KLINIK
ALIH JENJANG
1 mEq/L = 1 mmol/L
Seorang ATLM menerima surat permintaan pemeriksaan pemeriksaan protein
urin pasien laki-laki 50 tahun dengan diagnosis Multiple myeloma. Sebagai tes
penyaring digunakan metode carik celup, diperoleh hasil pemeriksaan protein
urin negative. Berdasarkan hasil tersebut maka harus dikonversi dengan
metode didih Bang Apakah alasan paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
A. Metode carik celup hanya sensitif terhadap globulin
B. Metode carik celup hanya sensitif terhadap albumin
C. Metode carik celup hanya sensitif terhadap hemoglobin
D. Metode carik celup hanya sensitif terhadap mucoprotein
E. Metode carik celup hanya sensitif terhadap protein Bence Jones
Seorang ATLM menerima surat permintaan pemeriksaan pemeriksaan protein
urin pasien laki-laki 50 tahun dengan diagnosis Multiple myeloma. Sebagai tes
penyaring digunakan metode carik celup, diperoleh hasil pemeriksaan protein
urin negative. Berdasarkan hasil tersebut maka harus dikonversi dengan metode
didih Bang. Apakah alasan paling tepat dilakukan pada kasus tersebut ?
B. Metode carik celup hanya sensitif terhadap albumin
Allen Test : untuk menilai aliran arteri kolateral (arteri ulnaris), jika
positif lanjut ambil darah
Seorang ATLM di laboratorium sedang melakukan pemeriksaan laktat
dehydrogenase. Pemeriksaan LDH dapat menggunakan plasma EDTA. Pada
proses pembuatan spesimen ATLM harus memenuhi persyaratan agar
didapatkan hasil yang tepat. Apakah yang dilakukan ATLM pada proses
pembuatan spesimen pada kasus tersebut?
A. Specimen tidak mengandung buffy coat
B. Specimen harus mengandung buffy coat
C. Specimen tidak boleh lisis
D. Specimen tidak boleh ikterik
E. Specimen tidak boleh lipemik
Seorang ATLM di laboratorium sedang melakukan pemeriksaan laktat
dehydrogenase. Pemeriksaan LDH dapat menggunakan plasma EDTA.
Pada proses pembuatan spesimen ATLM harus memenuhi persyaratan
agar didapatkan hasil yang tepat. Apakah yang dilakukan ATLM pada
proses pembuatan spesimen pada kasus tersebut?
C. Specimen tidak boleh lisis
Darah arteri : ↑ O2
Darah Vena : ↑ CO2
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir permintaan
pemeriksaan urin rutin. ATLM yang bertugas sedang melayani banyak pemeriksaan
lain, sehingga sampel urin pasien baru diperiksa 3 jam setelah dikumpulkan. ATLM
lupa tidak memberikan pengawet pada sampel yang dapat menyebabkan timbulnya
perubahan pada spesimen. Apakah penyebab perubahan yang terjadi pada kasus
tersebut?
A. Oksidasi atau reduksi metabolit
B. Perkembangbiakan bakteri
C. Pajanan terhadap cahaya
D. Disintegrasi pada urin
E. Kehilangan motilitas
Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa formulir
permintaan pemeriksaan urin rutin. ATLM yang bertugas sedang melayani
banyak pemeriksaan lain, sehingga sampel urin pasien baru diperiksa 3
jam setelah dikumpulkan. ATLM lupa tidak memberikan pengawet pada
sampel yang dapat menyebabkan timbulnya perubahan pada spesimen.
Apakah penyebab perubahan yang terjadi pada kasus tersebut?
B. Perkembangbiakan bakteri
CCT wanita = [(140 – Usia (th)) x BB (kg)] / [72 x kadar kreatinin darah (mg/dL)] x 0,85
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein urin, menggunakan sampel
urin yang jernih. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan reagen asam
sulfosalicyl 20%, tanpa pemanasan. Selanjutnya tabung diperiksa dengan
cahaya berpantul dan latar belakang yang hitam. Apakah metode yang
digunakan pada kasus tersebut ?
A. Esbach
B. Ewit’s
C. Purdy’s
D. Bang
E. Osgood
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan protein urin, menggunakan
sampel urin yang jernih. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan
reagen asam sulfosalicyl 20%, tanpa pemanasan. Selanjutnya tabung
diperiksa dengan cahaya berpantul dan latar belakang yang hitam.
Apakah metode yang digunakan pada kasus tersebut ?
B. Ewit’s
Sebuah pemeriksaan CK-MB dilakukan atas pemeriksaan dokter atas indikasi klinis.
Pemeriksaan tersebut menggunakan metode DGKC. Pemeriksaan tersebut
membutuhkan monoreagen (campuran reagen 1 dan reagen2) dengan volume 2000
µL. Perbandingan reagen 1 dan reagen 2 adalah 4:1. ATLM melakukan pemeriksaan
tersebut sesuai dengan manual prosedur pada kit reagen. Berapakah volume reagen
2 yang harus dipipet sesuai kasus tersebut?
A. 300
B. 400
C. 500
D. 600
E. 700
Sebuah pemeriksaan CK-MB dilakukan atas pemeriksaan dokter atas
indikasi klinis. Pemeriksaan tersebut menggunakan metode DGKC.
Pemeriksaan tersebut membutuhkan monoreagen (campuran reagen 1
dan reagen2) dengan volume 2000 µL. Perbandingan reagen 1 dan
reagen 2 adalah 4:1. ATLM melakukan pemeriksaan tersebut sesuai
dengan manual prosedur pada kit reagen. Berapakah µL reagen 2 yang
harus dipipet sesuai kasus tersebut?
B. 400
R1 1600 µL+ R2 400 µL
Seorang pasien rawat inap yang mengalami gangguan keseimbangan
elektrolit dan asam basa. Dokter merujuk ke laboratorium untuk
dilakukan pemeriksaan elektrolit dengan sampel dari plasma.
Antikoagulan apakah yang dipakai untuk pemeriksaan diatas?
A. EDTA
B. Natrium sitrat
C. Heparin
D. Natrium fluoride
E. Double oksalat
Seorang pasien rawat inap yang mengalami gangguan keseimbangan
elektrolit dan asam basa. Dokter merujuk ke laboratorium untuk
dilakukan pemeriksaan elektrolit dengan sampel dari plasma.
Antikoagulan apakah yang dipakai untuk pemeriksaan diatas?
C. Heparin
Seorang pasien atas rujukan dokter menemui analis di laboratorium guna
melakukan analisis feses. Pasien belum membawa spesimen. ATLM
memberikan pengarahan kepada pasien tersebut. Manakah tindakan tepat
yang dilakukan ATLM pada kasus tersebut ?
A. intruksikan pasien untuk langsung buang air besar kedalam pot tinja ( kira
kira 5 gram)
B. memberikan antibiotic sebelum pengambilan sampel feses kepada pasien
C. mengajukan melakukan Rectal Toucher pada pasien
D. pasien diharuskan buang air kecil terlebih dahulu
E. melakukan pemeriksaan setelah 1 jam mendapatkan sampel feses pasien
Seorang pasien atas rujukan dokter menemui analis di laboratorium guna
melakukan analisis feses. Pasien belum membawa spesimen. ATLM
memberikan pengarahan kepada pasien tersebut. Manakah tindakan tepat
yang dilakukan ATLM pada kasus tersebut ?
D. pasien diharuskan buang air kecil terlebih dahulu