apakah yang tepat digunakan untuk menganalisa adanya lemak dalam feses?
A. NaCl
B. Lugol
C. Eosin
D. Sudan
E. Asam asetat

49. Pasien laki – laki usia 60 tahun dengan hasil diagnosa dokter adalah penderita
glomerulo Nefritis Kronis (GNK ) dengan kadar protein urine kuantitatifnya 6 gr/24
jam.
Metoda apakah yang yang dilakukan ATLM untuk pemeriksaan protein urine kuantitatif.
A. Biuret
B. Carik celup
C. Smith test
D. Esbach
E. Horrison spot test

50. Pemeriksaan urine atas indikasi dilakukan apabila pada pemeriksaan urine rutin
terdapat kelainan atau hasil abnormal.Hal ini perlu dilakukan untuk lebih memastikan
diagnosa .
Manakah yang termasuk pemeriksaan urine atas indikasi?
A. Glukosa
B. Bilirubin
C. Sediment
D. Makroskopis
E. Protein

51. Pemeriksaan Protein urine metoda pemanasan dengan asam asetat, Setelah
dipanaskan sampai mendidih terlihat adanya kekeruhan lalu ditambahkan asam asetat
6 % sebanyak 3 tetes,dipanaskan lagi. Tujuan penambahan asam asetat pada
pemeriksaan ini adalah untuk menghilangkan senyawa apa ?
A. Glukosa
B. Albumin

10
C. Fosfat
D. Lemak
E. Globulin

52. Pemeriksaan terhadap adanya glukosa dalam urine dapat dilakukan dengan cara yang
berbeda – beda, ada cara yang spesifik dan ada cara yang tidak spesifik.cara yang
tidak spesifik menggunakan sifat glukosa sebagai zat pereduksi.
Reagen mengandung garam apakah yang dapat direduksi oleh glukosa dengan cara yang
tidak spesifik?
A. Cupri
B. Ferri
C. Cyanida
D. Zink
E. Chlorida

53. Pemeriksaan protein urin, menggunakan sampel urin yang jernih. Protein urin diuji
dengan menggunakan asam sulfosalicyl. Untuk menguji adanya kekeruhan, tabung
diperiksa dengan cahaya berpantul dan latar belakang yang hitam. Hasil pemeriksaan
menunjukkan adanya kekeruhan yang jelas dan berkeping-keping.
Bagaimana interpretasi hasil pada pemeriksaan protein urin tersebut ?
A. Negatif -
B. Positif
C. Positif +
D. Positif ++
E. Positif +++

54. Pemeriksaan reduksi urin dengan menggunakan reagen Benedict. Dia mencampurkan
5 ml reagen Benedict dengan 8 tetes urin di dalam tabung reaksi. Kemudian tabung
itu dimasukkan ke dalam air mendidih selama 5 menit dan dibaca hasilnya. Hasil
pemeriksaan menunjukkan didapatkan warna kuning keruh pada urin.
Berapakah kadar glukosa pada hasil pemeriksaan reduksi urin tersebut ?
A. 0 – 0,5 %
B. 0,5 – 1 %
C. 1 – 1,5 %
D. 2 – 3,5 %
E. Lebih dari 3,5 %

55. Pemeriksaan benda- benda keton di dalam urine. Metode yang digunakan adalah
metode Rothera. Pemeriksaan dilakukan dengan cara 5 ml urine dimasukkan ke
dalam tabung reaksi,ditambah 1 gr reagent Rothera dan dikocok sampai larut.
Reagent apa yang harus ditambahkan pada langkah selanjutnya. ?
A. 5 ml Besi (III) klorida 10%
B. 5ml Ammoniumsulfatjenuh
C. 5 ml Natriumnitroprussid1 %
D. 5 ml Besi amoniumsulfat jenuh
E. 5 ml Ammoniumhidroxida pekat
56. Pemeriksaan glukosa urine pasien yang didiagnosa menderita Diabetes Militus.
Metode yang digunakan adalah Benedict. Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadi
perubahan warna dari biru menjadi orange pada urin.

11
Bagaimanakah interpretasi hasil pada pemeriksaan glukosa urine di atas?
A. Negatif
B. Positif +
C. Positif ++
D. Positif +++
E. Positif ++++

57. Pemeriksaan protein urin dengan metode asam asetat. Hasil pemeriksaan
menunjukkan didapatkan urin sangat keruh dan kekeruhan bergumpal-gumpal.
Untuk mendapatkan hasil yang pasti dari pemeriksaan tersebut, apakah yang harus dilakukan
oleh seorang analis?
A. melanjutkan ke uji kuantitatif dengan metode Esbach
B. melanjutkan ke uji semi kuantitatif dengan metode Bang
C. melanjutkan ke uji kualitatif dengan metode Sulfosalisyl
D. melanjutkan ke uji kualitatif dengan metode Bence Jones
E. melanjutkan ke uji kualitatif dengan metodeGerhardt

58. Pemeriksaan glukosa urin, dipipet 2 bagian Fehling A dengan 2 bagian Fehling B
serta 1 bagian urin. Setelah dipanaskan sampai mendidih didapatkan hasil terjadi
perubahan warna dan dinyatakan hasil positif.
Langkah selanjutnya,apakah yang harus dilakukan oleh analis tersebutuntuk mendapatkan
hasil semikuantitatif terhadap pemeriksaan di atas?
A. melanjutkan pemeriksaan glukosa urin metode Benedict
B. melanjutkan pemeriksaan glukosa urin metode Molish
C. melanjutkan pemeriksaan glukosa urin metode Alpha Naftol
D. melanjutkan pemeriksaan glukosa urin metode Barfoed
E. melanjutkan pemeriksaan glukosa urin metode Seliwanoff

59. Pemeriksaan bilirubin urin dengan memasukkan 5 mL urin, kemudian ditambahkan


2,5 mL larutan BaCl 10 % dan 2 tetes larutan NaHPO4 jenuh, kemudian dikocok
sampai homogen.
Bagaimanakah langkah selanjutnya pada pemeriksaan tersebut ?
A. melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan reagen Fouchet.
B. melakukan penyaringan dan langsung menetesi endapan dengan reagen Fouchet.
C. melakukan penyaringan dan menetesi endapan yang agak kering dengan reagen
Fouchet.
D. melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan reagen Yodium 1 %
E. melakukan penyaringan dan menetesi endapan dengan reagen Yodium 1 %

60. Pemeriksaan benda-benda keton di dalam urin. Campurkan 10 mL urin di dalam


tabung reaksi dengan 0,5 mL asam asetat glasial dan 5 tetes larutan Natrium
Nitroprusid kemudian dikocok sampai homogen.
Apakah langkah berikutnya pada pemeriksaan di atas?
A. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ammonia 10%
B. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ammonium Sulfat pekat.
C. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ammoniumhidroksida pekat
(28%)
D. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ferrichlorida 10 %.
E. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Asam Sulfat pekat

12
61. Pemeriksaan urobilin urin, dengan mencampurkan 5 mL urin dengan beberapa tetes
ammonia 10 % sampai bereaksi basa. Setelah itu ditambahkan 5 mL larutan Zink
Asetat jenuh, kemudian dikocok sampai homogen.
Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh analis?
A. melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian filtrat ditetesi dengan Yodium 1 %
B. melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian endapan ditetesi dengan Yodium 1 %
C. melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian filtrat + endapan ditetesi dengan
Yodium 1 %
D. melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian filtrat ditetesi dengan reagen Fouchet.
E. melakukan penyaringan larutan tersebut, kemudian endapan ditetesi dengan Yodium 1 %

62. Pemeriksaan sedimen urin, dengan mengocok urin di botol sampel sampai homogen.
Selanjutnya urin dimasukkan dalam tabung sentrifus sebanyak ¾ bagian. Disentrifus
selama 5-10 menit dengan kecepatan 1500 rpm. Supernatan dibuang sampai habis,
sedimen dikocok dengan sisa supernatant sampai homogen. Sedimen diteteskan pada
objek gelas dan diamati dengan mikroskop pembesaran 10x dan 40x. Dari hasil yang
diamati didapatkan sel epitel, sel eritrosit, Kristal-kristal, sel lekosit..
Bagaimana cara melporkanhasil pemeriksaan tersebut diatas?
A. melaporkan hasil :Bendayang tampak di mikroskop pembesaran 10x dilaporkan per LPB.
B. melaporkan hasil : Bendayang tampak di mikroskop pembesaran 40x dilaporkan per LPK.
C. melaporkan hasil : Sel epitel, Kristal-kristal dihitung per LPB
D. melaporkan hasil : Sel lekosit, sel eritrosit dihitung per LPK
E. melaporkan hasil : Sel lekosit, sel eritrosit dihitung per LPB

63. Seorang pria berusia 30 tahun belum mempunyai keturunan datang ke laboratorium
akan memeriksaan cairan sperma. Setelah di tanya petugas laboratorium belum
membawa sampel sperma, sehingga dianjurkan untuk datang ke laboratorium
kembali.
Berapa lama yang dibutuhkan untuk abstinensia pada pemeriksaan tersebut?
a. 1 sd 2 hari
b. 3 sd 5 hari
c. 6 sd 8 hari
d. 9 sd 11 hari
e. 12 sd 14 hari

64. Cairan sperma diteteskan pada objeckglass dan ditutup dengan coverglass, setelah
dilihat secara mikroskopis dengan hasil spermatozoa tidak ada yang bergerak.
Dari hasil pemeriksaan tersebut istilah untuk pelaporannya adalah ?
a. Asepermia
b. Azoosepmia
c. Nekrospermia
d. Stenospermia
e. Oligospremia

65. Cairan sperma diteteskan pada objeckglass dan ditutup dengan coverglass, setelah
dilihat secara mikroskopis tidak ditemukan spermatozoa.
Dari hasil tersebut istilah hasil pemeriksaan tersebut adalah ?
a. Asepermia
b. Azoosepmia
c. Nekrospermia

13
d. Stenospermia
e. Oligospremia

66. Cairan sperma diteteskan pada objeckglass dan ditutup dengan coverglass, kemudian
dilihat pergerakan spermatozoa nya dengan mikroskop. Hasil pergerakan spermatozoa
dinyatakan lebih dari 50%. Pergerakan yang baik pada pemeriksaan tersebut adalah ?
a. Spermatozoa yang bergerak cepat dan berkelok kelok
b. Spermatozoa yang bergerak cepat dan lurus kedepan
c. Spermatozoa dengan gerakan lambat atau bergerak tidak lurus
d. Spermatozoa tidak bergerak maju
e. Spermatozoa tidak bergerak sama sekali

67. Cairan sperma ditambahkan pada objeckglass dan ditambahkan dengan pewarnaan
eosin 1%. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan lensa objektif
100x. Interpretasi hasil pemeriksaan tersebut yang benar adalah ?
a. Spermatozoa yang bergerak akan berwarna merah
b. Spermatozoa hidup akan berwarna merah
c. Spermatozoa yang utuh bentuknya akan berwarna merah
d. Spermatozoa yang mati akan berwarna merah
e. Spermatozoa yang mati tidak berwarna merah

68. Punksi lumbal dilakukan pada ruang invertebrata lumbal yaitu L3-L4 atau L4-L5.
Jumlah cairan otak yang diambil sebanyak 10-20 ml,
Berapa banyak tabung yang dibutuhkan untuk menampung cairan tersebut ?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

69. Pada saat pengambilan darah untuk pemeriksaan protein persiapan pasien yaitu
pembendungan tidak diperbolehkan lebih dari 1 menit, karena pembendungan dapat
meningkatkan hasil protein yang disebabkan terjadinya pengentalan darah
(hemokonsentrasi), sebaiknya tidak menggunakan pembendung.
Berapa kali peningkatan hasil pada pemeriksaan diatas bisa terjadi?
A. 1 – 5 kali
B. 5 - 10 kali
C. 10 – 15 kali
D. 15 – 20 kali
E. 20 – 25 kali

70. Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan sperma secara mikroskopis maka
didapatkan hasil bentuk kepala spermatozoa sangat besar dan bentuk nya tidak
menentu selain itu ditemukan juga adanya spermatozoa yang sebagian besar mati
Apa istilah – istilah untuk hasil tersebut diatas?
A. Lepto, Azospermia
B. Terato, Azospermia
C. Terato, Necrospermia
D. Lepto, Oligospermia
E. Piri, Necrospermia

14
71. Seorang Analis melakukan pemeriksaan sedimen urin, didapat unsur sedimen urin
yaitu silinder dengan ciri-ciri tidak berwarna, lebih besar dari silinder hyalin,
mempunyai kilauan, mempunyai lekukan pada pinggir, silinder ini terkait dengan
penyakit ginjal berat
Apa nama silinder tersebut?
A. Silinder Lilin
B. Silinder Berbutir
C. Silinder leukosit
D. Silinder eritrosit
E. Silinder lemak.

72. Pada saat pengambilan darah vena Faktor Penyulit diantaranya faktor teknik, yaitu
Gagal memperoleh darah, hal ini disebabkan Tusukan sudah tepat tetapi darah tidak
cukup terhisap, kemungkinan karena kesalahan non teknik
Apa saja bentuk kesalahan – kesalahan diatas?
A. Arah tusukan tidak tepat
B. Salah menentukan vena yang dipilih
C. Tusukan terlalu dalam atau kurang dalam
D. Sudut tusukan terlalu kecil/ besar
E. Pembuluh darah menyempit (kolaps) karena rasa takut yang berlebihan

73. Pada saat pengambilan darah vena, seorang analis telah melakukan kesalahan yang
dapat menyebabkan komplikasi yaitu terjadinya hematoma yang seharusnya hal ini
dapat dihindari.
Bagaimana cara menghindari hal tersebut diatas?
A. Tusukan jangan berkali-kali
B. Tusukan ke vena harus tepat
C. Gunakan jarum yang dipakai sesuai dengan vena
D. Jarum jangan sampai menembus seluruh dinding vena
E. Jangan melepas tourniquet sesudah jarum dilepaskan

74. Seorang analis laboratorium klinik melakukan pemeriksaan profil lipid. Hasil didapat
kolesterol total 189 mg/dl, HDL 57 mg/dl dan trigliserida 412 mg/dl. Untuk nilai LDL
dilakukan dengan perhitungan (rumus Friedewald).
Bagaimana pelaporan nilai LDL dari pemeriksaan di atas?
A. dapat dihitung, nilai LDL adalah 139 mg/dl
B. tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >400 mg/dl
C. dapat dihitung, nilai LDL adalah 159 mg/dl
D. tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >300 mg/dl
E. Dapat dihitung, nilai LDL adalah 56,6 mg/dl

75. Seorang pasien laki-laki berusia 32 tahun kelaboratorium klinik membawa pengantar
dokter untuk melakukan pemeriksaan cairan ejakulat. Pada hari ke 4 pasien datang
pada jam 08.30 WIB sesuai instruksi tenaga analis dengan membawa sampel cairan
ejakulat. Setelah dilakukan wawancara dengan pasien didapatkan informasi sampel di
ambil pada jam 06.20 WIB
Apa yang harus dilakukan tenaga analis terhadap kasus diatas ?
A. Meminta pasien untuk mengulang mengambil sampel

15
B. Tetap melakukan pemeriksaan terhadap sampel tersebut dengan seksama dan
mengeluarkan hasilnya
C. Meminta pasien mengambil sampel 4 hari yang akan datang sesuai dengan instruksi
D. Meminta pasien untuk mengambil sampel keesokan harinya
E. Meminta pasien datang kapan saja untuk mengulang pemeriksaan

76. Seorang analis kesehatan diminta untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah
dengan menggunakan antikoagulan, untuk mendapatkan hasil yang akurat maka analis
tersebut harus menentukan anti koagulan yang paling tepat digunakan supaya tidak
terjadi glikolisis.
Antikoagulan apa yang baik digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. EDTA
B. Double oxalate
C. Heparin
D. NaF
E. Natrium citrat

77. Seorang analis melakukan pemeriksaan fungsi hati dan terjadi Peningkatan aktivitas
enzim tersebut di dalam darah Aktivitas di dalam serum hampir selalu meninggi pada
setiap penyakit hati (hepatobiliar) dan pada penyakit obstruktif dan karsinoma
hepatoseluler di dalam serum biasanya lebih banyak digunakan untuk pemantauan
kelainan hati alkoholik.
Aktivitas enzim apa yang meningkat?
A. AST
B. ALT
C. Gamma GT
D. Lactic dehidrogenase

78. Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan morfologi spermatozoa maka


didapatkannya bentuk kepala spermatozoa sangat kecil dan ada juga yang hanya
berbentuk titik saja.
Apa istilah bentuk tersebut diatas?
A. Piri
B. Lepto
C. Terato
D. Immatur
E. Micro Strongiloss head

