Anda di halaman 1dari 2

UJI SERASI (CROSSMATCHING)

No. Dokumen Revisi Halaman

1/1
Standar Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh :
Operasional Direktur
07 Mei 2019

dr. TITIN HAYATI, MARS


NIP : 19701222 200012 2 011
PENGERTIAN Pemeriksaan uji serasi merupakan pemeriksaan untuk mengetahui kecocokan
antara darah pasien dan darah donor.
TUJUAN Untuk memastikan darah yang akan ditransfusikan kepada pasien cocok
dengan darah donor
KEBIJAKAN 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 7 tahun 2011 tentang
Pelayanan Darah.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 91 tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah.

PROSEDUR 1. Tentukan golongan darah ABO dan Rhesus pasien (OS)


2. Periksa ulang golongan darah ABO dan Rhesus dari donor
3. Bila golongan darah ABO dan rhesus pasien maupun donor sama, maka
lakukan crossmatching
4. Cara Kerja :
 Siapkan alat dan bahan
 siapkan 3 (tiga) tabung untuk crossmatch, beri identitas I (Mayor), II
(Minor), dan III (Auto Kontrol AK)
FASE I : Fase suhu kamar di dalam medium saline
a. Isi tabung I (Mayor) : 2 tetes serum OS + 1 tetes sel donor 5%
b. Isi tabung II (Minor) : 2 tetes serum donor + 1 tetes sel OS 5%
c. Isi tabung III (AK) : 2 tetes serum OS + 1 tetes sel OS 5%
d. Kocok isi tabung hingga homogen, putar dalam centrifuge
dengan kecepatan 3.000 rpm selama 15 detik
e. Baca reaksi terhadap hemolisis dan aglutinasi secara
makroskopis
f. Pembacaan hasil :
1) Bila tidak terjadi hemolisis / aglutinasi lanjutkan ke fase
II
2) Bila terjadi hemolisis / aglutinasi berarti tidak cocok /
incompatible\
FASE II : Fase inkubasi 37oC dalam medium bovine albumin
a. Tambahkan ke dalam setiap tabung 2 tetes bovine albumin 22%,
lalu kocok isi tabung
b. Inkubasi pada suhu 37oC selama 15 menit
c. Putar 3000 rpm selama 15 detik
d. Baca reaksi terhadap hemolisis dan aglutinasi secara
makroskopis
e. Pembacaan hasil :
1) Bila terjadi hemolisis / aglutinasi, lanjutkan ke fase III
2) Bila terjadi hemolisis / aglutinasi berarti tidak cocok /
incompatible
FASE III : Fase antiglobulin tes (AHG)
a. Cuci sel darah merah dalam tabung sebanyak 3 kali dengan
saline
b. Tambahkan ke dalam setiap tabung 2 tetes Coomb's serum
c. Kocok isi tabung hingga tercampur rata
d. Putar 3000 rpm selama 15 detik
e. Baca hasil reaksi secara makroskopis dan mikroskopis
f. Pembacaan hasil :
1) Bila tidak terjadi hemolisis / aglutinasi, darah boleh
diberikan kepada pasien
2) bila terjadi hemolisis/ aglutinasi, darah tidak boleh
diberikan kepada pasien.

UNIT TERKAIT Unit Transfusi Darah

Anda mungkin juga menyukai