Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN HIV

No Dokumen : /SOP/ 27/ AK- WNSB/2022


No.Revisi :
SOP
Tanggal terbit : 2022
Halaman :½

UPTD Puskesmas Supriyanto SKM

Wonosobo NIP.19790505200804 1 001

1.Pengertian Pemeriksaan HIV adalah merupakan pengujian untuk mengetahui apakah


HIV ada dalam tubuh seseorang. tes HIV yang umumnya digunakan adalah
untuk mendeteksi antibody yang diproduksi oleh system kekebalan tubuh
dalam merespon HIV, karena antibody itu lebih mudah dideteksi
dibandingkan pendeteksian virus itu sendiri.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk diagnosa cepat infeksi
HIV untuk penanganan pasien dan pernyakit tersebut.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wonosobo, Nomor: /SK/ 27/
AK-WNSB/2022, tentang pelayanan laboratorium UPT Puskesmas
Wonosobo.
4. Referensi 1. Pedoman praktik laboratorium kesehatan yang benar,
2. Permenkes No 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Prosedur Alat :
1.    Kit HIV berisi :
a. Tes card HIV 1&2,
b. Sample dilution Buffer,
2.    Spuit injeksi,
3.   Handscoon,
4.    Kapas alcohol,
5.    Timer,
6. Sentrifuge,
7. Mikropipet,
Bahan : darah vena.
6. Langkah- langkah 1. Pasien datang ke Laboratorium,
2. Petugas mengecek identitas pasien (menanyakan nama dan alamat
pasien),
3. Petugas melakukan cuci tangan sebelum melakukan pengambilan
sampel atau melakukan pemeriksaan,
4. Petugas menyiapkan peralatan untuk pemeriksaan HIV,
5. Pemeriksaan ini dapat menggunakan whole blood, serum atau plasma
sebagai sampel. Bila ingin menggunakan serum atau plasma, darah
diputar terlebih dahulu dalam centrifuge,
6. Buka strip HIV, kemudian teteskan 10ul serum/plasma atau 20ul whole
blood kedalam tempat sampel di strip, tambahkan 3 tetes larutan buffer,
7. Bacalah hasil antara 15-20 menit setelah teteskan buffer,
Interpretasi Hasil :
Positif : Terbentuk 2 atau 3 garis berwarna, satu pada zona garis tes 1 atau
2 dan satu pada zona garis control. Hal ini berarti pada serum,plasma dan
darah terdapat antibody HIV,
Negatif : Terbentuk satu garis warna pada zona garis control saja.Ini berarti
pada serum,plasma,dan darah tidak ada antibody HIV.
Invalid/tes gagal: Jika tidak timbul garis warna pada zona control maka tes
dinyatakan gagal,ulangi tes dengan alat baru,
CATATAN :
1. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik,
2. Cuci tangan sesudah melakukan pemeriksaan,
3. Catat hasil pada buku register dan rekam medis.
7. Bagan Alir
Ambil darah Mskn darah
vena 10ul/20ul Tmbh
buffer 4tts
ke lbg S

Bacc hsl 15-20mnt.

8. Hal-hal yang 1. Patuhi prosedur pekerjaan sebelum melakukan pemeriksaan,


perlu 2. Bertindak lembut dan hati – hati pada saat melakukan tindakan,
diperhatikan
3. Periksalah setiap fungsi dan kegunaan peralatan yang akan digunakan,
4. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau oleh petugas,
5. Perhatikan keadaan umum pasien selama melakukan prosedur,
6. Gunakan APD.
9. Unit Terkait Laboratorium
10. Dokumen 1. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium,
Terkait 2. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium,
3. Buku register laboratorium.
11. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Hstoris - - -

Anda mungkin juga menyukai