79. Pada pengambilan darah vena, umumnya diambil dari vena yang terletak pada sisi
lipatan siku. Vena ini terletak di permukaan kulit, cukup besar, dan tidak dekat
dengan syaraf.
Apa nama vena tersebut diatas?
A. vena mediana cubiti
B. vena cephalic
C. vena basilica 
D. vena mediana cubiti dan v. Basilica
E. Vena cephalica dan vena basilica

16
80. Pada saat pengambilan darah vena Faktor Penyulit diantaranya faktor teknik, yaitu
Gagal memperoleh darah, hal ini disebabkan Tusukan sudah tepat tetapi darah tidak
cukup terhisap, kemungkinan karena kesalahan non teknik
Apa saja bentuk kesalahan – kesalahan diatas?
A. Arah tusukan tidak tepat
B. Salah menentukan vena yang dipilih
C. Tusukan terlalu dalam atau kurang dalam
D. Sudut tusukan terlalu kecil/ besar
E. Pembuluh darah menyempit (kolaps) karena rasa takut yang berlebihan

81. Pada saat pengambilan darah vena, seorang analis telah melakukan kesalahan yang
dapat menyebabkan komplikasi yaitu terjadinya hematoma yang seharusnya hal ini
dapat dihindari.
Bagaimana cara menghindari hal tersebut diatas?
A. Tusukan jangan berkali-kali
B. Tusukan ke vena harus tepat
C. Gunakan jarum yg dipakai sesuai dengan vena
D. Jarum jangan sampai menembus dinding vena
E. Jangan melepas tourniquet sesudah jarum dilepaskan
82. Jenis tabung vakum ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan
serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan
kimia darah, imunologi, serologi dan bank darah (crossmatching test)
Apa warna tutup tabung tersebut?
A. Tabung tutup merah
B. Tabung tutup kuning
C. Tabung tutup ungu
D. Tabung tutup biru
E. Tabung tutup hijau

83. Seorang analis laboratorium klinik melakukan pemeriksaan profil lipid. Hasil didapat
kolesterol total 189 mg/dl, HDL 57 mg/dl dan trigliserida 412 mg/dl. Untuk nilai LDL
dilakukan dengan perhitungan (rumus Friedewald). Bagaimana pelaporan nilai LDL
dari pemeriksaan di atas?
A. dapat dihitung, nilai LDL adalah 139 mg/dl
B. tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >400 mg/dl
C. dapat dihitung, nilai LDL adalah 159 mg/dl
D. tidak dapat dihitung, karena nilai trigliserida >300 mg/dl
E. Dapat dihitung, nilai LDL adalah 56,6 mg/dl

84. Tabung vakum ini berisi gel separator (serum separator tube/SST) yang fungsinya
memisahkan serum dan sel darah. Setelah pemusingan, serum akan berada di bagian
atas gel dan sel darah berada di bawah gel. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan
kimia darah, imunologi dan serologi. Apa warna tutup tabung tersebut?
A. Tabung tutup merah
B. Tabung tutup kuning
C. Tabung tutup ungu
D. Tabung tutup biru
E. Tabung tutup hijau

17
85. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan sedimen urin, didapat unsur sedimen
urin dengan ciri-ciri sel berinti satu, besarnya sering 2 sp 3 kali lebih besar dari
leukosit, sel ini banyak didapat pada fluor Albus. Apa nama sel tersebut?
A. Sel epitel polyhedral
B. Sel epitel transisional
C. Sel epitel squamous
D. Sel Silindroid
E. Sel ragi

86. Ada 4 kelas mayor dari lipoprotein plasma yang masing2 tersusun atas beberapa jenis
lipid, jenis lipoprotein ini.mempunyai sifat menumpuk di pembuluh darah dan
menyebabkan plak. Plak yang terbantuk dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh
darah yang berakibat terjadinya serangan jantung dan stroke sering disebut juga
sebagai “kolesterol jahat”.
Apa nama lipoprotein tersebut diatas?
A. Kilomikron
B. VLDL
C. HDL kolesterol
D. LDL kolesterol
E. Semua benar

87. Seorang analis kesehatan akan melakukan pemeriksaan profil lipid, setelah di
sentrifuge didapatkan serum pasien lipemia (seperti susu), maka yang sudah
dipastikan hasilnya meningkat
Pemeriksaan apa yang sudah dipastikan hasilnya meningkat?
A. Total kolesterol
B. Trigliderida
C. HDL kolesterol
D. LDL kolesterol
E. Semua benar

88. Seorang Analis melakukan pemeriksaan sedimen urin, didapat unsur sedimen urin
yaitu silinder dengan ciri-ciri tidak berwarna, lebih besar dari silinder hyalin,
mempunyai kilauan, mempunyai lekukan pada pinggir, silinder ini terkait dengan
penyakit ginjal berat
Apa nama silinder tersebut?
A. Silinder lilin
B. Silinder berbutir
C. Silinder leukosit
D. Silinder eritrosit
E. Silinder lemak.

89. Untuk menghindari terjadinya tumpah dan terhindar dari zat-zat yang tidak diinginkan
pada waktu pengambilan cairan ejakulat.
Metode pengambilan yang dianjurkan adalah?
A. Masturbasi
B. Coitus interuptus
C. Coitus condomatosus
D. Vibrator
E. Refluk pasca senggama

18
90. Kasus (vignette ) Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan gerak
spermatozoa, Pada saat melakukan pemeriksaan gerak spermA pada katagori ke 2.
Hasil dikatagorikan menjadi 3 yaitu katagori 1 gerak aktif, katagori ke 2 gerak
kurang aktif/tidak aktif dan katagori ke3 tidak bergerak (mati dan tidak bergerak
hidup)
Bagaimana gerak sperma pada katagori tersebut?
A. Zig –Zaq
B. Maju cepat
C. Melingkar
D. Lurus kedepan
E. Arah tak menentu

91. Seorang analis kesehatan yang akan melakukan pemeriksaan kimia klinik,melakukan
pemeriksaaan terhadap serum control. Dari hasil pemeriksaan terhadap serum control
tersebut didapatkan hasil untuk parameter cholesterol hasilnya diluar nilai range
control.
Apa yang harus analis lakukan bila mendapatkan hasil di atas
A. Mengecek suhu ruang tempat bekerja
B. Mengecek reagen yang digunakan
C. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap serum kontrol yang sama
D. Mengecek peralatan yang digunakan
E. Melakukan pemeriksaan dengan serum kontrol yang lain

92. Bila pada pemeriksaan mikroskopis urin ditemukan berat jenis urin rendah dan
suasana pH alkalis
Unsur apa yang ditemukan pada keadaan tersebut
A. Silinder dan leukosit
B. Silinder dan eritrosit lisis
C. Eritrosit dan leukosit
D. Silinder, leukosit dan eritrosit

93. Pada pemeriksaan mikroskopis urin didapatkan Pada keadaan patologis gout
metabolisme purin tinggi dan demam akut, biasanya akan sering dijumpai kristal urin
jenis tertentu
Kristal jenis apa yang sering ditemukan?
A. Asam urat
B. Fosfat
C. Leusin
D. Tiroxin

94. Pada pemeriksaan sedimen urin i pada keadaan infeksi saluran kemih, terutama pada
penderita diabetes melitus sering dijumpai unsur- unsur sedimen tertentu.
Unsur apa yang sering ditemui tersebut
A. Sel ragi
B. Bakteri
C. Silinder
D. Lemak
E. Jamur

19
95. Pada waktu melakukan pemeriksaan cairan ejakulat petugas laboratorium
mendapatkan hasil jumlah spermatozoa pada pasiennya kurang dari 20 jt/ml cairan
ejakulat
Apa istilah untuk hasil diatas?
A. Oligospermia
B. Asthenospermia
C. Hipospermia
D. Teratospermia
E. Necrospermia

96. Cairan ejakulat adalah cairan yang berasal dari seseorang pria berupa cairan kental
dan keruh berisi secret dan terdiri dari 2 bagian yang pertama plasma sperma dan
yang kedua spermatozoa
Bagian yang kedua dihasilkan oleh aktivitas dari apa ?
A. Kelenjar-kelenjar prostat
B. Vesika Seminalis
C. Epididimis
D. Cawper
E. Tubuli seminiferi

97. Seorang petugas laboratorium melakukan pemeriksaan gerak spermatozoa, Pada saat
melakukan pemeriksaan gerak sperma maka hasil dikatagorikan menjadi 3 yaitu
katagori 1 gerak aktif, katagori ke 2 gerak kurang aktif/tidak aktif dan katagori ke3
tidak bergerak (mati dan tidak bergerak hidup)
Apa larutan yang digunakan untuk membedakan katagori ke 3?
A. Iodium 1%
B. Lugol 0,5%
C. Sapranin 1%
D. Eosin 0,5%
E. Iodium o,5%

98. Banyak jaringan berisi enzim ini , tetapi yang paling banyak adalah pada kelenjar
prostat, eritrosit dan trombosit. Penentuan dalam serum untuk menemukan adanya
dan luas penyebarannya karsinoma prostat. Spesimen tidak boleh mengalami
hemolisis dan serum harus segera dipisahkan dari sel-sel darah. Bila test tidak dapat
dilakukan selang beberapa jam, serum harus dibekukan.
nama enzim ini ?
A. AST/ ALT
B. Creatin kinase (CK)
C. Amilase
D. Acid phosphatase
E. Lactic dehidrogenase

99. Seorang Ibu merasa mual, muntah, gembung demam selama 2 minggu nyeri pada atas
abndomen nyeri uluh hati mata kelihatan kuning
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnosa
A. SGOT
B. Alkali Phostatase
C. Gamma GT

20
D. Cholesterol
E. CK

100. Seorang Pasien merasakan nyeri disebelah dada kiri sampai mejalar ke tangan,
merasa mual perut kembung Pasien sudah merasakan kurang lebih 2 bulan
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnosa
A. SGOT
B. Alkali Phostatase
C. Gamma GT
D. CK-MB
E. CK

101. Seorang pasien merasa keluhan susah buang air kecil, kedua kaki bengkak,
buang air kecil sedikit – sedikit dan sudah dialami selama 6 bulan yang lalu
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose
A. SGOT
B. Alkali Phostatase
C. Gamma GT
D. Ureum Creatinin
E. CK

102. Pasien usia 50 tahun mengalami keluhan banyak minum, banyak makan,
banyak buang air besar , badan keringat dingin dan sudah dialami selama 5 bulan
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose
A. SGOT
B. Kadar Glukosa Darah
C. Gamma GT
D. Cholesterol
E. CK

103. Pasien dating dengan keluhan badan terasa kebas menjalar sampai ke kaki,
sering oyong dan merasa pusing
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose
A. SGOT
B. Alkali Phostatase
C. Gamma GT
D. Cholesterol
E. CK

104. Pasien dengan keluhan setiap sendi mengalami pembekakan, susah berjalan
kadang sampai menimbulkan radang pada otot
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose
A. SGOT
B. Alkali Phostatase
C. Gamma GT

21
D. Cholesterol
E. Asam Urat

105. Seorang ibu merasakan nyeri ketika buang air kadang tersendat – sendat,
volume urine yang dikeluarkan sedikit dan berwarna merah kecoklatan
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose
A. Urine Rutin
B. Tinja
C. BTA
D. Parasit
E. Kristal

106. Seorang pasien berusia 45 tahun kelihatan mata kuning, warna urine kuning
pekat dialami selama 3 bulan
Metode Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk
mendukung diagnose
A. Metode Benedick
B. Metode Didih Bang
C. Metode Yodium
D. Metode Asam Asetan
E. Metode Benje Jones

107. Seorang pasien usia 45 tahun dengan keluhan terjadi pembekakan di seluruh
tubuh dan setiap di tekan
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose
A. Protein Urine
B. Berat Jenis
C. Keton
D. Glukosa
E. Urobilin

PART 2

1. Seorang analis mendapatkan sampel dari ruang operasi yang ada berupa cairan rongga
badan yang berasal dari rongga pleura akibat pengumpulan secara abnormal.
Pemeriksaan makroskopis, nampak jernih, cair, kekuningan, tidak ada bekuan dan
secara mikroskopis tidak ditemukan adanya sel radang.
Apa nama cairan tersebut diatas ?
A. Eksudat
B. Transudat
C. Cairan otak
D. Cairan sendi
E. Sputum

2. Seorang pasien rawat inap di suatu rumah sakit dengan keadaan asites. Dokter
melakukan punksi dan didapatkan cairan sebanyak ± 50 ml.
Metode pemeriksaan apa yang akan dilakukan untuk mengetahui jenis cairan tersebut ?

22
A. Pandy
B. None Apelt
C. Rivalta
D. Rothera
E. Toeffer

3. Hasil punksi pleura didapatkan cairan jernih, encer, warnanya kuning muda, berat
jenis mendekati 1018, cairan ini tidak menyusun bekuan/fibrinogen, kadar protein
kurang dari 2,5 g/dl, kadar glukosa kira-kira sama seperti dalam plasma darah, jumlah
kecil dan bersifat steril.
Berdasarkan ciri-ciri diatas cairan tersebut adalah …..
A. Exudat
B. Transudat
C. Uquor Cerebro Spinalis
D. Getah lambung
E. Plasma

4. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri tekan pada telapak kaki. Setelah ditanya
lebih lanjut, ternyata pasien tersebut gemar mengkonsumsi jerohan dan makanan
berlemak. Dokter menduga pasien menderita hiperurisemia dan hiperkolesterol.
Apa yang harus disarankan kepada pasien tersebut sebelum dilakukan pengambilan sampel ?
A. Pasien perlu puasa 8-10 jam
B. Menghentikan konsumsi obat
C. Pasien bebas mengkonsumsi apapun
D. Langsung dilakukan sampling pada pasien tersebut
E. Pasien puasa 8-10 jam, juga menghentikan konsumsi obat-obatan

5. Pasangan suami istri yang telah menikah selama 8 tahun, tapi belum memilik anak.
Saat periksa ke dokter spesialis andrologi, suami pasangan tersebut diminta
melakukan analisis sperma.
Apa saja yang termasuk syarat untuk melakukan analisis sperma ?
A. Pasien boleh mengalami nocturnal polution
B. Pasien boleh menampung sperma di dalam kondom
C. Pasien boleh melakukan kegiatan seksual selama 3 – 5 hari sebelum pemeriksaan
D. Pasien boleh mengeluarkan sampel sperma 4 jam sebelum dilakukan pemeriksaan
E. Pasien tidak boleh melakukan kegiatan seksual selama 3 – 5 hari sebelum pemeriksaan

6. Seorang pasien rawat inap di rumah sakit, oleh dokter sampel diambil yang ada
berupa cairan rongga badan akibat pengumpulan secara abnormal, pemeriksaan secara
kimiawi untuk menentukan eksudat atau transudat berdasarkan tes rivalta hasilnya
negatif.
Dari data diatas, cairan tersebut adalah …..
A. Pus
B. Eksudat
C. Transudat
D. Cairan otak
E. Cairan fisiologis

7. Seorang pasien datang ke UGD suatu rumah sakit dengan keadaan badan lemah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis oleh dokter, diduga adanya gangguan hati
karena kasus keracunan obat/zat kimia termasuk pestisida.
Untuk memeriksa kasus diatas, maka dilakukan pemeriksaan tunggal yaitu berupa …..

23
A. LDH (lactic acid dehydrogenase)
B. CHE (cholinesteraso)
C. ALP (alkalin fosfatase)
D. GGT (gama glutamil trasferase)
E. Bilirubin

8. Seorang wanita usia 50 tahun, dengan data klinis penderita sebagai berikut, terjadi
luka bajar yang luas. Oleh dokter dimohon pemeriksaan albumin darah.
Dalam kondisi pasien seperti diatas hasil pemeriksaan albumin darah adalah …..
A. Tetap
B. Normal
C. Menurun
D. Meningkat
E. Meningkat sedikit

9. Seorang pasien akan melakukan pemeriksaan Glukosa Puasa dan Lipid Profil. Ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum melakukan pengambilan
darah, supaya hasil pemeriksaan darah tersebut valid.
Berapa lamakah pasien harus berpuasa sebelum diambil sampelnya ?
A. 2 – 3 jam
B. 5 – 8 jam
C. 8 – 10- jam
D. 10 – 12 jam
E. 12 – 14 jam

10. Seorang ibu hamil datang dengan keluhan pembengkakan yang terjad dikaki dan
tekanan darah yang sangat tinggi. Diketahui bahwa ibu tersebut mengalami pre
eklamsia (gestosis).
Pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk mendukung diagnose tersebut ?
A. Glukosa urin
B. Keton
C. Protein urin
D. Bilirubin urin
E. Tes darah samar

11. Hasil pemeriksaan protein urine seorang wanita hamil dengan diagnosa Ekslamsia,
menunjukkan kekeruhan jelas dengan keping-keping.
Apa interpretasi hasil pemeriksaan diatas?
A. Negatif
B. Positif +1
C. Positif +2
D. Positif +3
E. Positif +4

12. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan


rujukan dari dokter. Di formulir permintaan tertulis nama dan usia pasien, serta jenis
pemeriksaan yang diminta. Hal apa yang harus dikomunikasikan dengan pasien?
A. Konfirmasi alamat
B. Konfirmasi persiapan pasien
C. Konfirmasi identitas lengkap pasien
D. Konfirmasi kesediaan diambil sampel
E. Konfirmasi no telp yang dapat dihubungi

24
13. Analis melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan gula dimulai pukul 07.00 dan
selesai pada pukul 09.00, dimana telah terjadi penundaan pemeriksaan karena menunggu
pengambilan darah dari pasien terkumpul semua. Hasil pemeriksaan menunjukkan nilai
glukosa cenderung rendah.
Apa yang mempengaruhi hasil pemeriksaan di atas?
A. Terjadi penguapan
B. Terjadi perubahan suhu
C. Terjadi kontaminasi oleh bakteri
D. Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup
E. Terjadi perubahan karena terkena paparan sinar matahari

14. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan dari
dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diminta untuk diperiksa Glukosa puasa dan
Glukosa 2 Jam PP.
Berkaitan dengan persiapan pasien, hal apa yang penting dikomunikasikan?
A. Menanyakan puasa atau tidak
B. Menanyakan sudah berapa jam puasa
C. Menanyakan kapan terakhir makan dan minum
D. Menanyakan ada riwayat DM atau tidak
E. Menanyakan konsumsi obat DM atau tidak

15. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan dari
dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diminta untuk diperiksa urin rutin.
Berkaitan dengan faktor pre analitik, hal apa yang perlu dikomunikasikan?
A. Menjelaskan bagaimana cara menampung urin
B. Memberikan wadah yang sudah diberi label identitas pasien
C. Menanyakan apakah pasien bersedia mengumpulkan urin atau tidak
D. Menanyakan apa yang sedang diderita pasien sehingga diperiksa urin rutin
E. Menunjukkan tempat dimana wadah yang telah berisi urin harus disimpan pasien

16. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan seperti gambar berikut ini :

Sumber : medlab.id/pemeriksaan-sedimen-urien

Panah menunjukkan..............

A. Jamur Candida
B. Kristal Ca Oxalat
C. Sel Epitel
D. Sel Darah Merah

25
E. Sel Darah Putih

17. Hasil pemeriksaan mikroskopik faeces menunjukkan seperti gambar berikut ini :

Sumber : rizqimurtafiah.blogspot.com

Panah menunjukkan....
A. Jaringan ikat
B. Jaringan otot
C. Sisa karbohidrat
D. Sisa Lemak
E. Sisa sayuran

18. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan seperti gambar berikut in

Sumber : labpatologiklinik.blogspot.com
Gambar menunjukkan..............
A. Kristal Triphle Fosfat
B. Kristal Ca Oxalat
C. Kristal Asam Urat
D. Kristal Sulfonamide
E. Kristal Cholesterol

19. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan dari
dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diminta untuk diperiksa Protein Urin.
Reagen apa yang digunakan untuk mengerjakan pemeriksaan tersebut?
A. Asam asetat 10%
B. Asam asetat glasial
C. Asam klorida 0,1 N
D. Asam nitrat 10%
E. Asam oksalat

26
20. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Gas Darah.
Apa jenis spesimen yang diperlukan?
A. Darah Artreri
B. Darah Kapiler
C. Darah Vena
D. Plasma Citrat
E. Serum

21. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Elektrolit.


Apa jenis spesimen yang diperlukan?
A. Darah Arteri
B. Darah Kapiler
C. Darah Vena
D. Plasma Citrat
E. Serum

22. Hasil pemeriksaan profilipid seorang pasien, didapatkan nilai kolesterol total 235 mg/dl,
Trigliserida 220 mg/dl, HDL 78 mg/dl.
Berapa nilai LDL pasien tersebut?
A. 112 mg/dl
B. 113 mg/dl
C. 114 mg/dl
D. 115 mg/dl
E. 116 mg/dl

23. Hasil pemeriksaan glukosa urine menunjukkan larutan warna hijau endapan kuning.
Apa interpretasi hasil pemeriksaan diatas?
A. Negatif
B. Positif +1
C. Positif +2
D. Positif +3
E. Positif +4

24. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan dari
dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diperiksa faeces rutin untuk sisa pencernaan
karbohidrat.
Reagen apa yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut?
A. NaCl jenuh
B. Eosin
C. Lugol
D. Asam asetat glasial
E. Sudan III

25. Hasil pemeriksaan makroskopis faeces didapatkan warna coklat.


Apa yang menyebabkan hasil pemeriksaan di atas?
A. Makanan yang mengandung banyak sayur mayur
B. Makan mengandung banyak lemak yang tidak dicernakan
C. Perdarahan yang segar di bagian distal
D. Perdarahan di bagain proksimal
E. Obat-obatan yang mengandung besi

26. Sampel cairan liquor dikirim ke laboratorium dan diminta untuk diperiksa jumlah sel.
Apa alat yang digunakan?

27
A. Bilik hitung Improved Neubauer
B. Bilik hitung Fuchs Rosenthal
C. Bilik hitung Neubauer
D. Bilik hitung Tatai
E. Bilik hitung Spreirs Levy

27. Sampel cairan liquor dikirim ke laboratorium dan diminta untuk diperiksa jumlah sel.
Apa reagen yang digunakan?
A. Larutan Hayem
B. Larutan Turk
C. Larutan Von Dugern
D. Larutan Brom Cresyl Blue
E. Larutan Ammonium Oxalat

28. Hasil pemeriksaan volume semen didapatkan volume > 6 ml


Apa yang menyebabkan kasus di atas?
A. Abstinensi terlalu lama
B. Gangguan genetis
C. Gangguan hormonal
D. Gangguan patologis
E. Vesicula seminalis tidak ada atau tidak berfungsi

29. Analis melakukan pemeriksaan protein Bence Jones dari pasien multiple myeloma.
Apa hasil uji positif pemeriksaan di atas?
A. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 650C, tidak timbul meski dingin
kembali
B. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 550C, timbul jika dingin kembali
C. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 650C, timbul jika dingin kembali
D. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 620C, timbul jika dingin kembali
E. Tidak Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 550C, timbul jika dingin
kembali

30. Seorang pasien terbiasa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Beliau
melakukan pemeriksaaan laboratorium dan didapatkan hasil pemeriksaan kadar
bilirubin pasien tersebut tinggi.
Gangguan apakah yang diderita pasien tersebut?
A. Fungsihati
B. Fungsiginjal
C. Fungsiempedu
D. Fungsijantung
E. Fungsiparu

31. Seorang laki-laki berusia 34 tahun memiliki keluhan lamanya mendapatkan keturunan
sehingga ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan sperma.
Berapa lama kah pasien tersebut harus melakukan abstinensi?
A. 1-2 hari
B. 3-4 hari
C. 5-6 hari
D. 7-8 hari
E. 9-10 hari

28
32. Seorang wanita berumur 27 tahun pergi ke klinik. Mengeluhkan mual, selalu muntah pada
pagi hari serta tertundanya waktu menstruasi. Pasien dirujuk untuk melakukan pemeriksaan
HCG.
Jenis spesimen urin yang sebaiknya digunakan sebagai sampel?

A. Urin pagi
B. Urin sewaktu
C. Urin 2 jam PP
D. Urin 12 jam
E. Urin 24 jam

33. Seorang pasien laki-laki 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada seluruh
badan yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya bengkak pada kelopak
mata,kemudian sampai keseluruh tubuh. Keluhan yang lain tidak dirasakan. Setelah
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik,dokter meminta pemeriksaan laboratorium
darah lengkap dan urinalisis.
Hasil urinalisis menunjukkan protein +4, makakadar protein dalam urin tersebutadalah…..
A. 0,2 - 0,5 gr%
B. 0,01- 0,05 gr%
C. >0,5 gr%
D. <0,01 gr%
E. 0,05 – 0,2 gr%

34. Seorang wanita 45 tahun datang ke poliklinikuntukmelakukan general medical check up dan
dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan urinalisis. Pada pemeriksaan urinalisis, didapatkan
glukosuria. Hasil tes glukosa dengan tes benedict menunjukkan positif 4,karena warna yang
dilihat pada tabung reaksi adalah…..
A. Hijau
B. Biru
C. Jingga
D. Kuning
E. Ungu

35. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urin indikasi. Pemeriksaan tersebut menggunakan
pereaksi BaCl2 10 % dan larutan fouchet. Hasil analisis didapatkan urin berwarna hijau biru
pada kertas saring.
Apakah metode yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
A. Benzidin
B. Rothera
C. Schlesinger
D. Harrison
E. Hawkinson

36. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan glukosa urin. Prinsip pada pemeriksaan tersebut
adalah glukosa akan mereduksi CuSO 4 dalam suasana basa kuat dan suhu panas membentuk
Cu2O yang mengendap dan berwarna kuning sampai merah bata. Metode apa yang digunakan
dalam pemeriksaan tersebut ?
Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
A. Fehling
B. Bang
C. Tablet clinitest
D. Benedict
E. Rothera

29
37. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan glukosa dengan menggunakan reagen: kombinasi
larutan Cu2SO4, asamsitrat, Na2CO3 anhidrat dan NaOH dengan penambahan urin akan terjadi
2 reaksi eksoterm.
Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
A. Bang
B. Tablet clinitest
C. Benedict
D. Schlesinger
E. Fehling

38. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LCS dengan pereaksi yang digunakan adalah
ammonium sulfat 80 gr dan aqudest 100 ml. interpretasi yang ditunjukan ialah terbentuknya
cincin putih.
Metodeapa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
A. Pandy
B. Rivalta
C. Nonne-Apelt
D. Imunokromatografi
E. Schlesinger

39. Seorang ATLM melakukanpemeriksaanfaecesdarahsamar. Prinsip pemeriksaan yang


dilakukan adalahHaemoglobinsebagaiperoksidaseakanmenguraikan H 2O2menjadi H2O dan
O2membentukwarnabirukehijauan
Metodeapa yang digunakandalampemeriksaantersebut ?
A. Schmidt
B. Benzidin
C. Pandy
D. Rivalta
E. Fehling

40. Seorang ATLM akanmelakukanpemeriksaan protein terhadapcairanotak. Reagen yang


digunakanberasaldarilarutan jenuhfenoldalam air (phenoleumliquiefactum 10ml danaquadest
90ml yang disimpanbeberapaharidalamlemaripengeram 37 0C denganseringdikocok-kocok)
yang bereaksidengan globulin dan albumin.
Test yang digunakanoleh ATLM adalah ?
A. Test Pandy
B. Test Nonne
C. Test Busa
D. Test Mucin
E. Test Rivalta

41. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik sedang memeriksa protein urine dengan
cara urine dipanaskan di atas nyala api sampai mendidih selama 30 detik terjadi
kekeruhan. Tahap selanjutnya ditetesi 3-5 tetes asam asetat 6% kekeruhan tersebut
menghilang kembali.
Apa yang menyebabkan kekeruhan setelah urine dipanaskan ?
A. Kalium nitrat
B. Kalsium fosfat
C. Natrium karbonat
D. Magnesium sulfat
E. Kalsium karbonat

30
42. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan dokter spesialis
kandungan melakukan pemeriksaan protein urine pasien secara manual yang di
diagnosis eklampsia. Hasil yang didapatkan tidak terjadi kekeruhan yang
menunjukkan bahwa protein urine negatif. Apa yang menyebabkan hasil negatif palsu
pada pemeriksaan ?
A. Pemanasan yang terlalu lama
B. Adanya mucin fosfat dalam urine
C. Konsentrasi asam asetat terlalu pekat
D. Pemberian asam asetat yang berlebihan
E. Pemberian asam asetat sebelum pemanasan

43. Pada pemeriksaan parameter urine secara manual dilakukan dengan cara 5 ml urine
dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 1 gr pereaksi Natrium
nitoprusid lalu dihomogenkan. Setelah itu teteskan 1-2 ml ammonium hidroksida
pekat (28%) melalui dinding tabung. Pada pengamatan hasil terjadi warna ungu
kemerah – merahan pada perbatasan kedua lapisan cairan.
Intrepetasi hasil menunjukkan senyawa apa yang terkandung dalam urine ?
A. Keton
B. Protein
C. Glukosa
D. Bilirubin
E. Urobilinogen

44. Pemeriksaan bilirubin urine metode carik celup pada pasien gangguan fungsi hati atas
permintaan dokter spesialis dalam. Didapatkan hasil pemeriksaan positif 3 (+++)
dengan metode ini. Untuk konfirmasi hasil dilakukan pemeriksaan urin secara manual
dengan menggunakan reagent BaCl2 dan Fouchet.
Apa metode yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
A. Rothera
B. Harisson
C. Benedict
D. Schlesinger
E. Wallace diamond

45. Keton dalam urine ini akan mudah di oksidasi apabila terkena paparan sinar matahari
menjadi suatu zat yang tidak dapat bereaksi dengan reagent Ehrlich, maka sangat
penting untuk menggunakan urin segar atau urin yang diawetkan dengan pengawet
untuk pemeriksaan ini.
Apa pengawet urin yang sesuai untuk parameter diatas ?
A. Thymol
B. Toluena
C. Formaldehida
D. Natrium karbonat
E. Asam asetat pekat

46. Pemeriksaan sedimen urine dilakukan pada pasien yang didiagnosa Infeksi Saluran
Kemih oleh dokter yang dilakukan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional.
Apa unsur yang diprediksi akan paling banyak ditemukan dalam urin tersebut ?
A. Epitel
B. Parasit
C. Silinder
D. Eritrosit

31
E. Leukosit

47. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik sedang memeriksa jumlah sel dari cairan
Liquor Cerebrospinal didapat sebanyak 26 sel. Pengenceran yang dilakukan 10/9 kali dan
jumlah sel dihitung dalam seluruh kotak bilik hitung.
Berapa jumlah sel Liquor Cerebrospinal ?
A. 6 sel/mm3
B. 7 sel/mm3
C. 8 sel/mm3
D. 9 sel/mm3
E. 10 sel/mm3

48. Pada pemeriksaan protein total terjadi reaksi anatara ikatan peptida dengan pereaksi
biuret dalam suasana basa membentuk senyawa komplek yang berwarna.
Warna apa yang terbentuk ?
A. Biru
B. Ungu
C. Hijau
D. Jingga
E. Merah muda

49. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik sedang melakukan pemeriksaan faal
ginjal. Ketika tahap analitik berlangsung dalam suasana alkali, zat bereaksi dengan
asam pikrat menghasilkan kompleks berwarna jingga.
Apa pemeriksaan labratorium yang dimaksud ?
A. Ureum
B. Creatinin
C. Asam urat
D. Urea clearence
E. Creatinin clearence

50. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam sedang memeriksa kadar enzim untuk menunjang diagnosis penyakit
yang berhubungan dengan kerusakan endokrin, pankreas dan jaringan spesifik
lainnya.
Pertanyaan
Pemeriksaan enzim apakah yang paling mungkin diminta oleh dokter tersebut ?
Pilihan Jawaban
A. Lipase
B. Amylase
C. Tripsinogen
D. Kemotripsin
E. Enterokinase

51. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan Dokter Spesialis
Penyakit Dalam sedang melakukan pemeriksaan kadar enzim untuk mendiagnosa
penyakit hati alkoholik atau penyakit hati toksis karena zat – zat kimia, obat dan
alkohol.
Enzim apakah yang sedang diperiksa ?
A. ALT
B. AST
C. Gamma GT

32
D. Alkali fosfatase
E. Laktat dehidrogenase

52. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik melakukan pemeriksaan SGPT pada
pasien yang didiagnosis Hepatitis A atas permintaan dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Pemeriksaan menggunakan fotometer dengan hasil pemantapan mutu internal
memenuhi aturan Westgard. Didapatkan hasil SGPT 550 U/L. Pada alat muncul
keterangan bahwa hasil berada diluar batas linearitas pembacaan.
Apa tindakan yang harus dilakukan ?
A. Mengambil sampel baru
B. Melaporkan hasil seadanya
C. Melakukan pengenceran sampel
D. Mengecek masa tanggal kadaluarsa
E. Merujuk sampel ke laboratorium rujukan

53. Hasil pemeriksaan ureum dan kreatinin pada pasien rawat inap didapatkan hasil
ureum 20 mg/dl dan kreatinin 5,8 mg/dl. Kemudian dilakukan pengulangan dengan
sampel yang sama dan hasilnya ureum 24 mg/dl dan kreatinin 5,6 mg/dl.
Apa tindakan yang paling tepat dilakukan ?
A. Mengambil sampel darah baru
B. Melakukan pengenceran sampel
C. Memeriksa tanggal kadaluarsa reagent
D. Mengevaluasi hasil Quality Control hari itu
E. Melaporkan hasil ureum 20 mg/dl dan kreatinin 5,6 mg/dl

54. Seorang ahli teknologi laboratorium medik sedang melakukan pemeriksaan kimia
darah. Setelah disentrifius ternyata serum yang didapat lipemik.
Apa yang menyebabkan sampel tersebut lipemik ?
A. Kilomikron
B. Kolesterol
C. Trigliserida
D. Ester kolesterol
E. HDL-kolesterol

55. Aktivitas enzim dapat membantu mendiagnosis penyakit hati, terutama obstruksi
saluran empedu di hati dan penyakit tulang. Juga dapat digunakan untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan janin dalam tubuh wanita yang hamil.
Apa enzim yang dimaksud ?
A. ALT
B. AST
C. Gamma GT
D. Alkali fosfatase
E. Laktat dehidrogenase

56. Seorang lulusan DIII analis kesehatan bekerja di laboratorium klinik Swasta. Suatu
ketika datanglah seorang pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
pemeriksaan glukosa darah. Kebetulan pasien tersebut tinggal satu komplek dengan
analis. Hasil tes darah puasa menunjukkan kadar 180 mg/dL. Pada saat amplop hasil
diberikan, pasien menanyakan kepada analis tentang hasil tersebut.
Apa tindakan analis yang benar ?
A. Membuka amplop, menjelaskan bahwa hasil tes dan menyuruhnya segera ke dokter
B. Mengambil arsip hasil tes laboratorium lalu menyatakan pasien menderita diabetes mellitus

33
C. Menganjurkan pasien membawa hasil tersebut ke dokter pengirim supaya mendapat
penjelasan dan penanganan yang tepat
D. Menyarankan pasien membeli obat diabetes ke toko obat terdekat karena ia tahu kadar
glukosa darah tetangganya tersebut tinggi.
E. Tanpa membuka amplop, ia langsung memberitahu bahwa hasil tes tidak normal karena ia
masih ingat hasil analisis darah yang dikerjakannya.

57. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan Dokter Spesialis
Jantung sedang melakukan pemeriksaan ion tubuh yang berfungsi dalam proses
osmolalitas cairan tubuh dan proses keseimbangan asam basa.
Apa pemeriksaan ion tubuh yang diminta ?
A. Kalium
B. Klorida
C. Kalsium
D. Natrium
E. Magnesium

58. Seorang pasien perempuan atas rujukan dokter diminta untuk pemeriksaan sedimen urin.
Hasil pemeriksaan urin rutin didapatkan hasil warna urin kuning muda, agak keruh, pH 6,0
dan BJ 1.021. Dilakukan sedimentasi, kemudian dilakukan pembuatan dan pengamatan
preparat dari sedimen tersebut.
Jenis Kristal apakah yang paling banyak ditemukan dalam sedimen urin tersebut?
A. Kalsium oksalat
B. Triple pospat
C. Asam urat
D. Kalsium karbonat
E. Kalsium fosfat

59. Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter
dan diberikan informasi tentang persiapan, pengambilan, penampungan dan
pengantaran sampel yang benar. Penampungan dilakukan jam 09.00 WIB di ruangan
sampling yang di laboratorium tersebut dan ditampung dalam wadah lebar dan
tertutup.
Proses pemeriksaan manakah yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat ?
F. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 10.00 WIB
G. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
H. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.30 WIB
I. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit
J. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 90 menit

60. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun ke laboratorium klinik membawa formulir
pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan sperma. 4 hari kemudian pasien datang
pada jam 08.30 WIB sesuai instruksi petugas dengan membawa sampel sperma. Hasil
wawancara dengan pasien didapatkan informasi sampel di ambil pada jam 06.15 WIB
Apa yang harus dilakukan tenaga analis terhadap kasus diatas ?
F. Meminta pasien untuk mengulang mengambil sampel
G. Meminta pasien untuk mengambil sampel keesokan harinya
H. Meminta pasien datang kapan saja untuk mengulang pemeriksaan
I. Meminta pasien mengambil sampel 4 hari yang akan datang sesuai dengan instruksi
J. Meminta pasien untuk mengulang pengambilan sampel dengan tetap melakukan
pemeriksaan terhadap sampel tersebut dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
34
61. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang
laki-laki 34 tahun mempunyai penyakit lever dengan riwayat mempunyai kebiasan
konsumsi alkohol , dokter meminta pemeriksaan fungsi lever terhadap pasien
tersebut.
Parameter apakah yang tepat digunakan untuk mendiagnosa fungsi lever diatas ?
A. ALP
B. SGOT
C. SGPT
D. Gamma GT
E. Alpha HBDH

62. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang
laki-laki berumur 54 tahun dengan riwayat mempunyai ginjal, dokter meminta
pemeriksaan fungsi ginjal.
Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa adanya penyakit diatas ?
A. Trigliserida
B. Cholesterol
C. Uric acid
D. Creatinin
E. SGPT

63. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke laboratorium dengan membawa
formulir pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan glukosa darah dan berdasarkan
formulir tersebut pasien merupakan penderita Diabetes Mellitus. Petugas laboratorium
menerima dan membaca formulir permintaan pemeriksaan tersebut, kemudian
menjelaskan kepada pasien apa yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum
dilakukan pemeriksaan.
Persiapan apa yang harus disampaikan kepada pasien terkait pemeriksaan tersebut ?
A. Pasien harus berpuasa 10-12 jam
B. Pasien harus berpuasa selama 8-10 jam
C. Pasien harus makan makanan rendah karbohidrat
D. Pasien tidak boleh makan- makanan tinggi protein
E. Pasien tidak boleh makanan-makanan yang berlemak

64. Seorang pasien wanita berusia 35 tahun telah satu bulan yang lalu melahirkan seorang
bayi kembar secara alamiah. Telah satu minggu ini ia mengeluh demam dan setiap
buang air kecil merasakan panas di daerah organ kelamin. Diagnosa ibu tersebut
mengalami ISK, dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan urinnya ke
laboratorium bagian klinik.
Spesimen urin seperti apa yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan ini ?
A. Urin pagi
B. Urin 24 jam
C. Urin sewaktu
D. Urin porsi tengah
E. Urin postprandial

65. Seorang wanita penberita Diabetes Mellitus datang ke laboratorium dengan membawa
formulir permintaan pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HbA1c untuk
memantau hasil pengobatan yang telah dilakukan selama ini. Analis di laboratorium

35
melakukan pengambilan spesimen darah dari pasien tersebut untuk dilakukan
pemeriksaan.
Bahan pemeriksaan apakah yang sebaiknya dipakai pada pemeriksaan tersebut?
A. Serum
B. Darah vena
C. Darah arteri
D. Plasma heparin
E. Plasma EDTA

66. Seorang analis melakukan pemeriksaan kontrol kadar glukosa, hasilnya 115 mg/dL,
dimasukkan ke dalam chart dan hasil tersebut masuk dalam range +2 SD. Hasil
kontrol hari kemarin juga masuk +2SD. Kemudian melakukan pengujian terhadap 30
sampel, semua hasil pemeriksaan kadar glukosa di atas 200 mg/dL.
Tindakan apa yang tepat dilakukan menghadapi hal tersebut ?
A. Mengecek alat
B. Mengulangi pemeriksaan kontrol
C. Mengkonsultasikan dengan penyelia
D. Langsung memvalidasi hasil tersebut
E. Mengecek alat, reagen dan mengulangi pemeriksaan

67. Seorang analis ingin melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI) pengujian kadar
kholesterol dalam darah dengan metode baru, dan bermaksud mengecek ketelitian
metode tersebut.
Tindakan apa yang tepat dilakukan menghadapi hal tersebut ?
A. Melakukan uji blanko
B. Melakukan uji spike matriks
C. Menguji blind sample
D. Membuat kurva kalibrasi
E. Melakukan duplikasi sampel

68. Seorang analis menerima sampel pemeriksaan. Pada blanko order permintaan
pemeriksaan yang diminta adalah pemeriksaan glucose darah dan urine. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapat hasil glucose darah 90 mg/dl dengan hasil glucose
urine positive.
Dengan hasil seperti itu, tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh analis?
A. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap urine yang sama
B. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap darah yang sama
C. Melakukan pemeriksaan ulang pada darah dan urine yang baru.
D. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap urine yang baru
E. Mencari informasi pasien, apa yang diminum sebelum melakukan pemeriksaan

69. Seorang pria dengan usia 65 tahun datang ke laboratorium kesehatan. Bapak tersebut
mengeluh bahwa ia sering merasa haus, sering buang air kecil pada malam hari dan
berat badannya turun dengan drastic. Bapak tersebut minta supaya darahnya diperiksa
tetapi ia tidak memiliki surat rujukan dari dokter.
Apakah langkah yang diambil oleh petugas laboratorium dalam menghadapi bapak tersebut?
A. Petugas mempersilahkan bapak tersebut untuk pergi ke dokter terlebih dahulu.
B. Petugas menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan gula darah.
C. Petugas membawa bapak tersebut ke dokter konsultan yang ada di laboratorium
tersebut.

36
D. Mempersilahkan bapak tersebut untuk puasa selama 10 – 12 jam baru dilakukan
pemeriksaan.
E. Petugas mengcheklist pemeriksaan glucose darah dan urine

70. Seorang analis pada laboratorium X atas permintaan dokter melakukan pemeriksaan
urin rutin terhadap berat jenis dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya
didapatkan data pemeriksaan urin tidak berwarna, agak keruh, reaksi Benedict +2 dan
reaksi Bang +2, suhu tera 27 OC dan suhu urin 30 OC dan berat jenis pada urinometer
1.013.
Berapa berat jenis sebenarnya dari urin tersebut ?
A. 1.012
B. 1.013
C. 1.014
D. 1.015
E. 1.016

71. Seorang analis melakukan pemeriksaan cairan pleura atas permintaan dokter pada
seorang pasien yang diduga tuberculosis. Didapatkan cairan menyerupai serum darah
sejumlah 1 liter dengan sedikit jumlah fibrin dan sel.
Termasuk jenis apakah cairan tersebut di atas?
a. Transudat
b. Eksudat bening
c. Eksudat fibrosa
d. Eksudat purulen
e. Eksudat hemoragik

KIMIA KLINIK 3-4


1.Seorang ATLM melalukan pemeriksaan cairan pleura atas permintaan dokter pada seorang
pasien yang diduga tuberculosis. Didapatkan cairan menyerupai serum darah sejumlah 1 liter
dengan sedikit jumlah fibrin dan sel.

pertanyaan: Termasuk jenis apakah cairan tersebut di atas ?

A. Transudat
B. Eksudat bening
C. Eksudat fibrosa
D. Eksudat purulent
E. Eksudat hemoragik

2. Seorang pasien rawat inap yang mengalami gangguan keseimbangan cairan elektrolit dan
asam basa, dokter merujuk ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan elektrolit dengan
sampel dari plasma.

Pertanyaan: Antikoagulan apakah yang dipakai untuk pemeriksaan di atas ?

A. EDTA
B. Natrium sitrat
C. Heparin
D. Natrium fluoride

37
E. Double oksalat

3. Seorang ATLM sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seoran ibu
hamil berumur 24 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit hati, dokter meminta
pemeriksaan fungsi hati.

Pertanyaan: Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit hati ?

A. Trigliserida
B. Kolesterol
C. GPT/GOT
D. Asam urat
E. Ureum

4. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urin rutin dan pada hasil pemeriksaan sedimen
urin ada beberapa unsur yang dilaporkan dengan satuan lapang pandang kecil (LPK).

Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan lapang pandang kecil ?

A. Mikroskop perbesaran obyektif 10 X


B. Mikroskop perbesaran obyektif 40 X
C. Mikroskop perbesaran okuler 5 X
D. Mikroskop perbesaran okuler 10 X
E. Mikroskop perbesaran okuler 15 X

5. Seorang penderita DM melakukan pemeriksaan gula darah secara rutin. Dia disarankan
untuk mengubah gaya hidupnya dengan berolah raga secara teratur serta menjada asupan
makanan yang dikonsumsi untuk mencegah terjadinya komplikasi yang tidak diinginkan.

Pertanyaan: Untuk mengetahui apakah pasien menjaga kadar gula darahnya dalam jangka
waktu tertentu, parameter yang digunakan adalah:

A. Glukosa Sewaktu

B. Glukosa 2 jam Post Prandial

C. Trigliserid

D. HbA1C

E. Cholesterol total

6. Seorang bapak datang ke Laboratorium klinik swasta tanpa membawa surat permintaan
pemeriksaan dokter. Keluhan yang dialaminya berupa nyeri pada persendian dan rasa sakit di
telapak kaki saat berjalan. Berdasarkan informasi yang didapnya di internet dan beberapa
bacaan, bapak tersebut mengira dia menderita asam urat dan meminta untuk dilakukan
pengukuran kadar asam urat pada darahnya.

Pertanyaan : Apa tindakan yang harus diambil oleh petugas laboratirium yang menghadapi
bapak tersebut?

38
A. Langsung melakukan pengambilan darah

B. Meminta si bapak untuk terlebih dulu pergi ke dokter

C. Meminta bapak tersebut untuk berpuasa 10-12 jam

D. Membawa si Bapak untuk menemui dan berkonsultasi pada dokter konsultan yang
ada di lab tersebut

E. Menyuruh si bapak pulang

7. Seorang laki-laki berusia 21 tahun tiba-tiba mengalami koma setelah mengalami sakit
kepala hebat. Dokter mencurigai adanya radang pada selaput otak pasien tersebut dan
meminta untuk dilakukan tindakan punksi untuk memperoleh CSF nya.

Pertanyaan; Cara yang paling aman untuk mendapatkan sampel dari pasien tersebut adalah:

A. Fontanella punksi

B. Lumbal Punksi pada ruas IV dan V

C. Lumbal Punksi pada ruas I dan II

D. Cysterna punksi

E. Thorako Punksi

8. Seorang wanita hamil Trimester III datang untuk melakukan melakukan pemeriksaan rutin.
Setelah dilakukan pengukuran tekanan darah, ditemukan tekanan darahnya melebihi ambang
normal, selain itu dia juga mengalami pembengkakan pada bagian kaki. Dokter meminta
untuk dilakukan pemeriksaan kadar albumin serum pada wanita tersebut

Pertanyaan: Metode apakah yang digunakan untuk mengukur kadar albumin dalam serum?

A. GOD-PAP

B. CHOD-PAP

C. Biuret

D. BCG

E. Jaffe

9. Seorang analis menerima permintaan pemeriksaan urin untuk pemeriksaan glukosa urine
secara manual dengan metode benedict, hasil pemeriksaan menunjukkan larutan berwarna
kuning kehijauan.

Pertanyaan: Bagaimana saudara melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ?


A. Positif satu
B. Positif dua

39
C. Positif tiga
D. Positif empat
E. Negatif
10. Seorang pasien laki – laki berusia 28 tahun menunjukkan permintaan dokter untuk
dilakukan pemeriksaan sperma, setelah diberikan informasi yg benar tentang pengumpulan
sampel. 4 hari kemudian pasien datang pada jam 07.00 WIB dengan membawa sampel
sperma.
Pertanyaan : Pada pemeriksaan secara makroskopis parameter apa saja yang diperiksa :

A. Warna, PH, Volume, Viskositas


B. Warna, PH, Volume, kekeruhan, likuefaksi
C. Warna, PH, Volume, Viskositas, , likuefaksi
D. Warna, PH, Volume, Viskositas, kejernihan
E. Warna, PH, Volume, kekeruhan, konsistensi
11. Seorang anak usia 6 tahun, laki-laki atas rujukan dokter memeriksakan diri ke
laboratorium. Diagnose sementara dokter anak tsb keracunan boraks setelah mengkonsumsi
makanan jajanan bakso. Dokter tidak menulis jenis specimen yang harus diperiksa. Analisis
dilakukan secara kualitatif dengan pereaksi Larutan tumeric, Larutan HCL dan larutan
NH4OH.Pertanyaan : Jenis spesimen apa yang paling baik untuk analisis zat ini?

A. Urine
B. Darah
C. Isi lambung
D. Cairan ludah
E. Serum darah

12. Seorang pasien laki laki 30 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan
diberikan informasi tentang persiapan, pengambilan, penampungan dan pengiriman sampel.
Pada waktu yang ditentukan sampel diterima jam 08.00 WIB dalam wadah lebar dan tertutup

Pertanyaan : Proses pemeriksaan manakah yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil
yang akurat?

A. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 08.00 WIB


B. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 08.20 WIB
C. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 09.20 WIB
D. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit.
E. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit

13. Soal. Tekanan osmotic koloid plasma mempertahankan darah tetap dalam pembuluh
darah.

Pertanyaan Soal: Apakah factor yang paling berperan dalam menjaga tekanan osmotic
plasma?

A. Kadar garam
B. Kadar hemoglobin
C. Kadar air
D. Kadar protein
E. Keseimbangan asam basa

40
14. Soal : Kelainan analisis gas darah pada penderita diare dengan dehidrasi berat
menunjukkan penurunan pH dan kadar HCO3-.
Pertanyaan Soal: Apa yang dilakukan tubuh untuk menjaga hemostasis pH darah ?

Pilihan Jawaban :
A. Meningkatkan HCO3-
B. Menurunkan CO2
C. Meningkatkan kadar pO2
D. Meningkatkan kadar Kalium
E. Meningkatkan kadar Natrium

15. Soal : Pengambilan sampel darah arteri pada Analisis Gas Darah (BGA) membutuhkan
tatalaksana khusus.
Pertanyaan Soal: Apa fungsi pemberian es pada transportasi sampel darah di atas ?

Pilihan Jawaban :
A. Mencegah darah membeku
B. Memperlambat metabolism sel darah
C. Menekan laju endap darah
D. Menetralisir suhu ruangan
E. Mencegah kerusakan reagen

16. Soal : Ditemukannya cairan exudat pada seorang pasien, dimana dilakukan pemeriksaan
pada cairan tersebut.
Pertanyaan Soal: Mengapa kadar glukosa didapatkan lebih rendah pada exudat dibandingkan
pada transudat?
Pilihan Jawaban :
A. Melebihi kapasitas plasma
B. Diserap oleh epitel jaringan yang rusak
C. Terjadinya glikolisis oleh bakteri
D. Peningkatan permeabilitas kapiler
E. Perbedaan nilai ambang serap akibat peradangan

17. Seorang pasien perempuan dengan usia 40 tahun dianjurkan dokter untuk memeriksakan
urin rutin. Hasil pemeriksaan didapatkan urin berwarna kemerahan dan agak keruh .

Pertanyaan Soal:
Unsur apa yang paling dominan ditemukan dalam sedimen urin tersebut?

Pilihan Jawaban :
a. Kalsium oksalat
b. Ephitel
c. eritrosit
d. Silinder lekosit
e. Kalsium fosfat
18. Seorang pasien wanita datang ke laboratorium klinik dengan membawa pengantar dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan urin rutin dengan diagnosa kelainan faal hepar. Warna

41
urin pasien tersebut berwarna coklat seperti teh. Sehingga pemeriksaan harus dilanjut dengan
pemeriksaan urin khusus.

Pertanyaan Soal:
Pemeriksaan apakah yang sesuai dengan kasus tersebut ?

a. Protein esbach
b. Bilirubin
c. Benda keton
d. Darah samar
e. Kalsium
19. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang laki-
laki berumur 53 tahun dengan mempunyai riwayat sakit ginjal, dokter meminta pemeriksaan
fungsi ginjal

Pertanyaan Soal:
Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa adanya penyakit diatas ?

Pilihan Jawaban :
a. Glukosa darah
b. Cholesterol
c. Total protein
d. Ureum
e. SGOT/SGPT
20. Seorang pasien wanita dengan usia 40 tahun di diagnosa menderita ISK. Dokter
menganjurkan pasien untuk melakukan pemeriksaan urin rutin

Pertanyaan Soal:
Spesimen urin seperti apa yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan ini ?

Pilihan Jawaban :
a. Urin pagi pertama dan porsi tengah
b. Urin 24 jam
c. Urin sewaktu
d. Urin postprandial
e. Urin tampung

21. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan urin rutin. Hasil pemeriksaan sedimen urin diperoleh jumlah
eritrosit 15-20/LPB, leukosit 10-15/LPB, kristal triple phospat positif 2 (++).

Pertanyaan Soal:
Jenis urin apakah yang paling baik untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban:

42
A. Pagi
B. 24 jam
C. Kateter
D. Sewaktu
Post prandial
22.Spesimen urin pasien dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml, kemudian
ditambahkan ± 1 gram (sepucuk pisau) reagen Rothera. Tabung tersebut dikocok hingga
larut, kemudian dimiringkan dan dialirkan reagen ammoniumhidroksida pekat (28%)
sebanyak 1-2 ml melalui dinding. Hasil yang diperoleh yaitu terbentuk warna ungu pada
perbatasan kedua lapisan.

Pertanyaan Soal:
Apa parameter pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban:
A. Keton
B. Protein
C. Urobilin
D. Glukosa
E.Bilirubin
23. Spesimen urin dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml, kemudian
ditambahkan 2-4 tetes lautan lugol. Tabung tersebut dikocok hingga tercampur dan ditunggu
selama 5 menit, kemudian ditambahkan larutan Schlesinger sebanyak 5 ml dan dilakukan
penyaringan. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat fluoresensi hijau pada filtrat.

Pertanyaan Soal:
Apa parameter pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban:
A. Keton
B. Protein
C. Glukosa
D. Bilirubin
E.Urobilinogen

24. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah. Pengukuran kadar dilakukan
menggunakan metode GOD-PAP pada spektrofotometer. Hasil yang diperoleh yaitu 150
mg/dl

Pertanyaan Soal:
Apa spesimen yang dibutuhkan untuk pemeriksaan tersebut?

Pilihan Jawaban:
A. Serum
B. Darah utuh
C. Plasma citrat
D. Plasma EDTA
E.Plasma heparin

43
25. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kadar glukosa darah oleh dokter.
Pada saat pengambilan sampel diperlukan antikoagulan.
Pertanyaan Soal:
Apakah antikoagulan yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut
Pilihan Jawaban :
A. EDTA
B. Heparin
C. Natrium Sitrat
D. Natrium Fluorida
E. Ammonium oxalate
26. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kadar glukosa darah oleh dokter.
Pada saat pengambilan sampel diperlukan antikoagulan.
Pertanyaan Soal:
Apakah antikoagulan yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut
Pilihan Jawaban :
A. EDTA
B. Heparin
C. Natrium Sitrat
D. Natrium Fluorida
E. Ammonium oxalate

27. Seorang ATLM yang bekerja di sebuah laboratorium klinik, diminta bantuannya oleh
tetangga untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap untuk dirinya.
Pertanyaan Soal:
Apakah yang harus dilakukan oleh tenaga ATLM dalam menghadapi situasi tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Menolak permintaan tersebut
B. Memberi saran untuk menemui dokter
C. Langsung melakukan pengambilan sampel
D. Langsung melakukan pemeriksaan ditempat
E. Memberi penjelasan alur pemeriksaan laboratorium

28. Pada saat melakukan pemeriksaan urin sedimen, sampel menunjukan warna kehijauan,
agak keruh dengan pH 6.5 dan berat jenis 1.021. Kemudian dibuat preparat.
Pertanyaan Soal:
Apakah Jenis kristal yang paling banyak ditemukan dalam sampel tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Asam urat
B. Triple fosfat
C. Kalsium fosfat
D. Kalsium oksalat
E. Kalsium karbonat

29. Seorang wanita usia 22 tahun hamil, sejak 4 tahun yang lalu dokter memberinya terapi
insulin terkait dengan keluhannya. Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah puasa 256 mg/Dl
Pertanyaan: Apakah jenis penyakit yang diderita pasien tersebut?
A. Diabetes Mellitus type1
B. Diabetes Mellitus type2
C. Diabetes Mellitus gestational

44
D. Glucose intolerance
E. Memerlukan insulin untuk mencegah terjadinya ketosis
Disebabkan karena gangguan uptake glukosa oleh sel
30. Seorang laki-laki 18 tahun didapatkan hasil laboratorium kadar albumin meningkat
(hiperalbuminemia), tidak ada riwayat mendapatkan transfusi albumin.
Pertanyaan: Apakah penyebab yang mungkin terjadinya hiperalbuminemia?

A. Sindroma dehidrasi
B. Penyakit hati
C. Luka bakar
D. Gastroenteropati
E. Banyak mengkonsumsi telur

31. Seorang laki-laki umur 16 tahun dirujuk oleh dokter dengan diagnosis sementara penyakit
Wilson untuk beberapa parameter pemeriksaan termasuk jenis protein

Pertanyaan : Jenis protein serum apakah yang memperkuat diagnosis dari dokter ?

A. Hemopexin
B. Alpha-1 antitrypsin
C. Haptoglobin
D. Ceruloplasmin
E. Fibrinogen

32. Seorang pasien dengan kondisi hiperproteinemia hasil pemeriksaan laboratorium saat itu
adalah kadar Glukosa darah 70 mg/dl reduksi urine positif 1 dan protein urine positif 3
kondisi urine sangat keruh.
Pertanyaan: Apa yang harus anda lakukan sebagai petugas analis terhadap fenomena hasil
yang demikian?
a. Melakukan pengulangan pemeriksaan reduksi urine dengan menggunakan
sampel urine yang disentrifuge terlebih dahulu.
b. Melakukan pengulangan pemeriksaan kadar gula darah dengan menggunakan sampel
darah yang baru.
c. Melakukan pengulangan pemeriksaan reduksi urine serta melakukan pengulangan
pemeriksaan kadar gula darah dengan menggunakan sampel darah yang baru.
d. Mengeluarkan hasil pemeriksaan sesuai apa adanya dan memnawarkan jika pasien
menginginkan untuk peemeriksaan ulang silahkan untuk datang lagi keesokan
harinya.
33. Pembentukan batu urin pada seseorang sangatlah banyak faktor yang mempengaruhinya
antara lain factor endogen maupun factor eksogen.
Pertanyaan: Apa saja yang termasuk faktor endogen pada kasus di atas?
a. Hiperkalsiuria primer, jenis kelamin, ras.
b. Air, genetic, infeksi.
c. Suhu, infeksi, Diet.
d. Pekerjaan, Diet, Jenis Kelamin.

45
34. Hasil analisa sperma pada kasus infertile yang sebelum terapi dengan kesimpulan
Nekrozoosperna, dan setelah dilakukan terapi 6 bulan, dokter yang menangani kasus tersebut
memohon kepada pasien agar periksa ke laboratorium dengan tujuan akan memastikan
adanya pengaruh terapi terhadap perkembangan perbaikan morfologi sperma.
Pertanyaan: Parameter analisa sperma yang spesifik apa yang dapat di manfaatkan untuk
mengetahui dan memonitor adanya pengaruh terapi yang diberikan oleh dokter dalam
mengatasi masalah infertile pasien tersebut.
a. analisa motilitas sperma dan konsentrasi sperma.
b. analisa konsentrasi sperma dan morfologi sperma.
c. analisa volume sperma dan analisa kimiawi sperma.
d. analisa makroskopis sperma dan analisa kimiawi sperma.

35. Ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk pemeriksaan reduksi urine antara lain
metode Benedict dan metode Fehling, namun yang paling sering digunakan adalah metode
Benedict.
Pertanyaan : Sebutkan alasan yang mendasari mengapa metode Benedict yang sering
digunkan.
a. Lebih praktis dengan satu jenis reagensia dan pembuatan reagen benedictnya mudah.
b. Lebih praktis dengan satu jenis reagensia dan pembuatan reagen benedictnya murah.
c. Lebih praktis dengan satu jenis reagensia walau pembuatan reagen benedictnya agak
sulit.
d. Lebih praktis dengan satu jenis reagensia hasil reaksi kimianya jelas untuk
menentukan interpretasi hasilnya.
36. Sampel urin jika disimpan akan terjadi perubahan komponen yang ada dalam urin oleh
bakteri. Sehingga jika urin disimpan dalam waktu beberapa lama maka harus menggunakan
bahan pengawet. Diantara macam-macam pengawet ada pengawet yang berfungsi untuk
mengawetkan sedimen.
Pertanyaan : Pengawet urin apakah yang berfungsi untuk hal tersebut di atas ?
A. Toluen
B. Thymol
C. Formalin
D. Asam sulfat
E. Natrium karbonat

37. Tahapan pemeriksaan laboratorium meliputi tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik.
Tahap pra analitik merupakan tahap yang penting dalam pemeriksaan laboratorium karena
dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan diantaranya adalah sampel untuk pemeriksaan
Bilirubin.
Pertanyaan : Persyaratan sampel apakah yang memenuhi untuk pemeriksaan kimia klinik
tersebut di atas ?
A. Sampel tidak hemolisis
B. Sampel tidak ikterik
C. Sampel hemolisis
D. Sampel keruh
E. Sampel ada bekuan

38. Untuk menjamin kualitas hasil laboratorium yang baik seorang analis harus memiliki
pengetahuan tentang QC. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam QC adalah mulai dari pre
analitik, analitik dan pasca analitik. Dalam hal pemeriksaan glukosa darah untuk menegakkan

46
diagnosis DM diperlukan pemahaman kepada pasien untuk mempersiapkan diri dengan puasa
sebelum pengambilan darah.
Pertanyaan : Pemahaman yang demikian tersebut termasuk
A. Pre analitik
B. Analitik
C. Pasca analitik
D. Semi analitik
E. Pre dan pasca analitik

39. Untuk menjamin kualitas hasil laboratoriu yang baik seorang analis harus memiliki
pengetahuan tentang QA. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam QA adalah mulai dari pre
analitik, analitik dan pasca analitik. Dalam hal pemeriksaan glukosa darah untuk menegakkan
diagnosis DM diperlukan pemahaman kepada pasien untuk mempersiapkan diri dengan puasa
sebelum pengambilan darah.
Pertanyaan : Apa kepanjangan dari QA
A. Quality Application
B. Quality Assembly
C. Quality Ancertain
D. Quality Assurance
E. Quality Assesment

40. Seorang analis diminta untuk melakukan pemeriksaan benda keton pada seorang pasien
dengan DM yang tidak terkontrol.

Pertanyaan: Yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang valid, maka:

A. Sampel terlebih dulu disimpan pada suhu 4°C

B. Pada sampel ditambahkan pengawet berupa Formaldehide

C. Sampel ditambah aniglikolisis

D. Sampel dianalisis sesegera mungkin

E. Sampel dibekukan

41. Seorang pasien dengan kecurigaan efusi pleura diminta untuk dilakukan tindakan lebih
lanjut. Setelah dilakukan punksi dan diperiksa spesimennya didapati sampel tersebut
merupakan eksudat

Pertanyaan : Hal yang mendukung penyimpulan tersebut adalah:

A. BJ 1006

B. Tidak mengandung leukosit

C. Mengandung Seromucin

D. Jernih

47
E. Memberikan hasil (+) lemah pada pemeriksaan Rivalta

42. Seorang bayi dengan dibawa ke laboratorium oleh orang tuanya dengan berbekal surat
permintaan pemeriksaan faeces lengkap dari dokter. Setelah diperoleh sampelnya, maka
petugas analis melakukan pemeriksaan. Dari pengamatan secara makroskopis didapatkan bau
tengik pada sampel tersebut. Pemeriksaan kemudian dianjutkan dengan tujuan mengetahui
ada tidaknya lemak pada sampel tersebut

Pertanyaan: Reagen apakah yang paling tepat untuk menganalisis adanya lemak dalam
faeces?

A, CH3COOH pekat

B. NaCl fisiologis

C. Lugol

D. Sudan III

E. Eosin

43. Analis yang bertugas di sebuah laboratoruim Rumah Sakit menerima sampel yang berasal
dari seorang pasien dengan diagnosis perdarahan saluran cerna bagian atas. Berdasar
pengamatan secara makroskopis tidak ditemukan adanya warna yang mencurigakan pada
sampel, ketika diamati secara mikroskopis juga tidak ditemukan adanya sel eritrosit. Setelah
dilanjutkan dengan pemeriksaan darah samar metode Modifikasi Guajac, ternyata hasilnya
positif
Pertanyaan soal:

Menurut anda, bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

A. Pemeriksaan metode modifikasi Guajac menggunakan prinsip enzymatik

B. Reagen Guajac bersifat mereduksi sampel

C. Reagen mampu mendeteksi adanya Hemoglobin dalam sampel

D. Reagen Guajac mengandung peroksida

E. Perlakuan sampel salah


44. Hilangnya hormon estrogen dapat mengakibatkan terjadinya gangguan penyerapan
kalsium dalam tulang, menyebabkan terjadinya osteophorosis. Seorang analis yang
melakukan satu sampel pemeriksaan kalsium darah memerlukan 1000 uL monoreagen
dengan perbandingan reagen R1:R2 adalah 4:1.

