Anda di halaman 1dari 7

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO &

RHESUS TUBE TEST


Nomor :

Terbitke : Unit Transfusi Darah


PMI
No.Revisi : Kota Tangerang
SPO Selatan
Tgl.
:
Berlaku

Halaman :1–5

Ditetapkan Kepala UTD PMI Kota Dr.H.M.Alwan AT


Tangerang Selatan

1. Pengertian Melakukan sejumlah pemriksaan serologi golongan darah


untuk menetapkan golongan darah resipien/ os maupun donor
untuk keperluan transfusi
2. Tujuan 1. SPO Pemeriksaan golongan darah adalah untuk
memberikan darah yang cocok/ sesuai dengan golongan
darah penerima darah
2. Sebagai langkah untuk mengurangi resiko terjadinya
kesalahan dalam transfuse antar golongan darah yang
berisiko
3. Untuk menentukan golongan darah yang tidak terdeteksi
dengan metode slide atau plate
3. Ruang Lingkup 1. Teknisi Laboratorium
2. Administrasi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 91 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Pelayanan Transfusi Darah
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 83 tentang Unit dan
Pelayanan Transfusi darah
5. Prinsip 1. Pemeriksaan golongan darah metode tube test adalah
dengan mereaksikan antigen dengan antibodi
2. Setiap individu memiliki golongan darah yang berbeda baik
komplit maupun inkomplit
3. Pemeriksaan dilakukan oleh teknisi laboratorium yang
terlatih
4. Pemeriksaan golongan darah rhesus harus dilakukan baik
kepada donor maupun resipien
5. Pemeriksaan lanjutan untuk kasus rhesus negatif dilakukan
dengan D weak/ Du factor
6. Jika ditemukan kasus kesulitan dalam penentuan golongan
darah segera di catat dan di laporkan kepada kepala divisi/
penanggung jawab
7. Jika ditemukan kasus kesulitan dalam penetuan golongan
darah di catat dan dirujuk ke UTDD DKI bagian referal
6. Persiapan Alat Pelindung Diri 1. Jas Laboratorium
2. Handscoon
3. Kaca mata google
4. Hair cup
5. Masker
6. Sepatu Laboratorium

1
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO &
RHESUS TUBE TEST
Nomor :

Terbitke : Unit Transfusi Darah


PMI
No.Revisi : Kota Tangerang
SPO Selatan
Tgl.
:
Berlaku

Halaman :2–5

Ditetapkan Kepala UTD PMI Kota Dr.H.M.Alwan AT


Tangerang Selatan

7. Alat dan Bahan 1. Alat :


- Tabung reaksi uk. 12 x 75 mm
- Rak tabung
- Mikroskop
- Centrifuge
- Pipet Pasteur 1 ml
- Labu semprot
- Object glass
- Gelas pembilas
- Wadah limbah
2. Bahan :
- Test Sera Anti-A
- Test Sera Anti-B
- Test sera Anti-D
- Test Sel A 5%
- Test Sel B 5%
- Test Sel O 5%
- Bovine Albumin 6%
- Saline

2
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO &
RHESUS TUBE TEST
Nomor :

Terbitke : Unit Transfusi Darah


PMI
No.Revisi : Kota Tangerang
SPO Selatan
Tgl.
:
Berlaku

Halaman :3–5

Ditetapkan Kepala UTD PMI Kota Dr.H.M.Alwan AT


Tangerang Selatan

8. Langkah - Langkah I. Persiapan Reagensia :


1. Biarkan reagensia pada suhu kamar
2. Catat no batch (No lot) dan tanggal kadaluarsa
a. Cara kerja :
b. Siapkan tabung sebanyak 8 buah pada sebuah
rak :
- Beri label tabung 1 : - A
- Beri label tabung 2 : - B
- Beri label tabung 3 : T.Sel A
- Beri label tabung 4 : T.Sel B
- Beri label tabung 5 : T.Sel O
- Beri label tabung 6 : AC
- Beri label tabung 7 : - D
- Beri label tabung 8 : BA 6%
c. Isi masing – masing tabung :
- Tabung 1 : 2 tetes Anti-A
- Tabung 2 : 2 tetes Anti-B
- Tabung 3 : 1 tetes T.Sel A
- Tabung 4 : 1 tetes T.Sel B
- Tabung 5 : 1 tetes T.Sel O
- Tabung 6 : lihat no. 3 dan no. 4
- Tabung 7 : 2 tetes Anti-D
- Tabung 8 : 2 tetes B.Albumin 6%
d. Teteskan masing-masing 1(satu) tetes sel darah
merah suspense 5% pada tabung 1, 2,6, 7 dan 8
e. Teteskan masing-masing 2 tetes serum pada
tabung 3, 4, 5 dan 6
f. Kocok-kocok semua tabung hingga tercampur
g. Putar 3000 rpm selama 15 detik atau inkubasi
60 menit pada suhu kamar
II. Pembacaan Hasil :
1. Baca reaksi dengan cara mengocok tabung perlahan-
lahan
2. Bila pada sel darah merah terjadi :
a. Aglutinasi : ada antigen pada sel darah merah
b. Tidak ada aglutinasi : tidak ada antigen pada
sel darah merah
3. Bila dalam serum/ plasma terjadi :
a. Aglutinasi : ada antibody pada
serum/ plasma
b. Tidak ada aglutinasi : tidak ada antibody pada
serum/ plasma
4. Tentukan derajat aglutinasi :
a. 4+ : gumpalan besar dengan cairan jernih

3
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO &
RHESUS TUBE TEST
Nomor :

Terbitke : Unit Transfusi Darah


PMI
No.Revisi : Kota Tangerang
SPO Selatan
Tgl.
:
Berlaku

Halaman :4–5

Ditetapkan Kepala UTD PMI Kota Dr.H.M.Alwan AT


Tangerang Selatan

b. 3+ : sebagian sel bergumpal besar dengan cairan


jernih disekitarnya
c. 2+ : gumpalan agak besar, dengan cairan agak
merah disekitarnya
d. 1+ : gumpalan kecil, dengan cairan merah
disekitarnya
e. ± : gumpalan tidak terlihat jelas harus dengan
bantuan mikroskop
f. Lisis : suspense sel darah merah
berwarna merah jernih
g. -/o (negatip) : tersuspensi / homogeny
5. Intrepretasi hasil :

4
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO &
RHESUS TUBE TEST
Nomor :

Terbitke : Unit Transfusi Darah


PMI
No.Revisi : Kota Tangerang
SPO Selatan
Tgl.
:
Berlaku

Halaman :5–5

Ditetapkan Kepala UTD PMI Kota Dr.H.M.Alwan AT


Tangerang Selatan

Sel Grouping Serum Grouping


Auto Golongan
No.
Control Darah

Anti-A Anti-B T.Sel A T.Sel B T.Sel O

1 3+ neg Neg 2+ neg neg A

2 neg 3+ 2+ neg neg neg B

3 neg neg 2+ 2+ neg neg O

4 3+ 3+ Neg Neg neg neg AB

5 2+ neg + 2+ neg neg Subgroup A

Subgroup
6 m.f.+ neg Neg 2+ neg neg
A3

7 neg neg + 2+ 2+ Neg Bukan O

8 neg neg 2+ 3+ 3+ Neg Oh

9 m.f.+ neg 2+ 3+ neg +/- Mix

10 + + 2+ 2+ 2+ + ?

11 2+ neg Neg neg neg Neg A?

12 neg neg Neg neg neg Neg O bayi

5
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO &
RHESUS TUBE TEST
Nomor :

Terbitke : Unit Transfusi Darah


PMI
No.Revisi : Kota Tangerang
SPO Selatan
Tgl.
:
Berlaku

Halaman :6–5

Ditetapkan Kepala UTD PMI Kota Dr.H.M.Alwan AT


Tangerang Selatan

6. Keterangan sistem ABO :


a.No. 1 s/d 4 : Hasil pemeriksaan lazim dijumpai sesuai
dengan hukum Landstainer
b. No. 5 s/d 12 : Tampak adanya penyimpangan
c. No. 5, 6 : Perlu dilengkapi sel grouping dengan Anti
– A1
d. No. 7 : Perlu dilengkapi pemeriksaan substance dalam
saliva
e. No. 8 : Perlu dilengkapi sel grouping dengan anti-H
f. No. 9 : Darah penderita post transfuse lain golongan
g. No. 10 : Darah penderita yang mengandung Cold Auto
Agglutinin golongan darah belum dapat ditetapkan
h. No. 11 dan 12 : Tidak ada regular antibody, reaksi ini
dapat terjadi pada darah bayi, darah orang
hypogammaglobulinanemia, orang yang sudah sangat
lanjut usia
7. Keterangan sistem Rhesus :
Sel Grouping a. No. 1 dan 2 :
Golongan Darah Hasil
Nomor Anti-D Kontrol pemeriksaan
lazim
1 3+ neg Positip (D) dijumpai
2 Neg neg Negatip sesuai
3 +weak neg ? hukum
Landstainer
b. No. 3 : Perlu dilihat dinterpretasi terhadap sampel yang
diperiksa,
Apabila → sample pasien dengan
kepentingan transfusi darah,
maka hasil Rhesus Negatip
Apabila → sample donor untuk
kepentingan transfusi darah,
maka hasil Rhesus Positip (Dweak)

6
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH ABO &
RHESUS TUBE TEST
Nomor :

Terbitke : Unit Transfusi Darah


PMI
No.Revisi : Kota Tangerang
SPO Selatan
Tgl.
:
Berlaku

Halaman :7–5

Ditetapkan Kepala UTD PMI Kota Dr.H.M.Alwan AT


Tangerang Selatan

10. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Hasil pelaksanaan harus dicatat di daftar periksa masing-
masing kegiatan
2. Apabila terjadi masalah ketika melakukan proses, laporkan
ke kepala laboratorium
3. Penyimpangan terhadap prosedur harus mendapatkan
persetujuan serta dicatat
11. Unit terkait 1. Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Tangerang Selatan
2. Kepala Management Kualitas
3. Kepala Bagian atau Divisi
12. Dokumen terkait 1. Lembar kerja pemeriksaan golongan darah
2. IK dan LK DCT terlampir
3. IK & LK Du FACTOR terlampir
4. IK CCC terlampir
13. Rekaman Historis Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai