Tabel 5.

Pengobatan rosacea

Eritema Sentral Wajah

Tanpa Lesi Papulopustular Dengan Lesi Papulopustular Ringan Hingga Sedang

Penatalaksan Evaluasi keparahan eritema, peradangan, telangiektasia, dan gejala yang berhubungan
aan Umum

Mulailah dengan pembersih kulit ringan nonalkalindan pelembab

Hindari astringen, toner , abrasif, wewangian, dan stimulan sensorik (misalnya, kamper, mentol, alkohol, aseton)

Gunakan tabir suryaspektrum luas; sun protection factor(SPF) 30 atau lebih besar (zinc oksida atau titanium dioksida),
Edukasikanuntuk menghindari pemicu

Pertimbangkan penggunaanberwarna kosmetik kuning atau hijau untuk menyamarkan kemerahan

Terapi Lini Metronidazole topikal (Metrogel , Metrocream, Metronidazol topikal atau asam azelaik untuk
Pertama Metrolotion); Asam azelaik (Finacea), atau Brimonidin inflamasi dan eritema.
(Mirvaso) untuk eritema

Terapi laser vaskular (pulsed dye laser, intense pulsed light,

Nd:YAG laser) untuk eritema dan telangiektasia. Brimonidin topikal untuk eritema jika diperlukan
sebagai terapi tambahan; dapat digunakan dalam

19
 kombinasi dengan metronidazol atau asam azelaik
untuk eritema.

Ivermektin topikal untuk inflamasi; dapat digunakan

dalam kombinasi dengan asam azelaik atau
metronidazol.

Terapi laser vaskular (pulsed dye laser, intense pulsed

light, Nd:YAG laser) untuk telangiektasia

Terapi Lini -
Kedua Terapi alternatif topikal (sulfasetamid atau belerang,
benzoil peroksida, eritromisin, klindamisin)

Atau

Dosis doksisiklin subantimikrobial (anti-inflamasi), 40

mg sekali per hari atau 20 mg dua kali per hari, tungga
atau dalam kombinasi dengan obat topikal.

Jika terbatas atau tidak ada respon pada 8 sampai 12

Terapi Lini
- minggu, pertimbangkan antimikroba (antibiotik) dosis
Ketiga
doksisiklin (100 sampai 200 mg sekali per hari)

20
 retinoid topikal

Refrakter - Pertimbangkan perawatan untuk kategori sedang

hingga berat

Tabel 5. Pengobatan Rosasea

Eritema Sentral Wajah

Tanpa Lesi Papulopustular Dengan Lesi PapulopustularSedang Hingga Berat

Penatalaksan Evaluasi keparahan eritema, peradangan, telangiektasia, dan gejala terkait

aan Umum

Mulailah dengan pembersih kulit ringan nonalkalindan pelembab

Hindari astringen, toner, abrasif, wewangian, dan stimulan sensorik (misalnya, kamper, mentol, alkohol, aseton )

Gunakan tabir surya spektrum luas; sun protection factor(SPF) 30 atau lebih besar (zinc oksida atau titanium
dioksida), Edukasikanuntuk menghindari pemicu

Pertimbangkan penggunaan kosmetik berwarnakuning atau hijau untuk menyamarkan kemerahan

21
Terapi Lini Metronidazol topikal (Metrogel , Metrocream, Metrolotion); metronidazol topikal atau asam azelaik untuk inflamasi
Pertama asam azelaik (Finacea), atau brimonidin (Mirvaso) untuk ditambahdoksisiklin dosis subantimikrobial (anti-
eritema inflamasi) (Oracea), 40 mg sekali per hari atau 20 mg
dua kali per hari

Terapi laser vaskular (pulsed dye laser, intense pulsed light,

Nd:YAG laser) untuk eritema dan telangiektasia. Brimonidin topikal untuk eritema jika diperlukan
sebagai terapi tambahan

Terapi laser vaskular (pulsed dye laser, intense pulsed

light, Nd:YAG laser) untuk telangiektasia.

- Jika terbatas atau tidak ada respon pada 8 sampai 12

Terapi Lini minggu, doksisiklin dosis (100 sampai 200 mg sekali
Kedua per hari)pertimbangkan antimikroba (antibiotik)

-
Terapi Lini Jika terbatas atau tak ada responpada penilaian ulang,
Ketiga pertimbangkan antibiotik alternatif oral (tetrasiklin,
minosiklin [Minocin], metronidazol [Flagyl],
azitromisin) dan atau pengobatan topikal
(sulfasetamidatau belerang, benzoil peroksida,
eritromisin, klindamisin, permetrin

Jika refrakter terhadap pengobatan, pertimbangkan

Refrakter - isotretinoin oral

22
 Tabel 5. Pengobatan Rosasea

Fimatosa Mata

Penatalaksanaan Umum Sama seperti untuk eritema sentral wajah
Terapi Lini Pertama Isotretinoin, 0,3-1 mg per kg per hari
selama 12 sampai 28 minggu
Terapi dosis kecil untuk pemeliharaan
Tutup steril (kompres hangat dan
pembersihan bulu mata dan kelopak
dengan scrub sampo bayi.
Antibiotik topikal (metronidazol atau
eritromisin)

Vascular terapi laser (laser dye berdenyut, Tetrasiklin oral (banyak digunakan), atau
lini keduaterapi berdenyut cahaya intens, Nd: YAG laser, metronidazol atau
dan laser karbon dioksida)

Azithromisin (Zithromax) Siklosporin

dermabrasi, electroscalpel, elektro, emulsi tetes mata (Restasis)
lingkaran cauter.

Rujukan Oftalmologi

terapiKetiga garis -
-

refraktori -
-

23
 Tabel 6. Terapi Topikal Rosasea

Sediaan dan
Terapi Keefektifan Efek Samping MekanismeKerja Pengujian costs
Dosis

Metronidazol(metrogel, 0,75 % gel, Papul, pustul, Pruritus, rasa Antioksidan, anti- RCTs
metrocream, krim, eritema tersengat, iritasi, inflamasi
metrolotion) ataulosion: kekeringan
dua kali per
hari
1 % gelsatu
kali per hari

Asam azelaik (Finacea) 15% gel satu papul, pustul, Rasa tersengat, iritasi, Antioksidan; RCTs
atau dua kali eritema sensasi terbakar Penurunan KLK5 and
per hari katelisidin

Sulfasetamid /sulfur 10%/5% Papul, pustul, Iritasi, bau tidak Antibakteria Studi kecil
(beberapa merek) krimdan eritema sedap, hindari pada dan
sediaan lain; orang yang alergi berdasarkan
satu atau sulfa riwayat
dua kali per
hari

Brimonidin 0.33% gel eritema Pruritus, sensasi Vasokonstriksi RCTs

(Mirvaso) satu kali per terbakar, iritasi
hari

24
Ivermektin(Soolantra) 1% krimsatu Papul, pustul Sensasiterbakar, Antiparasitikatauanti- RCTs
Permethrin (Elimite) kali sehari, Iritasi kulit inflamasi
Permetherin 5% krimsatu Papul,eritema Iritasi, sensasi Antiparasitik Studi
kali per hari terbakar terbatas
Studi
terbatas

BenzoilPeroksida 5% gel satu Papul, pustul, Eritema, sensasi Antibakterial Studi

atau dua kali eritema terbakar terbatas
per hari

Klindamisin 1% gel dua Papul, pustul Pruritus,sensasi Antibiotik Studi

kali per hari terbakar, iritasi, terbatas
kekeringan

Eritromisin 2% gel dua Papul, pustul Pruritus,sensasi Antibiotik Studi

kali per hari terbakar, iritasi, terbatas
kekeringan

Pimekrolimus (Elidel) 1% krim dua Eritema Penglihatan kabur Anti-inflamasi Studi

kali per hari terbatas

Tretinoin Krim: Papul, pustu, Penipisan,eritema, Stimulasipertumbuhan Studi

0.025%, eritema, pruritus, kekeringan, sel epitel terbatas
0.05%, 0.1% telangiektasia iritasi, eksaserbasi
Gel: 0.01%, rosaseafotosensitivitas
0.025% satu
kali setiap
malam
sebelum
tidur

Oxymetazolin(Afrin) 0.05% nasal Eritema iritasi, sensasi Vasokonstriksi Studi kasus

25
 solusiosetiap terbakar
6 jam

Siklosporin(Restasis) 0.5% emulsi Okular Hiperemi, sensasi Imunomodulasi RCTs

oftalmik terbakar, penglihatan
setiap 12 kabur, lakrimasi
jam

Tabel A. Terapi Sistemik Rosasea

Bukti bia
Terapi Dosis EfekSamping Peringatan
ya

Doksisiklin 40 mg satu kali per hari (30 fototoksisitas terkait dosis, Penurunan penyerapan RCTs
(Oracea; dosis mg per 10-mg modified- efek sampingGI, esofagitis, vitamin, antasida, ion logam danopen-
anti-inflamasi release capsule) 20 mg dua pseudotumor serebri, Kontraindikasi pada kehamilan label studies
atau kali per hari hiperpigmentasi dan ibu menyusui, tidak (large, high-
subantimikrobial) kulit(kebiruan atau perubahan dijumpai terdapat resistensi quality
warna kulit, membran m antibiotik studies)

ukosakecoklatan,

efek samping terkait seperti penurunan penyerapan RCT dan

Doksisiklin (dosis
antimikroba) 100 mg sekali atau dua kali Kandidiasis vitamin, antasida, ion logam riwayat
per hari Kontraindikasi pada kehamilan penggunaan
dan menyusui

26
Tetrasiklin 250 sampai 500 mg dua efek samping Tetrasiklinyang Penurunan penyerapan RCTdan
kali per hari berhubungan dengan vitamin, antasida, ion logam riwayat
Kandidiasis Kontraindikasi pada kehamilan penggunaan
dan menyusui harus digunakan
setidaknya satu jam sebelum
atau dua jam setelah makan

Kontraindikasi pada kehamilan

50 sampai 100 mg dua kali
Minosiklin per hari atau sekali per hari
(Minocin) untuk long-acting
efek samping Tetrasiklins
dan menyusui
eperti Vertigo atau pusing, Riwayat
hepatitis autoimun, drug- penggunaan
induced lupus-like syndrome,
Ruam obatdisertai eosinofilia
dan gejalasistemik.

Disulfiram (Antabuse)
250 mg sekali per hari berreaksi dengan alkohol, interaksi obat dengan litium, studi kecil
Metronidazol
kejang, neuropati, kandidiasis antikoagulan, fenitoin
(Flagyl)
(Dilantin)

Efek samping GI,

Azitromisin 500 mg sekali per hari Pemanjangan interval QT, Perhatian pada pasien yang studi kecil,
(Zithromax) selama tiga hari berturut- hepatotoksisitas, kolestasis lebih tua laporan
turut per minggu kasus

27

kejadian efek samping GI
erytromisin 250 mg dua kali per hari
yang tinggi , pemanjangan
interval QT.
insiden interaksi obat yang studi kecil
tinggi, Hati-hati pada pasien
yang lebih tua

Klaritromisin 250 sampai 500 mg dua insiden interaksi obat yang studikecil
kejadian efek samping GI
(Biaxin) kali per hari
yang tinggi, pemanjangan tinggi, Hati-hati pada pasien
interval QT yang lebih tua

0,3 mg per kg per hari atau pasien harus mendaftarkan diri

Teratogenisitas,hiperlipidemi RCTs
Isotretinoin 10 sampai 20 mg per hari di Program iPledge Nasional;
a, hepatotoksisitas, depresi,
awalnya untuk 4 sampai 6 dokter memerlukan pelatihan
kulit kering, fotosensitivitas,
bulan, diikuti oleh terapi khusus untuk meresepkan
gangguan penglihatan pada
dosis kecil (0,03-0,17 mg pengobatan untuk subtipe
malam hari
per kg per hari) papulopustular dan subtipe
fimatosa

28