ANGGOTA :
Sri Putri Ratu Ayu (20119009)
Mita Sri Lestari ( 20119010)
Silvi (20119011 )
Setiawati ( 20119012 )
Kinkin Juliyani ( 20119013)
Ditya Fitriani Sukmawan (20119014 )
Lia Yuniarti ( 20119015 )
Usyef Saeful Sonjaya ( 20119016 )
—hallo
Apa itu hemofilia B ?
Hemofilia adalah :
kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah. Hemofilia B adalah
kondisi yang terjadi karena tubuh kekurangan faktor pembekuan darah IX. Kondisi ini biasanya diwariskan oleh ibu,
tapi bisa juga terjadi ketika gen berubah atau bermutasi sebelum bayi dilahirkan.
Hemofilia B adalah gangguan faktor pembekuan darah akibat tubuh tidak memiliki faktor IX dalam darah.
Penderita hemofilia tipe B akan mengeluarkan darah lebih lama saat mengalami luka, goresan, atau cedera lainnya.
Perdarahan spontan, tanpa sebab, dan berkepanjangan .
TANDA DAN GEJALA
Gejala hemofilia tipe B yang paling umum adalah pendarahan yang berlangsung
cukup lama saat mengalami luka kecil. Berikut ini gejala hemofilia secara umum:
1. Pendarahan lebih lama dan lebih banyak saat mengalami luka kecil.
2. Pendarahan tidak biasa setelah perawatan gigi atau operasi.
3. Mimisan tiba-tiba.
4. Mudah memar, nyeri, dan masalah sendi.
5. Tinja atau urine berdarah.
6. Pendarahan tiba-tiba yang tidak dapat dijelaskan.
7. Sakit kepala.
8. Sakit leher.
9. Mudah mengantuk.
10. Lemah dan lemas secara tiba-tiba.
etiologi
penyakit keturunan yang diwarisi dari ibu dengan kondisi hemofilia. Terdapat mutasi gen X sebelum lahir
yang menyebabkan kelainan faktor pembekuan darah. Hemofilia tipe B disebabkan oleh produksi atau
hilangnya faktor pembekuan darah IX. Faktor IX terletak pada kromosom X. Wanita memiliki dua kromosom X
dan laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.
Pemeriksaan Hematologi
Diagnosis hemofilia dilakukan sejak bayi baru lahir atau bahkan sejak di dalam kandungan
bila orang tua dengan penyakit hemofilia aktif Diagnosis juga dapat dilakukan saat bayi
berusia 6 bulan hingga 1 tahun. Perhatikan apakah luka atau memar pada saat bayi baru
belajar berjalan cepat sembuh atau tidak.
1. Faktor Koagulasi IX (FIX)
Protein yg tergantung Vitamin K, dalam bentuk zymogen yg tidak aktif. Aktivitasnya berlangsung pada
membran fosfolipid, diawali dengan membentuk komplek dengan faktor jaringan (TF/VIIa) .
● Prinsip :
Prinsip test ini merupakan rekalsifikasi plasma dengan penambahan thromboplastin. Pemeriksaan in vitro
menunjukan kegunaan dari sistim pembekuandarah jalur eksterinsik.