mengurangi ketidakpastian • Sumber suatu dasar kemungkinan untuk ketepatan dalam pengambilan keputusan (Pooley et all,2013) Informasi yang berkualitas dapat dilihat dari hal berikut : 1.Relevan Contoh : informasi mengenai nilai rujukan/harga normal suatu pemeriksaan harus relevan dengan metode pemeriksaan yang dilakukan 2. Tepat waktu/up to date Informasi yang sudah usang, maka menjadi kurangbermakna Contoh : Pemeriksaan lab dengan kondisi Cito, mengharuskan pemeriksaan segera dilakukan sehingga dapat segera membantu dokter menegakkan diagnosis 3. Akurat Informasi minim dari kesalahan Contoh : Hasil pemeriksaan laboratorium yang dikeluarkan harus melewati SOP yang sudah ditentukan/ melewati beberapa tahap verifikasi. • Perhatikan gambar berikut Data Database Data
Proses
Informasi
Gambar Proses Data Menjadi Informasi
(sumber Hakam, 2016: 9 ) • Proses data menjadi informasi : 1.Pengumpulan data Proses pengumpulan data yang belum diolah dapat berupa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang up to date, sedangkan data sekunder adalah history pemeriksaan laboratorium pasien. • Proses data menjadi informasi : 2.Pemeriksaan Proses seleksi dan memilih data atau fakta yang dikumpulkan kemudian dibuktikan kebenarannya. Contoh : Proses konfirmasi identitas pasien dengan menanyakan secara langsung kepada pasien • Proses data menjadi informasi : 3.Penggolongan Proses pengelompokan dan pemilahan data sesuai dengan kebutuhan pengguna. Contoh : Proses pemilahan jenis pemeriksaan sesuai kebutuhan pemeriksaan. • Proses data menjadi informasi : 4.Penyusunan Proses menempatkan data dalam urutan atau rangkaian tertentu yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Contoh : Lembar pemeriksaan laboratorium yang tersusun urut dan sistematis. • Proses data menjadi informasi : 5.Peringkasan Proses penyusunan data menjadi laporan. Contoh : Hasil akhir dari pemeriksaan specimen • Proses data menjadi informasi : 6.Perhitungan Proses memberikan nilai dan melakukan perhitungan atau mengakumulasi data yang telah diperoleh. Contoh : Jika kita melakukan pemeriksaan LDL dengan metode perhitungan, maka alat akan mengkalkulasi hasil pemeriksaan LDL berdasarkan perhitungan hasil pemeriksaan kolesterol dan trigliserid • Proses data menjadi informasi : 7.Penyimpanan Proses menempatkan data pada media penyimpanan, sehingga data dapat terjaga dan terpelihara dengan baik dan dapat diambil kembali saat diperlukan. Contoh : Data pasien yang tersimpan dalam sistem informasi laboratorium. • Proses data menjadi informasi : 8.Pengambilan kembali Proses pengambilan data pada media penyimpanan sehingga dapat digunakan sebagai bahan informasi. Contoh : Data pasien yang tersimpan dalam sistem informasi laboratorium yang dapat dilihat kembali sewaktu waktu. • Proses data menjadi informasi : 9.Perbanyakan Proses perbanyakan informasi yang ada dan mendistribusikan kepada pengguna yang membutuhkan, sehingga informasi tetap terjaga. Contoh : Data pasien akan dikirim dari sistem informasi laboratorium ke sistem informasi rumah sakit dan tersimpan dalam sistem tersebut. • Proses data menjadi informasi : 10.Pengkomunikasian Proses mendistribusikan informasi kepada pengguna informasi Contoh : Data pasien akan dikirim dari sistem informasi laboratorium ke sistem informasi rumah sakit dan tersimpan dalam sistem tersebut dan dapat dibaca oleh pengguna informasi. Terimakasih!