Anda di halaman 1dari 2

Seri Eritrosit

Pronormoblast Normoblast Acidofilik


Ciri-ciri
Ciri-ciri:
Bentuk : Reguler, Ukuran : Sedikit
lebih besar dari eritrosit, Inti :
 Ukuran: 15 - 25 um,Bentuk: bulat, Piknotik, kadang2 terletak
oval, Warna sitoplasma: biru tua eksentrik, Sitoplasma : Menempati
dengan halo sekitar inti, Bentuk 50-80% bagian sel, hemoglobin
inti: bulat,Tipe kromatin: butir lebih banyak
kasar, Nukleolus: relatif besar.
RETIKULOSIT
Normoblast Basofilik Ciri-ciri

Ciri-ciri:

Sel ini tidak memiliki inti sel,


Ukuran: 13 - 18 um, Bentuk: bulat, beredar di darah tepi dalam
Sitoplasma: biru tua, Granularitas: tidak jumlah terbatas., adanya sisa
ada, Bentuk inti: bulat, Tipe kromatin: RNA dan adanya benang
gelap, awal kondensasi, Rasio berwarna kebiruan disebabkan
inti/sitoplasma: tinggi, Nukleolus: tidak oleh pewarnaan suparvital new
terlihat. methylene blue.
Normoblast Polikromatofilik Eritosit

Ciri-Ciri: Ciri-ciri

Bentuk : Ireguler, Inti : Besar; Bentuk bikonkaf , tidak berinti.


benang kromatin padat, berwarna mempunyai warna kuning tua pucat
gelap, dan sering tersusun seperti tetapi dalam jumlah besar terlihat
terali sepeda, kadang2 ada merah, Pembentukan terjadi di
nukleoli, Sitoplasma : Menempati sumsum merah tulang
60-70% bagian sel, lebih banyak pipih,Terdapat hemoglobin.
dari sitoplasma pronormoblast
namun lebih kurang basofilik

Dosen pengampuh : Meri M, Imun


Daftar pustaka:
file:///C:/Users/Admin/Documents/Hematologi/baixardoc.co
m-ery-h-tro-poiesis.pdf Ai Kurniawati 20119018 TLM 2A
Seri Granulosit
Mieloblast
Bentuk : Bundar, Reguler, Ukuran : 2- Batang Basophil
3x eritrosit, Inti : bentuk
bundar/oval,kromatin halus seperti inti sel ungu gelap, morfologi inti sel, sama
pasir dan tersebar merat, nukleoli 2-5 dengan netrofil batang, Kromatin kasar,
Sitoplasma : tampak homogen tidak ada nukleolus, dengan granula besar
berwarna biru, tidak ada „halo‟ biru-ungu ke biru-hitam.
seperti limfoblat umumnya.

Promielosit
Segmen Neutrofil
Bentuk : Bundar, Reguler. Ukuran : 3-4x
eritrosit, Inti : Bundar/oval , letaknya
eksentrik, nukleoli mungkin masih terlihat
Inti sel memiliki 2-5 lobus,
samar, Sitoplasma : warna biru, dan granula yang dihubungkan dengan
mulai tampak dgn warna ungu bennag filamen,neutrofil
segmen ditemukan paling
banyak di darah tepi orang
Mielosit dewasa.
Bentuk : Bundar, Reguler, Ukuran : 1-2x
eritrosit, Inti : Indentasi lebih nyata, ukuran
makin mengecil, terletak makin eksentrik
(menepi), Sitoplasma : menjadi lebih luas, warna Segmen eosinophil
biru kemerhan, granula menjadi lebih banyak
dan kasar.
Beredar di darah tepi, memiliki 2
lobusPada sitoplasma terdapat
granula sekunder berupa butiran
Metamielosit Neutrofil kasar berwarna oranye-merah.
Bentuk : Bundar, Reguler, Ukuran : Makin
mengecil, Inti : makin mengacel, indentasi
dlm inti brbntuk boomerang atau ginjal,
kromatin memadat dan menjadi lebh gelap
dari kromatin mylocyte, Sitoplasma Basophil Segmen
menjadi lebih luas, warna biru kemerhan,
granula menjadi lebih banyak dan kasar
Berwarna ungu gelap, memilik 2
lobus pada inti sel, granula kasar,
Metamielosit eosniophil tidak ada anak inti, warna
sitoplasma pink biru,
Inti sel hampir sama dengan metamielosit
neutrofil,yang membedakan hanya pada
sitoplasma

METAMIELOSIT
BASOPHIL
Ukuran sel ini 10-15 um,inti sel
menyerupai ginjal sedikit
kepinggir,berwarna ungu gelap,kromatin
kasar warna biru hitam,tidak ada anak
int,granulanya kasar.

Batang neutrophil
Ukuran 9-13 um, sitoplama mirip
metamielosit, inti berbentuk batang, lebih
tipis dari metamielosit,pola kromatinnya
kasar, sisa-sisa RNA sudah tidak ada, lebih
banyak pada sumsum tulang.

Batang eosinophil
batang eosinophil sama dengan bantang
neutrofil tapi yang membedakan adalah
sitoplasmanya,batang eosinophil
memiliki sitoplasma berwarna merah
orange.

Dosen Pengampuh: Meri


Daftar putaka:Dhylah, Nurfadhilah, Andi.(2014) https://
id.scribd.com/document/194991960/tugas-hematologi-1. Diakses pada tanggal 18
April 2021
M.Imun

Anda mungkin juga menyukai