Pertanyaan soal: Berapa perbandingan jumlah reagen yang dibutuhkan (uL)


A. 400 : 600
B. 500 : 500
C. 600 : 400

48
D. 800 : 200
E. 900 : 100
45. Seorang penderita meningitis memerlukan pemeriksaan LCS ( Cairan otak ) pemeriksaan
ini digunakan untuk mengetahui adanya protein dalam cairan otak terutama globulin
Pertanyaan: Tes apakah yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut ?
A. Nonne Apel
B. Rivalta
C. Pandy
D. Gerhard
E. Indikan
46. Seorang penderita penyakit hati memerlukan hasil pemeriksaan bilirubin urine, bilirubin
yang ada dalam urine dipekatkan diatas kertas saring dengan jalan mempresipitatkan fosfat –
fosfat yang ada dalam urine dengan BaCl2 10% dan bilirubin melekat dalam presipitat
tersebut.
Pertanyaan soal: Untuk dapat menginterpretasikan hasil pemeriksaan tersebut harus
ditambahkan reagen apa ?
A. Sclesinger
B. Sulkowith
C. Erlich
D. Benedict
E. Fouchet

47.Pemeriksaan kadar trigliseride dapat menggunakan darah puasa minimal 10-12 jam.
Pertanyaan soal: Pemeriksaan tersebut dapat menggunakan metode..
A. GPO-PAP
B. GOD-PAP
C. Kalorimetri
D. Turbidimetri
E. Titrimetri
48. Sumbatan bilier, merupakan salah satu masalah di bidang kimia klinik. Ditemukannya
feses berwarna dempul/pucat, mengindikasikan adanya sumbatan bilier ekstra hepatic.
Pertanyaan Soal: Bagaimanakan hasil yang mendukung dugaan di atas?
A. Peningkatan biliribun terkonjugasi
B. Penurunan Indirect Bilirubin
C. Peningkatan AST
D. Penurunan ALP
E. Peningkatan urobilinogen urin

49. : Ada beberapa pemeriksaan yang dapat menggambarkan fungsi dr ginjal. Tiap
pemeriksaan memiliki kelemahan dan kelebihan.
Pertanyaan Soal: Apakah Gold Standart pemeriksaan laboratorium fungsi ginjal?
A. Kreatinin
B. Ureum
C. Cystatin C
D. Bersihan Kreatinin
E. Bersihan Inulin

50. Pemeriksaan Gula Darah Puasa membutuhkan persiapan khusus.


Pertanyaan Soal: Berapa jam minimal pasien harus berpuasa?

49
A. 6 jam
B. 8 jam
C. 10 jam
D. 12 jam
E. > 14 jam

51. Plasma memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan cairan interstisiel.
Pada pasien Sindroma Nefrotik, terjadi kebocoran protein yang massif melalui urin, sehingga
terjadi hipoalbuminemia.
Pertanyaan Soal: Apa dampak hipoalbuminemia ?
A. Cairan plasma tetap dalam pembuluh darah
B. Cairan interstisiel dengan mudah masuk ke dalam pembuluh darah
C. Permeabilitas kapiler meningkat dan meyebabkan peningkatan cairan plasma
D. Cairan intraseluler keluar dari sel
E. Pembuluh darah mengeluarkan rembesan plasma ke ruang interstisiel dan
menyebabkan udema

52. Seorang pasien yang didiagnosis malaria berat dirujuk untuk melakukan pemeriksaan
darah dan urin. Dari pemeriksaan urinalisa didapatkan hasil uji benzidin base metode dipstik
+3, hal ini bertentangan dengan hasil pemeriksaan sedimen yang mendapatkan jumlah
eritrosit hanya 0-1/LPK.
Pertanyaan : Apakah alasan yang dapat menjelaskan fakta hasil diatas?
a. eritrosit tidak mengendap saat disentrifus
b. eritrosit lisis pada saat sentrifugasi
c. urin mengandung hemoglobin yang tinggi tapi rendah eritrosit
d. eritrosit mengkerut dan dibaca sebagai lekosit
e. eritrosit kehilangan hemoglobin sehingga sulit dibaca
53. Seorang wanita berusia 35 tahun dengan berat badan 80 kg dengan tekanan darah 150/90
mmHg. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan profil lipid terhadap pasien tersebut.
Pertanyaan :Apakah pemeriksaan profil lipid yang membutuhkan puasa sebelum
pengambilan spesimen?
A. Cholestrol
B. Trigliserida
C. HDL
D. LDL
E. Lemak total
54. Seorang analis atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap
berat jenis dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya didapatkan data pemeriksaan urin
tidak berwarna, agak keruh, suhu tera 26OC dan suhu urin 32OC dan berat jenis pada
urinometer 1.012.
Pertanyaan Soal: Berapa berat jenis sebenarnya dari urin sampel tersebut ?
a. 1.011
b. 1.012
c. 1.013
d. 1.014
e. 1.015

50
55. Analis yang bekerja di suatu laboratorium menerima sampel berupa urin yang berasal
dari ruangan pada Suatu Rumah Sakit. Setelah diterima ternyata ada pekerjaan lain yang
harus dikerjakan dulu, maka sampel urin tersebut harus ditunda.
Pertanyaan Soal: Bagaimana penyimpanan urin tersebut agar tidak rusak?
a. Disimpan pada suhu kamar
b. Disimpan pada almari es pada suhu 4 derajat celcius
c. Disimpan pada suhu -20 derajat Celcius
d. Disimpan pada suhu -80 derajat celcius
e. Disimpan pada suhu 0 derajat celcius
56. Seorang pasien datang dengan muka dan tubuh yang bengkak-bengkak, kelihatan lemah,
bahkan sering pingsan ketika melakukan pekerjaan berat. Dia mengeluh sering kesakitan
di daerah pinggang dan sering mengkonsumsi obat-obatan dan jamu diwarung dari
beberapa tahun yang lalu, hasil pemeriksaan HB sering rendah, SGOT & SGPT normal.
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk pasien tersebut adalah....
a. Albumin test
b. Glukosa puasa & 2 jam PP
c. LFT (Liver Fungsi Test)
d. GDT
e. RFT (Renal Fungsi Test)
57. Spesimen urin diperiksa dengan cara memasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml,
kemudian dilakukan pemanasan hingga mendidih. Setanjutnya ditambahkan dengan 5 tetes
asam asetat 6 %. Pelaporan pemeriksaan ini yaitu negatif bila tidak terjadi kekeruahan, positif
1 (+) bila terdapat kekeruhan ringan tanpa butir-butir, positif 2 (++) kekeruhan dan tampak
butir-butir, positif 3 (+++) kekeruhan berkeping-keping, dan positif 4 (++++) kekeruhan
berkeping-keping besar.
Pertanyaan Soal:Apakah jenis pemeriksaan urin tersebut?
A. Warna
B. Protein
C. Glukosa
D. Berat jenis
E. Kekeruhan
58. Pemeriksaan spesimen urin dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam tabung reaksi
sebanyak 5 ml reagen Bennedict, kemudian ditambahkan 5-8 tetes urin dan dipanasi hingga
mendidih selama 5 menit. Pelaporan pemeriksaan ini yaitu negatif bila larutan berwarna biru,
positif 1 (+) hijau kekuning-kuningan, positif 2 (++) kuning keruh, positif 3 (+++) jingga atau
warna lumpur, dan positif 4 (++++) merah bata.
Pertanyaan Soal:Apakah jenis pemeriksaan urin tersebut?
A. Warna
B. Protein
C. Glukosa
D. Berat jenis
E.Kekeruhan
59. Pemeriksaan glukosa urin dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam tabung reaksi
sebanyak 5 ml reagen, kemudian ditambahkan 5-8 tetes urin dan dipanasi hingga mendidih
selama 5 menit. Pelaporan pemeriksaan ini yaitu negatif bila larutan berwarna biru, positif 1
(+) hijau kekuning-kuningan, positif 2 (++) kuning keruh, positif 3 (+++) jingga atau warna
lumpur, dan positif 4 (++++) merah bata.

51
Pertanyaan Soal: Apakah reagen yang digunakan untuk pemeriksaan urin tersebut?
A. Rothera
B. Fouchet
C. Bennedict
D. Asam asetat 6%
E.Asam sulfosalicyl 20%

60. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa blanko pemeriksaan dari dokter
untuk melakukan pemeriksaan urin yang erat kaitannya dengan diagnosa penunjang
glukosuria.
Pertanyaan Soal:Jenis urin apakah yang paling baik untuk pemeriksaan tersebut?
A. Pagi
B. 24 jam
C. Kateter
D. Sewaktu
E.Post prandial
61. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk dilakukan tes fungsi ginjal. Jenis tes yang
menjadi prosedur standar untuk tes tersebut pada laboratorium anda adalah tes kliren
kreatinin.
Pertanyaan : Mengapa kliren kreatinin menjadi pilihan untuk tujuan tersebut?
A. Pembentukannya tergantung pada ukuran tubuh
B. Difiltrasi sempurna oleh glomerulus
C. Kadar dalam plasma tergantung pada banyaknya diet
D. Nilai normal tidak berbeda antara laki-laki dan perempuan
E. Direabsorbsi minimal oleh tubulus
62. Dalam penanganan bahan pemeriksaan darah , terdapat bahan pemeriksaan yang tertunda
selama 5 jam sebelum dilakukan pengujian.
Pertanyaan: Kelompok pemeriksaan apa saja yang tidak berpengaruh
A. Glukosa, Na, K, Cl
B. Asam urat, BUN, kreatinin
C. Total dan bilirubin direk
D. CK, ALT, ALP, AST
E. Total kolesterol, trigliserida, LDL dan HDL
63. Hasil tes laboratorium sebagai berikut;

 Na = 138 mmol/L
 K = 4.2 mmol/L
 Cl = 94 mmol/L
 glucose = 100 mg/dL
 bilirubin total = 1.2 mg/dL
 BUN = 6.8 mg/dL
 kreatinin = 1.0 mg/dL
 Albumin = 4.8 g/dL
 Total protein = 5.1 g/dL
Pertanyaan : Apa yang anda lakukan terkait hasil tes tersebut?
A. Menjelaskan persiapan yang harus dilakukan pasien sebelum tes
B. Mengulang tes total protein
C. Mengulang semua tes

52
D. Meakukan elektroforesis protein
E. Mengulang semua elektrolit
64. Sampel darah dalam tabung bertutup merah dikirim ke laboratorium untuk tes elektrolit,
kalsium, dan fosfor. Tabung berisi sekitar setengah dan disertai dengantabung bertutup ungu
untuk tes darah lengkap yang kira-kira berisi tiga perempat penuh.

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Pertanyaan : pa penjelasan yang paling mungkin dari Hasil kalsium serum tersebut?
A. hemolisis berat selama pengumpulan sampel
B. kesalahan Laboratorium dalam pengukuran kalsium
C. salah urutan penggunaan tabung vakum
D. tabung bertutup merah tercemar anticoagulan
E. tidak ada masalah terkait hasil kalsium darah
65. Reagen Bennedict dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml, kemudian
ditambahkan 5-8 tetes urin dan dipanasi hingga mendidih selama 5 menit. Hasil yang
diperoleh yaitu larutan bewarna hijau kekuning-kuningan.
Pertanyaan Soal:Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
A. Negatif
B. Positif 1 (+)
C. Positif 2 (++)
D. Positif 3 (+++)
E.Positif 4 (++++)
66. Urin dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 5 ml, kemudian dilakukan pemanasan
hingga mendidih selama 30 detik. Selanjutnya urin ditambah dengan larutan asam acetat 6%
sehingga muncul kekeruhan dan tampak butir-butir.
Pertanyaan Soal:Apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
A. Negatif
B. Positif 1 (+)
C. Positif 2 (++)
D. Positif 3 (+++)
E. Positif 4 (++++)
67. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sedimen urin di laboratorium. Unsur sedimen
dilihat menggunakan mikroskop dan jumlahnya dilaporkan berdasarkan lapang pandang.
Berdasarkan pemeriksaan ditemukan sel eritrosit sebanyak 3-6/LPB
Pertanyaan Soal: Bagaimanakan penggunaan lensa mikroskop pada pemeriksaan tersebut?
A. Lensa okuler 5 kali
B. Lensa okuler 10 kali
C. Lensa objektif 4 kali
D. Lensa objektif 10 kali
E.Lensa objektif 40 kali

53
68. Spesimen urin dimasukkan ke dalam tabung reaksi sebanyak 10 ml, kemudian disentrifus
dengan kecepatan 1.500 rpm selama 5 menit. Sedimen yang diperoleh diperiksan pada
mikroskop dan ditemukan kristal asam urat dengan hasil positif 2 (++)
Pertanyaan Soal:Bagaimanakan penggunaan lensa mikroskop pada pemeriksaan tersebut?
A. Lensa okuler 5 kali
B. Lensa okuler 10 kali
C. Lensa objektif 4 kali
D. Lensa objektif 10 kali
Lensa objektif 40 kali

69. Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan glukosa puasa
(GDP) dan glukosa urin. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa GDP 85 mg/dl dan glukosa
urin positif dua.
Pertanyaan Soal: Apakah yang harus dilakukan perihal hasil pemeriksaan tersebut.
A. Melakukan evaluasi kualiti control pada hari itu
B. Meminta sampel baru ke bagian sampling
C. Melakukan pemeriksaan ulang pada sampel tersebut
D. Menanyakan asupan pasien sebelum pemeriksaan
E. Melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ke supervisor
70. Seorang tenaga TLM menerima permintaan pemeriksaan berat jenis urin. Hasil
pemeriksaan menunjukan urin tidak berwarna, agak keruh dan berat jenis urinometer 1.012.
Uji benedict menunjukan positif 3 dan reaksi bang positif 2, suhu tera urin adalah 26 0C dan
suhu urin 290C
Pertanyaan Soal:Berapakah berat jenis urin pada sampel yang sebenarnya?
A. 1.011
B. 1.012
C. 1.013
D. 1.014
E. 1.015
71. Tetangga anda telah melakukan pemeriksaan asam urat dilaboratorium, kemudian amplop
hasil test tersebut diberikan kepada anda dan anda diminta untuk berkomentar terhadap hasil
test tersebut.
Pertanyaan Soal: Apakah yang seharusnya anda lakukan dalam menghadapi situasi tersebut?
A. Membuka amplop dan menjelaskan hasil tes
B. Membuka amplop dan menjelaskan pola diet kepada tersebut
C. Membuka amplop dan menyarankan untuk konsultasi ke dokter
D. Tidak membuka amplop dan menyarankan untuk menemui dokter
E. Membuka amplop dan menyarankan untuk membeli obat karena melihat kadar asam
urat yang tinggi
72. Anda diminta untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap, dan anda telah melakukan
pengambilan sampel sesuai prosedur, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata dokter meminta
pemeriksaan tambahan yang menyebabkan jumlah sampel menjadi kurang.
Pertanyaan Soal:Apakah yang harus anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
A. Mengambil sampel ulang
B. Melakukan pemeriksaan sesuai permintaan yang pertama

54
C. Memeriksa dengan pengurangan jumlah sampel
D. Menanyakan kepada pasien apakah bersedia diambil sampelnya kembali
E. Mengkonfirmasi kepada dokter mengapa diperlukan pemeriksaan tambahan
73. Seorang analis mendapatkan sampel dari ruang operasi yang ada berupa cairan rongga
badan yang berasal dari rongga pleura akibat pengumpulan secara abnormal. Pemeriksaan
makroskopis, nampak jernih, cair, kekuningan, tidak ada bekuan dan secara mikroskopis
tidak ditemukan adanya sel radang.
Pertanyaan soal:Apa nama cairan tersebut diatas ?
A. Eksudat
B. Transudat
C. Cairan otak
D. Cairan sendi
E. Sputum
74. Seorang pasien rawat inap di suatu rumah sakit dengan keadaan asites. Dokter melakukan
punksi dan didapatkan cairan sebanyak ± 50 ml.
Pertanyaan: Metode pemeriksaan apa yang akan dilakukan untuk mengetahui jenis cairan
tersebut ?
A. Pandy
B. None Apelt
C. Rivalta
D. Rothera
E. Toeffer
75. Hasil punksi pleura didapatkan cairan jernih, encer, warnanya kuning muda, berat jenis
mendekati 1018, cairan ini tidak menyusun bekuan/fibrinogen, kadar protein kurang dari 2,5
g/dl, kadar glukosa kira-kira sama seperti dalam plasma darah, jumlah kecil dan bersifat
steril.
Pertanyaan: Berdasarkan ciri-ciri diatas cairan tersebut adalah …..
A. Exudat
B. Transudat
C. Uquor Cerebro Spinalis
D. Getah lambung
E. Plasma
76. Seorang pasien datang dengan keluhan nyeri tekan pada telapak kaki. Setelah ditanya
lebih lanjut, ternyata pasien tersebut gemar mengkonsumsi jerohan dan makanan berlemak.
Dokter menduga pasien menderita hiperurisemia dan hiperkolesterol.
Pertanyaan: Apa yang harus disarankan kepada pasien tersebut sebelum dilakukan
pengambilan sampel ?
A. Pasien perlu puasa 8-10 jam
B. Menghentikan konsumsi obat
C. Pasien bebas mengkonsumsi apapun
D. Langsung dilakukan sampling pada pasien tersebut
E. Pasien puasa 8-10 jam, juga menghentikan konsumsi obat-obatan
77. Pasangan suami istri yang telah menikah selama 8 tahun, tapi belum memilik anak. Saat
periksa ke dokter spesialis andrologi, suami pasangan tersebut diminta melakukan analisis
sperma.
Pertanyaan : Apa saja yang termasuk syarat untuk melakukan analisis sperma ?
A. Pasien boleh mengalami nocturnal polution
B. Pasien boleh menampung sperma di dalam kondom
C. Pasien boleh melakukan kegiatan seksual selama 3 – 5 hari sebelum pemeriksaan

55
D. Pasien boleh mengeluarkan sampel sperma 4 jam sebelum dilakukan pemeriksaan
E. Pasien tidak boleh melakukan kegiatan seksual selama 3 – 5 hari sebelum pemeriksaan
78. Seorang pasien rawat inap di rumah sakit, oleh dokter sampel diambil yang ada berupa
cairan rongga badan akibat pengumpulan secara abnormal, pemeriksaan secara kimiawi
untuk menentukan eksudat atau transudat berdasarkan tes rivalta hasilnya negatif.
Pertanyaan: Dari data diatas, cairan tersebut adalah
A. Pus
B. Eksudat
C. Transudat
D. Cairan otak
E. Cairan fisiologis
79. Seorang pasien datang ke UGD suatu rumah sakit dengan keadaan badan lemah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis oleh dokter, diduga adanya gangguan hati karena kasus
keracunan obat/zat kimia termasuk pestisida.
Pertanyaan:Untuk memeriksa kasus diatas, maka dilakukan pemeriksaan tunggal yaitu berupa
A. LDH (lactic acid dehydrogenase)
B. CHE (cholinesteraso)
C. ALP (alkalin fosfatase)
D. GGT (gama glutamil trasferase)
E. Bilirubin
80. Seorang wanita usia 50 tahun, dengan data klinis penderita sebagai berikut, terjadi luka
bajar yang luas. Oleh dokter dimohon pemeriksaan albumin darah.
Pertanyaan:Dalam kondisi pasien seperti diatas hasil pemeriksaan albumin darah adalah …..
A. Tetap
B. Normal
C. Menurun
D. Meningkat
E. Meningkat sedikit
81. Seorang pasien akan melakukan pemeriksaan Glukosa Puasa dan Lipid Profil. Ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum melakukan pengambilan darah,
supaya hasil pemeriksaan darah tersebut valid.
Pertanyaan: Berapa lamakah pasien harus berpuasa sebelum diambil sampelnya ?
A. 2 – 3 jam
B. 5 – 8 jam
C. 8 – 10- jam
D. 10 – 12 jam
E. 12 – 14 jam
82. Seorang ibu hamil datang dengan keluhan pembengkakan yang terjad dikaki dan tekanan
darah yang sangat tinggi. Diketahui bahwa ibu tersebut mengalami pre eklamsia (gestosis).
Pertanyaan: Pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk mendukung diagnose tersebut ?
A. Glukosa urin
B. Keton
C. Protein urin
D. Bilirubin urin
E. Tes darah samar
83. Hasil pemeriksaan protein urine seorang wanita hamil dengan diagnosa Ekslamsia,
menunjukkan kekeruhan jelas dengan keping-keping.
Pertanyaan soal:Apa interpretasi hasil pemeriksaan diatas?
A. Negatif

56
B. Positif +1
C. Positif +2
D. Positif +3
E. Positif +4
84. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan
dari dokter. Di formulir permintaan tertulis nama dan usia pasien, serta jenis pemeriksaan
yang diminta.
Pertanyaan :Hal apa yang harus dikomunikasikan dengan pasien?
A. Konfirmasi alamat
B. Konfirmasi persiapan pasien
C. Konfirmasi identitas lengkap pasien
D. Konfirmasi kesediaan diambil sampel
E. Konfirmasi no telp yang dapat dihubungi

85. Analis melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan gula dimulai pukul 07.00 dan
selesai pada pukul 09.00, dimana telah terjadi penundaan pemeriksaan karena menunggu
pengambilan darah dari pasien terkumpul semua. Hasil pemeriksaan menunjukkan nilai
glukosa cenderung rendah.

Pertanyaan : Apa yang mempengaruhi hasil pemeriksaan di atas?

A. Terjadi penguapan
B. Terjadi perubahan suhu
C. Terjadi kontaminasi oleh bakteri
D. Terjadi metabolisme oleh sel-sel hidup
E. Terjadi perubahan karena terkena paparan sinar matahari
86. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan
dari dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diminta untuk diperiksa Glukosa puasa dan
Glukosa 2 Jam PP. Pertanyaan soal: Berkaitan dengan persiapan pasien, hal apa yang penting
dikomunikasikan?
A. Menanyakan puasa atau tidak
B. Menanyakan sudah berapa jam puasa
C. Menanyakan kapan terakhir makan dan minum
D. Menanyakan ada riwayat DM atau tidak
E.Menanyakan konsumsi obat DM atau tidak
87.Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan
dari dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diminta untuk diperiksa urin rutin.

Pertanyaan: Berkaitan dengan faktor pre analitik, hal apa yang perlu dikomunikasikan?

A. Menjelaskan bagaimana cara menampung urin


B. Memberikan wadah yang sudah diberi label identitas pasien
C. Menanyakan apakah pasien bersedia mengumpulkan urin atau tidak
D. Menanyakan apa yang sedang diderita pasien sehingga diperiksa urin rutin
E.Menunjukkan tempat dimana wadah yang telah berisi urin harus disimpan pasien

88. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan seperti gambar berikut ini :

57
Pertanyaan soal: Panah menunjukkan..............
A. Jamur Candida
B. Kristal Ca Oxalat
C. Sel Epitel
D. Sel Darah Merah
E. Sel Darah Putih
89. Hasil pemeriksaan mikroskopik faeces menunjukkan seperti gambar berikut ini :

Pertanyaan soal:Panah menunjukkan


A. Jaringan ikat
B. Jaringan otot
C. Sisa karbohidrat
D. Sisa Lemak
E. Sisa sayuran
90. Hasil pemeriksaan sedimen urin menunjukkan seperti gambar berikut inI

Gambar menunjukkan..............
A. Kristal Triphle Fosfat
B. Kristal Ca Oxalat
C. Kristal Asam Urat
D. Kristal Sulfonamide

58
E. Kristal Cholesterol
91. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan
dari dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diminta untuk diperiksa Protein Urin.

Reagen apa yang digunakan untuk mengerjakan pemeriksaan tersebut?

A. Asam asetat 10%


B. Asam asetat glasial
C. Asam klorida 0,1 N
D. Asam nitrat 10%
E. Asam oksalat
92. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Gas Darah.

Pertanyaan soal:Apa jenis spesimen yang diperlukan?


F. Darah Artreri
G. Darah Kapiler
H. Darah Vena
I. Plasma Citrat
J. Serum
93. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Elektrolit.

Pertanyaan soal:Apa jenis spesimen yang diperlukan?


F. Darah Arteri
G. Darah Kapiler
H. Darah Vena
I. Plasma Citrat
J. Serum
94. Hasil pemeriksaan profilipid seorang pasien, didapatkan nilai kolesterol total 235 mg/dl,
Trigliserida 220 mg/dl, HDL 78 mg/dl.

PERTANYAAN: Hasil pemeriksaan profilipid seorang pasien, didapatkan nilai kolesterol


total 235 mg/dl, Trigliserida 220 mg/dl, HDL 78 mg/dl.

F. 112 mg/dl
G. 113 mg/dl
H. 114 mg/dl
I. 115 mg/dl
J. 116 mg/dl
95. Hasil pemeriksaan glukosa urine menunjukkan larutan warna hijau endapan kuning.

Pertanyaan soal:Apa interpretasi hasil pemeriksaan diatas?


F. Negatif
G. Positif +1
H. Positif +2
I. Positif +3
J. Positif +4
96. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir pemeriksaan rujukan
dari dokter. Di formulir permintaan tertulis pasien diperiksa faeces rutin untuk sisa
pencernaan karbohidrat.

59
Pertanyaan soal:Reagen apa yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut?
F. NaCl jenuh
G. Eosin
H. Lugol
I. Asam asetat glasial
J. Sudan III
97. Hasil pemeriksaan makroskopis faeces didapatkan warna coklat.

Pertanyaan soal:Apa yang menyebabkan hasil pemeriksaan di atas?


F. Makanan yang mengandung banyak sayur mayur
G. Makan mengandung banyak lemak yang tidak dicernakan
H. Perdarahan yang segar di bagian distal
I. Perdarahan di bagain proksimal
J. Obat-obatan yang mengandung besi
98. Sampel cairan liquor dikirim ke laboratorium dan diminta untuk diperiksa jumlah sel.

Petanyaan :Apa alat yang digunakan?

F. Bilik hitung Improved Neubauer


G. Bilik hitung Fuchs Rosenthal
H. Bilik hitung Neubauer
I. Bilik hitung Tatai
J. Bilik hitung Spreirs Levy
99. Sampel cairan liquor dikirim ke laboratorium dan diminta untuk diperiksa jumlah sel

Pertanyaan soal:Apa reagen yang digunakan?


F. Larutan Hayem
G. Larutan Turk
H. Larutan Von Dugern
I. Larutan Brom Cresyl Blue
J. Larutan Ammonium Oxalat
100. Hasil pemeriksaan volume semen didapatkan volume > 6 ml

Pertanyaan :Apa yang menyebabkan kasus di atas?

F. Abstinensi terlalu lama


G. Gangguan genetis
H. Gangguan hormonal
I. Gangguan patologis
J. Vesicula seminalis tidak ada atau tidak berfungsi

101. Pada pemeriksaan urin dianjurkan memakai urin segar, jika pemeriksaannya ditunda
maka sebaiknya urin diberi pengawet.
Pertanyaan soal:Apa zat yang perlu ditambahkan?
A. Toluen
B. Formaldehid
C. Akuades
D. Natrium karbonat
E. Timol
102. Analis melakukan pemeriksaan protein Bence Jones dari pasien multiple myeloma.
Pertanyaan: Apa hasil uji positif pemeriksaan di atas?

60
A. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 650C, tidak timbul meski dingin
kembali
B. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 550C, timbul jika dingin kembali
C. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 650C, timbul jika dingin kembali
D. Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 620C, timbul jika dingin kembali
E. Tidak Larut jika ditambah asam dan dipanaskan pada suhu 550C, timbul jika dingin
kembali
103. Seorang pasien terbiasa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Beliau melakukan
pemeriksaaan laboratorium dan didapatkan hasil pemeriksaan kadar bilirubin pasien tersebut
tinggi.
Pertanyaan: Gangguan apakah yang diderita pasien tersebut?
A. Fungsi hati
B. Fungsi ginjal
C. Fungsi empedu
D. Fungsi jantung
E. Fungsi paru
104. Seorang laki-laki berusia 34 tahun memiliki keluhan lamanya mendapatkan keturunan
sehingga ia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan sperma.
Pertanyaan ; Berapa lamakah pasien tersebut harus melakukan abstinensi?
A. 1-2 hari
B. 3-4 hari
C. 5-6 hari
D. 7-8 hari
E. 9-10 hari
105. Seorang wanita berumur 27 tahun pergi ke klinik. Mengeluhkan mual, selalu muntah
pada pagi hari serta tertundanya waktu menstruasi. Pasien dirujuk untuk melakukan
pemeriksaan HCG
Pertanyaan soal:Jenis spesimen urin yang sebaiknya digunakan sebagai sampel?
A. Urin pagi
B. Urin sewaktu
C. Urin 2 jam PP
D. Urin 12 jam
E. Urin 24 jam
106. Seorang pasien laki-laki 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada
seluruh badan yang dialami sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya bengkak pada kelopak
mata,kemudian sampai keseluruh tubuh. Keluhan yang lain tidak dirasakan. Setelah
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik,dokter meminta pemeriksaan laboratorium darah
lengkap dan urinalisis.

Pertanyaan soal:Hasil urinalisis menunjukkan protein +4, maka kadar protein dalam urin
tersebut adalah…..
A. 0,2 - 0,5 gr%
B. 0,01- 0,05 gr%
C. >0,5 gr%
D. <0,01 gr%
E. 0,05 – 0,2 gr%
107. Seorang wanita 45 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan general medical check
up dan dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan urinalisis. Pada pemeriksaan urinalisis,
didapatkan glukosuria.

61
Pertanyaan soal:Hasil tes glukosa dengan tes benedict menunjukkan positif 4, karena warna
yang dilihat pada tabung reaksi adalah…..
A. Hijau
B. Biru
C. Jingga
D. Kuning
E.Ungu
108. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urin indikasi. Pemeriksaan tersebut
menggunakan pereaksi BaCl2 10 % dan larutan fouchet. Hasil analisis didapatkan urin
berwarna hijau biru pada kertas saring.

Pertanyaan soal:Apakah metode yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?

F. Benzidin
G. Rothera
H. Schlesinger
I. Harrison
E.Hawkinson
109. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan glukosa urin. Prinsip pada pemeriksaan
tersebut adalah glukosa akan mereduksi CuSO4 dalam suasana basa kuat dan suhu panas
membentuk Cu2O yang mengendap dan berwarna kuning sampai merah bata. Metode apa
yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?

Pertanyaan soal:Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?


F. Fehling
G. Bang
H. Tablet clinitest
I. Benedict
E.Rothera
110.Seorang ATLM melakukan pemeriksaan glukosa dengan menggunakan reagen:
kombinasi larutan Cu2SO4, asamsitrat, Na2CO3 anhidrat dan NaOH dengan penambahan urin
akan terjadi 2 reaksi eksoterm.
Pertanyaan soal:Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
F. Bang
G. Tablet clinitest
H. Benedict
I. Schlesinger
E.Fehling

111. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan LCS dengan pereaksi yang digunakan adalah
ammonium sulfat 80 gr dan aqudest 100 ml. interpretasi yang ditunjukan ialah terbentuknya
cincin putih

Pertanyaan soal:Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?


A. Pandy
B. Rivalta
C. Nonne-Apelt
D. Imunokromatografi
E.Schlesinger

62
112. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faeces darah samar. Prinsip pemeriksaan yang
dilakukan adalah Haemoglobin sebagai peroksidase akan menguraikan H2O2 menjadi H2O
dan O2 membentuk warna biru kehijauan

Pertanyaan soal:Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?


A. Schmidt
B. Benzidin
C. Pandy
D. Rivalta
E.Fehling

113. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan protein terhadap cairan otak. Reagen yang
digunakan berasal dari larutan jenuh fenol dalam air (phenoleumliquiefactum 10ml dan
aquadest 90ml yang disimpan beberapa hari dalam lemari pengeram 370C dengan sering
dikocok-kocok) yang bereaksi dengan globulin dan albumin.

Pertanyaan soal:Test yang digunakan oleh ATLM adalah ?


A. Test Pandy
B. Test Nonne
C. Test Busa
D. Test Mucin
E.Test Rivalta

114. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik sedang memeriksa protein urine dengan
cara urine dipanaskan di atas nyala api sampai mendidih selama 30 detik terjadi kekeruhan.
Tahap selanjutnya ditetesi 3-5 tetes asam asetat 6% kekeruhan tersebut menghilang kembali.
PertanyaanApa yang menyebabkan kekeruhan setelah urine dipanaskan ?
F. Kalium nitrat
G. Kalsium fosfat
H. Natrium karbonat
I. Magnesium sulfat
E.Kalsium karbonat

115. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan dokter spesialis
kandungan melakukan pemeriksaan protein urine pasien secara manual yang di diagnosis
eklampsia. Hasil yang didapatkan tidak terjadi kekeruhan yang menunjukkan bahwa protein
urine negatif.
PertanyaanApa yang menyebabkan hasil negatif palsu pada pemeriksaan ?
F. Pemanasan yang terlalu lama
G. Adanya mucin fosfat dalam urine
H. Konsentrasi asam asetat terlalu pekat
I. Pemberian asam asetat yang berlebihan
E.Pemberian asam asetat sebelum pemanasan

116. Pada pemeriksaan parameter urine secara manual dilakukan dengan cara 5 ml urine
dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 1 gr pereaksi Natrium nitoprusid lalu
dihomogenkan. Setelah itu teteskan 1-2 ml ammonium hidroksida pekat (28%) melalui
dinding tabung. Pada pengamatan hasil terjadi warna ungu kemerah – merahan pada
perbatasan kedua lapisan cairan.
PertanyaanIntrepetasi hasil menunjukkan senyawa apa yang terkandung dalam urine ?

63
F. Keton
G. Protein
H. Glukosa
I. Bilirubin
E.Urobilinogen

117. Pemeriksaan bilirubin urine metode carik celup pada pasien gangguan fungsi hati atas
permintaan dokter spesialis dalam. Didapatkan hasil pemeriksaan positif 3 (+++) dengan
metode ini. Untuk konfirmasi hasil dilakukan pemeriksaan urin secara manual dengan
menggunakan reagent BaCl2 dan Fouchet.
Pertanyaan: Apa metode yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ?
F. Rothera
G. Harisson
H. Benedict
I. Schlesinger
J. Wallace diamond
118. Keton dalam urine ini akan mudah di oksidasi apabila terkena paparan sinar matahari
menjadi suatu zat yang tidak dapat bereaksi dengan reagent Ehrlich, maka sangat penting
untuk menggunakan urin segar atau urin yang diawetkan dengan pengawet untuk
pemeriksaan ini.
Pertanyaan:Apa pengawet urin yang sesuai untuk parameter diatas ?

F. Thymol
G. Toluena
H. Formaldehida
I. Natrium karbonat
J. Asam asetat pekat
119. Pemeriksaan sedimen urine dilakukan pada pasien yang didiagnosa Infeksi Saluran
Kemih oleh dokter yang dilakukan sesuai dengan Standar Prosedur Operasional.
Pertanyaan:Apa unsur yang diprediksi akan paling banyak ditemukan dalam urin tersebut ?
F. Epitel
G. Parasit
H. Silinder
I. Eritrosit
J. Leukosit

120. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik sedang memeriksa jumlah sel dari cairan
Liquor Cerebrospinal didapat sebanyak 26 sel. Pengenceran yang dilakukan 10/9 kali dan
jumlah sel dihitung dalam seluruh kotak bilik hitung.
Pertanyaan ; Berapa jumlah sel Liquor Cerebrospinal ?
F. 6 sel/mm3
G. 7 sel/mm3
H. 8 sel/mm3
I. 9 sel/mm3
J. 10 sel/mm3
121. Pada pemeriksaan protein total terjadi reaksi anatara ikatan peptida dengan pereaksi
biuret dalam suasana basa membentuk senyawa komplek yang berwarna.
Pertanyaan:Warna apa yang terbentuk ?
F. Biru
G. Ungu

64
H. Hijau
I. Jingga
J. Merah muda
122. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik sedang melakukan pemeriksaan faal
ginjal. Ketika tahap analitik berlangsung dalam suasana alkali, zat bereaksi dengan asam
pikrat menghasilkan kompleks berwarna jingga.
Pertanyaan:Apa pemeriksaan labratorium yang dimaksud ?

F. Ureum
G. Creatinin
H. Asam urat
I. Urea clearence
J. Creatinin clearence
123. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan Dokter Spesialis Penyakit
Dalam sedang memeriksa kadar enzim untuk menunjang diagnosis penyakit yang
berhubungan dengan kerusakan endokrin, pankreas dan jaringan spesifik lainnya.
Pertanyaan :Pemeriksaan enzim apakah yang paling mungkin diminta oleh dokter tersebut ?

F. Lipase
G. Amylase
H. Tripsinogen
I. Kemotripsin
J. Enterokinase
124. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan Dokter Spesialis Penyakit
Dalam sedang melakukan pemeriksaan kadar enzim untuk mendiagnosa penyakit hati
alkoholik atau penyakit hati toksis karena zat – zat kimia, obat dan alkohol.
Pertanyaan:Enzim apakah yang sedang diperiksa ?

F. ALT
G. AST
H. Gamma GT
I. Alkali fosfatase
J. Laktat dehidrogenase
125. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik melakukan pemeriksaan SGPT pada
pasien yang didiagnosis Hepatitis A atas permintaan dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Pemeriksaan menggunakan fotometer dengan hasil pemantapan mutu internal memenuhi
aturan Westgard . Didapatkan hasil SGPT 550 U/L. Pada alat muncul keterangan bahwa hasil
berada diluar batas linearitas pembacaan.
Pertanyaan Apa tindakan yang harus dilakukan ?

F. Mengambil sampel baru


G. Melaporkan hasil seadanya
H. Melakukan pengenceran sampel
I. Mengecek masa tanggal kadaluarsa
J. Merujuk sampel ke laboratorium rujukan
126. Hasil pemeriksaan ureum dan kreatinin pada pasien rawat inap didapatkan hasil ureum
20 mg/dl dan kreatinin 5,8 mg/dl. Kemudian dilakukan pengulangan dengan sampel yang
sama dan hasilnya ureum 24 mg/dl dan kreatinin 5,6 mg/dl.
Pertanyaan: Apa tindakan yang paling tepat dilakukan ?
F. Mengambil sampel darah baru

65
G. Melakukan pengenceran sampel
H. Memeriksa tanggal kadaluarsa reagent
I. Mengevaluasi hasil Quality Control hari itu
J. Melaporkan hasil ureum 20 mg/dl dan kreatinin 5,6 mg/dl
127. Seorang ahli teknologi laboratorium medik sedang melakukan pemeriksaan kimia darah.
Setelah disentrifius ternyata serum yang didapat lipemik.
Pertanyaan :Apa yang menyebabkan sampel tersebut lipemik ?

F. Kilomikron
G. Kolesterol
H. Trigliserida
I. Ester kolesterol
J. HDL-kolesterol
128. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik atas permintaan Dokter Spesialis Jantung
sedang melakukan pemeriksaan ion tubuh yang berfungsi dalam proses osmolalitas cairan
tubuh dan proses keseimbangan asam basa.
Pertanyaan: Apa pemeriksaan ion tubuh yang diminta ?

A. Kalium
B. Klorida
C. Kalsium
D. Natrium
E. Magnesium
129. Aktivitas enzim dapat membantu mendiagnosis penyakit hati, terutama obstruksi saluran
empedu di hati dan penyakit tulang. Juga dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan janin dalam tubuh wanita yang hamil.
Pertanyaan: Apa enzim yang dimaksud ?
F. ALT
G. AST
H. Gamma GT
I. Alkali fosfatase
J. Laktat dehidrogenase
130.Seorang lulusan DIII analis kesehatan bekerja di laboratorium klinik Swasta. Suatu
ketika datanglah seorang pasien dengan membawa surat pengantar dari dokter untuk
pemeriksaan glukosa darah. Kebetulan pasien tersebut tinggal satu komplek dengan analis.
Hasil tes darah puasa menunjukkan kadar 180 mg/dL. Pada saat amplop hasil diberikan,
pasien menanyakan kepada analis tentang hasil tersebut.
Pertanyaan soal :Apa tindakan analis yang benar ?
A. Membuka amplop, menjelaskan bahwa hasil tes dan menyuruhnya segera ke dokter
B. Mengambil arsip hasil tes laboratorium lalu menyatakan pasien menderita diabetes
mellitus
C. Menganjurkan pasien membawa hasil tersebut ke dokter pengirim supaya mendapat
penjelasan dan penanganan yang tepat
D. Menyarankan pasien membeli obat diabetes ke toko obat terdekat karena ia tahu kadar
glukosa darah tetangganya tersebut tinggi.
E. Tanpa membuka amplop, ia langsung memberitahu bahwa hasil tes tidak normal karena
ia masih ingat hasil analisis darah yang dikerjakannya.
131. Seorang pasien perempuan atas rujukan dokter diminta untuk pemeriksaan sedimen urin.
Hasil pemeriksaan urin rutin didapatkan hasil warna urin kuning muda, agak keruh, pH 6,0

66
dan BJ 1.021. Dilakukan sedimentasi, kemudian dilakukan pembuatan dan pengamatan
preparat dari sedimen tersebut.
Pertanyaan soal: Jenis Kristal apakah yang paling banyak ditemukan dalam sedimen urin
tersebut?
F. Kalsium oksalat
G. Triple pospat
H. Asam urat
I. Kalsium karbonat
J. Kalsium fosfat
132. Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan
diberikan informasi tentang persiapan, pengambilan, penampungan dan pengantaran sampel
yang benar. Penampungan dilakukan jam 09.00 WIB di ruangan sampling yang di
laboratorium tersebut dan ditampung dalam wadah lebar dan tertutup.
Proses pemeriksaan manakah yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat ?
A. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 10.00 WIB
B. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
C. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.30 WIB
D. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit
E. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 90 menit
133. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun ke laboratorium klinik membawa formulir
pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan sperma. 4 hari kemudian pasien datang pada jam
08.30 WIB sesuai instruksi petugas dengan membawa sampel sperma. Hasil wawancara
dengan pasien didapatkan informasi sampel di ambil pada jam 06.15 WIB
Pertanyaan soal : Apa yang harus dilakukan tenaga analis terhadap kasus diatas ?
A. Meminta pasien untuk mengulang mengambil sampel
B. Meminta pasien untuk mengambil sampel keesokan harinya
C. Meminta pasien datang kapan saja untuk mengulang pemeriksaan
D. Meminta pasien mengambil sampel 4 hari yang akan datang sesuai dengan instruksi
E. Meminta pasien untuk mengulang pengambilan sampel dengan tetap melakukan
pemeriksaan terhadap sampel tersebut dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya

134. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang
laki-laki 34 tahun mempunyai penyakit lever dengan riwayat mempunyai kebiasan konsumsi
alkohol , dokter meminta pemeriksaan fungsi lever terhadap pasien tersebut.
Pertanyaan soal: Parameter apakah yang tepat digunakan untuk mendiagnosa fungsi lever
diatas ?
A. ALP
B. SGOT
C. SGPT
D. Gamma GT
E. Alpha HBDH
135. berumur 54 tahun dengan riwayat mempunyai ginjal, dokter meminta pemeriksaan
fungsi ginjal.
Pertanyaan soal: Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa adanya
penyakit diatas ?
A. Trigliserida
B. Cholesterol
C. Uric acid
D. Creatinin
E. SGPT

67
136. Seorang pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke laboratorium dengan membawa
formulir pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan glukosa darah dan berdasarkan formulir
tersebut pasien merupakan penderita Diabetes Mellitus. Petugas laboratorium menerima dan
membaca formulir permintaan pemeriksaan tersebut, kemudian menjelaskan kepada pasien
apa yang harus dipersiapkan oleh pasien sebelum dilakukan pemeriksaan.
Pertanyaan soal: Persiapan apa yang harus disampaikan kepada pasien terkait pemeriksaan
tersebut ?
A. Pasien harus berpuasa 10-12 jam
B. Pasien harus berpuasa selama 8-10 jam
C. Pasien harus makan makanan rendah karbohidrat
D. Pasien tidak boleh makan- makanan tinggi protein
E. Pasien tidak boleh makanan-makanan yang berlemak
137. Seorang pasien wanita berusia 35 tahun telah satu bulan yang lalu melahirkan seorang
bayi kembar secara alamiah. Telah satu minggu ini ia mengeluh demam dan setiap buang air
kecil merasakan panas di daerah organ kelamin. Diagnosa ibu tersebut mengalami ISK,
dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan urinnya ke laboratorium bagian klinik.
Pertanyaan soal:Spesimen urin seperti apa yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan ini
?
A. Urin pagi
B. Urin 24 jam
C. Urin sewaktu
D. Urin porsi tengah
E. Urin post prandial

138. Seorang wanita penberita Diabetes Mellitus datang ke laboratorium dengan membawa
formulir permintaan pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HbA1c untuk memantau
hasil pengobatan yang telah dilakukan selama ini. Analis di laboratorium melakukan
pengambilan spesimen darah dari pasien tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
Pertanyaan soal: Bahan pemeriksaan apakah yang sebaiknya dipakai pada pemeriksaan
tersebut?
A. Serum
B. Darah vena
C. Darah arteri
D. Plasma heparin
E. Plasma EDTA
139. Seorang analis melakukan pemeriksaan kontrol kadar glukosa, hasilnya 115 mg/dL,
dimasukkan ke dalam chart dan hasil tersebut masuk dalam range +2 SD. Hasil kontrol hari
kemarin juga masuk +2SD. Kemudian melakukan pengujian terhadap 30 sampel, semua hasil
pemeriksaan kadar glukosa di atas 200 mg/dL.
Pertanyaan soal: Tindakan apa yang tepat dilakukan menghadapi hal tersebut ?
A. Mengecek alat
B. Mengulangi pemeriksaan kontrol
C. Mengkonsultasikan dengan penyelia
D. Langsung memvalidasi hasil tersebut
E. Mengecek alat, reagen dan mengulangi pemeriksaan
140. Seorang analis ingin melakukan Pemantapan Mutu Internal (PMI) pengujian kadar
kholesterol dalam darah dengan metode baru, dan bermaksud mengecek ketelitian metode
tersebut.

68
Pertanyaan soal: Tindakan apa yang tepat dilakukan menghadapi hal tersebut ?
A. Melakukan uji blanko
B. Melakukan uji spike matriks
C. Menguji blind sample
D. Membuat kurva kalibrasi
E. Melakukan duplikasi sampel
141. Seorang analis menerima sampel pemeriksaan. Pada blanko order permintaan
pemeriksaan yang diminta adalah pemeriksaan glucose darah dan urine. Setelah dilakukan
pemeriksaan didapat hasil glucose darah 90 mg/dl dengan hasil glucose urine positive.
PERTANYAAN :Dengan hasil seperti itu, tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh
analis?
A. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap urine yang sama
B. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap darah yang sama
C. Melakukan pemeriksaan ulang pada darah dan urine yang baru.
D. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap urine yang baru
E. Mencari informasi pasien, apa yang diminum sebelum melakukan pemeriksaan
142. Seorang pria dengan usia 65 tahun datang ke laboratorium kesehatan. Bapak tersebut
mengeluh bahwa ia sering merasa haus, sering buang air kecil pada malam hari dan berat
badannya turun dengan drastic. Bapak tersebut minta supaya darahnya diperiksa tetapi ia
tidak memiliki surat rujukan dari dokter.
Pertanyaan soal:Apakah langkah yang diambil oleh petugas laboratorium dalam menghadapi
bapak tersebut?
A. Petugas mempersilahkan bapak tersebut untuk pergi ke dokter terlebih dahulu.
B. Petugas menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan gula darah.
C. Petugas membawa bapak tersebut ke dokter konsultan yang ada di laboratorium
tersebut.
D. Mempersilahkan bapak tersebut untuk puasa selama 10 – 12 jam baru dilakukan
pemeriksaan.
E. Petugas mengcheklist pemeriksaan glucose darah dan urine
143. Seorang analis pada laboratorium X atas permintaan dokter melakukan pemeriksaan urin
rutin terhadap berat jenis dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya didapatkan data
pemeriksaan urin tidak berwarna, agak keruh, reaksi Benedict +2 dan reaksi Bang +2, suhu
tera 27OC dan suhu urin 30 OC dan berat jenis pada urinometer 1.013.
Pertanyaan soal :Berapa berat jenis sebenarnya dari urin tersebut ?
A. 1.012
B. 1.013
C. 1.014
D. 1.015
E. 1.016
144. Seorang analis melakukan pemeriksaan cairan pleura atas permintaan dokter pada
seorang pasien yang diduga tuberculosis. Didapatkan cairan menyerupai serum darah
sejumlah 1 liter dengan sedikit jumlah fibrin dan sel.
Pertanyaan soal: Termasuk jenis apakah cairan tersebut di atas?
A. Transudat
B. Eksudat bening
C. Eksudat fibrosa
D. Eksudat purulen
E. Eksudat hemoragik

69
70

Anda mungkin juga menyukai