Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN

MIKROSKOPIS
JAMUR
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

 Pemeriksaan mikroskopis jamur


• Pemeriksaan ini tidak dapat menentukan spesies
jamur tetapi dapat membantu menegakkan
diagnose jamur
• I. Pemeriksaan mikroskopis langsung preparat
basah:
a. Preparat K OH/Na Oh 10 % + glycerin
b. Na Cl o,9%
C. Prepara Tinta India
d. Preparat lacto phenol cotton blue
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

• II. Pemeriksaan dengan pewarnaan


Pemeriksaan dengan pewarnaan biasanya
dilakukan pada pemeriksaan Histopatologik
• Dilakukan untuk mencarai elemen jamur atau
reaksi jaringan terhadap jamur
• Jenis Pewarnaan
a. Gram.Kinyoun modifikasi
b. HE
c. PAS (Periodic Acid Schiff Staining) ,Gomori
methenenanin silver nitrat
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

• 1. Preparat KOH /Na OH 10 %


• Teteskan satu tetes larutan KOH/Na OH 10 % + diatas kaca
objek, tambahkan pada tetesan tersebut bahan pemeriksaan
(kerokan kulit,rambut, kuku,nanah, sedimen cairan tubuh,
dahak ,dll)
• Tutup dg gelas penutup
• Panaskan dengan cara melewatkan preparat pada
• Api bunsen sebanyan 2 sampai 4 kali
• Lihat dibawah mikroskop dengan perbesaran rendah
• Periksa dalam waktu 1 jam
• Bila akan diperiksa dalam waktu yang lebih lama tambahkan 1 tetes
glyserin 50 %
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

2. Preparat Lactophenol cotton blue


• Sediaan yang dibuat dari koloni biakan di
tambahkan cairan Lactopheenol- cotton blue
Dilihat dibawah mikroskop dengan perbesaran
objektif 10x dan 40 kali
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

3.Pemeriksaan Mikroskopis dengan tinta India


* Teteskan satu tetes tinta India/tinta cina/nigrosin
diatas kaca objek bersih.
* Tambahkan satu tetes sediment dari Cairan
sumsum tulang,urine atau cairan lainnya
* Aduk tinta dan cairan tersebut sampai homogen
* Tutup dengan dek glass
* Siap diperiksa dibawah mikroskop dengan
perbesaran objektif 10 x& 40 x
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

4. Preparat Na Cl fisiologis
Bahan dari swab mukosa sebaiknya menggunakan
Na Cl fisiologis.

5. Pewarnaan gram
Bahan dari sediaan Na Cl dibiarkan kering, warnai
dengan gram untuk mendapatkan morfologi jamur.
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

6. Pemeriksaan mikroskopis dengan sediaan


yang diwarnai dengan pewarnaan PAS
a. Bahan jaringan dipotong kecil digerus
dengan mortir sampai halus , tambahkan
NaCl steril 2-3 ml.
• Buat sediaan Warnai dengan pewarnaan
• Periodik Acid Schiff
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

• 3,b. Rekatkan parafin setebal film pada objek gelas


yang bersih lalu pada lapisan ini diletakkan bahan d
• Biarkan sediaan satu malam pada suhu kamar atau
37 0 C selama 1- 2 jam, Bila diperlukan sediaan
dapat diletakkan pada pemanas pada suhu 60-65 0c
selama 1 jam.
• Masukkan sediaan kedalam etil alkuhol selama 1
menit
TEKNIK PEWARNAAN PERIODIK ACID
SCHIFF (PAS) PADA PEMERIKSAAN
PATOLOGI
A. Rekatkan albumin setebal film pada objek gelas
yang bersih lalu pada lapisan ini diletakan bahan
dari kulit atau kuku dengan jarum. Jangan
dipanaskan. Biarkan sediaan tersebut satu
malam pada suhu kamar atau 37 C selama 1-2
jam. Bila diperlukan segera sediaan dapat
diletakan pada pemanas pada suhu 60-65 C
selama 1 jam. Panaskan sebentar bahan yang
ada pada sediaan.
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR

B. Masukan sediaan tersebut kedalam etil


alkohol selama 1 menit.
C. Alirkan alkohol dan segera masukan sediaan
kedalam asam periodik selama 5 menit.
D. Cuci dengan air mengalir selama 2 menit.
E. Masukan kedalam fuchsin basa selama 2
menit.
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR
F. Cuci dengan air mengalir selama 2 menit.
G. Masukan sediaan dalam Natrium meta
bisulfat selama 3-5 menit.
H. Cuci sediaan dengan air mengalir selama 5
menit.
I. Keringkanlah dengan jalan memasukan
kedalam alkohol 70%, 80%, dan 95%, dengan
interval waktu 2 menit.
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR
J. Masukan kedalam xylol selama 2 menit dan
tutup dengan gelas penutup dan periksalah.

Interpretasi:
Kebanyakan jamur memberikan warna merah
tua, disekelilingnya warna merah muda dan
kemerahan. Kadang-kadang bakteri seperti
polymorphonuclear neutrofil dapat menerima
fuchsin tetapi sebaliknya kadang-kadang sulit
membedakan gambaran eleman jamur.
Gomori methenamine –silver nitrat
PEMERIKSAAN PATOLOGI
1. Rekatkan bahan setebal 6um dengan parapin
2. Celupkan kelarutan asam chromic 5 % selama 1 jam
3. Cuci dengan air nengalir selama 10 menit
4. Celupkan ke larautan Sodium metabisulfit selama 1
menit
5. Cuci dengan air yang mengalir selama 5 menit
Gomori methenamine –silver nitrat
Pewarnaan utk Pemeriksaan Patologi
6. Masukkan kedalam larutan methenamine-silver
• nitrat( dari 25 ml larutan Methenamine-silver
• nitrat dicamur sama banyak dengan aqudes yang
• mengandung 1-2 ml borax 5 %) inkubasi pada
• 45-50 0 C selama 1 jam.
7. Cuci 2x3 kali dalam aquades
8. Tekan dalam 0,1 % Chloride emas 0,1 % selama 5
menit
9. Letakkan dalam larutan Sodium thiosulfat 2 %
Gomori methenamine –silver nitrat
Pewarnaan utk Pemeriksaan Patologi
10. Cucing dengan air mengalir
11. Counter stain dengan larutan green light

• Hasil :
• 1.Warna jamur hitam
• 2. Mucin bewarna kelabu tua
• 3. Latar belakang hijau muda

Anda mungkin juga menyukai