Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN

RAPID DIAGNOSTIC TES MALARIA


No. :
Terbit ke :
SOP No. revisi :
Tg. :
diberlakukan
Halaman :

UPT PUSKESMAS HJ. TUMINAH,SKM


MUARA PAHU NIP 196202121984022002

1. Pengertian Pemeriksaan parasit malaria adalah pemeriksaan darah penderita yang


diduga malaria, baik secara pemeriksaan mikroskopis atau pemeriksaan
cepat dengan Rapid Diagnostic Test (RDT). Penderita dinyatakan positif
malaria apabila pada pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan
Plasmodium sp. Dalam darah atau apabila RDT positif.
2. Tujuan Acuan untuk menemukan dan mengidentifikasi parasit malaria di dalam
sediaan darah tepi menggunakan metode Rapit Diagnostic Test (RDT).
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Petunjuk pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen
Kesehatan RI Th. 1991
2. Pedoman Penyelenggaraan Praktek Labortorium, Pus Lab Kes
Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.

5. Prosedur A. Cara Kerja


1. Ambil darah 5 ul dan masukan dalam sumur specimen pada alat
RDT.
2. Buka tutup penyangga Vial yang mengandung buffer.
3. Tambahkan 2 tetes assay buffer ke dalam sumur buffer.
4. Baca hasil sesudah 20 menit.
B. Interpretasi Hasil
1. Hasil Negatif : Jika hanya satu garis yang terlihat pada control C.
2. Hasil Positif P. falciparum : Jika terlihat garis control C dan terlihat

1
garis Pf, berarti specimen diduga postif P. falciparum.
3. Jika garis terlihat pada C, Pf dan PAN berarti diduga positif P.
falciparum atau diduga infeksi campuran P. falciparum dan spesies
malaria PAN lainnya.
4. Jika garis terlihat pada C dan PAN berarti specimen diduga positif
terhadap infeksi P. vivax dan atau P. malariae dan atau P. ovale.

6. Hal yang Check tanggal kedaluarsa alat RDT.


perlu
diperhatikan
7. Unit Terkait Rawat Jalan, Rawat Inap, UGD, Puskesmas Pembantu, KIA dan KB
8. Dokumen Form. Permintaan lab.
Terkait

Anda mungkin juga menyukai