Anda di halaman 1dari 40

Rolly Iswanto, AMAK, S.ST, M.

Si
Manajemen Laboratorium

Pentingnya pengelolaan laboratorium mencakup beberapa


hal yakni:
a. Memelihara kelancaran penggunaan laboratorium
b. Menyediakan alat atau bahan yang diperlukan
c. Membuat format pinjaman
d. Pendokumentasian atau pengarsipan
e. Peningkatan mutu laboratorium
Manajemen Operasional Laboratorium

Untuk mengelola laboratorium yang baik harus dipahami perangkat-


perangkat apa saja yang dikelola dalam manajemen laboratorium klinik
yaitu:

a. Tata ruang
b. Alat yang baik dan terkalibrasi
c. Infrastruktur
d. Administrasi laboratorium
e. Organisasi laboratorium
f. Fasilitas pendanaan
g. Inventarisasi dan keamanan
h. Pengamanan laboratorium
i. Disiplin yang tinggi keterampilan SDM
j. Peraturan umum
k. Penanganan masalah umum
l. Jenis-jenis pekerjaan
Phases of Laboratory
SISTEM ?
Sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen
yang saling berinteraksi atau bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu

menerima masukan (input)

fungsi sistem
mengolah masukan (proses)
yang utama

menghasilkan keluaran (output)


HUBUNGAN ANTARA
KOMPONEN SISTEM
Informasi
sarana menambah pengetahuan atau mengurangi
ketidakpastian sehingga dapat memberikan dasar
untuk pengambilan keputusan yang tepat.

Hasil pemeriksaan laboratorium yang


Relevan diberikan harus mempunyai nilai rujukan yang
sesuai dengan metode yang digunakan saat ini

Hasil pemeriksaan laboratorium kritis harus


quality of Tepat Waktu dilaporkan segera untuk membantu dokter
information dalam menegakkan diagnosa

Hasil pem lab terbebas dari kesalahan dan


Akurat
tidak menyesatkan.
PROSES DATA MENJADI INFORMASI
Proses Transformasi
Data menjadi Informasi

Pengumpulan data Pemeriksaan


Penggolongan
Penyusunan
Peringkasan
Perhitungan
Penyimpanan
Pengambilan kembali
Perbanyakan
Pengkomunikasian
Sistem Informasi Laboratorium

Sistem Informasi

= sistem informasi adalah kombinasi dari


orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur –
prosedur dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
pentingm, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen
yang lainnya terhadap kejadian-kejadian
Internal (John F.Nash dan Martil B.Robert )
Tujuan Sistem Informasi :
1. Menyediakan informasi untuk membantu pengambilan
keputusan manajemen

2. Membantu petugas didalam melaksanakan operasi


perusahaan dari hari ke hari

3. Menyediakan informasi yang layak untuk pemakai


pihak luar perusahaan.
Developing a paper-based system

Staff need to be informed that when using a paper system,


the following points are
important:
 All data entry must be complete. Handwritten logs must be
 checked.
 Emphasize to employees the importance of legibility.
If issuing handwritten reports, the laboratory must always if
make a copy for its file.

1
Storing paper-based materials

Goals:
 Find results
 Trace samples
 Evaluate occurrences

Useful rules:
 Keep everything for a designated time
 Ensure easy access
 Use a logical system for filing
 Number in chronological order

1
Storing paper-based materials
(continued…)
Paper is brittle, and susceptible to water, fire, humidity, and
vermin (rodents and insect)

X √
1
Developing a computer-based system (LIMS

A computerised system for laboratory data is known


as a laboratory information management system and is
referred to by the acronym LIMS or LIS.
Laboratory Information
Management System
(LIMS)
ADVANTAGES OF LIMS
The Use of LIMS in Disease Management

Pre Analytics
 Request Forms
 Patient demographics
 Patient History
 Test
Post Analysis
 Patient demographics
 Test
 Patient Results

Tools to be used
 Analysers
 Stats from the LIS

Lab Resources
Pathologists, Scientists, Medical Technologists
Process: Path of Workflow

1
Application

1
Komponen - Komponen
Sistem Informasi Laboratorium

1. Perangkat Keras (Hardware)


Central Processing Unit/CPU), monitor,
keyboard, printer

2. Perangkat Lunak (Software)


Google Chrome untuk masuk ke jaringan online,
Mozila Firefox-untuk masuk ke jaringan online,
Microsoft Office Word-untuk membuat dan
mengedit suatu dokumen, Microsoft office
powerpoint-untuk membuat video, membuat
persentasi,
Komponen - Komponen
Sistem Informasi Laboratorium

3. Database
MySQL, merupakan aplikasi pengolah database yang
bersifat open source dikembangkan oleh Oracle, SQLite,
Komponen - Komponen
Sistem Informasi Laboratorium

4. Network (jaringan)
Merupakan alat yang
menghubungkan
elemen atau antar subsistem,
sehingga
memungkinkan adanya interaksi
yang cepat
dalam pertukaran data dan
informasi,

gambaran bagaimana data tertentu


5. Prosedur diproses dan dianalisa untuk menghasilkan
produk dari sebuah sistem informasi
Komponen - Komponen
Sistem Informasi Laboratorium

6. Pengguna (User

pihak yang bertanggung jawab dalam


menggunakan, merawat dan mengembangkan
sistem informasi.
Sistem Informasi Laboratorium

Proses dalam sistem informasi laboratorium kesehatan berupa kegiatan


pengelolaan pelayanan laboratorium meliputi:

1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif
pemeriksaan, hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian
reagen, data pemeriksa

2. Perhitungan biaya pemeriksaan

3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan


laboratorium, rerata jumlah pemeriksaan per hari

4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan

5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu


serta perhitungan angka pencapaian target pendapatan.
Sistem Informasi Laboratorium
Sistem Informasi Laboratorium terdiri dari :
1. Input
1. Form pendaftaran pasien dan sampel dan permohonan
pemeriksaan
2. Register pemeriksaan pasien klinis dan non klinis
3. Daftar jenis dan tarif pemeriksaan sesuai daftar retribusi
pelayanan laboratorium
4. Register hasil pemeriksaan klinis dan non klinis
5. Buku pencatatan pemakaian reagen
6. Form laporan hasil pemeriksaan klinis dan non klinis

2. Proses (sub proses)


1. Pencatatan data pasien, data sampel, data instansi, data jenis dan tarif
pemeriksaan,hasil pemeriksaan, data reagen dan pemakaian reagen, data
pemeriksa
2. Perhitungan biaya pemeriksaan
3. Perhitungan statistik laboratorium meliputi cakupan pemeriksaan
laboratorium, Rerata jumlah pemeriksaan per hari
4. Perhitungan jumlah pemakaian reagen pemeriksaan
5. Perhitungan jumlah pendapatan laboratorium per periode waktu serta
perhitungan angka pencapaian target pendapatan
Sistem Informasi Laboratorium

Output
1. Informasi mengenai biaya pemeriksaan
2. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium klinis
dan non klinis
3. Rekapitulasi hasil dan riwayat pemeriksaan
laboratorium
4. Laporan statistik hasil pemeriksaan
5. Laporan keuangan
6. Laporan pemakaian reagen
7. Laporan pengguna layanan (pelanggan)
Sebagai TLM timbul pertanyaan mengapa
diperlukan sistem informasi dan komputerisasi
pada kegiatan di laboratorium?

1. Pemeriksaan dalam jumlah besar maka bila tidak dibantu sistem


informasi maka akan terjadi keterlambatan

2. Pada pemeriksaan jumlah besar, adanya kesalahan akan dapat


dikurangi dengan penggunaan sistem informasi laboratorium

3. Pada pemeriksaan yang sedikit akan dapat diatur agar terjadi efisiensi

4. Sistem informasi akan memperoleh dan mempermudah arus informasi


yang diperlukan
STRATEGI PENGEMBANGAN/DESAIN
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

Desain informasi laboratorium


adalah tahap setelah analisis sistem yang berupa
penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam
satu kesatuan yang utuhdan berfungs
STRATEGI PENGEMBANGAN/DESAIN
SISTEM INFORMASI LABORATORIUM

Anda mungkin juga menyukai