Anda di halaman 1dari 6

PEMERIKSAAN HBsAg METODE RAPID

TEST

No. Dokumen : 440/ /SOP-


UKP/ UPTD-K 04/ /2022

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit : 2022
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Ernananti Manalu, SKM


PARANGINAN NIP. 19880608 201101 2 014

1. Pengertian Pemeriksaan HbsAg metode Rapid Test adalah Suatu Pemeriksaan


darah yang menunjukkan adanya HbsAg dalam serum atau plasma
sebagai indikasi pada infeksi hepatitis B yang aktif, juga infeksi
akut atau kronik.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pemeriksaan HbsAg
metode rapid test.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Paranginan Nomor :
Tahun 2022 Tentang Pelayanan laboratorium di UPT Puskesmas
Paranginan
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat
5. Alat / Bahan
 HbsAg Rapid test.
 Autoklik
 Jarum lancet
 Micropipette 20µl
 Alkohol swab
 Tissue
 APD
6. Prosedur 1. Petugas menerima blanko permintaan pemeriksaan
laboratorium.
2. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien masuk ke
ruangan laboratorium.
3. Petugas melakukan identifikasi terhadap identitas pasien
(nama, umur, tanggal lahir, alamat, Pasien JKN/ Umum).
4. Petugas menginformasikan pemeriksaan yang akan
dilakukan kepada pasien.
5. Petugas menulis identitas pasien dan jenis pemeriksaan
laboratorium pada buku register laboratorium.
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan.
7. Petugas memakai alat pelindung diri.
8. Petugas memijat pelan ujung jari pasien dan memberikan
desinfektan
9. Petugas menusuk ujung jari pasien dengan menggunakan
autoklik yang di dalamnya sudah terpasang lancet steril
10.Petugas meneteskan darah kedalam lubang sampel pada
strip HbsAg rapid test dan meneteskan reagen sebanyak 3
tetes.
11.Petugas membaca hasil test dalam waktu 10-15 menit
dengan interpretasi hasil :
Non Reaktif : terbentuk satu garis berwrna merah pada zona
garis control.
Reaktif : Terbentuk 2 garis berwrna merah pada zona garis
kontrol
12.Petugas mempersilahkan pasien menunggu di luar ruangan.
13.Petugas merapikan alat dan bahan.
14.Petugas menulis hasil pada buku register laboratorium dan
pada lembar hasil pemeriksaan laboratorium.
15.Petugas melepas alat pelindung diri.
16.Petugas mencuci tangan.
17.Petugas menyerahkan hasil pada dokter yang
merujuk/Petugas yang merujuk.

7. Bagan Alir

8.Hal-hal yang perlu  Kelengkapan Identitas Pasien


diperhatikan
 Pastikan bagian yang akan ditusuk jarum lancet kering.

9.Unit terkait  Ruangan pemeriksaan umum


 Ruang KIA/KB
10.Dokumen terkait  Buku register laboratorium
 Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
 Blanko hasil pemeriksaan laboratorium
11.Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Perubahan diberlakukan
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH

No. Dokumen :440/ /SOP-UKP/


UPTD-K 04/ /2022
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 2022

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Ernananti Manalu, SKM


PARANGINAN NIP. 19880608 201101 2 014

7. Pengertian Pemeriksaan golongan darah adalah serangkaian kegiatan untuk menentukan


golongan darah seseorang.
8. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pemeriksaan Golongan darah
seseorang.
9. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Paranginan Nomor :
Tahun 2021 Tentang Pelayanan laboratorium di UPTD Puskesmas Paranginan
10. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat;

11. Alat / Bahan


 Kartu GolonganDarah
 Autoklik
 Jarum lancet
 Batang pengaduk
 Tisu/ kapas
 Reagensia Antigen A
 Reagensia Antigen B
 Reagensia Antigen AB
 Reagensia Antigen D(Rhesus)
 APD
12.Prosedur 1. Petugas menerima blanko permintaan pemeriksaan laboratorium.
2. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien masuk ke ruangan
laboratorium.
3. Petugas melakukan identifikasi terhadap identitas pasien (nama, umur,
tanggal lahir, alamat, Pasien JKN/ Umum).
4. Petugas menginformasikan pemeriksaan yang akan dilakukan kepada
pasien.
5. Petugas menulis identitas pasien dan jenis pemeriksaan laboratorium
pada buku register laboratorium.
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan.
7. Petugas memakai alat pelindung diri.
8. Petugas memijat pelan ujung jari pasien dan memberikan desinfektan
9. Petugas menusuk ujung jari pasien dengan menggunakan autoklik yang
di dalamnya sudah terpasang lancet steril
10. Petugas meneteskan darah pada kolom–kolom yang tersedia pada kartu
golongan darah.
11. Petugas mencampur tetesan darah pasien dengan reagensia anti-A,anti-
B, anti-AB, anti D/Rhesus.
12. Petugas mengaduk campuran tersebut dengan batang pengaduk.
13. Petugas menggoyangkan campuran tersebut secara perlahan sambil
mengamati adanya aglutinasi.
14. Petugas mengeringkan kartu golongan darah tersebut
15. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya
16. Petugas merapikan alat dan bahan
17. Petugas menuliskan hasil golongan darah yang didapat pada kartu
golongan darah sesuai dengan interprestasi hasil.
18. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku register laboratorium.
19. Petugas melepas alat pelindung diri.
20. Petugas mencuci tangan.
21. Petugas menyerahkan hasil pada dokter yang merujuk/Petugas yang
merujuk.

7. Bagan Alir

8.Hal-hal yang perlu  Kelengkapan Identitas Pasien


diperhatikan
 Pastikan bagian yang akan ditusuk jarum lancet kering /tidak ada sisa
alkohol
9.Unit terkait  Ruangan pemeriksaan umum
 Ruangan KIA/KB
10. Dokumen terkait  Buku register laboratorium
 Blangko permintaan pemeriksaan laboratorium
 Blanko hasil pemeriksaan laboratorium
11.Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai