Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

DENGAN ANEMIA

DI RUANG MELATI RSUD BANYUMAS

Kelompok 10 / D3 Keperawatan III

1. Lady Budi Hartati NIM : 106117049

2. Ainun Lutfia NIM : 106117024

3. Anggitasari NIM : 106117048

4. Jessica Indras P NIM : 106117057

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

DIII KEPERAWATAN III

2019/2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K

DENGAN ANEMIA

DI RUANG MELATI RSUD BANYUMAS

Nama Kelompok :Kelompok 4

Tanggal Praktik : 6 JANUARI 2020 – 1 Februari 2020

Tempat Praktik :Ruang Melati RSUD Banyumas

1. Pengumpulan Data
a. Identitas
1) IdentitasPasien
Nama : NY. K
Umur : 64 Tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Menikah
GolonganDarah :-
No CM : 00090888
Tanggal Masuk : 5 Januari 2020
Tanggal Pengkajian : 6 Januari 2020
Diagnosa Medis : ANEMIA
Alamat : Kedunggede

2) Identitas Penanggung Jawab


Nama : TN. N
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendiddikan : SD
Pekerjaan : Petani
Hubungan Dengan Klien : Suami
Alamat : Kekunggede

b. RiwayatKesehatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan sudah 2 hari tidak BAB, pada saat BAB
berwarna hitam, lemas.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada tanggal 5 januari 2020, pasien masuk ke IGD dengan keluhan
lemas. Keadaan pasien sadar dengan TD = 90/60 mmHg, nadi = 83
x/menit, RR = 20 x/menit, Suhu = 36,0 0C. pasien masuk keruang
rawat kelas III Melati dengan diagnosa CHF.
3) Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan tidak ada penyakit lain kecuali saat ini.
4) Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai masalah
kesehatan yang sama.

c. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda – tanda Vital
TD : 90/60 mmHg
HR : 83 x/Menit
RR : 20x/Menit
Suhu : 36, 0 0C
2) Kepala dan Leher
Bentuk : Normochepal
Rambut : Rambut bersih, warna hitam
Mata : Konjungtiva anemis, pupil dan isokor
Telinga :Tidak ada lesi, tidak ada penumpukan
serumen
Hidung :Tidak ada pembengkakan tulang hidung
Mulut : Mukosa bibir kering, tidak terdapat
sariawan
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid

3) Jantung
Inspeksi : Bentuk dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekanan
Perkusi : Suara Redup
Auskultasi : terdengar suara S1, S2 ( lup, dup)

4) Paru – Paru
Inspeksi : Dada simetris
Palpasi : vocal fremitus kanan kiriteraba simetris
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Tidak ada bunyi nafas tambahan

5) Abdomen

Inspeksi : Bentuk simetri

Auskultasi : Peristaltik usus 5x/menit

Perkusi : Tidak ada nyeri tekan

Palpasi : Bunyi Timpani

6) Ekstremitas
a) Ektermitas atas ( Kanan dan Kiri )
Kesemutan : Tidak ada keluhan
Edema : Tidak ada keluhan
Baal : Tidak ada keluhan
Nyeri : Tidak ada keluhan
b) Ekstermitas bawah
Kesemutan : Tidak ada keluhan
Baal : Tidak ada keluhan
Nyeri : Tidak ada keluhan
Edema : Tidak ada keluhan
c) Integumen
Warna Kulit : Sawo Matang
Turgor :< 2 detik
Mukosa Bibir : Kering
Capiler refil :< 2 detik
Kelainan : Tidak ada keluhan

d. Pola Pengkajian Fungsional Gordon


1) Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan

Pasien mengatakan kesehatan penting dan ingin segera sehat dan


saat sakit sangatlah tidak nyaman.

2) Pola Nutrisi dan Metabolik


Subjektif : Klien mengatakn nafsu makan berkurang
Objektif :
a. Antropometri
 Saat Dirawat : 5 Januari 2020
BB : 65 Kg TB : 160 Cm
Perhitungan :
- BB Ideal = (TB-100)-10% (TB-100)
= ( 160-100) – 10 % (160-100)
= 40,6
- Indeks Masa Tubuh
IMT = 65
160 (m)2
= 40,6
b. Biokimia
Hb : 5,2 gr/dL
c. Penampilan Fisik
Pasien terlihat lemas
d. Diit
Jenis : NB
BEE = 655 + (9,6 x BB kg) + (1,8 x TB) – ( 4,7 x TH )
= 655 + (9,6 x 65) + (1,8 x 160) – (4,7 x 64)
= 1.266,2 Kkal
3) Pola Eliminasi
Sebelum dirawat :
Subjektif : Klien mengatakan sebelum sakit BAB 1X sehari dengan
konsistensi lunak berbentuk, warna kuning normal. Sedangkan
BAK 3-5X sehari dengan warna kuning jernih.
Objektif :
 BAB
06 Januari 2020
a. FrekuensiBAB :3 xsehari
b. Konsistensi : Lembek
c. Warna : Kuning
 BAK
06 Januari 2020
a. Frekuensi BAK : 5x/hari
b. Warna : Kuning
c. Kelainan : Tidak ada
4) Pola Aktivitas dan latihan
 Status Higienis
06 Januari 2020
Mandi : Mandiri
Mengosok gigi : Mandiri
Memotong kuku : Mandiri
Keramas : Mandiri
 Status Mobilisasi
06 Januari 2020
Duduk : Mandiri
Berdiri : dibantu
Jalan : dibantu
ADL
Bathing : Dibantu
Dresing : Dibantu
Toeliting : Dibantu
Transferring : Dibantu
Continace : Dibantu
Feeding : Dibantu
 Skor Norton
Kondisi fisik umum : Baik
Kesadaran : Compos Metis
Aktivitas : Normal
Mobilitas : Normal
5) Pola Tidur dan Istirahat
 Sebelum masuk RS
Kualitatif : Pasien mengatakan tidurnya teratur
Kuantitatif : >8 jam
 Setelah masuk RS
Kualitatif : Pasien mengatakan tidurnya tidak teratur
Kuantitatif : <5 jam
6) Pola Perseptual
Pasien tidak mengalami halusinasi
7) Pola Persepsi Diri
Citra tubuh : Pasien mengatakan menyukai dirinya dengan apa
adanya
Identitas diri : Pasien seorang perempuan
Peran diri : Pasien mengatakan perannya sekarang sebagai ibu,
nenek, dan istri.
Ideal diri : Pasien mengatakan ingin cepat sembuh
Harga diri : Pasien merasa tenang karena keluarga sangat
memperdulikan kondisinya saat ini
8) Pola seksualitasdanReproduksi
Subjektif : Pasien mengatakan sudah menikah dan mempunyai 3
orang anak
9) Pola Peran-Hubungan
Keluarga : Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga sangat
dekat
Masyarakat : Pasien mengatakan dekat dengan masyarakat dan
aktif bersosialisasi
10) Pola Manajemen Koping-Stres
Koping : Pasien mengatakan jika menghadapi masalah cerita
dengan anaknya
11) Sistem Nilai dan Keyakinan
Pasien kesembuhannya atas izin dari Allah SWT dan menjalani
ibadah

2. Pengkajian sistem persyarafan


a. Fungsi Serebral
06 Januari 2020
- Status Mental
Tingkat kesadaran : Compos Metis
GCS : 15 E : 4 V: 5 M : 6
Gaya bicara : Spontan, nyambung
- Fungsi intelektual
Orientasi waktu : Berorientasi penuh
Orientasi orang : Berorientasi penuh
Orientasi tempat : Berorientasi penuh
- Daya Pikir : Tidak ada
- Status Emosional : Tidak ada
3. Sistem Imunitas
Alergi : Tidak Mempunyai alergi

4. Terapi Medis
1) Infd RL 20 tpm
2) Injeksi lasir 3 x 1 A
3) Injeksi Omz 2 x 40 mg
4) Injeksi Cefazoline 3 x 1 gr
5) Captropil 3x25 mg
6) Digoxin 1 x 1 tablet
7) Spironalactune 1x25 mg
A. ANALISA DATA

Hari/ tanggal : Selasa, 7 Januari 2020 Pukul : 13.00

No Sign/ Sympton Problem Etiologi


1. DS : Ketidakseimbangan Ketdak
- Pasien mengatakan mual nutrisi kurang dari mampuan
muntah kebutuhan tubuh menelan
- 2 hari tidak bab saat bab makanan
berwarna hitam
DO :
- TD : 140/60 mmhg
- S : 36,2 c
- RR : 20x/ m
- N :83
- HB :5,2
2. DO : Intoleransi aktivitas Penyakit
- Pasien mengatakan lemas
dan tidak bertenaga
DS :
- Pasien nampak lemas
3. DS : Risiko Infeksi HB Rendah
- Pasien mengatakan
dibawa ke RS karena
lemas, mual, muntah.
DO :
- TD : 140/60 mmhg
- S : 36,2 c
- RR : 20x/ m
- N :83
- HB :5,2
B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penyakit
3. Risiko Infeksi berhubungan dengan HB rendah

