PEMERIKSAAN MALARIA DENGAN RDT

No. Dokumen : / SOP/PKM.OW/VII/07/2018

Revisi : 0
Tanggal Terbit : 9 Juli 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
A.F.F. BATILMURIK
OHOIJANG
NIP.196709151991031014
WATDEK

1. Pengertian Repid diagnosis test adalah suatu test yang mendeteksi anti gen
malaraia pada sejumlah kecil darah,biasanya 5-15 uI menggunakan
prinsip imunokromatigrafi dengan antibody monoclonal untuk
mendeteksi antigen parasit dan biasanya dalam bentuk T-strip.

Deteksi antigen di gunakan apabila tidak tersedia miskroskop untuk

memeriksa preparat darah tepi atau pada daerah yang sulit di
jangkaudan keadaan darurat yang perlu di diagnosis segera.teknik
yang di gunakan untuk diteksi anti gen dalam imunokromatografi
dengan kertas dipstikyang di kenal repid diagnosis test(RDT)alat ini
dapat mendeteksi anti gen dari P.Falciparum dan non Falcifarum
terutama P Fifax.
2. Tujuan Untuk melakukan diteksi kwalitatif cepat diagnostic malaria.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor / SOP/PKM.OW/VII/07/2018
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi 1.UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2.Keputusan Mentri Kesehatan RI No 364/MENKES/SK/III/2003
Tentang Laboratorium Kesehatan.
3.Keputusan Mentri kesehatan Republik Indonesi No
128/MENKES/SK/III/2004 Tentang Kebijakan Dasar Puskesmas.
4.Keputusan Mentri kesehatan Republik Indonesi No 37 Tahun
2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat.
5.Care Star TM Malaria HRP2/pLDH(PF/PAN)
5. Langkah-langkah 1.Petugas membersihkan daerah yang akan di tusuk dengan
menggunakan kapas alcohol
2.Petugas menekan ujung jari dan tusuk menggunakan lanset yang
di sediakan dan membersihkan tetesan darah pertama dengan
tissue.
3.Petugas mengambil darah untuk di periksa pada RDT.
4.Meneteskan buffer pada RDT
5.Petugas membaca Hasil jika :
Tidak valid :sebuah garis tidak muncul di kontrol
Negatif :ada garis di sebelah control
Positif PAN (P.Falcifarum P Fifax,P.Malariae dan
P.Ovale)muncul 2 garis(1 Pita garis pada layar di samping
control dan pita garis lainnya pada layar di samping 2)
P.Falcifarum positif munculnya 2 garis (1 pita garis pada C dan
pita garis lainnya di samping 1)
Infeksi campuran adanya 3 garis berwarna (pada C 2 dan 1)
6. Bagan alir

Petugas
Pasien membersihkan daerah
datang yang akan di tusuk
 Petugas mengambil Petugas menekan
darah untuk di periksa ujung jari dan tusuk
pada RDT menggunakan lanset

Meneteskan Petugas
membaca
buffer pada RDT Hasil

7. Unit terkait 1. Poli Umum

2. Poli KIA/KB
3. Ruang Tindakan
8. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl Berlaku