FREE LIVING AMOEBA

FREE LIVING AMOEBAE

YANG DAPAT MENYEBABKAN PENYAKIT
PD MANUSIA ANTARA LAIN (Manson’s Trop Med):

1. Amoeboflagellates :
• Naegleria fowleri
2. Acanthamoebida
• Beberapa species
3. Leptomyxida
• Balamuthia mandrillaris
No. 2 dan 3 tergolong dlm Order Amoebida, Suborder
Acanthopodina, Family Acanthamoebidae.
Habitat
Air yang tergenang (buatan manusia maupun alam)
Bisa terdpt ditanah dan udara
Penyakit didahului riwayat
Berhubungan dangan air :
a)Tercebur kolam atau sungai
b)Bersihkan hidung dg air kolam
c)Penggunaan air pipa ledeng yang terkontaminasi
untuk mencuci
d)Setela cabut gigi
e)Pend. Dg trcheal tube (trecheal tube)
Free living amoeba dapat menyebabkan penyakit-
penyakit :

1. Naegleria fowleri :
PAM = primary amoebic meningoencephalitis
2. Acanthamoeba
a. GAE = granulomatous amoebic encephalitis,
biasanya didahului dgn invasi ke jaringan lain
b. CAK = Chronic Amoebic keratitis
3. Balamuthia mandrillaris
GAE = granulomatous amoebic encephalitis,
 PAM
Primary Amoebic Meningoenophalikis
Causa : Nagleria fowleri
Gejala klinik :
 Bsn. Hanya CNS
 Onset: 5-7 hari setelah paparan air
 Nyeri kepala
 Febris ringan
 Gejala seperti flu
 Muntah
 Kaku kuduk
 Disorientasi
 Koma – meninggal
Mirip pyogenik meningitis
LP :
•CSF purulent
•Respon terhadap anti bakteri tidak ada
•Sel bertambah banyak – PMN
•RBC positif – mungkinkan taminasi saat LP
GAE
Granulomatous Amoebic Enchephalitis
Causa:
• Acanthamoeba
• Balamuthia mandrillaris
Gejala klinik :
•Masa inkubasi beberapa minggu hingga beberapa bulan
•Sering terjadi pada penderita immune-comprinsise
•Disertai radang pada organ lain (causa sama)
•Dapat menyertai A.K/A.U
•Faktor predisposisis
•Tx corticosteroid, antibiotic, chemotx
•Alkholisme
•AIDS
•Diabetes Melitus
•Kehamilan
•Hodgkin
 INFEKSI DAN GEJALA

Infeksi melalui :
Kulit/organ lain
Intranasal – hidung, paru paru
Ke CNS :
Hematogen
Neuroepitel of factorius

Gejala →space occupying proses

Hemiparese
Kejang
Perubahan mental →disorientasi, iritabel
Panas → dapat positif
 Diagnosis :
Sediaan basah – gerakan N. fowleri : kecepatan 1 -3x panjang
tubuh Pseudopodium : dapat lebih dari 1 arah

Pewarnaan : Romanovski dan AO

Kultur: Follow up terapi; dapat medium untuk isolasi virus.

Sampel berkista susah dikultur

MoAB (serologi/imumokromatografi)

Iso-enzym

PCR
Naegleria fowleri
SIKLUS HIDUP NAEGLERIA
SIKLUS HIDUP ACANTHAMOEBA
 TERAPI

PAM
Ampothericin B i.v
Rifampicin p.o
Miconazole/ketonazole – topical
Kombinasi : Amphotericin B + miconazole, Amphhotericin
B + Rifampicin, Rifamipicin + Miconazole

 GAE
Ampothericin B
Sulfonamide / Fluconazole –> AIDS
 CAK
Chronic Acanthamoeba keratitis

Acanthamoeba : air, tanah , udara

Terutama : cornea (Jaringan)
Sebagian besar negara berkembang , 85% di USA –>
contact lense
 GEJALA KLINIK
Pria, wanita usia 23 -67 th

Keratitis

Sakit hebat dimata

Pengumpulan pus di camera anterior (hyppopian)

Pengumpulan darah dicamera anterior (hyphema)

Conjuctiva bengkak

Glaucoma sekunder

Neuritis radial – patognomonis

 TERAPI
• CAK
• Propamidine isethionte (0.1%) dan
dibromopropamidinie ointment ditambahkan
• Neomycin drop – 1 th
• Predniolan drops

• Neomycin + polymyxin + dibromopropamidine

• Oral ketoconazole + topical miconazole
 Pencegahan

Contact lens :
Desinfeksi - . hydrogen peroxydase 3 % 2-3 jam,
Pemanasan 70-80 Co selama 3 menit
Pembesihan : :
10% sodium tridecyl ether sulfat – hard contact lense
EDTA + as. Askorbat – soft contact lense
Lar. Komersial :trop + cyst hilang.
ACANTHAMOEBIC KERATITIS
 Naegleria Acanthamoeba
TROFOZOIT Dimorphic TROFOZOIT Monomorphic

1. amoebic : 1. amoebic saja : 15-30 um

 nucleolus besar & jelas, sentral, no peripheral chromatin
 ka;lau bergerak bentuk panjang (slug form), 7-20 um ,
 pseudopodia lebar-2
 kalau istirahat, bulat : 15 um
 bergerak lbh cepat, 1-3 X body length/min
 nucleolus besar & jelas, sentral, no peripheral
chromatin
 pseudopodia filiform (acanthopoda), srg
diproyeksi di seputar tubuhnya
 bergerak tidak terlalu progresif

2. flagellate : biflagellate 2. Tidak ada bent flagellate

 pear shape, dengan flag di bag yang lebar.
 dapat terbentuk bl dipindah medium atau
dr jaringan ke air.
 dapat terbentuk dlm bbrp jam – 20 jam.
 tidak ditemukan dlm tub man

KISTA KISTA
Kultur Kultur
 perlu sel-sel hidup : bakteri, cell culture  tidak perlu bakteri
 tidak tumbuh pd kons. NaCL >0,4%  tumbuh pada NaCl 0,85%