(EADT)
Pemeriksaan hematologi dasar yang informatif sehingga dimanfaatkan
sebagai penyaring, penentuan diagnosis, monitoring progresi oenyajkit dan
menilai respon terapi
Indikasi Pemeriksaan EADT
Ada sitopenia yang belum diketahui penyebab jelas (anemia,
leukopenia, trombositopenia)
Leukositosis, limfositosis, monositosis yang belum jelas penyebab
Ikterik atau hemolisis yang belum jelas penyebab
Kecurigaan keganasan hematologi/non hematologi dgn keterlibatan SST
Sepsis berat karena bakteri dan infeksi parasite
Evaluasi terapi hemopati
Jenis spesimen
Spesimen yang digunakan:
1. Darah vena menggunakan tabung dgn antikoagulan disodium atau
tripotassium ethylenediaminetetraacetic acid (Na2 atau K3EDTA)
2. Darah kapiler (finger atau heel puncuture)
Sediaan EADT harus dibuat dalam 2-3 jam semenjak specimen diambil
untuk mencegah terbentuknya degenerasi sel darah dan menyebabkan
trombositopenia palsu karena terbentuk agregasi trombosit
A-H merupakan
hasil sediaan apus Hasil sediaan apus yang baik
yang tidak baik
Morfologi Eritrosit
Morfologi Leukosit
Evaluasi leukosit pada EADT, mencakup:
1. Memperkirakan jumlah leukosit
2. Melakukan hitung jenis leukosit (menilai morfologi 100 leukosit)
kemudian dipersentase dari tiap sel leukosit yang ditemukan
3. Menilai morfologi leukosit
Perhitungan jenis leukosit
1. Dilihat dengan menggunakan minyak imersi
2. Lekosit yang dilihat, dimulai catat pada kolom 1 hingga berjumlah 10,
kemudian pindah ke kolom 2 dst
3. Bila 10 kolom sudah terisi sudah mendapat 100 sel, masing – masing
sel dihitung dan dijumlahkan
4. Jumlah tersebut dihitung dalam % (basofil/eosinofil/neutrophil
batang/neutrofil segmen/limfosit/monosit (0-1/1-3/2-6/50-70/20-40/2-
8 %)