Hematologi

Analyzer
5 Diff
1. MARIA PUTRI DW G4C023006

2 . WA O D E N U R M P G 4 C 0 2 3 0 0 7
Overview Instrument Sysmex XN-550

7
6
1

2
3
4.

1. Sampler Start Switch 7. Monitor

2. Mode Switch
3. Power Swith
4. Sampler adapter holder
5. Led Status Indicator
6. Sampler cover (manual)
Sampler with two drawers allow continuous loading of samples XN-450
Efficient reagent management
Common reagents with XN-Series for easier inventory management
Shows remaining test and expiry dates for efficient tracking of usage
XN-550 Specification
 Sysmex XN-550
DIFF ( 6 Diferensiasi Leukosit)

NEUT (#, %) : Neutrofil

BASO (#, %) : Basofil
EOS (#, %) : Eosinofil
LYMPH (#, %) : Limfosit
MONO (#, %) : Monosit
IG (#, %) : Immature Granulocyte
Channels, Reagents and Parameters
 HGB: Cyanide-free SLS hemoglobin Method
1. Menggunakan reagent Sulfolyser (mengandung Sodium Lauryl Sulphate/SLS) yang
berfungsi untuk mengikat hemoglobin membentuk kompleks stabil berwarna
merah.

Metode SLS-hemoglobin menggunakan sodium lauryl sulfate (SLS) untuk mengukur

konsentrasi hemoglobin.
1. Tahap 1 (reaksi hemolitik antara SLS membrane sel darah merah)
2. Tahap 2 (perubahan struktur tiga dimensi globin oleh SLS)
3. Tahap 3 (oksidasi zat besi oleh oxigen)
4. Tahap 4 (pengikatan dengan SLS)
 Flowcytometry using Semiconductor Laser
(WDF C& RET Channel)
Sudut sinar laser yang dipendarkan oleh sel-sel menggambarkan karakteristik sel meliputi ukuran sel
(forward scattered light), struktur bagian dalam sel/kompleksitas sel termasuk bentuk granula (side scattered
light), serta informasi tentang kandungan RNA/DNA sel (side fluorescence light).
 XN-L WDF Scattergram (FSC-SSC)
Menggunakan Lysercell WDF tetapi tidak menggunakan
Fluorocell WDF

WDF Channel
Reportable
Parameters
WBC#
Neut #%
Lymph #%
Mono #%
Eo #%
Baso #%
IG #%
Reagent
-Cellpack DCL
Memiliki fungsi untuk analisa RBC
dan PLT dengan prinsip
Hydrodynamic Focusing System
Sebagai dilutor secara umum dan
pencuci.
Sulfolyzer
Memiliki fungsi untuk analisa
Hemoglobin dengan prinsip SLS
Hemoglobin.
Lyser Cell WDF
Berfungsi sebagai pelisis RBC/PLT
serta melubangi permukaan
membran WBC agar pewarna
Fluorocell dapat mewarnai
sitoplasma WBC.

Berfungsi sebagai pewarna pada

WBC.
RFID
Reagent Stability
 CellClean Auto: untuk cleaning saat proses shutdown
Meningkatkan efektivitas kerja

• Tidak harus meng-aliquot 4mL CELLCLEAN

• XN system (analyser and IPU) secara otomatik melakukan shutdown setelah proses cleaning

• Shutdown total otomatik – membuat XN benar-benar memiliki sistem walkaway

Tiap tube berisi 4mL CELLCLEAN.

Tube di-seal dengan film tipis yang dapat ditembus pierce.

Tiap tube memiliki 13 digit barcode unik berisi informasi berikut :

◦ Lot number
◦ Serial number pada lot
◦ Tanggal kadaluwarsa

• CELLCLEAN AUTO tube yang sudah terpakai harus dibuang.

• Nomor barcode tersimpan di IPU – penggunaan kembali tidak memungkinkan

 Manfaat dan Tujuan
Quality Control

Monitor kestabilan hasil pasien yang

dikeluarkan selama waktu tertentu

Mencegah terjadinya problem pada alat/reagent

atau bila sudah terjadi dapat dideteksi secara
XN- L CHECK XN-CHECK BF dini

Kapan Melakukan Analisa Quality Control?

• Sebelum mengerjakan sample pasien
• Setiap 8 jam
• Setelah penggantian reagent
• Setelah melakukan prosedur maintenance
• Bila terdapat keraguan terhadap akurasi pemeriksaan sample
Keluarkan tabung dari lemari pendingin dan
biarkan 15 menit di suhu ruangan (180 – 300 C)

Homogenisasikan bolak-balik sampai tercampur

rata (kurang lebih 20 kali inversion) sebelum
ditempatkan di rak.

Analisa control pada instrument menggunakan

Mode Quality Control.

Bersihkan tutup tabung menggunakan tissue tanpa

serat

Simpan segera tabung QC di kulkas (2-80 C)

dengan posisi tegak berdiri
 Automatic Setting QC Manual Setting
Pilih “QC File”
1. Masukkan CD berlabel QC pada CD-ROM
2. Pastikan Barcode reader pada XN berfungsi
(pada posisi “ON”)
3. Lakukan pemeriksaan QC dengan cara
meletakkan tabung XN-check pada holder
manual
4. Tekan START
5. Instrument akan melakukan setting dan
analisa secara otomatis
6. Hasil dapat dilihat di “QC File”
1, Pilih baris yang masih kosong, lalu 2. Tekan “Read Assay File” 3. Pilih file yang akan dimasukkan,
tekan “Regist”
dan tekan “OK”
Data
Management
Analisis Sample
Manual
FLAGGING
Normal RBC histogram
RBC histogram
abnormal cell detection
area
RBC agglutination?
Triggered by: Perbandingan item RBC (MCHC [>40g/dL], MCH, RBC, RU
%)
Recommendation : Cek slide untuk presensi aglutinasi RBC. Bila ada,
hangatkan sampel pada suhu 37⁰C dan analisa kembali.
Turbidity/HGB Interference ?
Maintenance
• Daily
• Weekly
• 2 Weeks
• Monthly
• As Needed
Terimakasih…..