Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

DISUSUN OLEH:

Nur Azuratul Ikhlas

2010262030

DOSEN PEMBIMBING:

Harleni, M.Pd

SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

2023
Kesimpulan Materi Sistem Informasi Laboratorium:

1. Pengertian Sistem Informasi

Menurut saya sistem informasi merupakan komponen pembentuk sistem


yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya, yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Kroteria dari
sistem informasi yaitu fleksibel, efektif dan efisien. Adapun tujuan dari sistem
informasi ini adalah menciptakan suatu wadah komunikasi yang efisien dalam bidang
bisnis. Sistem informasi berbasis internet merupakan sistem informasi yang
memanfaatkan secara maksimal kegunaan dari komputer dan juga jaringan komputer.
Sistem informasi berbasis internet merupakan suatu sistem dimana interaksi manusia
dan komputer menjadi peranan yang sangat penting.

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari


suatu organisasi yang terdiri dari operasi, instalasi, dan perawatan komputer,
perangkat lunak dan data yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan.

2. Pengertian laboratorium

Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan


pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia
atau bahan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab
penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan
perorangan dan kesehatan masyarakat. Laboratorium kesehatan merupakan
sarana penunjang upaya pelayanan kesehatan, khususnya bagi kepentingan
preventif dan curative, bahkan promotif dan rehabilitative.

3. Pengertian Sistem Informasi Laboratorium


Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan adalah prosedur sistematik untuk
mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, mengolah, mengambil dan
memvalidasi data yang dibutuhkan oleh laboratorium kesehatan tentang hal
kegiatan pelayanannya untuk pengambilan keputusan manajemen.
Tujuan utama dari sistem informasi laboratorium kesehatan adalah
mengumpulkan, menyimpan, dan mengolah dan menyajikan data dengan serapi
mungkin, mudah dibaca dan tepat waktu. Penyajian data laboratorium yang lebih
rapi dan tepat waktu selain dapat juga dimanfaatkan diluar penggunaan
tradisional, seperti untuk mempegaruhi perubahan pola perintah Dokter,
memantau perubahan pola kerentanan antibiotik secara lengkap, dan melakukan
kajian lini produk serta penentuan biaya.
Proses penentuan sistem informasi laboratorium ksehatan berupa pengelolaan
pelayanan laboratorium meliputi:
1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis, dan tarif
pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen, dan pemakain reagen.
2. Perhitungan biaya pemeriksaan.
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan
laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari.
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan.
5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta.
6. Perhitungan angka pencapaian target pendpatan.

Sistem Informasi Laboratorium mleiputi:

1. Input (sub input)


2. Proses (sub proses)
3. Output (sub output)

 Input
1. Form pendaftaran pasien, sampel dan pemohonan pemeriksaan
2. Register pemeriksaan pasien klinis dan non klinis
3. Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar retribusi pelayanan
laboratorium
4. Register hasil pemeriksaan klinis dan non klinis
5. Buku pencatatan pemakaian reagen
6. Form laporan hasl pemeriksaan klinis dan non klinis
 Proses
1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis, dan tarif
pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen, pemakaian reagen, dan
data pemeriksaan.
2. Perhitungan biaya pemeriksaan.
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan
laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari.
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan.
5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta
perhitungan angka pencapaian target pendapatan.
 Output
1. Informasi mengenai biaya pemeriksaan
2. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium klinis da non klinis
3. Rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan laboratorium
4. Laporan statistik hasil pemeriksaan
5. Laporan keuangan
6. Laporan pemakaian reagen
7. Laporan pengguna layanan (pelanggan)

4. Fungsi Sistim Informasi Laboratorium

Fungsi dari sistim informasi laboratorium kesehatan dapat dijelaskan sebagai


berikut:

Memberikan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik, dengan cara


menganalisis kehilangan pemanfaatan lapkeskap oleh pelanggan akibat tidak
memberikan pelayanan sebaik dan secepat mungkin.

Periode pengembalian (payback periode) metode ini dilakukan untuk menilai


proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran
kas yang masuk. Secara ekonomi, pengembangan sistem ini akan mempunyai nilai
tambah, sebab perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah menuntut
organisasi, instansi pemerintahan, institusi pendidikan untuk terjun dalam persaingan
didunia maya.

5. Keuntungan Dan Kerugian Sistem Informasi Laboratorium

Beberapa keuntungan sistem informasi laboratorium adalah:

1. Berkurangnya kesalahan dalam hasil-hasil pelaporan dengan adanya penyajian


data yang lebih baik
2. Meningkatkan produktifitas, dengan berkurangnya pengarsipan, pemetaan
yang makan waktu lebih pendek dengan pencarian hasil
3. Berkurangnya biaya kertas, dengan menggunakan kertas komputer sebagai
ganti formulir yang mahal.
4. Mudah dibaca, karena laporan-laporan dicetak tidak ditulis dengan tangan dan
dipersiapkan dengan rapi
5. Pengumpulan data statistik secara cepat karena terkomputerisasi

Sistem informasi laboratorium mempunyai kelemahan yaitu:

Pencatatan data indentitas pasien atas sampel yang berulang-ulang, proses


pencatatan atau pengumpulan, pengolahan data dan pembuatan laporan masih
dilakukan secara manual memungkinkan terjadinya kesalahan perhitungan. Output
yaitu laporan mengenai informasi biaya tidak tersedia dengan cepat, laporan hasil
pemeriksaan klinis masih ditulis dengan tulis tangan pada format yang telah
disediakan, rekapitulasi hasil dan riwayat pemerikasaan laboratorium berlum tersedia,
laporan keuangan dan laporan statistik laboratorium belum lengkap, dan laporan
tentang daftar pelanggan eksternal berlum tersedia.
Daftar Pustaka

https://patologiklinik.com/2018/10/27/pentingnya-sistem-informasi-laboratorium/

Anda mungkin juga menyukai