Anda di halaman 1dari 4

PROMOSI KESEHATAN

TINGGINYA ANGKA KEMATIAN BAYI DI INDONESIA


TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Angka kematian bayi merupakan hal yang sangat tabuh dalam perkembangan
masyarakat saat ini.

Hal ini terkait dengan perekonomian yang lemah yang dapat yang dapat
menyebabkan kematian ibu dan bayi semakin tinggi setiap tahunya.

Angka kematian bayi pada Tahun 2018 menurut hasil survey yang dilakukan oleh
kepala dinkes Kabupaten Tengerang dengan hasil di 29 Kecamatan Tangerang
terdapat 247 kasus angka kematian bayi.

Sedangkan menurut hasil survey UNICEF oleh ketua Evidence Summid


Prof.Dr.Akmal Taher S.Pu.K mengungkapkan bahwa angka kematian bayi Tahun
2017 di temukan 144 kasus di Kabupaten Malang Jawa Timur mengalami
tingginya angka kematian bayi dari 161 kasus kematian bayi per 1.000 kelahiran
hidup.

Tidak heran jika rapor AKB di indonesia masih merah 1-10 negara yang menjadi
fokus kampanye Every Child Alive UNICEF adapun 9 negara lain yang menjadi
fokus kampanye Every Child Alive yakni : Banglades,Ethiopia,Guinea
Bissaw,India,Malawi,Mali,Nigeria,Pakistan Dan Republik Tanzamania. Negara-
negara ini terpilih karena mereka mempunyai angka lebih dari setengah angka
kematian bayi baru lahir didunia. Kampanye ini bertujuan membangun konsensus
atas prinsip bahwa setiap ibu dan bayi layak mendapat perawatan terjangkau dan
berkualitas.
Berhubungan dengan masalah di atas angka kematian bayi adalah 1 dari 4
prioritas yang menjadi fokus program indonesia sehat lewat pendekatan keluarga
yang di helat kementrian kesehatan RI. Terkait dengan ini pemerintah berupaya
untuk melakukan penurunan AKI Dan AKB sangat di perlukan komitmen dan
dukungan lintas program antar sektor,serta peran aktif masyarakat semua upaya
diatas harus dilakukan secara terus menerus untuk mecegah terjadinya penyebab
angka kematian bayi di indonesia.

Angka kematian bayi di indonesia sendiri banyak di sebabkan karena banyak hal
mulai dari keracunan kehamilan, perdarahan saat persalinan ,gagal nafas,berat
badan lahir rendah,dan faktor lainya. Hal ini juga akan berpengaruh buruk pada
ibu post partum dengan kelahiran bayi yang mengalami kematian anaknya
sehingga ibu biasanya akan mengalami fase dimana merasa kehilangan yang
teramat dalam,kesedihan yang berlarut-larut hingga membuat ibu depresi dan
setress. Sehingga disinilah pemerintah harus berupaya untuk menurunkan angka
kematian bayi dengan cara memberikan edukasi dan sarana prasaran kepada
semua instansi kesehatan setempat untuk memberikan edukasi dan dukungan
kepada ibu hamil di seluruh indonesia.(jurnal

B. MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN


Tinggi angka kematian bayi di indonesia tahun 2018 yang disebabkan
oleh:
1. Ketidakmampuan perekonomian masyarakat menengah kebawah.
2. Kurangnya kepedulian keluarga dan lingkungan terhadap ibu hamil
3. Kurangnya pengetahuan masyarakat indonesia terhadap faktor dan
penyebab kemtian bayi.
C. KELOMPOK SASARAN
Populasi sasaran adalah ibu hamil,masyarakat,dan keluarga.
D. HASIL YANG DIHARAPKAN
Ibu hamil memahami apa saja faktor,penyebab dan dampak yang akan
dialami jika kehilangan bayinya,diharapkan masyarakat,dan keluarga
mendukung program penurunan AKB (Angka Kematian Bayi) di
Indonesia.
II. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Tercapainya target penurunan angka kematian bayi di indonesia minimal
50% pada tahun 2019.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberi penyuluhan tentang apa saja faktor,penyebab dan
dampak yang akan dialami jika ibu kehilangan bayinya, ibu
hamil,masyarakat da keluarga akan dapat :
1. Menjelaskan pengertian AKB (Angka Kematian Bayi).
2. Menjelaskan apa saja faktor dan penyebab AKB (Angka Kematian
Bayi).
3. Menjelaskan dampak yang akan dialami jika ibu kehilangan
bayinya.
III. SUMBER DAN HAMBATAN
A. SUMBER
1. Tenaga kesehatan
2. Kader kesehatan
3. Dukungan dari dinas kesehatan
4. Media lokal(radio,televisi,surat kabar)
B. HAMBATAN
1. Terbatasnya dana yang tersedia
2. Terbatasnya tenaga kesehatan yang berpengalaman
memanfaatkan media local
IV. METODE DAN KEGIATAN
1. Ceramah dan diskusi dengan audio visual
2. Komunikasi lewat media massa local.
Urung rampung

Anda mungkin juga menyukai