Laboratorium Fungi
Noverita (23 November 2018)
Bahan Kajian
1) Cara-cara pengambilan sampel
2) Pemeriksaan
3) Pengkulturan specimen
Mikroba termasuk jamur pd tubuh
manusia dibagi 2 kelompok:
1) Mikroba tetap
selalu ditemukan pada daerah
tertentu dari tubuh komensal
(sebagian mutualisme)
Sekret/Sampel Swab
Langsung dihapuskan pada media yang sudah disiapkan. Dibuat
preparat sisanya.
Sputum, Pus, Darah, dll.
1. Tanam dengan cara digores menggunakan ose steril, sisanya dibuat
preparat KOH Parker Blue 20%.
2. Untuk sampel darah, diusahakan mendapat 2 bagian. 1 bagian
ditambah Anti coagulant untuk dibuat preparat dan 1 bagian darah
segar untuk biakan (kultur)
Pembuatan Preparat Lacto-Phenol Cotton Blue
1. Tandai koloni tersangka yang tumbuh pada media,di
dalam safety cabinet.
2. Siapkan object glass bersih dan steril, ditulis nomor
pemeriksaan dipinggirnya.
3. Teteskan 1 tetes larutan Lacto-Phenol Cotton Blue ke atas
object glass.
4. Ambil koloni tersangka dengan ose lurus / jarum tusuk.
5. Suspensikan dengan larutan Lacto-Phenol Cotton Blue.
6. Tutup dengan cover glass. Ditekan sedikit agar didapat
preparat yang cukup tipis.
7. Periksa dibawah mikroskop dengan perbesaran lensa
okuler 10x40.
Subkultur
1. Siapkan media SBRD Agar / Rice Medium (jamur
tertentu), beri no. Lab dan tanggal.
2. Pada safety cabinet, ambil sedikit koloni
tersangka dan tanam pada media SBRD Agar /
Rice Medium yang tadi sudah disiapkan.
3. Inkubasi pada suhu 35-37C.
Tes Fermentasi Gula-gula (untuk koloni tersangka
golongan Candida / Yeast)
1. Siapkan larutan glukosa, maltosa, sakarosa, dan
urea slant
2.Ambil sedikit koloni dengan ose lurus / tusuk dan
disuspensikan kedalam larutan-larutan tadi.
3. Simpan dalam inkubator dengan temperatur 35-
37oC selama 24-72 jam.
4. Amati perubahan warna menjadi rose dan
pembentukan gas pada tabung Durham
(pembentukan gas baik pada hari ketiga), kemudian
disesuaikan dengan Tabel Identifikasi jenis.