as
orm
Inf
ri
Se
INFORMASI TEKNIS
PEMANTAUAN KANKER OVARIUM
PEMERIKSAAN HE4 REFERENSI
Penambahan HE4 dalam pemeriksaan CA125,
memperbaiki pemantauan pasca operasi kanker
ovarium, yakni: Metode pemeriksaan : CMIA (chemiluminescent 1. Diamandis E, et al. Cancer Biomarkers: Can we turn
Mengetahui kekambuhan dengan pemeriksaan micropar cle immunoassay) recent failures into success? J Natl Cancer Inst.
secara serial. Jenis Spesimen : Whole Blood 2010;102:1-6.
Pemantauan respon terhadap terapi pada Jenis Sampel : Serum 2. Moore RG, McMeekin DS, Brown AK, et al. A novel
kanker ovarium epitelial yang invasif. Nilai rujukan : mul ple marker bioassay u lizing HE4 and CA125 for
Peningkatan HE4 pasca terapi berkaitan dengan premenopause 70 pmol/L the predic on of ovarian cancer in pa ents with a
progresivitas penyakit : postmenopause 140 pmol/L pelvic mass. Gynecol Oncol. 2009;112:40-46.
HE4 meningkat 25% dari base line pada Volume sampel : 75 L 3. Moore RG, Brown AK, Miller MC, et al. The use of
kelompok pasien yang mengalami progresi. Stabilitas sampel : mul ple novel tumor biomarkers for the detec on of
HE4 dak meningkat pada 75% kelompok 24 jam (suhu ruang) ovarian carcinoma in pa ents with a pelvic mass.
pasien yang dak mengalami progresivitas 4 hari (2-8C)
penyakit. Gynecol Oncol. 2008;108:402-408.
> 4 hari ( -10C), beku ulang maks 3x
HE4 meningkat lebih dulu dibandingkan 4. Huh nen K, Suvi e P, Hiissa J, et al. Serum He4
CA125 pada kasus kekambuhan pasca concentra on dieren ates malignant ovarian
operasi kanker ovarium (Gambar 4) tumours from ovarian endometrio c cysts. Br J
Informasi lain : sertakan status menopause Cancer. 2009;100:1315-1319.
HE4 Begins to Climb before CA125 Increases
5. Yang Z, Luo Z, Zhao B, Zhang W, Zhang J, Li Z and Li
Untuk se ap permintaan tes ROMA, maka L.Diagnosis and Preopera ve Predic ve Value Serum
otoma s akan dikeluarkan nilai HE4 dan CA125, HE4 Concentra on for Op mal Debulking in Epithelial
serta hasil hitungan ROMA sekaligus dalam lembar Ovarian Cancer. Oncol Le , 2013; 6: 28- 34.
hasil.
80% kasus kanker ovarium terdeteksi pada ROMA mampu menstra kasi 89% wanita dengan
stadium lanjut. kanker ovarium epitelial dan tumor berpotensi
Kanker ovarium stadium awal dak STRATIFIKASI maligna ke dalam kelompok risiko nggi.
PEMANTAUAN
bergejala. RISIKO PASIEN
KANKER
Keterbatasan CA125 sebagai biomarker DENGAN MASSA ROMA secara benar menstra kasi 75% wanita
OVARIUM
kanker ovarium: PELVIS dengan benigna ke dalam kelompok risiko rendah.
Tidak sensi f pada stadium awal
Tidak mampu membedakan antara Kombinasi CA125 & HE4 --> ekstrabiomarker,
maligna dan benigna. karena lebih akurat memprediksi penyakit.
Gambar 1. Massa Pelvis
SOLUSI
Memperkenalkan kombinasi CA125 dan HE4
HE4 &
Tugas dokter adalah menentukan apakah untuk membantu stra kasi risiko. CA125 CA125 & HE4 = Improved Stra ca on
massa pelvis yang tampak di USG merupakan CA125 & HE4 merupakan sarana diagnosis Percent Correctly Stra ed
92%
kanker yang perlu di operasi segera atau bukan, diferensiasi untuk wanita dengan massa pelvis 89%
karena kanker ovarium adalah kanker yang untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 76%
mema kan jika dak terdeteksi sejak dini.
Postmenopausal
Markers Accuracy, % ROC-AUC, % Sensi vity, % Risk of Ovarian Malignancy Algorithm Premenopausal
(ROMA) value
Combined
Ovarian Cancer vs Ovarian Endometriosis