Anda di halaman 1dari 4

AGAR ANAK NGGA JADI GAY

(Eljibiti Marak Saatnya Orangtua Bertindak)


Rabu, 18-5-2022

Persembahan dari Fatherman


No Pemateri Uraian Acara
1. MC: Pembukaan dengan basmallah
Rifki Acara ini diikuti 3000 peserta, dari dalam dan luar negeri
Suhendar

Tujuan nya menghadapai tantangan zaman seperti LGBT, harus


diobati harus disembuhkan.
2. Ustd Bendri

Jatah webinar 3000 habis full, masih banyak yang terlempar karena
eserta lebih dari 5000. Durasi singkat maka kita cari benang merah
nya untuk melakukan edukasi dan solusi berupa terapi, dalam terapi
akan dibahas oleh kang sinyo. Bagaimana pndangan Islam terhadap
LGBT pada masa kekinian, Al-Araf 80-84, Kami (Allah) mengutus
Luth dan kaumnya.., melakukan fahisah/jijik. Bagaimana
menghilangkan jijik dengan cara2 kekinian supaya biasa dan tidak
jijik dan menganggap LGBT normal. Perbuatan kaum Luth ini
perbuatan dosa inovatif, inovasi maksiat adalah kebutuhan manusia
yang ga pernah puas. Homosek merupakan puncak dari naluri
manusia yang ga pernah puas. Ayat berikutnya tentang bagaimana
laki2 mendatangi laki2 stimulasi dari luar, yang akan mendapatkan
hukuman berat. Ada orang yang melakukan syahwat akan
menjadikan sombong, beda dengan hawa nafsu seperti firaun
melahirkan kesombongan, maka yang dihukum hanya pelakunya
saja. Tetapi syahwat menular sehingga Allah meng azabnya. Sesuatu
yang jahil mengingkari sesuatu yang fitrah meskipun dia seorang
prof. mereka termasuk musrifun/berlebihan, lebay, jalannya
berlebihan, cemburunya berujung pada pembunuhan. Indikasi nya
selalu musrifun, maka dalam Islam mengajarkan jangan melakukan
yang berlebihan. Hiduplah dengan aturan Allah swt. berikutnya ayat
82 nya, tentang jawaban dari kaum luth yang merasa mereka tidak
berbahaya. Mereka menganggap nabi Luth sebagai golongan sok
suci, maka kata2 sok suci ada sejak zaman nabi Luth. Istri nabi luth
mendapatkan azab, walaupun bukan pelaku tetapi sebagai
pendukung. Ditimpakan kepada mereka batu besar menimpa
mereka. Ayat2 tersebut sebagai isyarat dari Allah untuk waspada
keras pada kaum LGBT. Jika masih ada rasa jijik maka kita masih
memiliki fitrah, hati2 jika dalam hati menganggap LGBT sebagai
sesuatu yang biasa, maka terindikasi golongan yang mendukung.
Allah menjelaskan bahwa manusia hanya ada dua laku2 dan
perempuan tidak ada kelompok ke3/ bencong. Jika menganggap
bahwa LGBT sebagai bawaan lahir, hanya suatu pembenaran, yang
pasti itu adalah penyakit yang bisa disembuhkan, sebelum dilaknat
oleh Allah swt.
Pintu masuk LGBT :
1. Fenimisme dan kesetaraan gender(QS:3:36)
2. Liberalisme dan sekularisme :memberi ruang dan waktu
3. Faktor terjadinya LGBT : makanan, pola asuh, lingkungan dan
teman gaul, pornografi, trauma seksual, labelling
4. Mengantisipasinya :menjalin kedekatan sedari dini, keterlibatan
sosok ayah dan ibu, bekali diri dengan ilmu pengasuhan,
memberi stimulan sesuai dengan kodratnya, memberi tahu syariat
dan keterbatasan pergaulan, memperhatikan bahasa dan
pergaulan anak, membekali beladiri.
3. Ayah Irwan

Mengapa anak menjadi gay..?


Eksternal : Lingkungan anak dimana dia bergaul
Internal : pondasi tumbuhkembang yang kabur
Orangtu /Ayah berperan untuk meluruskan
Sama, hilang figur ayah
Kurangnya keagamaan.
Bagaimana melaki-lakikan anak lelaki kita spy aman.

4. Kak Sinyo :
Pemerhati
LGBT

...
5. Kang Adi

Jangan dimusuhi, berharap besar jangan sampai anak-anak kita


menjadi pasen yang harus diobati. Fathermen memberi solusi untuk
mencegah agar terhindar dari LGBT.

Mengajak semuanya supaya tidak cape di akhir menghadapi


permasalahan LGBT, orangtua di sekitar kita untuk mengikuti kursus
seni mendidik anak laki-laki. Mendidik anak laki-lki dari nol tahun
sampai 15 tahun ke atas. Terdapat 28 vidio tentang laki-laki sesuai
tuntunan agama. Materinya mudah dipahami berdasarkan
pengalaman dan dibawakan oleh mentor berpengalaman, bisa
belajar kapanpun dan dimanapun. Keuntungannya adalah anak
tumbuh sesuai dengan fitrohnya. Keuntungan lain orangtua mengerti
apa yang harus dilakukan dan merasa percaya diri ketika berperan
sebagai ayah dalam menghadapi anak-anak laki-laki. Tidak hanya
ayah kursus ini penting juga bagi seorang paman-paman atau bibi-
bibi. Investasinya Rp. 947.000, 00 tetapi diberikan harga promo
menjadi Rp. 347.000,00 + videonya.

Pendaftar awal mendapatkan potongan lagi Rp. 100.000,00


Menjadi Rp. 247.000,00 saja.

Tanya jawab Apakah LGBT menurun pada anak cucu ?


Ust Bendi : dosa tidak diturunkan, tiap2 jiwa bertanggungjawab atas
apa yang dilakukan, tidak ada nakal turunan, bayi dilahirkan dalam
keadaan fitroh, berdoalah kepada Allah dengan doa nabi Luth
Ayah Irwan :..
Kang Sinyo : th 70 an, tidak terbukti bahwa diturunkan, ini cara
mendidik/pola asuh, harus diperiksa adakah diantara putra putrinya
yang mengarah kesana, jika ada tanda-tanda yang tidak beres
segera konsultasikan sejak dini.
Tanya : Bagaimana cara menjelaskan tentang LGBT kepada anak SD
Ust. Bendi : harus menyerap dulu apa yang mereka tanya, ikuti cara
Nabi Ibrahim bertanya kepada Nabi Ismail dengan pertanyaan
dengan di awali yabunayya..
Ayah Irwan : dengan cara mengecek dulu kedekatan kita dengan
anak-anak kita, bikin koneksi dengan anak, kemudian mebaca dulu
bahasa tubuh anak-anak, baru kita tanyakan apa yang mereka
tanyakan.
Kang Sinyo : harus memahami tumbuh kembang anak yang berbeda,
pertanyaan anak dijawab dengan jujur dan terbuka. Sesuaikan
dengan bahasa mereka sesuaikan usianya. Ajak ke salon dilihatkan
mba-mba jadi-jadian, jelaskan di rumah kenapa mereka seperti itu.
Dapat dipastikan orang-orang LGBT rata2 tidak mempunyai
kedekatan dengan orangtua.

Anda mungkin juga menyukai