IV. Referensi
1. Kresno, S.B., (2009) “Imunologi Deagnosis dan Prosedur Laboratorium”, Edisi
Keempat, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
2. Subowo (2010), “Imunobiologi”, Penerbit Angkasa Bandung
3. Burmester, G.R., and A. Pezzutto,(2003), Color Atlas of Immunology, Georg Thieme
Verlag, Germany.
4. Pinchuk, G., (2008), Theory and Problems Immunology, Schaum’s Outline Series,
Mc Graw-Hill, New York.
5. Bratawidjaja, K.G., 2009. Imunologi Dasar, Edisi 8. Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
6. Bellavite P, A.Conforti, F.Pontarollo and Ortolani, 2006. Immunology and
Homeopathy; Cells of the immune system and inflammation Evid Based Complement
Altern Med 2006; 3: 13–24
7. Subowo, 2010, Imunologi Klinik, Edisi ke 2, Sagung Seto, Jakarta.
Kemampuan Akhir yang
diharapkan di setiap tahapan Metode Pembelajaran Kriteria Penilaian dan
Minggu Bahan Kajian Pengalaman belajar Bobot
pembelajaran (Sub-Capaian (bentuk pembelajaran) Indikator
ke- mahasiswa Nilai
Mata Kuliah) dan waktu (hard dan soft skills)
(C, A, P)
1 2 3 4 5 6 7
1,2, 3 Menemukan Sifat antigen, Sifat Praktikum Mahasiswa Ketepatan analisis 30%
deskripsi yang antibody, cara (TM;1x(2x50”) menganalisis Kreatifitas &
menjelaskan penting pemisahan, dan antigen dan inovasi dalam
dan menariknya evaluasi antisera, Diskusi kelompok antibody. Mampu melakukan uji
suatu uji serologi. penentuan spesifisitas kecil melakukan uji Inisiatif
Menemukan antigen, antisera, uji spesifisitas, pengambilan
antibodi spesivisitas dan Titer aviditas dan titer kesimpulan
Terampil antisera antibody
menentukan jenis
antigen dan antibodi
4,5 Menemukan deskripsi Pertanda serologi Praktikum Mahasiswa Ketepatan analisis 20%
yang menjelaskan penting pada golongan (TM;1x(2x50”) mampu Kreatifitas &
dan menariknya uji darah. melakukan uji inovasi dalam
serologi pada pengolongan Penentuan golongan Diskusi kelompok serologi melakukan uji
darah. darah. Uji serologi kecil penentuan Inisiatif
penentuan golongan golongan darah pengambilan
darah. sistim ABO dan kesimpulan
Rhesuss.
6 Menemukan deskripsi Pertanda serologi Praktikum Mahasiswa Ketepatan analisis 10%
yang menjelaskan penting pada kehamilan. (TM;1x(2x50”) mampu Kreatifitas
dan menariknya uji Uji melakukan uji & inovasi
serologi pada kehamilan. serologi Diskusi kelompok serologi dalam
pada kecil penentuan melakukan
kehamilan. kehamilan. uji
Inisiatif
pengambilan
kesimpulan
7 Menemukan deskripsi Pertanda serologi pada Praktikum Mahasiswa Ketepatan 10%
yang menjelaskan penting kehamilan. (TM;1x(2x50”) mampu analisis
dan menariknya uji Uji serologi pada melakukan uji Kreatifitas &
Kemampuan Akhir yang
diharapkan di setiap tahapan Metode Pembelajaran Kriteria Penilaian dan
Minggu Bahan Kajian Pengalaman belajar Bobot
pembelajaran (Sub-Capaian (bentuk pembelajaran) Indikator
ke- mahasiswa Nilai
Mata Kuliah) dan waktu (hard dan soft skills)
(C, A, P)
1 2 3 4 5 6 7
serologi pada HIV. penderita HIV Diskusi kelompok serologi inovasi dalam
kecil penentuan infeksi melakukan uji
HIV.. Inisiatif
pengambilan
kesimpulan
8 Menemukan deskripsi Pertanda serologi pada Praktikum Mahasiswa Ketepatan analisis 10%
yang menjelaskan penting penyakit tifoid. (TM;1x(2x50”) mampu Kreatifitas &
dan menariknya uji Uji serologi pada melakukan uji inovasi dalam
serologi pada demam demam tifoid. Diskusi kelompok serologi pada melakukan uji
Tifoid. kecil demam tifoid. Inisiatif
pengambilan
kesimpulan
9, 10 Menemukan deskripsi Analisis serologi Praktikum Mahasiswa Ketepatan analisis 20%
yang menjelaskan penting dengan metode (TM;1x(2x50”) mampu Kreatifitas &
dan menariknya uji imunodifusi. melakukan uji inovasi dalam
serologi dengan metode Diskusi kelompok serologi dengan melakukan uji
imunodifusi. kecil metode Inisiatif
imunodifusi pengambilan
ganda dan kesimpulan
imunodifusi
radial.
Penilaian
Praktek 100 % :
1. Pengetahuan : 20% ( pengetahuan 0-100)
2. Keterampilan : 60% (Kompeten ya: 100, tidak: 0)
3. Sikap : 20% (selalu: 4,sering: 3,kadang- kadang:2, jarang: 1,tidak pernah:0)