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx Keperawatan NOC NIC


1. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan keperawatan masalah NIC : Manajemen nutrisi
nutrisi kurang dari keperawatan hipertermi dapat teratasi. 1.1 Tentukan status gizi pasien dan kemampuan
kebutuhan tubuh NOC : Nafsu makan pasien untuk memenuhi kebutuhan gizi
berhubungan dengan Indicator IR ER 1.2 Identifikasi adanya alergi atas intoleransi yang
ketidakmampuan Intake makan 3 5 dimiliki
menelan makan Intake nutrisi 3 5 1.3 Berikan pilihan makanan
Intake cairan 3 5 1.4 Atur diet yang diperlukan
Rangsangan untuk makan 3 5
Keterangan :
1=Sangat terganggu
2=Banyak terganggu
3= Cukupterganggu
4= Sedikit terganggu
5= Tidak terganggu
2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan, masalah NIC : Manajemen energi
berhubungan dengan keperawatan nyeri akut dapat teratasi 2.1 Kaji status psikologis energi pasien yang
penyakit NOC : Toleransi terhadap aktivitas menyebabkan kelelahan sesuai dengan konteks
Indicator IR ER usia
TD sisitoli ketika 3 5 2.2 Anjurkan pasien mengungkapkan perasaan
beraktivitas secara verbal mengenai keterbatasan yang
TD diastolik ketika 3 5 dialami
beraktivitas 2.3 Monitor intake asupan nutrisi untuk
Frekuensi nadi saat 3 5 mengetahui sumber energiyang adekuat
beraktivitas 2.4 Monitor wakt dan lama istirahat
Kecepatan berjalan 3 5

Keterangan
1 = Sangat terganggu
2 = Banyak terganggu
3 = Cukup terganggu
4 = Sedikit terganggu
5= Tidak terganggu

3. Risiko infeksi b.d HB Setelah dilakukan tindakan keperawatan masalah NIC : Perlindungan infeksi
rendah keperawatan mual dapat teratasi. 3.1 Batasi jumlah pengunjung
NOC : Afses Hemodialisis 3.2 Tingkatkan asupan nutrisi yang cukup
Indicator IR ER 3.3 Anjurkan asupan cairan dengan tepat
Volume darah mengalir 3 5 3.4 Anjurkan istirahat
melalui fistula
Warna kulit area 3 5
Suhu kulit area 3 5
Keterangan
1 = Berat
2 = Sedang
3 = Cukup
4 = Sedikit
5 = Tidak ada
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Tgl, jam Dx Kep Implementasi Evaluasi Respon Paraf


1. 07/01/2020 Ketidakseimbang Menentukan status gizi pasien dan S:- Ainun
13.00 an nutrisi kurang kemampuan pasien untuk memenuhi
O : pasien tampak mengerti
dari kebutuhana kebutuhan gizi
tubuh
S : pasien mengatakan tidak mempunyai alergi
Identifikasi alergi yang dimiliki
O : pasien tampak tidak memiliki alergi

13.10 Intoleransi Monitor asupan nutrisi S:- Ainun


aktifitas O : pasien tampak menghabiskan makanan dari rs
hanya setengah porsi

15.00 Monitor waktu dan lama istirahat S : pasien mengatakan tidur kurang dari 6 jam Lady
O : pasien tampak tenang

17.00 Resiko infeksi Membatasi jumlah pengunjung yang S:- Lady


sesuai O : pengunjung pasien secara bergantian
menjenguk pasien
2. 08/01/2020 Ketidakseimbang Memberikan pilihan makanan S :- Jeje
10.00 an nutrisi kurang O : pasien terlihat mengerti
dari kebutuhana
tubuh

10.10 Mengatur diet yang diperlukan S:- Jeje


O : pasien tampak mengerti

11.00 Intoleransi Melatih pasien mengungkapkan S : pasien mengatakan jika berjalan terasa lemas Anggit
aktifitas perasaan mengenai keterbatasan O : pasien terlihat pucat dan lemas
yang di alami

13.00 Resiko infeksi Mengajurkan pasien untuk istirahat S : pasien mengatakan bersedia untuk istirahat Anggit
yang cukup yang cukup
O : pasien tampak tenang
E. EVALUASI KEPERAWATAN

No Tgl & Jam DX Kep Evaluasi (soap) Paraf


1. 09/01/2020 Ketidakseimbangan nutrisi S : Pasien mengatakan hanya menghabiskan setengah porsi yang di
09.00 kurang dari kebutuhan tubuh sediakan oleh RS
O : Paisen tampak mengahbiskan setengah porsi makanan dari RS
A:
INDIKATOR IR ER
Intake makanan 3 4
Intake nutrisi 4 4
Rangsangan untuk makan 4 4
P : Intervensi dilanjutkan

10.00 Intoleransi aktifitas S : Pasien mengatakan sudah bisa berjalan dengan lancar/tidak lemas
O : Pasien terlihat sudah lebih segar tubuhnya
A:
INDIKATOR IR ER
TD sistolik ketika beraktifitas 4 4
TD diastolik ketikaa beraktifitas 4 4
Frekuensi nadi saat beraktifitas 4 4
Kecepatan berjalan 4 4
P : Intervensi dihentikan
11.00 Resiko terinfeksi S : Pasien mengatakan bisa istirahat dengan cukup
O : Pasien tampak tenang, suhu 36,5
A:
INDIKATOR IR ER
Volume darah mengalir melalui fistula 4 4
Warna kulit area 4 4
Suhu kulit area 4 4
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai