HEMOFILIA
NAMA ANGGOTA :
1. ERLINA ARIANTI (106117020)
2. ASRI MELATI (106117021)
3. ADEVIA LIYANA (106117023)
Pengertian
Hemofilia adalah suatu penyakit keturunan yang
mengakibatkan darah seseorang sukar membeku di waktu
terjadinya luka. Biasanya darah orang normal bila keluar dari luka
akan membeku dalam waktu 5-7 menit, namun pada orang
hemofilia, darah akan membeku antara 50 menit sampai 2 jam,
sehingga menyebabkan orang meninggal dunia karena kehilangan
banyak darah.
Etiologi
1. Faktor Genetik
2. Faktor Epigenik
Patofisiologi
Dalam proses pembekuan darah terdapat dua jalur yang dilalui, yaitu jalur ekstrinsik
yang merupakan proses menstimulasi koagulasi dimulai dengan pelepasan faktor III (faktor
jaringan/tromboplastin) ke sirkulasi dari sel endothelial vascular yang cedera dan jalur intrinsik
dimulai dari aktivasi faktor koagulasi (faktor XII/Hageman) dalam darah. Kedua jalur akan
bergabung dan bekerja sama untuk mengaktifkan faktor X yang disebut jalur akhir. Tetapi pada
hemofilia, terjadi ketidaksempurnaan pembekuan darah di jalur intrinsiknya. Disini trombosit
mengalami gangguan yaitu menghasilkan faktor VIII, yaitu Anti Hemofiliac Factor (AHF).
AHF terdiri dua komponen aktif, komponen besar dan komponen kecil. Komponen kecil pada
AHF yang penting untuk jalur pembekuan intrinsik, membantu dalam poses aktivasi faktor X
manjadi faktor X teraktivasi. Faktor X teraktivasi inilah yang akan membentuk aktivator
protrombin dengan bantuan faktor V dan fosfolipid jaringan, di mana nantinya aktivator
protrombin dengan bantuan ion kalsium yang akan membantu proses pengubahan protrombin
menjadi trombin. Trombin inilah yang bekerja sebagai katalis kunci yang mengatur perubahan
fibrinogen menjadi fibrin dan menyebabkan koagulasi.
Jadi, jika terjadi defisiensi faktor VIII, maka tidak akan terbentuk benang-benang fibrin
karena tidak akan terbentuknya faktor X teraktivasi yang membentuk aktivator protrombin.
Karena aktivator protrombin tidak terbentuk, sehingga trombin juga tidak terbentuk. Inilah yang
akan mengakibatkan tidak terbentuknya benang-benang fibrin sehingga pembekuan darah sulit
terjadi.
Klasifikasi
A.Klasifikasi berdasarkan faktor pembekuan:
1. Hemofilia A; Juga disebut hemofilia klasik. Adalah penyakit resesif terkait
kromosom X yang terjadi akibat kesalahan pengkodean gen untuk faktor VIII
koagulasi.
2. Hemofilia B; Adalah penyakit terkait kromosom X yang disebabkan tidak adanya
faktor IX
3. Hemofilia C; Adalah penyakit autosomal yang disebabkan tidak adanya faktor XI