MIKROSKOPIS
JAMUR
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR
4. Preparat Na Cl fisiologis
Bahan dari swab mukosa sebaiknya menggunakan
Na Cl fisiologis.
5. Pewarnaan gram
Bahan dari sediaan Na Cl dibiarkan kering, warnai
dengan gram untuk mendapatkan morfologi jamur.
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS
JAMUR
Interpretasi:
Kebanyakan jamur memberikan warna merah
tua, disekelilingnya warna merah muda dan
kemerahan. Kadang-kadang bakteri seperti
polymorphonuclear neutrofil dapat menerima
fuchsin tetapi sebaliknya kadang-kadang sulit
membedakan gambaran eleman jamur.
Gomori methenamine –silver nitrat
PEMERIKSAAN PATOLOGI
1. Rekatkan bahan setebal 6um dengan parapin
2. Celupkan kelarutan asam chromic 5 % selama 1 jam
3. Cuci dengan air nengalir selama 10 menit
4. Celupkan ke larautan Sodium metabisulfit selama 1
menit
5. Cuci dengan air yang mengalir selama 5 menit
Gomori methenamine –silver nitrat
Pewarnaan utk Pemeriksaan Patologi
6. Masukkan kedalam larutan methenamine-silver
• nitrat( dari 25 ml larutan Methenamine-silver
• nitrat dicamur sama banyak dengan aqudes yang
• mengandung 1-2 ml borax 5 %) inkubasi pada
• 45-50 0 C selama 1 jam.
7. Cuci 2x3 kali dalam aquades
8. Tekan dalam 0,1 % Chloride emas 0,1 % selama 5
menit
9. Letakkan dalam larutan Sodium thiosulfat 2 %
Gomori methenamine –silver nitrat
Pewarnaan utk Pemeriksaan Patologi
10. Cucing dengan air mengalir
11. Counter stain dengan larutan green light
• Hasil :
• 1.Warna jamur hitam
• 2. Mucin bewarna kelabu tua
• 3. Latar belakang hijau muda