Anda di halaman 1dari 10

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI

SALMONELLA-SHIGELLA
1. Kultur Media Cair : Selenite Cystine Broth/SCB
atau Selenite Broth media selektif untuk Salmonella.
2. Pembiakan :
Media : Salmonella Shigella Agar ( Media selektif)
Xylose Lysine Dekarboksilase (XLD)
Hektoen Agar (HE)
3. Uji Biokimia
TSIA, SIM, Manitol, SC
5. Uji Serologi dengan antisera spesifik.
PEMBIAKAN :

SSA

Salmonella : bulat, smooth,


d=2-4 mm, putih keruh pusat
hitam/bitnik hitam, NLF
Shigella : bulat, smooth, d=1-
2 mm, transparan, NLF

MCA
PEMBIAKAN :

Koloni pada XLD :


Shigella --- NXF tetapi lisin dekarboksilat, tampak merah pada medium.
Salmonella, XF etapi kemudian dekarboksilat lisin juga muncul koloni
merah dengan pusat hitam karena reduksi sulfur menjadi H2S. Lain
Koloni pada HE :
E.coli --- kuning sp merah jambu
Salmonella ---- Biru hijau bitnik hitam
Shigella ---- Biru hijau Referensi : Leboffie, 2011
PEMBIAKAN :
XLD Agar adalah media selektif dan diferensial yang
mengandung natrium desoxycholate, xylose, L-lysine,
dan ferric ammonium citrate. Desoxycholate adalah
inhibitor Gram-positif.
Fenol merah, bakteri Xylose fermenter berwarna kuning
saat asam dan non xylose fermeneter merah atau merah
muda saat basa, organisme yang mampu mengeluarkan
gugus karboksil dari (dekarboksilat) L-lisin akan
melepaskannya produk alkali dan menghasilkan koloni
merah. Organisme yang mampu mereduksi belerang akan
menghasilkan endapan hitam oleh reaksi besi amonium
sitrat dengan H2S.
PEMBIAKAN :

Hektoen Enteric Agar u/: isolasi spesies Salmonella dan Shigella dari enterik
lain berdasarkan kemampuan untuk memfermentasi laktosa, sukrosa, atau
salisin, mereduksi sulfur menjadi gas hidrogen sulfida (H2S). Natrium
tiosulfat sebagai sumber belerang. Ferric ammonium citrate ditambahkan
untuk bereaksi dengan H2S dan membentuk endapan hitam. Garam empedu
untuk menghambat sebagian besar cocci Gram-positif. Pewarna Bromthymol
blue dan acid fuchsin sebagai indikator warna. Diferensiasi dimungkinkan
sebagai hasil dari berbagai warna yang dihasilkan di koloni dan agar-agar.
Enterik fermentasi akan menghasilkan koloni kuning hingga merah jambu.
Salmonella, Shigella, dan Proteus yang tidak memfermentasi gula apa pun
menghasilkan koloni biru-hijau. Proteus dan Spesies salmonella yang
mereduksi belerang menjadi H2S membentuk koloni yang mengandung
endapan hitam. Lihat Gambar 2-17.
UJI BIOKIMIA
S. TYPHI & S. PARATYPHI
UJI SEROLOGI
1. Test :
Antisera spesifik + Koloni
bakteri --- (+) aglutinasi
(-) Suspensi putih

2. Kontrol (-) :
NaCl fis. Steril + koloni
Bakteri -- (-) Suspensi putih. + (-)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai