Anda di halaman 1dari 10

ATRIAL SEPTAL DEFECT

NAMA KELOMPOK :
1. FITRI WULANDARI (106117025)
2. DEVI PRAMESTA P (106117027)
3. DESSY MELLIANI (106117029)
Atrial septal defect adalah adanya
hubungan (lubang) abnormal pada
sekat yang memisahkan atrium kanan
dan atrium kiri. Kelainan jantung
bawaan yang memerlukan pembedahan DEFINISI
jantung terbuka adalah defek sekat
atrium. Defek sekat atrium adalah ARTIAL SEPTAL
hubungan langsung antara serambi DEFECT
jantung kanan dan kiri melalui sekatnya
karena kegagalan pembentukan sekat.
ETIOLOGI
ASD merupakan suatu kelainan jantung bawaan.
Dalam keadaan normal, pada peredaran darah janin terdapat suatu lubang diantara
atrium kiri dan kanan sehingga darah tidak perlu melewati paru-paru. Pada saat bayi
lahir, lubang ini biasanya menutup. Jika lubang ini tetap terbuka, darah terus mengalir
dari atrium kiri ke atrium kanan (shunt), penyebab dari tidak menutupnya lubang pada
septum atrium ini tidak diketahui, tetapi ada beberapa faktor yang diduga mempunyai
pengaruh pada peningkatan angka kejadian ASD. Faktor-faktor tersebut diantaranya :
1. Faktor prenatal
2. Faktor genetik
3.Gangguan hemodinamik
Tekanan di atrium kiri lebih tinggi daripada tekanan di atrium kanan sehingga
memungkinkan aliran darah dari atrium kiri ke atrium kanan.
3
ASD merupakan suatu
kelainan jantung bawaan.

4
MANIFESTASI KLINIS
Penderita asd sebagian besar menunjukkan gejala klinis
sebagai berikut
A. Detak jantung berdebar-debar (palpitasi)
B. Tidak memiliki nafsu makan yang baik
C. Sering mengalami infeksi saluran pernafasan
D. Berat badan yang sulit bertambah
Gejala lain yang menyertai keadaan ini adalah :
A.Sianosis pada kulit di sekitar mulut atau bibir dan lidah
B. Cepat lelah dan berkurangnya tingkat aktivitas
C. Demam yang tak dapat dijelaskan penyebabnya
D. Respon tehadap nyeri atau rasa sakit yang meningkat

5
PATOFISIOLOGY

• Darah arterial dari atrium kiri dapat masuk ke atrium kanan melalui defek sekat ini.
Aliran ini tidak deras karena perbedaan tekanan pada atrium kiri dan kanan tidak
begitu besar (tekanan pada atrium kiri 6 mmHg sedang pada atrium kanan 5 mmHg)
• Adanya aliran darah menyebabkan penambahan beban pada ventrikel kanan, arteri
pulmonalis, kapiler paru-paru dan atrium kiri. Bila shunt besar, maka volume darah
yang melalui arteri pulmonalis dapat 3-5 kali dari darah yang melalui aorta. Dengan
bertambahnya volume aliran darah pada ventrikel kanan dan arteri pulmonalis. Maka
tekanan pada alat–alat tersebut naik., dengan adanya kenaikan tekanan, maka
tahanan katup arteri pulmonalis naik, sehingga adanya perbedaan tekanan sekitar 15
-25 mmHg. Akibat adanya perbedaan tekanan ini, timbul suatu bising sistolik ( jadi
bising sistolik pada ASD merupakan bising dari stenosis relative katup pulmonal ).

6
PEMERIKSAAAN
PENUNJANG
Foto Ronsen Dada -
Elektrokardiografi -
Katerisasi Jantung -
Eko kardiogram -
Radiologi -

7
Penatalaksanaan Atrial Septal Defect (ASD)
1. Operasi harus segera dilakukan bila:
 Jantung sangat membesar
 Dyspnoe d’effort yang berat atau sering ada serangan bronchitis.
 Kenaikan tekanan pada arteri pulmonalis.

2. Bila pada anak masih dapat dikelola dengan digitalis, biasanya operasi
ditunggu sampai anak mencapai umur sekitar 3 tahun.

8
Penatalaksanaan Atrial Septal Defect (ASD)
Tindakan operasi
Operasi dilakukan secara elektif pada usia pra sekolah (3–4 tahun) kecuali bila
sebelum usia tersebut sudah timbul gejala gagal jantung kongaestif yang tidak
teratasi secara medikamentosa.
Tanpa operasi
Lubang ASD dapat ditutup dengan tindakan nonbedah, Amplatzer Septal
Occluder (ASO), yakni memasang alat penyumbat yang dimasukkan melalui
pembuluh darah di lipatan paha. Amplatzer septal occluder(ASO) adalah alat
yang mengkombinasikan diskus ganda dengan mekanisme pemusatan
tersendiri (self-centering mechanism). Alat ini telah berhasil untuk menutup
defek septum atrium sekundum, patensi foramen ovale, dan fenestrasi
fontanella.
9
TERIMA KASIH

10

Anda mungkin juga menyukai