Anda di halaman 1dari 3

(https://www.

atlm-

edu.id/)

     Follow

Home (https://www.atlm-edu.id/)  Hematologi (https://www.atlm-edu.id/search/label/Hematologi?


max-results=5)  Pemeriksaan (https://www.atlm-edu.id/search/label/Pemeriksaan?max-results=5) 
Menghitung Jumlah Sel Eosinofil
Tools 

Pilih Topik 

Paling Banyak Dibaca 

1. Urutan Memasukkan Sampel Darah ke Dalam Tabung Vakum (https://www.atlm-


edu.id/2014/10/urutan-memasukkan-sampel-darah-ke-dalam.html)

2. Mengenal Jenis Tabung Vakum (https://www.atlm-edu.id/2013/05/mengenal-


jenis-tabung-vacutainer.html)

3. Menghitung Jumlah Sel Leukosit Metode Visual (https://www.atlm-


edu.id/2017/01/menghitung-jumlah-sel-leukosit.html)

4. Pemeriksaan Urobilin Cara Schlesinger (https://www.atlm-


edu.id/2017/02/pemeriksaan-urobilin-cara-schlesinger.html)

5. Pewarnaan Ziehl-Neelsen (ZN) (https://www.atlm-edu.id/2018/01/pewarnaan-


ziehl-neelsen-zn.html)

6. Pengecatan Preparat Apusan Dengan Wright (https://www.atlm-


edu.id/2017/01/pengecatan-preparat-apusan-dengan-wright.html)

7. Pemeriksaan Glukosa Urin Cara Benedict (https://www.atlm-


edu.id/2017/01/pemeriksaan-glukosa-urin-cara-benedict.html)

8. Belajar Pengenceran Pipet Thoma Hemocytometer (https://www.atlm-


edu.id/2016/03/belajar-pengenceran-pipet-thoma.html)

9. Mengenal Dasar Perhitungan pada Bilik Hitung Improved Neubauer


(https://www.atlm-edu.id/2016/03/mengenal-dasar-perhitungan-pada-bilik.html)

10. Pemeriksaan Urobilinogen Cara Wallace dan Diamond (https://www.atlm-


edu.id/2017/02/pemeriksaan-urobilinogen-cara-wallace.html)
Menghitung Jumlah Sel Eosino l
Penulis Sodikin Kurniawan, S.Tr. A.K dipublikasikan ATLM-EDU
(https://plus.google.com/u/0/+sodikinkurniawan) pada Januari 22, 2017 (2017-01-22T03:04:00-08:00)
(https://www.atlm-edu.id/2017/01/menghitung-jumlah-sel-eosinofil.html)

Berbagi     Sitasi Print 

Menghitung jumlah sel eosinofil dengan cara manual. Meskipun sekarang banyak
laboratorium yang menggunakan alat otomatik seperti alat hematologi analiser untuk
menghitung jumlah sel eosinofil tetapi jangan lupa dasar dari perhitungan tersebut. Untuk
itu kita coba refreh bagaimana cara perhitungan dan prosedur menghitung jumlah sel
eosinofil secara manual dengan bilik hitung. Sebelum melangkah cara pemeriksaan atau
prosedur pemeriksaan alakah baiknya kita tau dasar ukuran bilik hitung (http://www.atlm-
edu.id/2016/03/mengenal-dasar-perhitungan-pada-bilik.html) dan instrumentasi
haemocitometer. jika sudah tau dasar perhitungannya kita masuk ke prosedur.

Prosedur menghitung jumlah sel eosinofil dengan cara manual intinya dalah kita membuat
pengenceran dari darah yang di periksa seperti saat kita menghitung sel leukosit
(http://www.atlm-edu.id/2017/01/menghitung-jumlah-sel-leukosit.html). Sebelum mulai
pemeriksaan siapkan regaen yang akan diapaki yaitu eosin 2 % ditambah aceton 1 : 1 jadi
aceton juga 5 ml kemudian ad aquadest 100 ml. Jika reagen sisa maka simpanlah di lemari
es larutan tahan samapai 1 minggu dan saat mau dipakai saring terlebih dahulu.

Reagen sudah siap maka persiapan sampel darah dengan antikoagulan EDTA
(http://www.atlm-edu.id/2017/01/mengapa-antikoagulan-edta-bagus-untuk.html) atau
Oxalat, kemudian pipet sampel darah menggunakan pipet leukosit sampai tanda garis
angka 0,5. Kemudian bersihkan darah yang berada di ujung pipet setelah itu masukkan
dalam larutan truk dan pipetlah samapai tanda garis angka 11 dan jangan samapai ada
gelembung. Jika sudah tepat dan tidak ada gelembung tutup ujung pipet dengan ujung jari
kemudian angkat pipet dan lepaskan karet penghisap. Setelah itu kocoklah pipet tersebut
selama kurang lebih 15 - 30 detik, jika tidak segera dihitung letakkan pipet secara horisontal.

Setelah membuat pengenceran kemudian cara meletakkan ke bilik hitung, seperti pada
langkah perhitungan leukosit (http://www.atlm-edu.id/2017/01/menghitung-jumlah-sel-
leukosit.html). Pertama letakkan kaca penutup atau deck glass diatas kamar hitung yang
bersih. Kemudian kocok pipet pengeceran tadi kurang lebih 3 menit jagan sampai tumpah.
Setelah itu buanglah 3 atau 4 tetes pertama pada kapas atau tissue jika sudah letakkan
ujung pipet pada permukaan kamar hitung dengan derajat kemiringan kurang lebih 30
derajat dan biarkan cairan mengisi permukaan kamar hitung yang di tutup dengan deck
glass atau kaca penutup. Kemudian biarkan 2 samapai 3 menit agar sel lekosit mengendap.
Jika tidak tidak di hitung degera simpan dalam cawan petri yang didalamnya terdapat kapas
basah.

Untuk perhitungan sangat berbeda dengan perhitungan leukosit. Perhitungan sel eosinofil
dihitung seluruh bidang yang dibagi yaitu denga luas 9 mm2 dan tinggi 0,1 mm. Jadi
perhitungannya dengan pengenceran 10 kali jadi jumlah sel yang didapat dalam bidang 0,9
mm3 dikali 10 x 10 : 9 sama dengan jumlah sel eosinofil per ul darah. Untuk lebih jelas
lihatlah pada gambar ilustrasi.

Gambar ilustrasi menghitung jumlah eosinofil

(https://4.bp.blogspot.com/-LduUy9zeetE/WISRe-
DQSJI/AAAAAAAAAIM/z1ViUMMEdDEjYbljSnbBtqs8e7isfNSvwCLcB/s1600/Hitung-
Jumlah-Eosinofil.png)

Kesalahan dalam perhitang eosinofil kurang lebih 35% tidak seperti perhitungan sel lukosit
karena sel eosinofil memiliki jumlah yang sedikit jadi ketelitiannyapun kurang. Namun jika
kita menggunkan Bilik Hitung Fuchs-Rosenthal yang luasnya 16 mm2 dan tingginya 0,2 mm
maka ketilian bisa lebih tinggi. Perhitungan untuk bilik hitung tersebut yaitu menjadi n x 10 /
3,2, n adalah julah sel eosinofil yang ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai