0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan2 halaman
1. Pemeriksaan HBsAg digunakan untuk mengidentifikasi hepatitis B.
2. Prosedur pemeriksaan HBsAg meliputi pengambilan sampel darah, pengolahan sampel, dan interpretasi hasil uji menggunakan strip reaksi HBsAg.
3. Hasil positif ditandai dengan garis merah dua sedangkan hasil negatif ditandai dengan hanya satu garis merah.
1. Pemeriksaan HBsAg digunakan untuk mengidentifikasi hepatitis B.
2. Prosedur pemeriksaan HBsAg meliputi pengambilan sampel darah, pengolahan sampel, dan interpretasi hasil uji menggunakan strip reaksi HBsAg.
3. Hasil positif ditandai dengan garis merah dua sedangkan hasil negatif ditandai dengan hanya satu garis merah.
1. Pemeriksaan HBsAg digunakan untuk mengidentifikasi hepatitis B.
2. Prosedur pemeriksaan HBsAg meliputi pengambilan sampel darah, pengolahan sampel, dan interpretasi hasil uji menggunakan strip reaksi HBsAg.
3. Hasil positif ditandai dengan garis merah dua sedangkan hasil negatif ditandai dengan hanya satu garis merah.
ENTROP NIP. 19710524 200212 2 010 1. 1. Pengertian Pemeriksaan HbsAg adalah pemeriksaan untuk mengidentifikasi 2. penyakit hepatitis B. 3. 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas laboratorium dalam melakukan pemeriksaan hepatitis B 1. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Twano Entrop No Tentang Pelayanan Laboratorium Puskesmas Twano Entrop 2. 4. Referensi 1. Brosur pemeriksaan Hepatitis 2. Pedoman Pelayanan Laboratorium Pemeriksaan Hepatitis 1. 5. Alat dan Bahan 1. Alat 1.1. Spuit 3cc 1.2. Tabung Vakum 1.3. Kapas alcohol 1.4. Hansaplast 1.5. Centrifuge 2. Bahan 2.1. Spesimen serum // plasma 2.2. Strip SD HBsAg 2. 6. Prosedur / I. Pra Analitik 3. Langkah-langkah A. Petugas Laboratorium menerima form permohonan pemeriksaan dan melihat jenis pemeriksaan yang diminta B. Petugas menyiapkana alat dan bahan yang akan digunakan II. Analitik C. Pemeriksaan HBsAg 1. Petugas mengambil sampel darah vena sesuai SOP 2. Petugas memasukkan darah yang telah diambil ke dalam tabung vakum 3. Jika menggunakan darah, petugas langsung memipet darah dengan mikropipet sebanyak 100 μl. Tip yang telah digunakan dibuang ke safety box. 4. Jika menggunakan serum, darah dibiarkan selama 5 menit kemudian dientrifuge dengan kecepatan 15000 rpm selama 10 menit. 5. Petugas mengeluarkan sampel dari sentrifius dan mengambil 100 μl serum dan dimasukkan ke dalam lubang sampel yang terdapat pada dipstick reagen HBsAg. Diamkan 15 menit. Tip yang telah dipakai di buang ke safety box. 6. Interprestasi Hasil Jika terbentuk garis merah 1 hasil negative Jika terbentuk garis merah 2 hasil positif III. Pasca Analitik 1. Catat hasil pada form hasil pemeriksaan dan buku register 2. Petugas menyerahkan hasil ke pasian dan mengarahkan pasien untuk kembali ke dokter/perawat/bidan yang meminta pemeriksaan 3. Petugas membuang sisa sampel dan dipstick reagen HBsAg ke safety box dan wadah tabung vakum 4. 7. Diagram Alir 5. ( Jika dibutuhkan )
6. 8. Unit Terkait 1.
9. Keterangan
10. Riwayat perubahan Dokumen
Tanggal Mulai No Yang dirubah Isi Perubahan diberlakukan