Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Immunoserologi (TLM212)


Beban Studi : 3 SKS (1 Teori ; 2 Praktik)
Semester : IV (Empat)
Program Studi : DIII Teknologi Laboratorium Medis POLTEKKES KEMENKES TERNATE
Tim Dosen : 1. ……………………………………………….. (Koordinator Mata Kuliah) JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
2. ………………………………………………..
Capaian Pembelajaran : Mampu mengusai teori yang terkait dengan pemeriksaan laboratorium medik mulai tahap pra analitik,analitik sampai pasca
analitik di bidang imunoserologi sesuai standar pemeriksaan untuk menghasilkan informasi diagnostik yang tepat.

WAKTU
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR YANG KRITERIA PENILAIAN BOBOT
MATERI PELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN BELAJAR DOSEN
KE DIHARAPKAN (INDIKATOR) NILAI
(MENIT)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Teori :
I Peserta didik mampu Sistem Imunitas Ketepatan dalam 5%
menjelaskan dan memahami a) Definisi Sistem imunitas tubuh menjelaskan Prinsip
sistem imunitas dan imunitas b) Pembagian Sistem Imunitas dasar imunitas
non Spesifik sistem imunitas dan
Imunitas Non Spesifik Ceramah, tanya T 50 menit imunitas non Spesifik
a) Pertahanan Fisik/ Mekanik jawab
b) Pertahanan Biokimia
c) Pertahanan Humoral
d) Pertahanan Selular

Membuat tugas sifat- sifat sistem imun T 60 menit


nonspesifik Penugasan terstruktur

Observasi kedalaman pustaka tentang Prinsip T 60 menit


dasar imunitas Belajar mandiri

Praktikum :
a. Uji Imunologis non spesifik T 340
b. Pembuatan serum darah dan suspensi Demonstrasi dan menit
sel Redemonstrasi
510 menit
Teori:
II Peserta didik mampu Imunitas Spesifik Ceramah, tanya T 50 menit Ketepatan dalam 5%
menjelaskan dan memahami a) Sistem imun spesifik humoral jawab menjelaskan Imunitas
Imunitas Spesifik b) Sistem imun spesifik selular Spesifik

Membuat makalah Sistem imun spesifik selular T 60 menit


Penugasan terstruktur

Observasi kedalaman pustaka tentang sifat- T 60 menit


sifat sistem imun spesifik Belajar mandiri

Praktikum :
Uji Widal Lempeng T 340
Demonstrasi dan menit
Redemonstrasi
510 menit
Teori:
Peserta didik mampu Sistem kekebalan tubuh dan gangguannya Ceramah, tanya T 50 menit Ketepatan dalam
menjelaskan dan memahami a. Defisiensi sistem kekebalan tubuh jawab Menjelaskan Teknik 5%
III Teknik deteksi Antigen b. Respon kekebalan tubuh deteksi Antigen
Antibodi dengan prinsip Antibodi dengan
Presipitasi dan prinsip fiksasi prinsip Presipitasi dan
komplemen Melakukan diskusi kelompok sistem kekebalan T 60 menit prinsip fiksasi
tubuh Penugasan terstruktur komplemen

Ekporasi jurnal Sistem kekebalan tubuh dan T 60 menit


gangguannya Belajar mandiri

Praktikum :
Pemeriksaan Widal Cara Slide T 340
Demonstrasi dan menit
Redemonstrasi
510 menit
Teori :
IV Peserta didik mampu Reaksi autoimun Ceramah, tanya T 50 menit Ketepatan dalam
menjelaskan dan memahami a) Reaksi autoimunitas tipe I jawab Menjelaskan Reaksi 5%
Reaksi Autoimun b) Reaksi autoimunitas tipe II (sitotoksi) Autoimun
c) Reaksi autoimunitas tipe III ( Kompleks
Imun)
d) Reaksi autoimunitas tipe IV ( cell- mediated
autoimmune)

T 60 menit
Melakukan diskusi kelompok tentang reaksi Penugasan terstruktur
autoimun
T 60 menit
Eksporasi perpustakaan materi reaksi Belajar mandiri
autoimun
510 menit
Praktikum : Demonstrasi dan
Pemeriksaan ANA test pada penyakit Lupus Redemonstrasi
Teori : Small Group T 50 menit
V Peserta didik mampu Teknik deteksi Antigen Antibodi dengan prinsip Discussion Ketepatan dalam 7%
menjelaskan dan memahami Presipitasi menjelaskan
Teknik deteksi Antigen Teknik deteksi
Antibodi dengan prinsip Antigen Antibodi
Presipitasi T 60 menit dengan prinsip
Melakukan diskusi kelompok deteksi Antigen Penugasan terstruktur Presipitasi dan prinsip
Antibodi dengan prinsip Presipitasi fiksasi komplemen

Observasi kedalaman pustaka Antigen Antibodi T 60 menit


Belajar mandiri

Praktikum :
Pemeriksaan VDRL P 340
Demonstrasi dan menit
Redemonstrasi

510 menit
VI Peserta didik mampu Teori : T 50 menit
menjelaskan dan memahami Teknik deteksi Antigen Antibodi dengan prinsip Small Group
Teknik deteksi Antigen fiksasi komplemen Discussion
Antibodi dengan prinsip fiksasi
komplemen Melakukan diskusi kelompok deteksi Antigen T 60 menit
Antibodi dengan prinsip fiksasi komplemen Penugasan terstruktur

Observasi kedalaman pustaka Antigen Antibodi T 60 menit


Belajar mandiri
Praktikum :

Tes Kehamilan dengan mendeteksi hormon P 340


HCG Urin dengn metode slide kualitatif dan Demonstrasi dan menit
semi kuantitatif Redemonstrasi

510 menit

Teori:
VII Peserta didik mampu Teknik deteksi Antigen Antibodi dengan prinsip Ceramah, tanya T 50 menit Ketepatan dalam 5%
menjelaskan dan memahami Flokulasi jawab Menjelaskan Teknik
Teknik deteksi Antigen a) Definisi Flokulasi deteksi Antigen
Antibodi dengan prinsip b) Prinsip Flokulasi Antibodi dengan
Flokulasi c) Pemeriksaan dengan prinsip Flokulasi prinsip Flokulasi

Membuat resume deteksi Antigen Antibodi T 60 menit


dengan prinsip Flokulasi Penugasan terstruktur

Membuat gambaran reaksi teknik RIA T 60 menit


Belajar mandiri
Praktik :
Pemeriksaan widal P 340
Demonstrasi dan menit
Redemonstrasi

510 menit

VIII
Ujian Tengah Semester (UTS)
Teori:
IX Peserta didik mampu Teknik deteksi Antigen Antibodi dengan prinsip Small Group T 50 menit Ketepatan dalam 6%
menjelaskan dan memahami imunokromatografi (ICT) Discussion Menjelaskan Teknik
Teknik deteksi Antigen a)Definisi imunokromatografi deteksi Antigen
Antibodi dengan prinsip b)Prinsip imunokromatografi Antibodi dengan
imunokromatografi (ICT) c)Contoh Pemeriksaan dengan prinsip ICT prinsip
imunokromatografi
(ICT)
Membuat Resume deteksi Antigen Antibodi T 60 menit
dengan prinsip imunokromatografi (ICT) Penugasan terstruktur

Membuat gambaran reaksi teknik ICT T 60 menit


Belajar mandiri
Praktikum :
Pemeriksaan HCG dengan metode P 340
Rapid/Dipstick/Card Demonstrasi dan menit
Redemonstrasi

510 menit

Peserta didik mampu Teori: Small Group Ketepatan dalam


X menjelaskan dan memahami Teknik deteksi Antigen Antibodi dengan prinsip Discussion T 50 menit Menjelaskan Teknik 7%
Teknik deteksi Antigen ELISA deteksi Antigen
Antibodi dengan prinsip ELISA a) Definisi ELISA Antibodi dengan
b) Prinsip ELISA prinsip ELISA
c) Tujuan ELISA

Membuat Resume deteksi Antigen Antibodi


dengan prinsip ELISA Penugasan terstruktur T 60 menit
Membuat gambaran reaksi teknik ELISA
T 60 menit
Belajar mandiri
Praktikum :
Pemeriksaan antigen/antibody HIV dengan
metode ELISA P 340
Simulasi
menit

510 menit
Peserta didik mampu Teori:
XI menjelaskan dan memahami Teknik deteksi Antigen Antibodi dengan prinsip Small Group T 50 menit Ketepatan dalam
Teknik deteksi Antigen Radio Immuno Assay Discussion menjelaskan Teknik
Antibodi dengan prinsip a) Definisi RIA deteksi Antigen
Radio Immuno Assay b) Prinsip RIA Antibodi dengan
c) Tujuan RIA prinsip Radio
Immuno Assay

Membuat Resume deteksi Antigen Antibodi T 60 menit


dengan prinsip RIA Penugasan terstruktur
6%

Membuat gambaran reaksi teknik RIA T 60 menit


Belajar mandiri
Praktikum :
Pemeriksaan hepatitis / pertanda keganasan P 340
homon spesifik dengan metode Radio Immuno Simulasi menit
Assay (RIA) (tidak ada alat)

510 menit

Teori: T 50 menit Ketepatan dalam 7%


XII Peserta didik mampu Reaksi hipersensitivitas dan transplantasi Ceramah, Tanya
menjelaskan dan memahami jaringan jawab
a. Definisi Reaksi Hipersensitivitas
b. Penggolongan Hipersensitivitas
c. Mekanisme terjadinya hipersensitivitas
d. Dasar-dasar transplantasi
e. Penolakan dan reaksi allograft
f. Pencegahan penolakan tandur T 60 menit

