Anda di halaman 1dari 21

Cara Pengambilan Sampel

Kultur Darah
Oleh : Tamrin Jaya
Kultur darah
Pemeriksaan mikrobiologi untuk melihat
ada/tidaknya mikroorganisme dalam darah

Mikroorganisme dapat berupa bakteri


(aerob, anaerob, fastidius) dan jamur

Dapat digunakan juga untuk deteksi Salmonella


(dahulu menggunakan gaal kultur)

 Perlu media yang cukup sensitif utk deteksi


Kenapa kultur darah penting ?

Infeksi pada sistem peredaran darah dapat


mengarah ke sepsis
Penanganan sepsis merupakan tantangan tersendiri
Diagnosis dini sangat berpengaruh terhadap
keselamatan pasien (patient outcome)
Harus dilakukan secara A.S.A.P
Keberhasilan Kultur Darah

Pada kondisi (klinis) yang tepat

Waktu sampling yang tepat

Cara sampling yang benar


Kapan Kultur Darah dilakukan ?
Kondisi Dicurigai terjadinya bakteriemia/fungiemia atau
klinis
septikemia dilihat dari tanda klinis dan laboratories

Waktu Sesaat sebelum demam


A.S.A.P setelah ada tanda-tanda klinis
Sebelum pemberian terapi antibiotika
Setelah 3 hari terapi antibiotika dihentikan
Jika tidak memungkinkan, lakukan pengambilan
segera sebelum pemberian dosis berikutnya
Direkomendasi pengambilan 2-3 set (2 botol/set)
pada periode waktu tertentu
Khusus untuk diagnosa typhoid diambil pada
demam minggu pertama
Bagaimana Cara Sampling
Kultur Darah ?

Cara Sampling Diambil dari vena


Gunakan teknik aseptik
Kultur darah sbg prioritas utama
Jangan biarkan darah menggumpal
 masukkan langsung ke media cair
Anticoagulan terbaik Na-polianetolsulfonat (SPS),
alternatif heparin.
Sitrat  tidak dianjurkan, EDTA  toksik
Volume darah

Botol FA (Aerob) dan FN (Anaerob)


 max. 10 ml per botol kultur

Perbedaan volume 10 ml meningkatkan


hasil positif 30-40%

Botol PF (Pediatric) : max. 4 ml per botol

Perhatikan skala ( kontrol volume ) pada


botol saat ambil darah dg sistem
Sebaiknya diberi tanda batas pengambilan
darah (mis; dgn spidol)
BLOOD VOLUME
Media kultur darah

Kultur darah harus cepat


 metode lebih sensitif atas dasar deteksi pembentukan CO2
Dilengkapi Absorbent Polymeric Beads (APB)
Media BacT/ALERT FAN adalah “Excellent Medium “
untuk pertumbuhan Bakteri dan Jamur
Hasil positif terlihat secara visual
Aman  botol tahan pecah !!

Kultur
positif
Cara Pengambilan dan
Pengiriman Darah untuk
Kultur
Menyiapkan Alat & Bahan

Form yang telah diisi dengan lengkap


Plester
Kasa/kapas steril
Alkohol swab
Iodine tincture
Wing needle
Torniquet
BC Adapter cap & insert
Botol Kultur
Persiapan botol kultur
Pastikan bahwa media botol baik
secara visual (jernih), sensor
botol tidak berwarna kuning
permukaan botol tidak retak,
belum kadaluarsa
Beri tanda batas volume
darah yang diinginkan.
Lepaskan penutup botol
BacT/Alert yang akan digunakan
Desinfeksi karet penutup botol
dengan alkohol swab
Biarkan kering
(1 menit sebelum inokulasi)
Persiapan kulit
Pasang torniquet
asepsis daerah vena puncture
dengan alkohol swab
dari tengah memutar ke tepi,
biarkan kering ( ±1 menit)
Lakukan hal yang sama
dengan iodine tincture
• Biarkan kering (±30 detik)
JANGAN melakukan PALPASI lagi
untuk mencari letak vena
Pengambilan sampel kultur darah
• Hubungkan Adapter Cap dengan
konektor wing needle

• Tusukkan wing needle,


rekatkan plester pada
butterfly wing (fiksasi)
Pengambilan sampel kultur darah
Tekan adapter cap ke bawah
dengan posisi botol vertikal
Biarkan darah mengalir sampai
batas volume yang diinginkan,
lalu lepaskan botol dari adapter cap
dan homogenisasi dengan membolak-
balik botol 2 – 3 kali (jangan dikocok)
Ulangi langkah tersebut untuk
botol berikutnya

JANGAN MEMPOSISIKAN BOTOL MIRING


Pengambilan sampel kultur darah

• Jika diperlukan sampel darah untuk tes lain,


pasangkan adapter insert ke dalam adapter cap
• Masukkan vacum tube sesuai dengan urutannya
• Plain, Citrat, Heparin, EDTA
Aplikasi cairan tubuh

Media BacT/Alert dapat digunakan untuk kultur :

Darah Cairan sendi


Cairan peritoneal Cairan perikardial
Liquor (CSF) Aspirasi wound
Ascites Pus
Cairan amniotik Empedu
Cairan pleura CAPD
( Continuous Ambulatory Peritoneal
Dialysate )
Pengiriman Botol Kultur

Sesegera mungkin

Suhu ruang
Penutup

Biakan darah mutlak diperlukan apabila


ada tanda-tanda sepsis

Cara pengambilan, volume darah dan jumlah


pengambilan serta jenis media sangat mempengaruhi
hasil kultur

Gunakan teknik pengambilan sampel yang benar

Anda mungkin juga menyukai