PEMERIKSAAN HEPATITIS B

(HBsAg)
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 4 Februari 2023

Halaman : 1/2

Puskesmas
Efendi Kaunar, AMd.KL
Mako Nip197510032000031006
1. Pengertian suatu test darah yang dipakai untuk memastikan seseorang telah terinfeksi
Hepatitis B atau tidak. Terjadinya infeksi Hepatitis B dapat dideteksi dengan
mengetes adanya zat anti atau disebut antibodi terhadap HBsAg di dalam
darah seseorang.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk mengetahui dan
menentukan ada atau tidak antibodi terhadap HBSAg dalam sampel darah
pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NOMOR: 01. 049/SK/PKM-W/I/UKP/2022 Tentang
jenis-jenis Pelayanan laboratorium di Puskesmas Waelo
4. Referensi Panduan Tes pelaksanaan pemeriksaan HBSAG

5. Alat dan 1. Spuit 3 cc

Bahan 2. Kapas alcohol
3. Seintrifuge
4. Tabung EDTA
5. Tourniquet
6. Micropipet 100µ
7. Plasma/serum/darah
8. Rapid HBsAg
6. Langkah-
langkah 1. Petugas menerima dan menyapa pasien
2. Petugas menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan
di lakukan.
3. Petugas menyiapkan alat dan bahan
4. Petugas menggunakan APD
5. Petugass melakukan pengambilan sampel darah dan di
setrifuge
6. Petugas mengunakan mikropipet ukuran 50 – 100 µl, Ambil
serum/ plasma dengan menggunakan mikropipet sebanyak
 100µl, lalu teteskan ke lubang sampel – Tunggu dan biarkan
menyerap
7. Petugas membaca hasil dalam waktu 15-20 menit
8. Catat hasil pada formulir lembar hasil Laboratorium / buku
register hasil pemeriksaan laboratorium.

Interpretasi hasil :

 Jika terdapat 1 garis maka hasil pemeriksaan Non reaktif (-)

 Jika terdapat 2 garis maka hasil pemeriksaan Reaktif (+)
7. Bagan Alur
Jelaskan maksud Ambil darah
dan tujuan kapiler klien

Serum/ Plasma 10
ui

Tetes kadalam lubang

cassetle RDT

Baca hasil 10-15

menit

Garis 2 positif, garis Lakukan

1 negatif pencatatan hasil

8. Unit terkait 1. Ruang Poli Umum

2. Pelayanan KIA
3. Pelayanan IMS-VCT