Membuat makalah tentang reaksi Penugasan terstruktur


hipersensitivitas
Belajar mandiri T 60 menit
Membuat gambaran tentang teknik
pemeriksaan untuk pencegahan penolakan
tandur P 340
Simulasi menit
Praktikum :
Pemeriksaan Screening untuk pencegahan
tandur pada transplantasi 510 menit
a. Antigen Rhesus
b. ABO typing
c. Cross-matching dan tissue matching
Teori: Ketepatan dalam 6%
XIII Peserta didik mampu Immunologi kanker Ceramah, tanya T 50 menit menjelaskan
menjelaskan dan memahami a) Kanker Penyakit Gen jawab Immunologi kanker
Immunologi kanker b) Antigen Kanker (Tumor Specific Antigen
dan Tumor Associated Antigen)
c) Respons Imun Terhadap Kanker (Imunitas
humoral terhadap kanker dan Imunitas
selular terhadap kanker)
d) Usaha Tumor Melepaskan diri dari
respons imun
e) Keganasan system imun
f) Imunodiagnosis
g) Pengobatan Kanker
h) Vaksinasi

Mengerjakan tugas paper kajian T 60 menit


immunoserologi terkait Imunologi Kanker Penugasan terstruktur

Observasi kedalaman pustaka tentang T 60 menit


Imunologi Kanker Belajar mandiri

Praktikum :
Deteksi pertanda kanker dengan metode ELISA P 340
Simulasi menit

510 menit

Teori: Ketepatan dalam


XIV Peserta didik mampu Imumnologi profilatik Ceramah, tanya T 50 menit menjelaskan
menjelaskan dan memahami 1. Imunisasi Pasif jawab Imumnologi profilatik
Imumnologi profilatik a. Imunisasi pasif alamiah
b. Imunisasi pasif buatan
c. Serum asal hewan
d. Antibodi heterolog versus antibody
homolog
e. Hal-hal yang perlu diperhatinak pada
pemberian globulin serum
2. Imunisasi Aktif
a. Virus
b. Bakteri
c. Antitoksin (Ekso-Endotoksin)
d. Vaksin DOMI
6%
e. Vaksin sub unit
T 60 menit
Mengerjakan tugas paper kajian Penugasan terstruktur
immunoserologi terkait Imunoprofilatik
T 60 menit
Observasi kedalaman pustaka tentang Belajar mandiri
Imunoprofilatik

Praktikum : P 340
Pemeriksaan NS1 (antigen Virus dengue) Demontrasi menit
dengan metode Immunochromatography Redemonstrasi

510 menit

Teori: Ketepatan dalam 6%


XV Peserta didik mampu Jaminan mutu pemeriksaan imunoserologi Ceramah, tanya T 50 menit melaksanakan
menjelaskan dan memahami a. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap jawab
jaminan mutu pemeriksaan ketepatan dan ketelitian hasil pemeriksaan
imunoserologi b. Jaminan mutu pra analitik,     dan pasca
anlitik lab mikologi
c. Validasi hasil pemeriksaaan

Mengerjakan tugas paper kajian terkait T 60 menit


Jaminan mutu pemeriksaan imunoserologi Penugasan terstruktur
jaminan mutu
Observasi kedalaman pustaka tentang Jaminan T 60 menit pemeriksaan
mutu pemeriksaan imunoserologi Belajar mandiri imunoserologi

Praktikum :
Uji Imunologis pada hewan coba P 340
Demosntrasi dan menit
redemonstrasi

510 menit

XVI UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Referensi :

1. FKUI 2012, Immunologi Dasar edisi ke 10, Karnaen Garna BarataWidjaya dan Iris Rengganis; Jakarta.
2. FKUI 2010, Imunoserologi Diagnosis dan prosedur Laboratorium edisi ke 5,Siti Boedina Kresno,Jakarta
3. ,Prof. Subowo.,dr.,MSc.,PhD, 2009. Imunobiologi edisi 2
4. UGM, 2012, Imunologi , Joseph A. Bellanti; Jakarta
5. FKUI 2000, Imunologi Diagnosis dan Prosedur Laboratorium, Siti Boedino Kresno ; Jakarta
6. Pedoman Teknik dasar untuk laboratorium kesehatan / WHO; alih bahasa, Chairlan, Estu Lestari; editor edisi bahasa Indonesia, Albertus Agung
Mahode-Ed.2.- Jakarta : EGC, 2011 xiv, 373 hlm.
7. ISF 2015,Imunologi dan virologi edisi ke 2,Prof.DR. Maksum Radji, M.Biomed; Jakarta
Disetujui Oleh : Ternate,.........................
Ketua Jurusan Koordinator Mata Kuliah

Amira Bin Seh Abubakar, S.Kp.,M.Kep ....................................


NIP. 197812312001122001 NIP…………………………….

VALIDATOR

Ketua Jurusan Analis Kesehatan Ka. Unit Penjaminan Mutu Pudir I

Amira BSA, S.Kp.,M.Kep Hetty Astri, S.SiT.,M.Kes Fatmah M. Saleh, S.Pd.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai