Anda di halaman 1dari 7

Disusun oleh :

1. Haki Mustofa (106117004)


2. Siti Fatimah
(106117005)
3. Erlina Arianti (106117020)
4. Asri Melati (106117021)
5. Adevia Liana (106117024)
Ansietas adalah perasaan
yang difius, yang sangat tidak
menyenangkan, agak tidak
menentu dan kabur tentang
sesuatu yang akan terjadi.
1. Gejala psikologik
Ketegangan, kekuatiran, panik, perasaan
tak nyata, takut mati, takut ”gila”, takut
kehilangan kontrol dan sebagainya.
2. Gejala fisik:
Gemetar, berkeringat, jantung berdebar,
kepala terasa ringan, pusing, ketegangan
otot, mual, sulit bernafas, baal, diare,
gelisah, rasa gatal, gangguan di lambung
dan lain-lain.
Faktor Predisposisi terdiri dari :
1. Teori Psikoanalitik
Menurut freud,struktur kepribadian terdiri
dari 3 elemen yaitu “ID, EGO Dan SUPER
EGO’’
2. Teori Interpersonal
Ansietas terjadi dari ketakutan akan
penolakan interpersonal.
3. Teori Perilaku
Ansietas merupakan hasil frustasi dari
segala sesuatu yang mengganggu
kemampuan seseorang untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
1. Ansietas ringan adalah perasaan bahwa
ada sesuatu yang berbeda dan
membutuhkan perhatian khusus.
2. Ansietas Sedang merupakan perasaan
yang mengganggu bahwa ada sesuatu
yang benar-benar berbeda, individu
menjadi gugup atau agitasi.
3. Ansietas berat dialami ketika individu
yakin bahwa ada sesuatu yang berbeda
dan ada ancaman; ia memperlihatkan
respon takut dan distres.
Bentuk Gangguan Ansietas
1. Gangguan Panik
2. Gangguan Fobik
3. Gangguan Obsesif – Kompulsif
4. Gangguan Stres Pasca –Trauma
5. Gangguan Stres Akut
6. Gangguan Ansietas Menyeluruh
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai