Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 1

PURIFIKASI DNA
DENGAN SAMPEL
RAMBUT
Ni Putu Intan Kaniya Devi
18071007

Anak Agung Istri Dyah Maheswari


18071009

Ni Luh Made Rahayu Widya Lestari

Who 18071010

Are Ida Ayu Gita Prayascitta Utami


18071011

We? Thesa Alonika Gombo


18071021

Akulina Lokbere
18071022
DEFINISI DAN STRUKTUR
01 RAMBUT

02 DEFINISI DAN STRUKTUR


DNA
03 PEMERIKSAAN
IDENTIFIKASI DNA
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
04
05 ISOLASI DAN PURIFIKASI DNA
DARI SAMPEL RAMBUT
SEJARAH
IDENTIFIKASI DNA
Sejarah identifikasi DNA dimulai setelah Wyman dan
White meneliti fenomena polimorfisme DNA melalui
pemotongan DNA menggunakan enzim restriksi,
yang kemudian disebut Restriction Fragment Length
Polymorphisms (RFLPs).

Lima tahun kemudian, Alex Jeffreys mengemukakan


hasil penelitiannya tentang minisatelit pada
rangkaian DNA manusia. Selanjutnya, banyak
penemuan lain yang menjadi pmilestone identifikasi
DNA seperti Variable Number of Tandem Repeats
(VNTR), teknologi Polymerase Chain Reaction
(PCR), dll.
DEFINISI DAN
STRUKTUR Rambut terdiri dari
dua bagian, yaitu akar
RAMBUT rambut dan batang
rambut. Batang
rambut terdiri dari tiga
lapisan. Lapisan yang
paling dalam adalah
Rambut merupakan salah medula, bagian
satu adneksa kulit yang tengah adalah korteks
terdapat pada seluruh dan bagian luar
tubuh kecuali telapak adalah kutikula
tangan, telapak kaki,
kuku, ujung zakar,
permukaan dalam bibir-
bibir kemaluan wanita,
dan bibir..
DEFINISI DAN STRUKTUR
DNA

 Deoxyribonucleic acid atau DNA


merupakan suatu asam nukleat yang
menyimpan segala informasi biologis
yang unik dari setiap makhluk hidup dan
beberapa virus

 Struktur kimianya berupa makromolekul


kompleks yang terdiri atas tiga macam
molekul, yaitu gula pentose
(deoksiribosa), asam fosfat, dan basa
nitrogen
PEMERIKSAAN
IDENTIFIKASI
DNA

 ISOLASI JARINGAN
 PELISISAN DINDING DAN
MEMBRAN SEL
 PENGEKSTRAKSIAN DALAM
LARUTAN
 PURIFIKASI
 PRESIPITASI
PEMERIKSAAN PENDAHULUAN
Pemeriksaan pendahuluan atau skrining merupakan
pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa dan memastikan
sebuah sampel yang didapatkan dari TKP. Setiap jaringan
memiliki karakteristik yang spesifik namun tidak unik.

Pemeriksaan pendahuluan
terhadap sampel rambut yang
biasa dikerjakan berupa
pemeriksaan makroskopik,
mikroskopik, dan kimiawi.
Isolasi dan Purifikasi DNA dari Sampel Rambut

ISOLASI DNA
Teknik yang digunakan untuk
40% 80% 60% 50% memperoleh DNA murni, yaitu tanpa protein
dan RNA dari suatu sel dalam jaringan
tersebut.

PURIFIKASI
Merupakan pemurnian atau pemecahan sel
yang diikuti dengan tahap presipitasi
Bahan-bahan
Your Picture Here
10-20 folikel rambut yang bersih
Larutan A (200 mM NaOH): You can simply impress your audience and
add a unique zing and appeal to your
 1M NaOH= 2 ml Presentations. Easy to change colors,
 MilliQ = 8 ml photos and Text. Get a modern
PowerPoint Presentation that is
Larutan B (200mM HCl, 100mM Tris HCl, pH 8,5): beautifully designed. You can simply
impress your audience and add a unique
 1 M Tris HCl pH 8,5 = 1 ml zing and appeal to your Presentations.
Easy to change colors, photos and Text.
 Concentrated HCl = 167 µl Get a modern PowerPoint Presentation
 MilliQ = 8,843 ml that is beautifully designed.

Buffer H
Modern


1x buffer PCR (ambil 10 ml)
Proteinase K, dengan konsentrasi 100 µg/ml (ambil 1 ml proteinase 10 mg/ml)

Portfolio


Tween 20 0,5% (ambil 0,5 ml)
Tambahkan MilliQ hingga volume mencapai 100 ml dan simpan di freezer (suhu -20 derajat Celcius).
3M Sodium Acetat (pH 4,8-5,2)
Presentation
Etanol Absolut

Larutan TE
ISOLASI
Sampel : Rambut

Potong 10-20 folikel rambut 3-5mm dengan Tambahkan 50 µl larutan B. Lalu, Vortex
menggunakan gunting steril dan masukkan ke dalam 01 04 dan sentrifugasi selama 2 menit
dengan kecepatan maksimal 13.000
eppendorf 1,5ml. rpm.

Tambahkan 50 µl larutan A ke dalam tabung Pindahkan 90 µl larutan bagian atas ke


eppendorf. Lalu,disentrifugasi dan dipanaskan 02 05 tabung eppendorf yang baru, sisa kotoran
pada suhu 95-100 derajat celcius selama 15 menit. berada di bagian bawah dibuang.

Sentrifugasi sebentar agar larutan yang


menguap dan menempel di dinding atau 03 06 Terakhir, simpan pada suhu -20 derajat celcius.

tutup eppendorf turun ke bawah.


Ambil 25 µl
larutan DNA hasil
PURIFIKASI
isolasi
Buang
Sentrifugasi supernatant.
pada 13.000 Keringkan
rpm selama pellet dengan
10 menit bantuan
aspirator.

Tambahkan 2,5 µl 3
M sodium asetat (pH
4,8-5,2) dan 250 µl
etanol absolute yang
telah disimpan di Tambahkan 12,5
Inkubasi di
dalam lemari dalam µl larutan TE atau
pendingin, kemudian freezer air milliQ dan
dikocok perlahan- -20oC simpan sampel
selama 60 DNA pada
lahan dengan menit.
tangan. temperature 4oC.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai