Fajar Setiawan
Definisi …. ?
• Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain
dalam kadar tinggi (Anonim, 1995).
• Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula lain
yang berkadar tinggi (sirup simpleks adalah sirup yang hampir
jenuh dengan sukrosa). Kadar sukrosa dalam sirup adalah 64-66%,
kecuali dinyatakan lain (Syamsuni, 2007).
Jenis-Jenis Sirup
Mahal
Komponen Sediaan Sirup
1. Zat aktif
2. Zat tambahan :
a. Gula, biasanya sukrosa atau pengganti gula yang digunakan untuk memberi rasa
manis dan kental.
Gula invert adalah gula yang terjadi karena penguraian sakarosa yang memutar
bidang polarisasi kekiri. Gula invert tidak dikehendaki dalam sirup karena lebih
encer sehingga mudah berjamur dan berwarna tua (berbentuk karamel), tetapi
mencegah terjadinya oksidasi dari bahan obat. Kadang-kadang gula invert
dikehendaki adanya misalnya dalam pembuatan sirupus iodeti ferrosi, hal ini
disebabkan karena sirup merupakan media yang mereduksi, mencegah bentuk
ferro menjadi bentuk ferri.
Komponen Sediaan Sirup
a. Pengawet antimikroba.
b. Pembau.
c. Perasa/ Perisa
d. Pewarna.
e. pelarut-pelarut khusus, pembantu kelarutan, pengental dan
stabilisator, anti cap locking.
Anticaplocking berguna untuk menhindari terbentuknya benang –
benang atau endapan kristal yang terdapat pada leher dan tutup
botol karena sering membuka dan menutup botol sediaan. Contoh :
Propilen glikol, sorbitol.
Metode Pembuatan Sirup
Untuk bahan-bahan
yang tidak tahan
Cepat
(rusak) atau menguap
apabila dipanaskan.
Definisi ….. ?
Adalah cairan jernih, rasanya manis, larutan
hidroalkohol digunakan untuk pemakaian oral,
umumnya mengandung flavoring agent untuk
meningkatkan rasa enak.
Pemanis yang biasa digunakan gula atau sirup gula, namun terkadang
digunakan Sirup non gula.
Perbedaan Eliksir dan Sirup
Eliksir mudah
Lebih sulit dibuat
dibuat
Pembagian Eliksir
Medicated eliksir
• Sebagai Obat
• Pemilihan cairan pembawa bagi zat aktif obat dalam sediaan
eliksir harus mempertimbangkan kelarutan dan kestabilannya
dalam air dan alkohol.
Phenobarbital Elixir
R/ Phenobarbital 0,5
Ol. Citri 0,25 ml
Propilen glycol 25 ml
Aethanolinum 30 ml
Sorbitoli Solutioni 150 ml
Corringens Coloris q. s.
Aq. Dest. ad 250 ml
Cara pembuatan:
1. Kalibrasi botol
2. Timbang bahan2
3. Larutkan Phenobarbital ke dalam etanol,
masukkan ke dalam botol.
4. Larutkan Propilen Glikol ke dalam etanol, lalu
masukkan larutan Sorbitol, terakhir tambahkan
etanol.
5. Larutkan Corr. Coloris ke dalam etanol,masukkan
ke dalam botol.
6. Teteskan Oleum Citri sebanyak 0,25 ml.
7. Masukkan air ad 250 ml sedikit demi sedikit ke
dalam larutan etanol, campurkan dan tutup
Penyimpanan
1. Stabilitas Kimia
• Adalah kemampuan suatu produk untuk bertahan dalam batas
yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan
penggunaan, sifat kimia dan karakteristiknya sama dengan
yang dimilikinya pada saat dibuat.
• Dilakukan untuk mempertahankan keutuhan kimiawi dan
potensiasi yang tertera pada etiket dalam batas yang
dinyatakan dalam spesifikasi.
• Uji stabilitas kimia sediaan sirup :
1. Identifikasi
2. Penetapan Kadar
STABILITAS - EVALUASI
2. Stabilitas Fisika
3. Stabilitas Mikrobiologi
4. Stabilitas Farmakologi
5. Stabilitas Toksikologi
1. Faktor Internal
- Formulasi
- Kemasan atau wadah primer
2. Faktor Eksternal
- Suhu
- pH
- Pelarut
- Kelembaban
- Intensitas Cahaya
Terima kasih